Anda di halaman 1dari 27

TUGAS MANAJEMEN KEPERAWATAN

LEMBAR KERJA HARIAN

SADILA RINJANI

P2002173

PROGRAM PROFESI NERS

INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN WIYATA HUSADA


SAMARINDA

TAHUN 2020/2021
Hari/ Tanggal : Senin, 26 Juli 2021 Jam Pulang : 13. 00 WITA
Jam Datang : 08.00 WITA Hari Ke :I

Peran sebagai perawat pelaksana

A. Tugas Pokok
1. Memberikan perawatan secara langsungberdasarkan proses keperawatan dengan
sentuhan terapeutik
a. Melaksanakan tindakan keperawatan yang telah disusun
b. Mengevaluasi tindakan keperawatan yang sudah diberikan
c. Mencatat dan melaporkan semua tindakan perawatan dan respon klien pada
catatan perawatan
d. Melaksanakan program medik dengan penuh tanggung jawab
2. Melaksanakan program medik dengan penuh tanggung jawab
a. Morning care dan perbeden
b. Pemberian obat sesuai kebutuhan klien
c. Pemeriksaan ttv
d. Melaksanakan perawatan luka
e. Observasi keadaan klien
3. Memperhatikan keseimbangan kebutuhan fisik, mental, dan spiritual dari klien:
a. Memelihara kebersihan klien dan lingkungan
b. Mengurangi penderitaan klien dengan memberikan rasa aman, nyaman, dan
ketenangan
c. Pendekatan dengan komunikasi terapeutik
4. Melatih klien untuk menolong dirinya sendiri sesuai kemampuannya.
5. Menciptakan dan memelihara kebersihan, keamanan , kenyamanan dan keindahan
ruangan
6. Melaksanakan tugas dinas sesuai jadwal yang diberikan
7. Melaporkan segala sesuatu mengenai keadaan klien baik lisan maupun tertulis
8. Mengikuti timbang terima
9. Melaksanakan rencana keperawatan yang dibuat oleh katim
10. Berkoordinasi dengan perawat associate yang lain dan ketua tim
11. Melakukan evaluasi formatif
12. Pendokumentasian tindakan dan catatan perkembangan pasien
13. Melaporkan segala perubahan yang terjadi atas pasien kepada ketua tim
14. Melakukan manajemen askep pada pasien yang dikelola berjumlah 2 orang, yaitu :
a. kamar 309-4 Ny.A dengan Adenome Ca Rekti

Diagnosa Tujuan Intervensi Rasionalisasi


Keperawat
an
Nyeri akut Setelah 1) Berkolaborasi 1) Dengan berkolaborasi
b/d agen dilakukan pemberian obat dengan tim medis
pencedera tindakan analgetik sesuai diharapkan dapat
fisiologis keperawat kebutuhan klien mempercepat
an 3x24 mengurangi nyeri luka
jam 2) Kaji tingkat nyeri, post op hari ke-4
diharapkan daerah, waktu berapa 2) Mengetahui seberapa
tingkat lama, seberapa sering jauh intensitas nyeri
nyeri 3) Atur posisi klien klien
menurun senyaman mungkin
3) Dengan posisi senyaman
4) Ajarkan teknik mungkin diharapkan
relaksasi klien merasa nyaman
4) Relaksasi dapat
membuat lebih nyaman
dan mengurangi
ketegangan
Resiko Setelah 1) Monitor tanda gejala 1) Mengetahui seberapa
infeksi d/d dilakukan infeksi lokal dan jauh kondisi luka setelah
adanya tindakan sistemik operasi dan keberhasilan
faktor keperawat perawatan luka yang
resiko an 3x24 diberikan
tindakan jam 2) Berikan perawatan 2) Mempercepat proses
invasif diharapkan kulit pada daerah penyembuhan luka post
glukosa edema op dan menjaga luka
drajat tetap bersih
infeksi 3) Cuci tangan sebelum 3) Mencegah transmisi
menurun dan sesudah kontak mikroorganisme
dengan pasien dan
lingkungan pasien dan
pertahankan teknik
aseptik pada pasien
berisiko tinggi 4) Meningkatkan
4) Ajarkan cara kemandirian pasien dan
memeriksa luka keluarga dalam merawat
dirinya sendiri
5) Anjurkan 5) Asupan nutrisi yang baik
meningkatkan asupan meningkatkan proses
cairan penyembuhan luka dan
jaringan yang rusak
6) Dengan berkolaborasi
6) Kolaborasi pemberian dengan tim medis
antibiotic diharapkan dapat
mempercepat
penyembuhan luka post
op hari ke-4

