Anda di halaman 1dari 3

Bahan kotbah Penghiburan 1 Tesalonika 4 13-18

PENYAMBUTAN ATAS PERISTIWA BESAR DAN PENGHIBURAN DARINYA

Sambutan atas sebuah peristiwa besar pasti akan meriah. Sewaktu Indonesia memenangkan Piala
Seagames maka diadakan arak-arakan dan banyak rakyat Indonesia berdiri di sepanjang jalan yang
dilalui oleh para pahlawan Tim Nas U 22 yang telah berjuang dan memenangkan medali emas di
Kamboja. Semua sangat bersuka cita

Sebenarnya ada satu peristiwa besar yang akan dialami semua manusia dari segala zaman, yaitu
peristiwa kedatangan Yesus di akhir zaman. Saat itulah terjadi kebangkitan dari kematian bagi semua
orang yang telah meninggal dunia dan terjadi pengangkatan bagi orang percaya dan perubahan tubuh
menjadi tubuh rohaniah/tubuh kebangkitan.

Bagaimanakah persiapan kita menyambut peristiwa kedatangan Yesus di akhir zaman itu? Peristiwa itu
tidak ketahui saatnya namun telah menjadi kepastian dikarenakan TUHAN Yesus telah mengatakannya
dan Alkitab telah mencatat hal itu. Peritiswa kedatangan Yesus juga memberikan penghiburan bagi
orang percaya Yesus. 1 Tesalonika 4:13-18 menyatakan kebenaran tersebut. Penghiburan apa sajakah
yang bisa didapatkan dari peristiwa kedatangan Yesus di akhir zaman tersebut.

KEDATANGAN YESUS DI AKHIR ZAMAN: MEYAKINI BAHWA ORANG YANG MENINGGAL DALAM YESUS
ADA BERSAMA DIA (1 Tesalonika 4:13-14)

Apakah Alkitab melarang orang untuk berduka bila salah seorang yang dicintainya meninggal dunia?
Abraham, bapa orang beriman, berduka dan menangis saat Sara meninggal dunia (Kejadian 23:2). Yusuf
menangis saat Yakub, ayahnya, meninggal dunia (Kejadian 50:1). Yesus juga menangis bersama dengan
orang yang sedang berduka (Yohanes 11:33-35). Jelas bahwa orang percaya kepada TUHAN juga
menangis jika terjadi peristiwa kedukaan dikarenakan orang yang dicintai meninggal dunia.

Firman TUHAN menuliskan pengajaran bagi orang yang percaya Yesus dan meyakini kedatangan Yesus di
akhir zaman, tentang orang yang meninggal dalam Yesus. Apakah kita berdukacita? Kita pasti berduka
akan hal itu namun kita jangan berdukacita seperti orang yang tidak mempunyai pengharapan (1
Tesalonika 4:13). Ada kebiasaan yang dilakukan orang tidak percaya Yesus dalam menghadapi kedukaan,
seperti merusak tubuhnya. Firman TUHAN melarang perbuatan seperti itu: "Kamulah anak- anak
TUHAN, Allahmu; janganlah kamu menoreh-noreh dirimu ataupun menggundul rambut di atas dahimu
karena kematian seseorang;" (Ulangan 14:1). Orang percaya bisa bersedih atas kematian seseorang
namun tidak seperti orang yang tidak mempunyai pengharapan. Orang percaya juga mendapatkan
penghiburan yang dikarenakan kematian orang percaya.

Firman TUHAN menyatakan alasannya: orang-orang percaya Yesus saat meninggal sudah dikumpulkan
Allah bersama dengan Dia (1 Tesalonika 4:14). Pernyataan Firman TUHAN ini juga memberitahu bahwa
tidak ada roh orang yang telah meninggal dapat dilihat orang yang masih hidup. Semua orang yang
meninggal rohnya kembali kepada Allah yang mengaruniakannya: "dan debu kembali menjadi tanah
seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya" (Pengkhotbah 12:7). Bagi orang
percaya yang meninggal maka saat itu juga rohnya kembali kepada Allah dan telah ada bersama Yesus.
Jelaslah bahwa kebenaran ini menjadi sebuah penghiburan.

1. PENGHIBURAN DARI KEDATANGAN YESUS DI AKHIR ZAMAN: MEYAKINI BAHWA ORANG YANG
MENINGGAL DALAM YESUS ADA BERSAMA DIA (1 Tesalonika 4:13-14)

Apakah Alkitab melarang orang untuk berduka bila salah seorang yang dicintainya meninggal dunia?
Abraham, bapa orang beriman itu, berduka dan menangis saat Sara meninggal dunia (Kejadian 23:2).
Yusuf menangis saat Yakub, ayahnya, meninggal dunia (Kejadian 50:1). Yesus juga menangis bersama
dengan orang yang sedang berduka (Yohanes 11:33-35). Jelas bahwa orang percaya TUHAN juga
menangis jika terjadi peristiwa kedukaan dikarenakan orang yang dicintai meninggal dunia.

