Nim : 041911535008
Resume Ch 20
JM Keynes dalam bukunya “The General Theory of Employment, Interest, and Money”
mengidentifikasi bahwa terdapat 3 motif seseorang memegang uang, yaitu : motif spekulatif
(speculative motive), Motif berjaga-jaga (precautionary motive), dan motif transaksi (transaction
motive).
Spekulative motive adalah memegang uang tunai untuk mengambil keuntungan dari peluang
yang tidak terduga. Precautionary motive adalah menyimpan sebagian uang guna mengatasi
apabila adaa peristiwa darurat yang terjadi.
Motif Transaksi
Memegang uang untuk membayar tagihan sehari-hari. Kegiatan terkait transaksi ini
berasal dari kegiatan disbursement dan collection suatu perusahaann.
Biaya memegang uang tunai. Ketika perusahaan memegang uang lebih dari yang
dibuthkan akan menimbulkan biaya peluang yaitu pendapatan bunga.
Understanding Float
Float adalah perbedaan antara pencatatan kas pada perusahaan dan kas pada bang, float
menyajikan efek bersih dari cek dip roses kliring.
Disbursement float menyebabkan penurunan saldo kas pada perusahaan namun tidak ada
perubahan pada saldo kas di bank (available balance), umunya ialah penulisan cek pada
perusahaan.
Collection float meningkatkan saldo kas pada perusahaan tapi tidak segera mengubah saldo kas
pada bak, umumnya yaitu penerimaan kas oleh perusahaan.
Net Float ialah perbedaan antara sald kas perusahaan yang ada di bank dengan saldo kas yang
dicatat oleh perusahaan. Jika hasil net float positif artinya pengeluaran lebih besar dari
penerimaan atau saldo di bank lebih besar dari saldo di perusahaan.
MANAJEMEN FLOAT
Melibatkan disbursement dan collection kas. Tujuan dari collection untuk mempercepat
pengumpulan dan mengurangi kesenjangan waktu. Tujuan dari disbursement ialah mengatur
pembayaran dan meminimalkan biaya perusahaan. Total waktu dibag menjadi 3:
- Mailing time yaitu waktu selama cek terperangkap dalam sistem pos
- Processing delay yaitu waktu yang dibutuhkan penerima cek untuk memproses
pembayaran dan menyimpannya di bank
- Availability delay yaitu waktu yang diperlukan untuk menghapus cek melalui
perbankan sistem
Measuring float. Collection delay = mailing time + processing delay + availability delay.
Cost of the float ialah biaya peluang karena tidak dapat menggunakan uang ini.
Lockboxes Ketika perusahaan menerima pembayaran melalui pos, ia harus memutuskan di mana
cek akan dikirimkan, diambil dan disimpan. Pemilihan jumlah dan lokasi pengumpulan dapat
mengurangi waktu delay maka perusahaan menggunakan kotak pos khusus yang disebut
lockboxes.
Cash Concentration adalah prosedur yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk memindahkan uang
tunai kedalam rekening utamanya.
Tujuan mengelola float disbursement adalah untuk memperlambat pencairan. Salah satu caranya
yaitu dengan menaikkan waktu delay.
Menaikkan disbursement float dapat dengan cara menulis cek di bank yang jauh secara geografis.
Taktik untuk memaksimalkan disbursement float dapat diperdebatkan baik secara etis maupun
ekonomis. Jika memperlambat disbursement maka akan merugi, biasanya pembayaran diawal
akan mendapatkan diskon, jika pembayaran terlambat maka akan kehilangan diskon dan
pembayaran mmenjadi mahal. Hal tersebut juga tidak etis dalam bisnis.
• Zero Balance account akan membuat perusahaan yang bekerja sama dengan bank
akan mengelola akun master dan satu set rekening dan pembayaran cek akan
dilakukan oleh akun master. Jika tidak menggunakan zero balance account maka
masing-masing akun harus memiliki stok kas yang aman guna permintaan tak
terduga.
• Controlled disbursement account. Kas ditransfer ke rekening bank untuk
menutupi pembayaran yang diantisipasi hari itu.
INVESTASI KAS
Perusahaan yang memiliki surplus kas sementara, dapat menginvestasikan dalam sekuritas
jangka pendek di money market (pasar uang). Jatuh tempo perdagangan asset jangka pendek
pada pasar uang kurang dari 1 tahun.