b. kamar 310-7 Tn. H dengan ADHF+Efusi Pleura+DM

Diagnosa Tujuan Intervensi Rasionalisasi


Keperawat
an
Penurunan Setelah 1) Pemeriksaan ttv 1) Mengetahui kondisi
curah dilakukan tanda-tanda vital
jantung b/d tindakan 2) Memonitor keluhan 2) Mengetahui seberapa
perubahan keperawat nyeri dada pada klien jauh intensitas nyeri dada
irama an 3x24 3) Mengobservasi tanda klien
jantung jam dan gejala primer 3) Mengetahui ada atau
diharapkan penurunan curah tidaknya tanda atau gejala
ketidak jantung primer yang menunjukan
adekuatan peurunan curah jantung
jantung 4) Mengobservasi tanda 4) Mengetahui ada atau
memompa dan gejala primer tidaknya tanda atau gejala
darah penurunan curah sekunder yang
meningkat jantung menunjukan peurunan
curah jantung
5) Memonitor intake dan 5) Untuk mengetahui status
output pasien pershift cairan pasien, dan
menjadi data penujang
adanya penurunan curah
jantu jarena hiper atau
hipovolemia
Pola nafas Setelah 1) Memonitor pola nafas 1) Mengetahui status
tidak dilakukan dan Memonitor pernapasan pasien
efektif b/d tindakan saturasi oksigen
hambatan keperawat 2) Berkolaborasi 2) Memenuhi ketuhuan
upaya an 3x24 pemberian oksigen oksigen klien
napas jam 3) Memonitor aliran dan 3) Mencegah tidak
diharapkan posisi alat bantu nafas terpenuhinya kebutuhan
inspirasi (nasal kanul) oksigen pada pasien dan
dan atau posisi alat yang tidak
ekspirasi tepat mengakibatkan
yang tidak oksigen trbuakng
memberik percuma sehingga pasien
an tidak mendapat oksigen
ventilasi 4) Memonitor tanda dan dengan maksimal sesuai
adekuat gejala hiperventelasi kebutuhan
membaik . 4) Mencegah terjadinya
keracunan oksigen pada
pasien akibat pemberian
oksigen yang berlebihan

B. Hasil dan Evaluasi


1. Telah dilakukan pre conference sebelum memulai aktifitas / pemberian asuhan
keperawatan kepada klien yang dipimpin oleh kepala ruangan
2. Telah dilakukan operan pasien kepada rekan sejawat sesuai ruang kelolaan
3. Pasien yang dikelola berjumlah 2 orang, yaitu : kamar 309 dengan Post Op. OF.
Palang distal Digiti I manus Sinistra dan kamar 310-7 Tn. H dengan ADHF+Efusi
Pleura+DM
4. Telah dilakukan tindakan keperawatan dengan baik dan dicatat dan didokumentasikan
dalam asuhan keperawatan
5. Koordinasi dengan ketua tim dan anggota tim lainnya berjalan dengan baik dan lancer
6. Pembagian tugas oleh katim kepada anggota tim terorganisir dengan baik, semua
pasien mendapatkan mendapatkan sauhan keperawatan sesuai kebutuhannya
7. Dilakukan oprean kepada tim yang dinas siang
8. Pada akhir jam dinas pagi, dilakukan post conference sebagai bentuk evaluasi kepada
semua tim yang dipimpin oleh kepala ruangan

Mahasiswa Pembimbing CI

(Sadila Rinjani) (……………………………)


Hari/ Tanggal : Selasa, 27 Juli 2021 Jam Pulang : 13. 00 WITA
Jam Datang : 08.00 WITA Hari Ke :I
Peran sebagai perawat pelaksana

C. Tugas Pokok
1. Memberikan perawatan secara langsungberdasarkan proses keperawatan dengan
sentuhan terapeutik
a. Melaksanakan tindakan keperawatan yang telah disusun
b. Mengevaluasi tindakan keperawatan yang sudah diberikan
c. Mencatat dan melaporkan semua tindakan perawatan dan respon klien pada catatan
perawatan
d. Melaksanakan program medik dengan penuh tanggung jawab
e. Melaksanakan program medik dengan penuh tanggung jawab
f. Morning care dan perbeden
g. Pemberian obat sesuai kebutuhan klien
h. Pemeriksaan ttv
i. Melaksanakan perawatan luka
j. Observasi keadaan klien
2. Memperhatikan keseimbangan kebutuhan fisik, mental, dan spiritual dari klien:
a. Memelihara kebersihan klien dan lingkungan
b. Mengurangi penderitaan klien dengan memberikan rasa aman, nyaman, dan
ketenangan
c. Pendekatan dengan komunikasi terapeutik
1. Melatih klien untuk menolong dirinya sendiri sesuai kemampuannya.
2. Menciptakan dan memelihara kebersihan, keamanan , kenyamanan dan
keindahan ruangan
3. Melaksanakan tugas dinas sesuai jadwal yang diberikan
4. Melaporkan segala sesuatu mengenai keadaan klien baik lisan maupun tertulis
5. Mengikuti timbang terima
6. Melaksanakan rencana keperawatan yang dibuat oleh katim
7. Berkoordinasi dengan perawat associate yang lain dan ketua tim
8. Melakukan evaluasi formatif
9. Pendokumentasian tindakan dan catatan perkembangan pasien
10. Melaporkan segala perubahan yang terjadi atas pasien kepada ketua tim
11. Melakukan manajemen askep pada pasien yang dikelola berjumlah 2 orang,
yaitu :
a. kamar 309 -7 dengan diagnosa RCC+ Anomia+ DM

