Anda di halaman 1dari 7

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN

DIAGNOSA FEBRIS KONVULSI

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Departemen Keperawatan Anak Profesi
Ners FIK Unmuh Ponorogo

Disusun oleh :

Arshal Furqoni Widodo (20650202)

PRODI PROFESI NERSFAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

TAHUN AKADEMIK 2020/2021

JL.Budi Utomo No. 10 Telp (0352) 487 662 Ponorogo Fax. (0352) 461796
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN

DIAGNOSA FEBRIS KONVULSI

I. IDENTITAS PASIEN

a. Nama : An. Y

b. Umur : 10 tahun

c. Jenis kelamin : Laki-laki

d. Diagnosa Medis : Febris

e. Tanggal Pengkajian : 16-12-2020

f. Tanggal Masuk RS : 14-12-2020

II. KELUHAN UTAMA

Demam

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Orang tua pasien mengatakan anaknya demam dan kejang disertai batuk

dan pilek. Ibu pasien mengatakan anak kejang 2 kali saat badannya panas.

Sebelumnya pasien dibawa kepuskesmas tapi tidak ada perubahan, kadang

masih mengalami demam tinggi kemudian pada tanggal 14 Desember

2020 pasien dibawa ke IGD RS dan dianjurkan untuk di rawat inap.

IV. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Orang tua pasien mengatakan sebelumnya anak tersebut pernah masuk

rumah sakit tapi karena diare. Apabila sakit batuk atau pilek cukup dibawa
berobat kepuskesmas saja bisa sembuh. Orang tua pasien mengatakan

sebelum memang pasien tersebut pernah demam, namun setelah

diminumkan obat panasnya akan turun.

V. ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI MASALAH


DS : Proses Penyakit Hipertermia

Orang tua pasien mengatakan

anaknya demam

DO :

 Ku tampak lemah

 Terlihat menggigil

 Akral teraba hangat

 TTV :

TD = 120/70

R = 32x/mnt

T = 38.6 ’C

N = 100 x/mnt

SpO2 = 90 %

VI. DIAGNOSA KEPERAWATAN


Hipertermia Berhubungan dengan proses penyakit
XI. NCP (NURSING CARE PLANNING)

SDKI SLKI SIKI


Hipertermia Setelah dilakukan tindakan
berhubungan keperawatan selama 1 X 15 1. Monitor suhu sesering
dengan Proses menit diharapkan Hipertermia mungkin
Penyakit teratasi dengan kriteria : 2. Monitor warna dan suhu
Indikator Ir Er kulit
1. Temperatur 2 4 3. Monitor nadi dan
e kulit respirasi
sesuai yang 4. Monitor tingkat
diharapkan kesadaran
2. Tidak ada 2 4 5. Monitor WBC, Hb,
perubahan HCT,Trombusit
warna kulit 6. Monitor intake dan output
3. Tidak ada 2 4 7. Berikan antipiretik
gemetar 8. Berikan pengobatan
4. Berkeringat 2 4 untuk mengatasi
saat penyebab demam
kepanasan 9. Berikan cairan IV
5. Menggigil 2 4 10. Kompres pasien pada
saat lipat paha dan aksila
kedinginan
6. Hidrasi 2 4
adekuat
7. Melaporkan 2 4
kenyamanan
tubuh

Keterangan :
1. Keluhan ekstrim
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
XII. IMPLEMENTASI
DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
Hipertermia 1. Memonitor S:
berhubungan suhu tubuh Orang tua pasien mengatakan panas badan anaknya
dengan proses sesering sudah berkurang
penyakit mungkin
Hasil : O:
T = 38,2’C akral teraba hangat, T = 37’C
2. Memonitor
warna dan suhu A : masalah teratasi
kulit Indikator Ir Er
Hasil : 1. Temperature kulit sesuai 2 4
warna kulit yang diharapkan
pucat, akral 2. Tidak ada perubahan warna 2 4
teraba hangat kulit
3. Memonitor 3. Tidak ada gemetar 2 4
nadi dan 4. Berkeringat saat kepanasan 2 4
respirasi 5. Menggigil saat kedinginan 2 4
Hasil : 6. Hidrasi adekuat 2 4
N = 120 x/m, 7. Melaporkan kenyamanan 2 4
R = 32 x/m tubuh
4. Memonitor
penurunan Keterangan :
tingkat 1. Keluhan ekstrim
kesadaran 2. Keluhan berat
Hasil : 3. Keluhan sedang
kesadaran CM 4. Keluhan ringan
5. Memonitor 5. Tidak ada keluhan
WBC, Hb,
HCT
Hasil :
1) WBC = P : intervensi dihentikan, pasien dirawat inap
8.500 /Ul (menganjurkan keluarga agar mengobservasi Suhu
2) Hb = 7,9g/dl tubuh pasien supaya tidak sampai mengalami kejang,
3) HCT = 26,3 menganjurkan keluarga pasien agar mengompres
% badan pasien bila panas dan selalu meminumkan
6. Memberikan obat penurun panas di yang sudah disarankan oleh
cairan IV dokter)
Hasil :
Terpasang infus
RL 10 tpm
7. Mengompres
pasien pada
lipat paha dan
aksila

Hasil :
menganjurkan
keluarga untuk
mengompres
pasien dilipat
paha dan aksila
dengan sapu
tangan

Anda mungkin juga menyukai