Anda di halaman 1dari 10

TUGAS INDIVIDU PERTEMUAN 8 DAN 9

MANAJEMEN KEUANGAN 1

SITI NUR HILMIN (041911535021)

AKUNTANSI

PSDKU UNIVERSITAS AIRLANGGA BANYUWANGI

TUGAS INDIVIDU PERTEMUAN KE-8


TUGAS INDIVIDU PERTEMUAN KE-9

1. RESUME CHAPTER 19 (SHORT-TERM FINANCE AND PLANNING)


1) Short-term Finance and Planning
Pendanaan jangka pendek umumnya terkait dengan analisis dari keputusan-keputusan
yang mempengaruhi asset lancer dan liabilitas lancer. Sering kali, istilah modal kerja
bersih dihubungkan dengan pengambilan keputusan pendanaan jangka pendek.
Manajemen pendanaan jangka pendek juga sering disebut sebagai manajemen modal
kerja. Keputusan pendanaan jangka pendek biasanya melibatkan penerimaan dan
pengeluaran kas yang terjadi dalam waktu satu tahun atau kurang. Contohnya
pemesanan bahan baku yang dilakukan oleh perusahaan, membayar secara tunai, dan
memperkirakan penjualan barang jadi dalam setahun untuk memperoleh kas.
2) Sources and Uses of Cash

Persamaan dasar laporan posisi keuangan:

NWC + Fix assets = Long-term Debt + Equity

NWC = Cash + Other CA – CL

Cash = Long term debt + equity + CL – CA other than cash – FA

Sources of cash adalah aktivitas yang meningkatkan kas, terdiri atas aktivitas-aktivitas
yang meningkatkan akun-akun liabilitas atau mengurangi akun asset. Contohnya:

1. Meningkatkan utang jangka panjang


2. Meningkatkan ekuitas
3. Mengurangi asset tetap

Uses of cash adalah aktivitas-aktivitas yang mengurangi kas, terdiri dari aktivitas-
aktivitas yang menurunkan akun-akun liabilitas atau meningkatkan akun asset.
Contohnya:

1. Menurunkan utang jangka panjang


2. Menurunkan ekuitas
3. Menurunkan liabilitas lancar
3) Operating Cycle

Siklus operasi adalah lamanya waktu untuk memperoleh persediaan, menjualnya, dan
menagihnya. Dengan demikian operating cycle merupakan periode sejak perolehan
persediaan sampai dengan penagihan utang.

Operating Cycle = Inventory period + accounts receivable period

 Inventory period: waktu yang diperlukan untuk memperoleh dan menjual


persediaan
 Accounts receivable period: waktu antara penjualan persediaan dan penagihan
piutang usaha
4) Cash Cycle
Adalah waktu antara pengeluaran kas dan penerimaan kas. Cash cycle merupakan
jumlah dari hari saat membayar pembelian persediaan sampai dengan saat benar-benar
memperoleh kas dari penjualan.
Cash Cycle = Operating cycle + accounts payable period
5) Short-term Financial Policy

Kebijakan modal kerja perusahaan menyangkut dua pertanyaan pokok yaitu:

1. Berapa jumlah modal kerja atau asset lancer yang tepat bagi perusahaan
2. Bagaimana membelanjai modal kerja atau asset tersebut

Kebijakan yang berkaitan dengan besar kecilnya jumlah investasi dalam modal kerja
dibedakan menjadi 3 yaitu:

1. Kebijakan konservatif/ fleksibel


 Perusahaan yang menerapkan kebijakan investasi modal kerja konservatif akan
mempertahankan jumlah asset lancar yang relative besar untuk tingkat
penjualan tertentu
 Akan berdampak kepada tingkat likuiditas perusahaan yang tinggi, yaitu
perusahaan akan dapat memenuhi segala kewajiban lancar
2. Kebijakan agresif/ terbatas
 Perusahaan cenderung untuk mempertahankan jumlah modal kerja yang relative
kecil untuk tingkat penjualan tertentu
 Mempunyai implikasi tingkat likuiditas yang rendah
3. Kebijakan moderat
 Perusahaan akan mempertahankan jumlah modal kerja yang lebih kecil dari
kebijakan konservatif, tetapi lebih besar dari kebijakan modal kerja agresif untuk
tingkat penjualan tertentu
 Akan berdampak pada tingkat likuiditas dan profitabilitas perusahaan yang
sedang, yaitu berada diantara perusahaan yang menerapkan kebijakan
konservatif dan agresif

Kebijakan pembelanjaan modal kerja:

1. Kebijakan konservatif/fleksibel
 Seluruh asset lancar yang bersifat permanen dan sebagian asset lancar variable
dibelanja dengan dana jangka panjang, hanya sebagian kecil asset lancar variable
dibelanjai dengan sumber dana jangka pendek
 Mempunyai risiko yang rendah
2. Kebijakan agresif/terbatas
 Seluruh asset lancar variable dan sebagian asset lancar permanen dibelanjai
dengan sumber dana jangka pendek sedangkan sebagian lagi asset lancar
permanen dibelanjai dengan sumber dana jangka panjang
 Mempunyai risiko yang tinggi
3. Kebijakan moderat
 Seluruh asset lancar variable dibelanjai dengan sumber dana jangka pendek,
sedangkan asset lancar permanen seluruhnya dibelanjai dengan sumber dana
jangka panjang.
 Mempunyai risiko dan profitabilitas yang cukup
6) The Size of The Firms’s Investment in Current Assets

Kebijakan keuangan jangka pendek yang fleksibel terhadap asset lancar terdiri atas
kegiatan berikut:

1. Menyimpan kas dan efek yang diperdagangkan dalam jumlah yang besar
2. Berinvestasi pada persediaan dalam jumlah besar
3. Memberikan syarat-syarat kredit yang liberal, yang menghasilkan saldo piutang
usaha yang besar
7) Carrying Cost
Adalah biaya kesempatan yang terkait dengan asset lancar. Semakin besar investasi
perusahaan dalam asset lancarnya, semakin tinggi biaya penyimpanan.
8) Shortage Cost

Adalah biaya yang turun dengan peningkatan dalam tingkat investasi pada asset lancar.
Terdapat 2 macam, yaitu:

1. Trading or order cost. Biaya dari menempatkan pesanan atas persediaan atau
untuk menjual efek yang diperdagangkan. Biaya yang terkait dengan sedikitnya
jumlah cadangan pengamanan.
2. Biaya yang muncul dari kehilangan penjualan, kehilangan kepercayaan dari
pelanggan, dan terganggunya jadwal produksi.
9) Cash Budget
Cash budget adalah alat utama dalam perencanaan keuangan jangka pendek. Fungsi
cash budget adalah membantu manajer untuk mendalami kebutuhan akan pinjaman
jangka pendek.
SOAL TUGAS INDIVIDU PERTEMUAN KE-9

Concepts Review dan Critical Thinking Question


4. Pada carrying cost semakin besar investasi perusahaan dalam asset lancarnya, semakin
tinggi biaya penyimpanan perusahaan Lotfis Manufacturing, Inc. pada shortage cost
termasuk pada jenis trading or order costs yaitu biaya yang menempatkan pesanan atas
persediaan. Operating cycle menjelaskan bahwa bagaimana sebuah produk berjalan
melalui akun asset, produk dimulai sebagai persediaan kemudian diubah menjadi piutang
ketika terjual dan pada akhirnya diubah menjadi kas saat menagih ke pelanggan.
5. Siklus kas perusahaan tidak mungkin lebih lama dari siklus operasinya. Ini karena siklus-
siklus ini saling berkaitan dan satu siklus secara langsung berdampak pada yang lain
sehingga siklus operasi yang lebih pendek mengarah ke siklus kas yang lebih pendek
sementara siklus operasi yang lebih lama berarti siklus kas yang lebih panjang.
6. Akan berdampak pada cash cycle perusahaan Ameritech Corporation karena adanya
perpanjangan waktu membayar tagihan juga akan memperlambat penerimaan persediaan
dan waktu untuk memperoleh kas akan melambat.
7. Pada pemasok akan berdampak pada operating cycle. Operating cycle adalah lamanya
waktu untuk memperoleh persediaan, menjualnya, dan menagihnya. Karena Ameritech
Corporation memperpanjang waktu membayar tagihannya maka operating cycle pada
pemasok akan melambat, begitu pula dengan kas yang diterima.
Question and Problems
5)
a. Collection Period 45 days =1/2
Q1 Q2 Q3 Q4
Beginning 200 300 360 400
Receivable
Sales 600 720 800 640
Cash Collection 500 660 760 720
Ending 300 360 400 320
Receivables

b. Collection Period 60 days = 1/3


Q1 Q2 Q3 Q4
Beginning 200 400 480 533,34
Receivable
Sales 600 720 800 640
Cash Collection 400 640 746,66 764,67
Ending 400 480 533,34 426,67
Receivables

c. Collection Period 30 days = 2/3


Q1 Q2 Q3 Q4
Beginning 200 200 240 266,67
Receivable
Sales 600 720 800 640
Cash Collection 600 680 777,33 693,34
Ending 200 240 266,67 213,33
Receivables

6) Operating Cycle

 Inventory Period :
Average inventory = (7.281+9.318)/2 = 8.300
Inventory turnover = 51.912/ 8.300 = 6,25 times
Inventory period = 365/ 6,28 = 58,12 hari
 Receivable Period :
Average receivables = (4.814+5.108)/2 = 4.961
Receivable turnover = 65.180/ 4.961 = 13,13 times
Receivables period = 365/ 13,13 = 27,79 hari
Jadi, operating cycle nya adalah 58+28 = 86 hari, artinya lamanya waktu untuk
memperoleh persediaan, menjualnya, dan menagihnya adalah 86 hari.
CASH CYCLE
 Payables Period :
Average payables = (6.623+7.415)/2 = 7.019
Payables turnover = 51.912/ 7.019 = 7,39 times
Payables period = 365/ 7,39 = 49 hari
Jadi, cash cycle nya adalah 86-49= 37 hari, artinya lamanya waktu saat membayar
pembelian persediaan sampai dengan saat benar-benar memperoleh kas dari penjualan
adalah 37 hari.

8)

a.

b. Assuming a 90 day payable period

c. Assuming a 60 day payable period

9)

Q1 Q2 Q3 Q4
Payments of 525 675 637,5 450
accounts (75%
sales)
Wages, taxes, 140 180 170 120
other expenses
Long-term 60 60 60 60
financing
(interest and
dividends
Total 725 915 867,5 630

10)

11).

April May June


Beginning cash 300.000 285.500 365.900
balance
Cash receipts
Cash collection from 241.500 328.200 374.400
credit sales
Total cash available 541.500 613.700 740.300
Cash disbursements
Purchases 156.000 132.000 150.000
Wages, taxes, and 20.400 22.200 25.200
expenses
Interest 9.600 9.600 9.600
Equipment purchase 70.000 84.000 0
Total cash 256.000 247.800 184.800
disbursements
Ending cash balance 285.500 365.900 555.500

17)

 Berapa jumlah yang harus dipinjam?


= 3.000.000/ (1-0,08) = 3.260.870
 Berapa suku bunga yang efektif?
Interest paid = 3.260.870(0,07) = 228,261
Effective rate = 228,261/3.000.000 = 0,0761 atau 7,6%

Anda mungkin juga menyukai