Diagnosa Tujuan Intervensi Rasionalisasi


Keperawat
an
Nyeri akut Setelah 1. Berkolaborasi 1. Dengan
b/d agen dilakukan pemberian obat berkolaborasi
pencedera tindakan analgetik sesuai dengan tim medis
fisiologis keperawat kebutuhan klien diharapkan dapat
an 3x24 mempercepat
jam 2. Kaji tingkat nyeri, mengurangi nyeri
diharapkan daerah, waktu luka post op hari ke-
tingkat berapa lama, 4
nyeri seberapa sering 2. Mengetahui
menurun 3. Atur posisi klien seberapa jauh
senyaman intensitas nyeri klien
mungkin
3. Dengan posisi
4. Ajarkan teknik senyaman mungkin
relaksasi diharapkan klien
merasa nyaman
4. Relaksasi dapat
membuat lebih
nyaman dan
mengurangi
ketegangan
b. kamar 304 – 2 Tn.S dengan diagnose post covid transaminitis +PB
Diagnosa Tujuan Intervensi Rasionalisasi
Keperawat
an
Pola nafas Setelah 1. Memonitor pola nafas 1. Mengetahui status
tidak dilakukan dan Memonitor saturasi pernapasan pasien
efektif b/d tindakan oksigen 2. Memenuhi ketuhuan
hambatan keperawat 2. Berkolaborasi oksigen klien
upaya an 3x24 pemberian oksigen 3. Mencegah tidak
napas jam 3. Memonitor aliran dan terpenuhinya
diharapkan posisi alat bantu nafas kebutuhan oksigen
inspirasi (nasal kanul) pada pasien dan
dan atau 4. Memonitor tanda dan posisi alat yang tidak
ekspirasi gejala hiperventelasi tepat mengakibatkan
yang tidak oksigen trbuakng
memberik percuma sehingga
an pasien tidak
ventilasi mendapat oksigen
adekuat dengan maksimal
membaik . sesuai kebutuhan
4. Mencegah terjadinya
keracunan oksigen
pada pasien akibat
pemberian oksigen
yang berlebihan

D. Hasil dan Evaluasi


1. Telah dilakukan pre conference sebelum memulai aktifitas / pemberian asuhan
keperawatan kepada klien yang dipimpin oleh kepala ruangan
2. Telah dilakukan operan pasien kepada rekan sejawat sesuai ruang kelolaan
3. Pasien yang dikelola berjumlah 2 orang, yaitu : kamar 309 -7 dengan Adenoma Ca
Rekti dan kamar 304 -8 dengan Adenoma Ca rekti
4. Telah dilakukan tindakan keperawatan dengan baik dan dicatat dan didokumentasikan
dalam asuhan keperawatan
5. Koordinasi dengan ketua tim dan anggota tim lainnya berjalan dengan baik dan lancer
6. Pembagian tugas oleh katim kepada anggota tim terorganisir dengan baik, semua
pasien mendapatkan mendapatkan sauhan keperawatan sesuai kebutuhannya
7. Dilakukan oprean kepada tim yang dinas siang
8. Pada akhir jam dinas pagi, dilakukan post conference sebagai bentuk evaluasi kepada
semua tim yang dipimpin oleh kepala ruangan

Mahasiswa Pembimbing CI

(Sadila Rinjani) (……………………………)


