Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK DISTRAKSI RELAKSASI

SOP Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Departemen Keperawatan Medikal Bedah
Profesi Ners FIK Unmuh Ponorogo

Disusun oleh :
Arshal Furqoni Widodo (20650202)

PRODI PROFESI NERSFAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
JL.Budi Utomo No. 10 Telp (0352) 487 662 Ponorogo Fax. (0352) 461796
MEMBIMBING RELAKSASI DISTRAKSI

1. Pengertian
Memberikan rasa nyaman kepada pasien yang mengalami nyeri dengan membimbing
pasien untuk melakukan teknik relaksasi distraksi.
2. Tujuan
a. Mengurangi atau menghilangkan nyeri
b. Menurunkan ketegangan otot
c. Menimbulkan perasaan aman dan damai
3. Kebijakan
a. Pasien dengan nyeri kronis
b. Pasien ansietas
4. Petugas
Perawat
5. Peralatan
-
6. Prosedur Pelaksanaan
a. Tahap Pra Orientasi
1) Melihat data nyeri yang lalu
2) Melihat intervensi keperawatan yang
telah diberikan oleh perawat
3) Mengkaji program terapi yang
diberikan oleh dokter
b. Tahap Orientasi
1) Menyapa dan menyebut nama pasien
2) Menanyakan cara yang biasa
digunakan agar rileks dan tempat yang paling disukai
3) Menjelaskan tujuan dan prosedur
4) Menanyakan persetujuan dan kesiapan
pasien

1
c. Tahap Interaksi
1) Mengatur posisi yang nyaman menurut
pasien sesuai kondisi pasien (duduk/berbaring)
2) Mengatur lingkungan yang tenang dan
nyaman
3) Meminta pasien memejamkan mata
4) Meminta pasien untuk memfokuskan
pikiran pasien pada kedua kakinya untuk dirilekskan, kendorkan seluruh otot-
otot kakinya, anjurkan pasien untuk merasakan relaksasi kedua kaki pasien
5) Memintah pasien untuk memindahkan
pikirannya pada kedua tangan pasien, kendorkan otot-otot kedua tangannya,
meminta pasien untuk merasakan relaksasi keduanya
6) Memindahkan fokus pikiran pasien
pada bagian tubuhnya, menganjurkan pasien untuk merilekskan otot-otot
tubuh pasien mulai dari otot pinggang sampai ke otot bahu, meminta pasien
untuk merasakan relaksasi otot-otot tubuh pasien
7) Meminta pasien untuk senyum agar
otot-otot muka menjadi rileks
8) Meminta pasien untuk memfokuskan
pikiran pada masuknya udara lewat jalan nafas
9) Membawa alam pikiran pasien menuju
ke tempat yang menyenangkan pasien
d. Tahap Terminasi
1) Melakukan evaluasi tindakan
2) Berpamitanh dengan pasien
3) Membereskan alat-alat
4) Mencuci tangan

2
5) Mencatat kegiatan dalam lembar
catatan keperawatan

Anda mungkin juga menyukai