Firman TUHAN menuliskan pengajaran bagi orang yang percaya Yesus dan meyakini kedatangan Yesus di
akhir zaman, tentang orang yang meninggal dalam Yesus. Apakah kita berdukacita? Kita pasti berduka
akan hal itu namun kita jangan berdukacita seperti orang yang tidak mempunyai pengharapan (1
Tesalonika 4:13). Ada kebiasaan yang dilakukan orang tidak percaya Yesus dalam menghadapi kedukaan,
seperti merusak tubuhnya. Firman TUHAN melarang perbuatan seperti itu: "Kamulah anak- anak
TUHAN, Allahmu; janganlah kamu menoreh-noreh dirimu ataupun menggundul rambut di atas dahimu
karena kematian seseorang;" (Ulangan 14:1). Orang percaya bisa bersedih atas kematian seseorang
namun tidak seperti orang yang tidak mempunyai pengharapan. Orang percaya juga mendapatkan
penghiburan yang dikarenakan kematian orang percaya.

Firman TUHAN menyatakan alasannya: orang-orang percaya Yesus saat meninggal sudah dikumpulkan
Allah bersama dengan Dia (1 Tesalonika 4:14). Pernyataan Firman TUHAN ini juga memberitahu bahwa
tidak ada roh orang yang telah meninggal dapat dilihat orang yang masih hidup. Semua orang yang
meninggal rohnya kembali kepada Allah yang mengaruniakannya: "dan debu kembali menjadi tanah
seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya" (Pengkhotbah 12:7). Bagi orang
percaya yang meninggal maka saat itu juga rohnya kembali kepada Allah dan telah ada bersama Yesus.
Jelaslah bahwa kebenaran ini menjadi sebuah penghiburan.

II. PENGHIBURAN DARI KEDATANGAN YESUS DI AKHIR ZAMAN: ADANYA KEBANGKITAN DAN BERSAMA
YESUS SELAMANYA (1 TESALONIKA 4:15-17)

Bagaimanakah tentang orang-orang Kristen yang telah meninggal dunia di saat kedatangan Yesus di
akhir zaman? Mereka diabaikan? Mereka tetap dalam keadaan matikah?

Yesus adalah kenyataan kebangkitan dari kematian dan Dia hidup selamanya. Yesus punya kuasa untuk
membangkitkan orang yang sudah mati. Seperti Anak Yairus kepala Ibada yg dibangkitkan ( Lukas 8: 41),
Lazarus Dibangkitkan Yesus setelah 4 hari dalam kubur ( Yohanes 11:43), ( Yesus juga punya kuasa untuk
memberikan hidup yang kekal setelah kebangkitan terjadi.Yohanes 11:25 (TB) Jawab Yesus: "Akulah
kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,
Alkitab menuliskan bahwa orang percaya Yesus yang telah meninggal pada saat kedatangan Yesus akan
dibangkitkan, bahkan mereka lebih dahulu dibangkitkan baru setelah itu orang percaya yang masih
hidup diangkat menyongsong TUHAN Yesus (1 Tesalonika 4:15-17). Janji yang dinyatakan oleh firman
TUHAN ini sangat menghibur kita. Tidak ada satupun orang percaya yang diabaikan, semua memperoleh
kebangkitan dan semua bersama dengan TUHAN Yesus. Kita semua dihiburkan.

III. PENGHIBURAN DARI KEDATANGAN YESUS DI AKHIR ZAMAN: HIBURKANLAH SEMUA ORANG PERCAYA
YESUS (1 Tesalonika 4:18)

Firman TUHAN dalam 1 Tesalonika 4:18 tertulis: "Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan
perkataan-perkataan ini. Perkataan ini untuk memberikan penghiburan bagi orang yang percaya yang
kehilangan keluarga atau teman yang seiman. Perkataan ini mengingatkan supaya orang Kristen jangan
bersedih seperti orang yang tidak punya pengharapan. Perkataan ini juga mengingatkan adanya
penghiburan karena kebangkitan dan hidup Bersama TUHAN selamanya.

Ketika kita memberi penghiburan maka kita pun mendapat kekuatan dari Roh Tuhan, dan dalam hal ini
juga kita diperintahkan Tuhan untuk menghibur saudara kita yang berduka agar mendapatkan sukacita,
kelegaan dan kekuatan iman dalam melanjutkan kelangsungan hidup kita ke depan.

Hari ini kita telah belajar tentang: Penghiburan dari Kedatangan Yesus Di Akhir Zaman (1 Tesalonika
4:13-18).

I. PENGHIBURAN DARI KEDATANGAN YESUS DI AKHIR ZAMAN: MEYAKINI BAHWA ORANG YANG
MENINGGAL DALAM YESUS ADA BERSAMA DIA (1 Tesalonika 4:13-14)

II. PENGHIBURAN DARI KEDATANGAN YESUS DI AKHIR ZAMAN: ADANYA KEBANGKITAN DAN BERSAMA
YESUS (I Tesalonika 4:15-17)

PENGHIBURAN DARI KEDATANGAN YESUS DI AKHIR ZAMAN: HIBURKANLAH SEMUA ORANG PERCAYA
YESUS (1 Tesalonika 4:18) sebagai perintah Tuhan, agar kita sama sama dikuatkan sambil menunggu
kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus yang ke duakalinya dengan setia. Amin

Buat keluarga...

Anda mungkin juga menyukai