LAPORAN HARIAN KEPALA RUANGAN

Nama Karu : Sadila Rinjani

Ruangan : Punai 3

Tanggal : 28 juli 2021

Jmlh perawat : 5 orang perawat ruangan , 4 orang perawat mahasiswa

Jmlh Pasien : 5 Orang

No Waktu Kegiatan Keterangan


1 08.00 Ronde Keperawatan/Operan
Pre/Post Konference :
1. Menjelaskan mengenai jumlah pasien saat ini kepada
ketua tim dan pelaksana
a. Jumlah pasien yang dirawat di ruang punai 3 ada
: Tn,F, Tn.H, Tn.S,Ny.A, Ny.I
b. Jumlah keseluruhan pasien berjumlah 5 orang
2. Menjelaskan kondisi pasien dan kebutuhan perawat
ruangan punai 3
a. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan pasien
di ruangan punai 3 adalah 5 orang pasien,
dimana berdasarkan tingkat ketergantungan 5
orang pasien tersebut adalah parsial care.
b. Tingkat kebutuhan pada tanggal 28 juli 2021 di
ruangan punai 3 adalah :
Partial Jmlh
P 0,27 x 5 = 2
1,35
S 0,15 x 5 = 1
0.75
M 0.10 x 5 = 0.5 1
Jumlah kebutuhan
perawat perhari
4 orang
Jumlah perawat pagi ini adalah 9 orang, sudah
mencukupi dari kebutuhan berdasarkan pasien
diruangan.
3. Mengidentifikasi dan menjelaskan analisa SWOT
a. Strenghts (Kekuatan)
 Sistem penugasan diruangan punai 3
menggunakan model keperawatan tim yang
dimana dapat memungkinkan pelayanan
keperawatan yang menyeluruh, dapat
mendukung pelaksanaan proses keperawatan
dan memungkinkan komunikasi antar tim.
 5 orang pasien dipegang oleh 9 orang
perawat pelaksana, jumlah perawat
mencukupi sesuai kebutuhan pasien.
 Ketenagaan yang ada sudah sesuai dengan
tingkat ketergantungan pasien diharapkan
dapat memberikana asuhan keperawatan
yang optimal.
b. Weakness (kelemahan)
 Masih ada beberapa Dokumentasi Asuhan
Keperawatan pasien yang belum di lengkapi
 Adanya obat obatan yang belum tersedia
atau stok kesediaannya habis.
c. Opportunity (Peluang)
 Dengan sistem keperawatan tim, setiap
perawat katim dan perawat pelaksana,
masing-masing dapat mengenal atau
mengetahui kondisi klien dan dapat menilai
tingkat kebutuhan yang pasien perlukan.
d. Threats (Ancaman)
 Adanya tuntutan masyarakat akan pelayanan
yang maksimal dan lebih profesional
 Makin tingginya kesadaran masyarakat akan
hukum dan kesehatan.
4. Melakukan pembagian tugas kepada kepala tim.
Pembagian tugas ini didasarkan pada kompetensi
ketua tim.
Katim (Theo Magdalena ) mengelola pasien :
a. Tn. S kamar 304 bed 2 diagnosa medis post
covid 19, pneumonia berat
b. Ny.I kamar 309 bed 4 diagnosa medis Adenoma
Ca Rekti
c. Ny.A kamar 309 bed 7 diagnosa medis Renal
Carcinoma + DM + Hipokalemia
d. Tn. H kamar 310 bed 7 diagnosa medis ADHF,
Efusi Pleura, DM
e. Tn. F Kamar 310 bed 5 Diagnosa medis Post Op
Malunion Fr. R (S) ½ Distal + Dislokasi
/Osteoklas / Post Orif hari ke -1

2 08:45 Pengorganisasian
1. Menetapkan sistem penugasan tim dala memberikan
asuhan keperawatan pada pasien dengan rentang
kendali
a. Kepala ruangan membawahi 1 ketua tim
b. Ketua tim membawahi 2 perawat pelaksana
KARU
SADILA RINJANI

KATIM
THEO MAGDALENA

PP
EMILIA ADILIANI
EDWARD SUHENDRA

3 09.30 1. Ketua tim (Theo Magdalena )


Katim sudah melakukan pengkajian sampai
menentukan intervensi keperawatan pada pasien
yang menjadi tanggung jawabnya
2. Perawat pelaksana
 Jumlah perawat pelaksana (9 orang) sudah
cukup untuk jumlah dan tingkat
ketergantungan pasien.
 Perawat pelaksana sudah melakukan
intervensi sesuai dengan yang di instruksikan
oleh ketua tim.
 Perawat pelaksana sudah melakukan
pendokumentasian tindakan dan evaluasi
keperawatan.
3. Pelaksanaan SOP/SAK
 Intervensi keperawatan yang ditetapkan oleh
katim sudah sesuai dengan SAK yang ada di
rumah sakit.
 Perawat pelaksana mempersiapkan peralatan
untuk melakukan tindakan keperawatan
sesuai dengan SOP rumah sakit.
 Perawat pelaksana melaksanakan prosedur
tindakan sesuai dengan SOP

4 13.00 Evaluasi Kegiatan


1. Jumlah ketenagaan yang diperlukan sudah
sangat memadai untuk ruangan punai 3 dengan
total pasien 5 dimana berdasarkan tingkat
ketergantungan 5 orang pasien adalah parsial
care.
2. Asuhan keperawatan mulai dari pengkajian
sampai intervensi keperawatan yang dilakukan
oleh ketua tim sudah sesuai dengan standar
asuhan keperawatan. Namun, ada beberapa data
dari pasien ada yang belum di lengkapi.
3. Peralatan yang digunakan untuk melakukan
tindakan keperawatan sesuai dengan SOP yang
ada dirumah sakit.

