PROSEDUR PELAYANAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SDM DI
DALAM RUMAH SAKIT
No. Dokumen: No. Revisi : Halaman : 0I 1/1 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH JAWA BARAT RUMKIT BHAYANGKARA BANDUNG Tanggal Terbit Ditetapkan STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL KARUMKIT BHAYANGKARA BANDUNG (SPO) 10 Februari 2012
Dr. SETYO PURWANTO
KOMBES POL NRP. 59030834 Pendidikan dan Pelatihan adalah proses peningkatan pengetahuan I. Pengertian : dan keterampilan yang dilakukan oleh Rumah Sakit Bhayangkara Bandung. II. Tujuan : Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah pelayanan pendidikan dan pelatihan SDM di dalam Rumah Sakit.
III. Kebijakan : 1. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. Surat Keputusan Kapolda Jabar No. Pol : Skep/571.A/Xi/2003 Tanggal 8 Nopember 2003 Naskah sementara tentang Hubungan dan Tata Kerja di Lingkungan Polda Jawa Barat. 3. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2011 Tanggal 30 Juni 2011 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Negara Republik Indonesia.
IV. Prosedur : 1. Kepala Bidang/Kepala Bagian/Kepala Instalasi
mengidentifikasi kebutuhan pelatihan yang diperlukan dan disampaikan k 2. Kaur Diklit kemudian menganalisa disesuaikan dengan plafon biaya dan perencanaan yang telah ditetapkan berkoordinasi dengan Kasubbag Binfung, Waka rumkit dan Kaurkeu. 3. Kaur Diklit menyusun jadwal pelatihan intern yang bersifat fungsional dan structural diajukan kepada WakaRumkit. 4. Jika di setujui maka, Kaur Diklit bersama dengan Bagian/Instalasi terkait akan melakukan penunjukkan peserta pelatihan dan akan menyampaikan ke Bagian Urmin untuk dibuatkan surat tugas. 5. Apabila tidak disetujui, maka akan dibuatkan surat jawaban disertai alasannya. 6. Apabila pelatihan telah selesai, kepala instalasi Diklit dan Bagian Urmin melakukan monitoring dan evaluasi
V. Unit Terkait Waka Rumkit, Subbag binfung, Kaur Diklit, Bagian Keuangan, Instalasi-instalasi/bagian-bagian terkait, Kauryanwat, Kauryanmed, Ka Irna, Kairja.