Hal 1
CODE OF CONDUCT
Institut Ibu Profesional
Hal 2
CODE OF CONDUCT
Institut Ibu Profesional
Normatif
TUJUAN Code of Conduct bertujuan menjadi
Preventif Kuratif
Code of Conduct bertujuan untuk Code of Conduct bertujuan untuk
mencegah terjadinya pelanggaran hukum, menyelesaikan tantangan yang muncul
pelanggaran etika dan kemungkinan akibat adanya gesekan antar individu
terjadinya perilaku nista, yaitu perilaku yang maupun benturan berbagai kepentingan di
menurunkan harkat martabat kemanusiaan dalam Institut Ibu Profesional
dan kemuliaan hidup setiap individu yang
tergabung di Institut Ibu Profesional.
Hal 3
CODE OF CONDUCT
Institut Ibu Profesional
KONSEKUENSI
seluruh anggota komunitas
Dampak dalam hal ini bisa positif, bisa Demikian juga sebaliknya jika kesepakatan
negatif. Misal sudah diambil kesepakatan ini dilanggar, maka konsekuensinya acara
bahwa "Menjalankan aktivitas secara tidak akan berjalan sesuai rencana,
tepat waktu". perasaan menjadi tidak bahagia, jadwal
selanjutnya akan berantakan, mungkin
Apabila dijalankan maka konsekuensinya juga biaya akan membengkak, karena
acara akan berjalan sesuai rencana, waktu pemakaian yang makin lama (ini
perasaan bahagia, dan bisa menjalankan contoh dampak negatif).
jadwal berikutnya dengan tenang (dampak
positif).
Hal 4
CODE OF CONDUCT
Institut Ibu Profesional
KONSEKUENSI LOGIS
MACAM-
adalah suatu kondisi yang sudah pasti akan terjadi
jika menjalankan sesuatu yang sudah disepakati
Hal 5
CODE OF CONDUCT
Institut Ibu Profesional
KONSEKUENSI SOSIAL
maka konsekuensinya adalah dikeluarkan
adalah dampak yang akan terjadi terhadap
dari forum tersebut.
suatu pelaksanaan kesepakatan yang
berkaitan dengan unsur sosial
Contoh lain : Apabila seseorang berniat
kemasyarakatan.
membuat komunitas untuk kepentingan
pribadinya dengan cara masuk ke komunitas
Contoh : Apabila seseorang menghadiri
yang sudah besar dan menunggangi
forum diskusi, kemudian justru membuat
komunitas tersebut, Maka konsekuensinya
forum diskusi sendiri, selama forum diskusi
harus dikeluarkan dari komunitas.
utama sedang berlangsung,
Hal 6
CODE OF CONDUCT
Institut Ibu Profesional
KONSEKUENSI
CODE OF
harus selalu diingatkan secara periodik sampai terlihat
di komunikasi seluruh pengurus, widyaiswara dan
mahasiswa IIP.
CONDUCT Apabila ada pelanggaran code of conduct maka
konsekuensinya harus segera dijalankan, tidak boleh
ditunda. Hal ini akan memicu pelanggaran berikutnya.
Pengurus HIMA adalah pemegang tonggak tim nasional Ibu Profesional maka akan
code of conduct IIP regional. Sedangkan menerima konsekuensi hukum tentang pasal
pengurus IIP dan widyaiswara adalah plagiasi dan dikeluarkan keanggotaannya dari
pemegang tonggak code of conduct di setiap Komunitas Ibu Profesional.
jenjang perkuliahan.
1-3 item Code of Conduct dilatihkan,
Contoh : dibiasakan, dipraktekkan terlebih dahulu
Apabila diketahui ada pengurus selama 1-3 bulan sekali, kemudian lakukan
widyaiswara/mahasiswa kelas berjenjang yang evaluasi.
menggunakan materi dan konsep pelatihan Jika dirasa perlu ada penambahan item code
baik secara utuh maupun sebagian tanpa ijin of conduct dapat dilakukan per 2 tahun.
Hal 8
IBU ITU SALAH SATU
ARSITEK PERADABAN.
BAGAIMANA BISA
MEMBANGUN
PERADABAN ?
KALAU DIRI KITA
SENDIRI MASIH TUNA
ADAB
Ibu Septi Peni Wulandani
CODE OF CONDUCT
Institut Ibu Profesional
PERILAKU BERMARTABAT
PENGURUS Berbagi, melayani serta
INSTITUT IBU menjadi teladan yang baik
Memiliki Integritas Tinggi
PROFESIONAL Taat Prosedur
KONSEKUENSI POSITIF
Ladang amal dan kemanfaatan sosial yang
dimiliki setiap pengurus di tingkat regional Mendapatkan peluang menjadi leader
semakin banyak dan luas. nasional komunitas karena integritasnya.