Perencanaan :

A. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien dan jumlah ketenagaan


1. Tn. S kamar 304 bed 2 diagnosa medis post covid 19, pneumonia berat : tingkat
ketergantungan parsial care
2. Ny.I kamar 309 bed 4 diagnosa medis Adenoma Ca Rekti : tingkat ketergantungan parsial
care
3. Ny.A kamar 309 bed 7 diagnosa medis Renal Carcinoma + DM + Hipokalemia : tingkat
ketergantungan : Parsial Care
4. Tn. H kamar 310 bed 7 diagnosa medis ADHF, Efusi Pleura, DM : Tingkat ketergantungan
parsial care
5. Tn. F Kamar 310 bed 5 Diagnosa medis Post Op Malunion Fr. R (S) ½ Distal + Dislokasi
/Osteoklas / Post Orif hari ke -1
Total pasien Parsial care : 5 orang

Rumus perhitungan ketenagaan menurut Dauglas

Partial Jmlh
P 0,27 x 5 = 1,35 2
S 0,15 x 5 = 0.75 1
M 0.10 x 5 = 0.5 1
Jumlah kebutuhan
perawat perhari
4 orang

B. Sistem penugasan
Ka.Tim : Theo Magdalena
 Mengkaji pasien
 Menentukan diagnosa keperawatan
 Menentukan prioritas masalah Keprawatan
 Menyusun tujuan dan kriteria hasil
 Menyusun intervensi Keperawatan

Pelaksana : Edward Suhendra dan Emilia Adiliani


 Mengidentifikasi tindakan yang akan dilakukan ke pasien
 Mengidentifikasi alat-alat yang akan digunakan
 Mendokumentasikan tindakan keperawatan
C. Planning Of Action

No Masalah Tujuan Program Target Penanggung Waktu


jawab
1 Adanya obat Kesesuaian antara 1. Melakukan konfirmasi terkait 1. Ketersediaan obat obatan Kepala Post
obatan yang kebutuhan ketersediaan obat di apotik terpenuhi Ruangan Confrence
belum tersedia medikasi pasien rumah sakit. 2. Pasien mendapatkan terapi
atau stok dengan kesediaan 2. Melakukan pelaporan kepada sesuai dengan
kesediaannya obat obatan. dokter apabila obat tidak kebutuhannya.
habis. tersedia, sehingga dapat
dimodifikasi.
2. Masih ada Meningkatkan 1. Mengedukasi Perawat 1. Perawat dapat Kepala Post
beberapa pengetahuan tentang pentingnya meningkatkan Ruangan Conference
Dokumentasi perawat untuk mendokumentasi asuhan kelengkapan
Asuhan melengkapi keperawatan dengan dokumentasi asuhan
Keperawatan dokumentasi jelas dan lengkap keperawatan
pasien yang asuhan
belum di lengkapi keperawatan agar
memudahkan untuk
menetapkan adanya
diagnosa tambahan
pada pasien
LEMBAR KERJA HARIAN MAHASISWA

