Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR JAWABAN

NIM : 201460081 Hari/Tgl ujian : Selasa 31 Maret 2020

Nama : Wihailiang

Mata Kuliah : Seminar Manajemen

Dosen Pengasuh : Ibu Tita Deitiana

Jawaban

A. Fenomema / Gejala
1. Artikel 1
“Presiden Direktur Sampoerna Mindaugas Triumpaitis mengatakan bahwa karyawan adalah
kunci pencapaian tujuan dan strategi perusahaan.” (Paragraf 2 , alinea 1)
- Karyawan
Menurut Undang-undang nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenaga kerjaan pasal 1
ayat 2 menyebutkan bahwa karyawan adalah setiap orang yang mampu
melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan jasa baik untuk memenuhi
kebutuhan sendiri maupun masyarakat, baik didalam maupun diluar hubungan
kerja.
2. Artikel 2
"Perusahaan sangat berkepentingan untuk mempertahankan karyawan agar tidak
terjadi turnover," kata
Wibawa Prasetya dalam sidang dengan Komisi Promotor, Prof. Dr. Maruf Akbar,
M.Pd (Paragraf 3, alinea 1)
- Turnover
(Robbins and Judge, 2011:59). It may be concluded that turnover is the last option
decided by employee when there is no more option to stay in company.
3. Artikel 4
“Bambang Brodjonegoro menyebut pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
dan hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA) bakal menjadi agenda penting dalam
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2020.” (Paragraf 1, alinea 1)
- Pengembangan SDM
Silalahi (2000 : 249), Pengembangan sumber daya manusia adalah
upaya berkesinambungan meningkatkan mutu sumber daya manusia
dalam arti yang seluas-luasnya, melalui pendidikan, latihan, dan
pembinaan.

B. Masalah

1. Apakah karyawan berpengaruh terhadap mencapai tujuan dan strategi perusahaan?


2. Apakah tingkat turnover berpengaruh terhadap kinerja perusahaan?
3. Apakah pengembangan SDM berpengaruh terhadap kinerja perusahaan?
C. Dampak

1. Karyawan bekerja dalam suatu perushaan untuk membantu perushaan mencapai tujuannya.
oleh karena itu kinerja seorang karyawan akan sangat mencerminkan perusahaan itu sendiri
apakah baik ataupun tidak, khususnya dilini eksekutif. Dampak yang kita maksud disini dapat
berupa dampak langsung, contohnya kinerja sales pada suatu perusahaan buruk sehingga
penjualan perusahaan berkurang, ataupun kebijakan manajer yang salah menyebabkan laju
perusahaan menjadi rumit sehingga menurunkan output perusahaan.

2. Tingkat turnover pun adalah salah 1 faktor yang harus diperhatikan oleh para manajer SDM,
mungkin tidak terlalu berdampak langsung pada kinerja perusahaan, tetapi tingkat turnover
tinggi adalah sebuah trend yang kita sudah ketahui bahwa perusahaan tersebut tidak
mampu memuaskan karyawannya, mengapa? Ketika seorang karyawan merasa nyaman dan
aman dalam pekerjaannya makan dia tidak akan keluar jika tidak mempunyai alasan kuat
kecuali memang yang diicnarnya adalah jabatan dan tunjangan yang lebih tinggi. Maka
ketika image perusahaan tersebut memiliki turnover yang tinggi, calon pekerja akan menjadi
ragu untuk mencoba masuk ke perusahaan ini dan akan meminimalkan kemungkinan calon
karyawan yang bagus untuk masuk ke dalam perusahaan

3. Dalam suatu perusahaan sudah jelas jika kinerja karyawan berhubungan langsung dengan
output perusahaan. Oleh karena itu ketika kinerja yang dilakukan dirasa belum cukup,
manajer SDM perlu meningkatkan kinerja karyawan nya dengan berbagai cara, ada dengan
kenaikan tunjangan, apresiasi, tetapi yang paling berpengaruh adalah pengembangan SDM
itu sendiri dengan training atau seminar yang dapat membantu karyawan untuk mengasah
kembali skillnya atau bahkan mempelajari skill baru.

D. SOLUSI

Solusi Alternatif

Menurut saya solusi alternatif untuk permasalahan SDM ini yaitu dalam proses perekrutan SDM
harus mulai diperketat tak hanya melihat dari sisi pengalaman atau tingkat pendidikannya saja,
tetapi calon karyawan tersebut harus di tes AQ (Adversity Quotient) nya juga dengan simulasi
pemecahan masalah agar kita mengerti bagaimana jalan pikirnya dan apakah cara kerjanya
cocok dengan perusahaan kita, sehingga perusahaan tidak membuang waktu merekrut orang
yang salah.

Solusi

Solusi yang saya anjurkan adalah perusahaan harus mulai mengubah cara pandangnya, karena
jika hanya ingin menekan cost untuk keuntungan sebanyak-banyaknya sudah bukan jaminan
perusahaan akan untung, malah strategi ini bias menjadi senjata makan tuan bagi perusahaan.
Perusahaan harus mulai memfaktorkan karyawan sebagai asset perusahaan yang sesungguhnya
sehinggakaryawan ikut merasa di apresiasi atas kerjanya dan karyawan akan memiliki sense of
belonging terhadap perusahaan. Strategi ini lebih tepat karena loyalitas karyawan adalah hal
terbaik yang dapat oleh perusahaan, oleh karena itu tingkat turnover harus dikurangi, seleksi
karyawan diperketat sesuai dengan keinginan dan karyawan yang sudah ada diperusahaan perlu
dikembangkan lagi sehingga mereka dapat menghasilkan kinerja yang jauh lebih baik untuk
perusahaan.

F. Daftar Pustaka

“Kemenperin: Pengembangan SDM adalah prioritas utama”, Liputan6.com, 5 Februari 2020


https://www.liputan6.com/bisnis/read/4171909/kemenperin-pengembangan-sdm-adalah-prioritas-
utama

“Pengembangan SDM Jadi Fokus Utama Pemerintah pada 2020”, cnnindonesia.com, 5 April 2019
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190405122131-85-383674/pengembangan-sdm-jadi-fokus-
utama-pemerintah-pada-2020

”Mendikbud Nadiem Bicara Masalah SDM Indonesia: Kerja Lambat-Tak Disiplin”, detik.com, 28
November 2019 https://news.detik.com/berita/d-4801752/mendikbud-nadiem-bicara-masalah-sdm-
indonesia-kerja-lambat-tak-disiplin
(Robbins and Judge, 2011:59). Organizational Behavior 18th.

“Undang-undang nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenaga kerjaan pasal 1 ayat 2”


Silalahi (2000 : 249),

Anda mungkin juga menyukai