Hal 10
CODE OF CONDUCT
Institut Ibu Profesional
PERILAKU NISTA
PENGURUS Memenuhi Kepentingan
Pribadi dan Menuntut
INSTITUT IBU Tidak Memiliki Integritas
PROFESIONAL Tinggi
Tidak Taat Prosedur
KONSEKUENSI NEGATIF
Membuat suasana komunitas menjadi Hak member Ibu Profesional dicabut
tidak kondusif. secara nasional
Kapasitas diri sebagai pengurus dan
Keluar dengan kesadaran/dikeluarkan widyaiswara tidak pernah meningkat.
dari Institut Ibu Profesional regional
tanpa peringatan dan berlaku secara
nasional.
Hal 11
CODE OF CONDUCT
Institut Ibu Profesional
Penjabaran Pedoman
Perilaku IIP SEMUA BOLEH KECUALI YANG TIDAK
BOLEH.
PERILAKU BERMARTABAT
adalah tanggapan atau reaksi individu
YANG TIDAK BOLEH :
terhadap rangsangan atau lingkungan yang Bicara politik dan kritik pemerintah.
menaikkan tingkat harkat martabat Lebih baik sampaikan solusi kepada pihak yang
kemanusiaan dan kemuliaan hidupnya. membuat kebijakan, daripada membicarakan
masalah dan keluh kesah kepada pihak lain
BERBAGI DAN MELAYANI yang sama-sama tidak bisa berbuat apa-apa.
adalah sikap yang dimiliki sejak awal ketika
bergabung di komunitas adalah untuk Ghibah
berkontribusi baik secara material maupun Yaitu membicarakan keburukan orang lain
immaterial yang tidak sedang berada di depan kita, atau
Bisa berupa ilmu,tenaga maupun pikiran, tidak ada di dalam grup online, serta tidak jelas
serta memiliki keinginan kuat untuk kebenarannya.
melayani yang lain Lebih baik segera menkonfirmasi langsung
kebenaran berita tersebut ke yang
INTEGRITAS TINGGI bersangkutan
adalah perilaku yang menunjukkan moral
karakter Institut Ibu Profesional secara Fitnah
utuh dan memegang kuat etika dalam Yaitu menuduh orang lain mengerjakan hal
kehidupan berkomunitas yang tidak dikerjakannya.
Lebih baik klarifikasi langsung ke yang
bersangkutan.
Hal 12
CODE OF CONDUCT
Institut Ibu Profesional
Hal 13
CODE OF CONDUCT
Institut Ibu Profesional
Hal 14
CODE OF CONDUCT
Institut Ibu Profesional
Hal 15
CODE OF CONDUCT
Institut Ibu Profesional
Hal 16
CODE OF CONDUCT
Institut Ibu Profesional
PERILAKU BERMARTABAT
MAHASISWA Memiliki Adab yang Baik
PERKULIAHAN Aktif dan Bertanggungjawab
Publikasi Bermartabat dan
IIP Bertanggungjawab
KONSEKUENSI POSITIF
Mendapatkan peluang menjadi widyaiswara
Ilmu yang didapatkannya berkah dan
IIP di setiap jenjang perkuliahan Institut Ibu
mendatangkan banyak kebermanfaatan.
Profesional
Memiliki peluang besar mendapatkan
kemanfaatan sebagai Anggota Institut Ibu
Kapasitas diri sebagai pembelajar
Profesional
bermartabat makin meningkat. Tingkat
kepahaman tentang ilmu-ilmu di Institut Ibu
Komitmen dan konsistensi diri akan makin
Profesional makin meningkat.
meningkat.
Hal 17
CODE OF CONDUCT
Institut Ibu Profesional
PERILAKU NISTA
Memiliki Adab yang tidak baik
MAHASISWA Pasif dan tidak
PERKULIAHAN bertanggungjawab
Publikasi yang tidak
IIP bermartabat dan tidak
bertanggungjawab
Keluar dengan
KONSEKUENSI NEGATIF
kesadaran/dikeluarkan dari kelas
Membuat suasana kelas menjadi
tanpa peringatan dan berlaku secara
tidak kondusif.
nasional.