Tanggal : 28 Juli 2021


Jam datang : 07.00 wita Jam pulang : 13.20 wita
A. Peran dalam Agen Perubahan
Peran sebagai: Ketua Tim
Peran individu dalam Project Hari ini :
Kegiatan yang dilakukan :
1. Mengkaji kebutuhan pasien secara komperhensif
2. Membuat tujuan dan rencana keperawatan
3. Melaksanakan rencana yang telah dibuat selama dinas
4. Mengkomunikasi dan mengkoordinasikan pelayanan yang diberikan oleh displin ilmu lain
maupun perawat lain
5. Mengevaluasi keberhasilan asuhan keperawatan
6. Mengikuti timbang terima
7. Melaporkan perkembangan pasien pada kepala ruangan dan penanggung jawab dinas sore
Hasil & evaluasi :
Kebutuhan pasien selama dinas pagi telah terpenuhi , tujuan dan rencana untuk perawat dinas
pagi telah terdokumentasikan oleh perawat. Saat melakukan timbang terima, penanggungjawab
sambil mengevaluasi keberhasilan asuhan keperawatan dan melaporkan perkembangan pasien
selama dilakukan asuhan keperawatan oleh perawat dinas pagi.
B. Peran dalam Pengelolaan Ruangan
Tanggal : 28 Juli 2021
Peran sebagai : Ketua Tim
Nama Anggota : Edward Suhendra , Emilia Adiliani
I. Identifikasi masalah hari ini terkait Man, Methode, Money, Machine (5M), (sesuai peran
masing-masing)
Keterangan :
Kamis 28/07/2021
Jumlah pasien awal :5 Pasien baru : - Total pasien : 5 Perawat :3
Kesimpulan : Katim Ayu L Manullang, Edward Suhendra, Emilia Adiliani, Theo Mgadalena
304-2 Tn.S/ dr. Dolly, dr Anton,dr. Indah / Post Covid + Pneumonia berat
ku : Sedang , Sesak berkurang Tidak ada keluhan TD : 110/80 mmHg, Nadi : 89x/menit, RR :
18x/menit, ,SPO2 : 97% Tappering Of O2 bertahap,Masuk Antibiotik Hari ke-7 , R/Monitor
SPO2
309.4 Ny.I / Adenoma Ca Rekti/ dr. Muhammad
Ku: Sedang, Sedang berlangsung kemo ke- 3 ,Post PRC 2 Kolf . R/ Transfusi PRC ke 3 Kolf
309.7 Ny.A/ dr.Muhammad, dr.Anton/ Renal Carcinoma + DM + Hipokalemia/ Kemo 1 masih
berlangsung pada tanggal 28 juli 2021 / Gv per 3 hari/GDS per 12 jam.
310.7/Tn.H/dr. David, dr. Mifta / ADHF + Efusi Pleura + DM /Sesak berkurang ,nyeri dada
berkurang , SN: 1, TD : 110/70 mmHg, SPO2 : 97%, terpasang oksigen Nasal Canule 3 LPM ,
R/ GDS perhari/BC 24 jam
310.5 Tn.F/ Post Op Malunion FR. Radius (s) ½ Distal / Pasien mengeluh nyeri hilang timbul,
SN : 2, Gv post of Hari ke 3 (30-07-2021) Foto dan lapor , R/ Rencana pulang post op hari ke 3
rencana pembagian tugas, rencana kegiatan harian, dan rencana pemecahan masalah yg
ditemukan)
Keterangan : Untuk katim : tulis renpra klien yang perlu penanganan ekstra, sedangkan renpra
lengkap ditulis pada catatan perawatan di klien/di RS
1. Mengikuti serah terima pasien pada shif sebelumnya (dinas malam)
2. Melakukan pre conference & post conference dengan PA saat dinas pagi
3. Mengikuti serah terima pasien pada shif selanjutnya (dinas sore)
4. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan pasien : gawat, transisi, dan personal hygiene
pasien total care
5. Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan aktivitas dan kebutuhan
pasien bersama anggota tim, mengatur penugasan/penjadwalan
6. Melakukan timbang terima dengan Kati, Karu dan PA serta ke pasien
1. Keterlambatan dokter penanggungjawab untuk visite
Ket: Untuk katim implementasi pelaksanaan renpra yang bermasalah saja yang ditulis.
Implementasi lengkap ada pada catatan perawatan.
I. Evaluasi: terkait hasil dari apa yang telah kita laksanakan
II. Perencanaan penyelesaian masalah terkait masalah yang ditemukan: (dapat didahului dengan
analisa SWOT: (termasuk rencana pembagian tugas, rencana kegiatan harian, dan rencana
pemecahan masalah yg ditemukan)
Keterangan : Untuk katim : tulis renpra klien yang perlu penanganan ekstra, sedangkan renpra
lengkap ditulis pada catatan perawatan di klien/di RS
7. Mengikuti serah terima pasien pada shif sebelumnya (dinas malam)
8. Melakukan pre conference & post conference dengan PA saat dinas pagi
9. Mengikuti serah terima pasien pada shif selanjutnya (dinas sore)
10. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan pasien : gawat, transisi, dan personal hygiene
pasien total care
11. Mengidenti.ikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan aktivitas dan kebutuhan
pasien bersama anggota tim, mengatur penugasan/penjadwalan
12. Melakukan timbang terima dengan Kati, Karu dan PA serta ke pasien
13. Mendokumentasikan timbang terima yang telah dilakukan
III. Implementasi, kendala dan penyelesaian: Menggunakan pendekatan fungsi
manajemen: perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, evaluasi, & pengendalian.
1. Keterlambatan dokter penanggungjawab untuk visite
Ket: Untuk katim implementasi pelaksanaan renpra yang bermasalah saja yang ditulis.
Implementasi lengkap ada pada catatan perawatan.
IV. Pembahasan :
Focus Masalah, penyelesaian, kendala yg muncul (Kaitkan dengan teori-teori manajemen &
kepemimpinan):
Evaluasi diri :
1. Penanggungjawab Tim sebagai perawat profesional harus mampu menggunakan berbagai
tehnik kepemimpinan
2. Pentingnya komunikasi yang efektif agar kontinuitas rencana keperawatan terjamin
3. Anggota tim harus menghargai kepemimpinan PJ dan Katim
4. Peran kepala ruangan penting dalam metode tim, model tim akan berhasil bila di dukung oleh
kepala ruangan
Mahasiswa Pembimbing

