Form Title : PLSPO-TNI-1

Revision No. :1
SKEMA SERTIFIKASI Issue Date : 12.08.2014
Page : 1 of 3
MINYAK KEMIRI
SNI 01-4462-1998
PT. TÜV NORD Indonesia

NO FUNGSI PENILAIAN
PERSYARATAN
KESESUAIAN
I. SELEKSI
Sesuai Persyaratan Permohonan yang tercantum
1. Permohonan dalam dokumen LSPro (Clien Application AF-080-
Rx dan Conformity Declaration)
2. Tipe Sertifikasi 5

Menerapkan Sistem Manajemen ISO 9001:2008 atau revisinya atau Sistem Manajemen
3.
Mutu (SMM) Mutu (SMM) lainnya yang diakui.

 Bahan baku (sesuai SNI 01-4462-1998)

4. Pengendalian mutu  Hasil uji laboratorium sesuai dengan tingkat
mutu unjuk kerja
Waktu asesmen termasuk jika
5. organisasi memiliki lebih dari 1 Sesuai Prosedur LSPro
(satu) lokasi pabrik
Menguasai Cara Pengambilan Contoh
6. Petugas Pengambil Contoh (Berdasarkan surat tugas dari LSPro) dan SNI 01-
4462-1998
Pengambilan contoh sesuai dengan SNI 01-4462-
7. Cara pengambilan contoh 1998, dengan 2 cara yaitu: (In Bulk,mobil tangki dan
proses produksi)
8. Jumlah contoh uji Sesuai dengan SNI 01-4462-1998

Metode pengujian produk sesuai SNI 01-4462-

1998, yaitu:
 Persiapan contoh

 Bobot jenis
9. Cara pengujian SNI 06-1312-1996
 Indeks bias

 Kadar air
 Bilangan penyabunan
 Bilangan Iod SNI 01-3555-1994
 Asam lemak bebas

a. Laboratorium uji independen yang telah

akreditasi KAN dengan ruang lingkup semua
parameter yang tercantum dalam I.9
b. Laboratorium uji seperti pada poin a. diatas
10. Laboratorium uji yang digunakan dengan penyaksian proses oleh LSPro
c. Laboratorium uji perusahaan yang telah
memiliki akreditasi KAN (SNI 17025 atau
ISO/IEC 17025) dengan ruang lingkup semua
parameter yang tercantum dalam I.9 dengan
aktivitas penyaksian proses oleh LSPro

Skema Sertifikasi Minyak Kemiri (SNI 01-4462-1998)

 Form Title : PLSPO-TNI-1
Revision No. :1
SKEMA SERTIFIKASI Issue Date : 12.08.2014
Page : 2 of 3
MINYAK KEMIRI
SNI 01-4462-1998
PT. TÜV NORD Indonesia

FUNGSI PENILAIAN
NO PERSYARATAN
KESESUAIAN
II. DETERMINASI
Audit kecukupan:
 Jika telah memilki Sertifikat Perlu dilakukan Audit Kecukupan
1. Sistem Manajemen Mutu
 Jika belum memiliki Sertifikat Harus dilakukan Audit Kecukupan, sesuai Prosedur
Sistem Manajemen Mutu LSPro.

Audit Lapangan: Sesuai atuan dan Prosedur LSPro

Salah seorang dari Tim Asesor harus mempunyai
 Tim Asesor pengalaman dibidangnya selama 1 (satu) tahun
 Area yang diaudit: atau 5 (lima) kali pengalaman audit.

 Jika telah memiliki Hanya pada titik kritis

Sertifikat Sistem
Manajemen Mutu
2.
 Jika belum memiliki
Sertifikat Sistem Keseluruhan bagian
Manajemen Mutu
 Proses kritis yang harus Ketentuan sesuai standar SNI 01-4462-1998
diperhatikan
Minyak kemiri adalah minyak yang diperoleh
 Bahan Baku dengan cara ekstraksi daging buah kemiri (Aleurites
mollucana, willd)

3. Laporan asesmen Sesuai Prosedur LSPro

Dilakukan oleh PPC sesuai Prosedur dan Instruksi

kerja LSPro dan sesuai SNI 01-4462-1998 yang
dilengkapi dengan Rencana Pengambilan Contoh,
4. Pelaksanaan Pengambilan Contoh Berita Acara Pengambilan Contoh dan Label
Contoh.
Contoh diambil di jalur produksi atau Gudang
produksi.

Metode pengujian mengacu kepada I.9 Produk

Minyak kemiri, dinyatakan lulus uji apabila
memenuhi semua persyaratan pada butir 4 standar
SNI.
5. Pengujian Contoh Uji
Apabila dalam uji ulang salah satu syarat mutu tidak
terpenuhi maka kelompok tersebut dinyatakan tidak
lulus, kemudian dilakukan sampling ulang begitu
seterusnya sebanyak-banyaknya 3x pengulangan.

Mencantumkan nilai hasil dan nilai kesesuaian

6. Laporan Hasil Uji dalam pemenuhan SNI baik dari syarat kimia dan
syarat fisika.

Skema Sertifikasi Minyak Kemiri (SNI 01-4462-1998)

 Form Title : PLSPO-TNI-1
Revision No. :1
SKEMA SERTIFIKASI Issue Date : 12.08.2014
Page : 3 of 3
MINYAK KEMIRI
SNI 01-4462-1998
PT. TÜV NORD Indonesia

FUNGSI PENILAIAN
NO PERSYARATAN
KESESUAIAN
III. KAJI ULANG DAN PENETAPAN

Evaluasi terhadap laporan, Berita Panitia Teknis terdiri dari personel yang menguasai
Acara Pengambilan Contoh, Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001 atau sistem
1. Laporan Asesmen dan Laporan manajemen mutu lainnya) dan menguasai SNI (sesuai
Hasil Uji (LHU) dilakukan oleh SNI 01-4462-1998)
Panitia Teknis Cara pengambilan keputusan Panitia Teknis mengacu
pada Prosedur LSPro
2. Keputusan Sertifikasi Sesuai Prosedur LSPro
IV. LISENSI (Sesuai Prosedur LSPro)
V. SURVEILAN
1. Penilaian (asesmen)
Area yang diaudit:
 Jika telah memiliki Sertifikat Hanya pada titik kritis dan mempertimbangkan hasil
Sistem Manajemen Mutu surveilan dari Lembaga Sertifikasi Sistem manajemen
 Mutu
 Jika belum memiliki Sertifikat Pengendalian Proses dan pengendalian Produk,
Sistem Manajemen Mutu Tinjauan Manajemen, Keluhan dan Kepuasan
Pelanggan, Internal Audit, Pengendalian Produk Tidak
sesuai, Evaluasi Data dan Tindakan Perbaikan
sedangkan elemen lainnya dilakukan bergantian
sehingga semua elemen terwakili selama periode
sertifikasi. Serta mempertimbangkan hasil asesmen
sebelumnya.
LSPro melakukan inspeksi sampel dari pabrik dengan
2. Surveilan produk melakukan verifikasi hasil pengujian yang dilakukan
oleh produsen dibawah kendali LSPro.
3. Pengujian contoh Sesuai aturan II.5 dan sesuai cara uji bagian I.9

Bekasi, 12 Agustus 2014

Disiapkan oleh, Diketahui oleh,

( Winne Rian Zahedi ) (Dony Moehardono Donatianus )

Skema Sertifikasi Minyak Kemiri (SNI 01-4462-1998)