rusak.
Biaya semivariabel didefinisikan sebagai biaya yang memperlihatkan baik karakteristik-
karakteristik dari biaya tetap maupun biaya variabel Contoh biaya semacam itu mencakup
biaya listrik air, gas, bensin, batu bara, beberapa perlengkapan
Terdapat dua alasan mengapa karakteristik semivariabel dimiliki oleh beberapa jenis
pengeluaran
1 Pengaturan minimum mungkin diperbesar atau kuantitas minimum dari perlengkapan atau
jasa mungkin perlu digunakan untuk memelihara kesiapan beroperasi. Di luar tingkat biaya
minimum ini, yang biasanya bersifat tetap, tambahan biaya bervariasi terhadap volume
2 Klasifikasi akuntansi, baik berdasarkan objek pengeluaran maupun fungsi umumnya
mengelompokkan biaya tetap dan biaya variabel bersama sama. Misalnya, biaya mesin uap
yang digunakan untuk memanaskan ruangan yang beruntung pada kondisi cuaca, dan biaya
mesin uap yang digunakan untuk proses produksi. yang bergantung pada volume produksi,
mungkin dibebankan ke akun yang sama
Memisahkan Biaya Tetap dan Variabel
Pemisahan biaya tetap dan variable diperlukan untuk tujuan berikut
Perhitungan tarif biaya overhead yang ditentukan sebelumnya dan analisis varians
Penyusupan anggaran fleksibel dan analisis varians.
Perhitungan biaya langsung dan analisis margin kontribusi
Analisis titik impas dan analisis biaya-volume-laba.
Analis biaya diferensial dan komparatif.
Analisis maksimalisasi laba dan minimisasi biaya jangka pendek.
Analisis anggaran modal
Analisis profitabilitas pemasaran berdasarkan daerah, produk dan pelanggan
Pada umumnya, klasifikasi dan estimasi biaya yang lebih dapat diandalkan diperoleh dengan
menggunakan salah satu dari metode berikut (1) metode tingi-rendah (2) metode scattergraph
atau (3) metode kuadrat terkecil. Ketiga metode tersebut diilustrasikan dalam bagian ini.
Metode metode ini digunakan tidak hanya untuk mengestimasikan biaya tetap dan variabel
dan biaya semi variabel, melainkan juga untuk menentukan apakah biaya seluruhnya tetap
atau setara variabel dalam rentang aktivitas yang relevan.
Dalam metode titik tinggi dan rendah, elemn biaya tetap dan variabel dihitung dari dua titik
data.
Metode scattergraph dapat digunakan untuk menganalisis perilaku biaya. Dalam metode ini.
biaya yang dianalisis disebut variabel dependen dan pilot di sepanjang garis vertikal atau
yang disebut dengan sumbu y. Aktivitas terkait disebut sebagai variabel independen --
misalnya, biaya tenaga kerja langsung. jam tenaga kerja langsung jam mesin unit output atau
persentase kapasitas-dan pilot di sepanjang garis horizontal yang disebut sumbu x.
Metode kuadrat terkecil, terkadang disebut analisis regresi, secara matematis menentukan
garis yang paling sesuai, atau garis regresi linier, melalui sekumpulan titik.
Tarif variabel untuk biaya listrik, b, dihitung sebagai berikut:
Biaya tetap, a, dapat dihitung menggunakan rumus garis lurus sebagai berikut
Soal
E1-2
(1) B
(2) A
(3) C
(4) A
(5) C
(6) B
E2-1
(1) 10+15+6=31Conversion cost
(2) 32+10 =42 Prime Cost
(3) 32+10+15+3 = 60 variable Cost
(4) ((32+10+15+6+4)x12000) + (3 x 8000) = 828.000
E2-2
Sales(19.950.000 x 85%) 16.957,500
Less : Variable cost (11.571.000 x 85% ) 9.835.350
Fixed Cost 7623.000 17.458.350
Operating loss 500,850
E 2-3
1. D
2. B
3. B
4. A
5. F
6. E
7. C
8. F