(Sadila Rinjani) ( )
Tanggal : 30 Juli 2021
Jam datang : 07.00 wita Jam pulang : 14.00 wita
A. Peran dalam Agen Perubahan
Peran sebagai: Perawat Pelaksana
Peran individu dalam Project Hari ini:
Kegiatan yang dilakukan :
1. Melaksanakan asuhan keperawtan pada klien tanpa resiko (minimal care/partial care) dan
melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan (pengkajian, diagnosa keperawatan,
intervensi, implementasi dan evaluasi)
2. Menerapkan komunikasi terapeutik pra interaksi perkenalan/orientasi fase kerja dan
terminasi
3. Melakukan penerimaan pasien baru
4. Melakukan TTV dan monitor intake dan output
5. Mempersiapkan pasien pulang
6. Melakukan penyuluhan kesehatan pada klien dengan kasus umum
7. Mampu melakukan keperawatan dasar untuk memenuhi kebutuhan personal hygine pada
klien tanpa resiko, meliputi : memandikan, kebersihan mulut, perawatan perineal pria /
wanita, mengganti alat tenun dengan atau tanpa pasien diatas tempat tidur dan membantu
eliminasi BAB/BAK
8. Melakukan ashuan keperawatan dalam pemberian posisi dan mobilisasi : empat dasar
mengangkat pasien, posisi semi fowler, sims, litotomi, trendelenberg, miring, membantu
klien duduk duduk di tempat tidur atau ke kursi / brankard
9. Mampu melakukan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan cairan : pemasangan
infus, menghitung tetesan infus, penggantian cairan intravena
10. Melakukan pemberian terapi secara aman dan tepat : pemberian obat oral menyiapkan dan
melakukan injeksi SC, IC, IM, IV bolus IV dengan set infus intermiten, pemberian obat
topikal, mata dan suppositoriarectal/vaginal.
11. Melakukan asuhan keperawatan luka (mengganti balutan kering dan basah)
12. Melakukan asuhan keperawatan dalam dalam pemenuhan kebutuhan eliminasi pemasangan
kateter, melepas kateter.
13. Menerapkan tindakan terkait kewaspadaan universal : melakukan cuci tangan, menggunakan
APD, melepas APD
Hasil & evaluasi :
Selama melakukan tindakan kepada pasien tidak ada kendala yang berarti
B. Peran dalam Pengelolaan Ruangan
Tanggal : 30 Juli 2021
Peran sebagai : Perawat Pelaksana
I. Identifikasi masalah hari ini terkait Man, Methode, Money, Machine (5M), (sesuai peran
masing-masing)
Keterangan :
Jumlah pasien awal :5 Pasien baru : 1- Total pasien : 5 Perawat :3
304-2 Tn.S/ dr. Dolly, dr Anton,dr. Indah / Post Covid + Pneumonia berat
ku : Sedang , Sesak berkurang Tidak ada keluhan TD : 110/80 mmHg, Nadi : 89x/menit, RR :
18x/menit, ,SPO2 : 97% Tappering Of O2 bertahap,Masuk Antibiotik Hari ke-7 , R/Monitor
SPO2
309.4 Ny.I / Adenoma Ca Rekti/ dr. Muhammad
Ku: Sedang, Sedang berlangsung kemo ke- 3 ,Post PRC 2 Kolf . R/ Transfusi PRC ke 3 Kolf
309.7 Ny.A/ dr.Muhammad, dr.Anton/ Renal Carcinoma + DM + Hipokalemia/ Kemo 1 masih
berlangsung pada tanggal 28 juli 2021 / Gv per 3 hari/GDS per 12 jam.
310.7/Tn.H/dr. David, dr. Mifta / ADHF + Efusi Pleura + DM /Sesak berkurang ,nyeri dada
berkurang , SN: 1, TD : 110/70 mmHg, SPO2 : 97%, terpasang oksigen Nasal Canule 3 LPM ,
R/ GDS perhari/BC 24 jam . Rencana Pulang Hariini
310.5 Tn.F/ Post Op Malunion FR. Radius (s) ½ Distal / Pasien mengeluh nyeri hilang timbul,
SN : 2, Gv post of Hari ke 3 (30-07-2021) Foto dan lapor , R/ Rencana pulang hariini
Perencanaan penyelesaian masalah terkait masalah yang ditemukan: (dapat didahului dengan
analisa SWOT: (termasuk rencana pembagian tugas, rencana kegiatan harian, dan rencana
pemecahan masalah yg ditemukan)
Keterangan : Untuk katim : tulis renpra klien yang perlu penanganan ekstra, sedangkan renpra
lengkap ditulis pada catatan perawatan di klien/di RS
1. Bertanggung jawab terhadap terlaksananya asuhan keperawatan sesuai standar mutu dan
patient safety
II. Implementasi, kendala dan penyelesaian: Menggunakan pendekatan fungsi manajemen:
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, evaluasi, & pengendalian.
1. Pembagian tugas dan tanggungjawab yang terkadang tidak sesuai karena perputaran pasien
yang begitu cepat
2. Beberapa teman sejawat yang dalam kondisi isolasi mandiri
3. Keterlambatan dokter penanggungjawab untuk visite
Ket: Untuk katim implementasi pelaksanaan renpra yang bermasalah saja yang ditulis.
Implementasi lengkap ada pada catatan perawatan.
Evaluasi diri :
1. Penanggungjawab Tim sebagai perawat profesional harus mampu menggunakan berbagai
tehnik kepemimpinan
2. Pentingnya komunikasi yang efektif agar kontinuitas rencana keperawatan terjamin
3. Anggota tim harus menghargai kepemimpinan PJ dan Katim
4. Peran kepala ruangan penting dalam metode tim, model tim akan berhasil bila di dukung oleh
kepala ruangan