Memiliki predikat Anggota yang tidak
Hak sebagai anggota Ibu Profesional
bermartabat.
dicabut secara nasional
Hal 18
CODE OF CONDUCT
Institut Ibu Profesional
PERILAKU BERMARTABAT
WIDYAISWARA Memiliki Adab yang baik
Aktif dan bertanggungjawab
IIP Publikasi yang bermartabat
dan bertanggungjawab
Hal 19
CODE OF CONDUCT
Institut Ibu Profesional
PERILAKU NISTA
Memiliki Adab yang Tidak
Baik
WIDYAISWARA
Pasif dan Tidak
IIP Bertanggungjawab
Publikasi yang Tidak
Bermartabat dan Tidak
Bertanggungjawab
KONSEKUENSI NEGATIF
Keluar dengan kesadaran/dikeluarkan
Membuat suasana kelas menjadi
dari kelas tanpa peringatan dan
tidak kondusif
berlaku secara nasional
Hal 20
CODE OF CONDUCT
Institut Ibu Profesional
Penjabaran Pedoman
Menuntaskan sebuah ilmu yang sedang
Perilaku IIP dipelajarinya dengan cara mengulang-
ulang, membuat catatan penting,
PERILAKU BERMARTABAT
menuliskannya kembali dan bersabar sampai
adalah tanggapan atau reaksi individu
semua runtutan ilmu tersebut selesai
terhadap rangsangan atau lingkungan
disampaikan sesuai tahapan yang disepakati
yang menaikkan tingkat harkat martabat
bersama.
kemanusiaan dan kemuliaan hidupnya.
Bersungguh-sungguh dalam menjalankan
MEMILIKI ADAB YANG BAIK
tugas yang diberikan setelah ilmu
Mahasiswa :
disampaikan. Karena sejatinya tugas itu adalah
Ikhlas dan mau membersihkan jiwa dari
untuk mengikat sebuah ilmu agar mudah
hal-hal yang buruk.
diamalkan
Selalu bergegas, mengutamakan waktu-
waktu dalam menuntut ilmu, Hadir MEMILIKI ADAB YANG BAIK
paling awal dan duduk paling depan Widyaiswara :
disetiap majelis ilmu baik online maupun Menjadi Widyaiswara IIP bukan karena tujuan
offline. ingin mendapatkan imbalan dan bukan pula
karena mengharapkan ucapan terima kasih.
Menghindari sikap yang “merasa’ sudah Menjadi Widyaiswara diniatkan sebagai salah
lebih tahu dan lebih paham, ketika suatu satu cara untuk beribadah dengan
ilmu sedang disampaikan. mengharapkan ridha dari Sang Pemilik Ilmu.
Hal 21
CODE OF CONDUCT
Institut Ibu Profesional
Hal 22
CODE OF CONDUCT
Institut Ibu Profesional
MEMILIKI ADAB YANG TIDAK BAIK Membuat aktivitas offline maupun online diluar
Mahasiswa : kelas perkuliahan tanpa sepengetahuan
Setengah hati belajar bersama widyaiswara, pengurus IIP dan HIMA IIP regional cenderung
memiliki banyak prasangka buruk. membuat kelas tidak kondusif.
Merasa sudah lebih tahu dan lebih paham, Mengabaikan tugasnya, tidak ada perhatian
sehingga cenderung memilih perilaku dan cenderung acuh selama proses
"mempertanyakan" daripada membantu mendampingi mahasiswa.
widyaiswara dan mahasiswa lain untuk lebih
memahami ilmu tersebut. Mendustakan antara perbuatan, perkatataan
dan apa yang dituliskannya
Hal 23
CODE OF CONDUCT
Institut Ibu Profesional
Tidak bertanggungjawab memenuhi tugas Mengakui tulisan orang lain sebagai hasil
yang harus dikerjakan, diam tanpa karya pribadi. Walaupun tulisan itu telah
pemberitahuan sama sekali. direvisi sedemikian rupa, namun mau tidak
mau telah mengadaptasi dari milik orang
Berharap untuk selalu diingatkan oleh lain.
Pengurus / Widyaiswara mengenai aturan
dan tugas di setiap jenjang kuliah yang Membukukan materi dan mengkompilasi
diikutinya. video perkuliahan Institut Ibu Profesional
tanpa ijin dan menjualnya untuk
kepentingan pribadi dan komersial.
Hal 24
CODE OF CONDUCT
Institut Ibu Profesional
Presented by
Approved by :
Ibu Septi Peni Wulandani
Hal 25