Mahasiswa Pembimbing

(Sadila Rinjani ) ( )
Tanggal : 31Juli 2021
Jam datang : 07.00 wita Jam pulang : 14.00 wita
C. Peran dalam Agen Perubahan
Peran sebagai: Perawat Pelaksana
Peran individu dalam Project Hari ini:
Kegiatan yang dilakukan :
14. Melaksanakan asuhan keperawtan pada klien tanpa resiko (minimal care/partial care) dan
melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan (pengkajian, diagnosa keperawatan,
intervensi, implementasi dan evaluasi)
15. Menerapkan komunikasi terapeutik pra interaksi perkenalan/orientasi fase kerja dan
terminasi
16. Melakukan penerimaan pasien baru
17. Melakukan TTV dan monitor intake dan output
18. Mempersiapkan pasien pulang
19. Melakukan penyuluhan kesehatan pada klien dengan kasus umum
20. Mampu melakukan keperawatan dasar untuk memenuhi kebutuhan personal hygine pada
klien tanpa resiko, meliputi : memandikan, kebersihan mulut, perawatan perineal pria /
wanita, mengganti alat tenun dengan atau tanpa pasien diatas tempat tidur dan membantu
eliminasi BAB/BAK
21. Melakukan ashuan keperawatan dalam pemberian posisi dan mobilisasi : empat dasar
mengangkat pasien, posisi semi fowler, sims, litotomi, trendelenberg, miring, membantu
klien duduk duduk di tempat tidur atau ke kursi / brankard
22. Mampu melakukan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan cairan : pemasangan
infus, menghitung tetesan infus, penggantian cairan intravena
23. Melakukan pemberian terapi secara aman dan tepat : pemberian obat oral menyiapkan dan
melakukan injeksi SC, IC, IM, IV bolus IV dengan set infus intermiten, pemberian obat
topikal, mata dan suppositoriarectal/vaginal.
24. Melakukan asuhan keperawatan luka (mengganti balutan kering dan basah)
25. Melakukan asuhan keperawatan dalam dalam pemenuhan kebutuhan eliminasi pemasangan
kateter, melepas kateter.
26. Menerapkan tindakan terkait kewaspadaan universal : melakukan cuci tangan, menggunakan
APD, melepas APD
Hasil & evaluasi :
Selama melakukan tindakan kepada pasien tidak ada kendala yang berarti
D. Peran dalam Pengelolaan Ruangan
Tanggal : 30 Juli 2021
Peran sebagai : Perawat Pelaksana
III. Identifikasi masalah hari ini terkait Man, Methode, Money, Machine (5M), (sesuai peran
masing-masing)
Keterangan :
Jumlah pasien awal :5 Pasien baru : 0 Total pasien : 3 Perawat :3
304-2 Tn.S/ dr. Dolly, dr Anton,dr. Indah / Post Covid + Pneumonia berat
ku : Sedang , Sesak berkurang Tidak ada keluhan TD : 110/80 mmHg, Nadi : 89x/menit, RR :
18x/menit, ,SPO2 : 97% Tappering Of O2 bertahap,Masuk Antibiotik Hari ke-7 , R/Monitor
SPO2
309.4 Ny.I / Adenoma Ca Rekti/ dr. Muhammad
Ku: Sedang, Sedang berlangsung kemo ke- 3 ,Post PRC 2 Kolf . R/ Transfusi PRC ke 3 Kolf
309.7 Ny.A/ dr.Muhammad, dr.Anton/ Renal Carcinoma + DM + Hipokalemia/ Kemo 1 masih
berlangsung pada tanggal 28 juli 2021 / Gv per 3 hari/GDS per 12 jam.
IV. Implementasi, kendala dan penyelesaian: Menggunakan pendekatan fungsi manajemen:
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, evaluasi, & pengendalian.
1. Pembagian tugas dan tanggungjawab yang terkadang tidak sesuai karena perputaran
pasien yang begitu cepat
2. Keterlambatan dokter penanggungjawab untuk visite
Ket: Untuk katim implementasi pelaksanaan renpra yang bermasalah saja yang ditulis.
Implementasi lengkap ada pada catatan perawatan.
Evaluasi diri :
1. Penanggungjawab Tim sebagai perawat profesional harus mampu menggunakan
berbagai tehnik kepemimpinan
2. Pentingnya komunikasi yang efektif agar kontinuitas rencana keperawatan terjamin
3. Anggota tim harus menghargai kepemimpinan PJ dan Katim
4. Peran kepala ruangan penting dalam metode tim, model tim akan berhasil bila di dukung
oleh kepala ruangan

Mahasiswa Pembimbing

(Sadila Rinjani ) ( )

Anda mungkin juga menyukai