Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Ratna Dwi Lestari

NIM : 041811535003

Resume Chapter 10

Standard Costing A Managerial Control Tool

9.1 Unit Standard

Sebagian besar manajer operasi mengenali kebutuhan untuk mengendalikan biaya.


Pengendalian biaya sering berarti perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan atau antara
keutungan atas rata-rata dan keuntungan yang lebih rendah. Untuk mengetahui apakah biaya
produksi dalam kontrol atau tidak, informasi berkaitan dengan biaya yang dianggarkan dan
actual harus dibandingkan. Total biaya per unit dapat dihitung dengan rumus

Biaya per unit = Total Biaya ÷ Jumlah Unit

Untuk menentukan biaya unit standard untuk input tertentu, ada dua keputusan yang
harus dibuat yaitu Keputusan Kuantitas dan Keputusan Harga. Terdapat tiga potensial dari
standard kualitatif yaitu :

a. Pengalaman Sejarah dapat memberikan pedoman awal untuk menentukan standard


b. Studi Teknik dapat mengidentifikasi pendekatan yang efisien dan dapat memberikan
pedoman yang ketat.
c. Masukan darinPersonil operasi.

Terdapat dua jenis standard yang perlu diketahui yaitu :

a. Standar Ideal : Menurut efesiensi maksimum dan juga dapat dicapai hanya jika
semuanya beroperasi dengan sempurna.
b. Standar yang dapat dicapai : Bisa dicapai walaupundibawah kondisi operasi yang
efisien.

Sistem biaya standard sangat penting untuk diterapkan hal ini berkaitan dengan
perencanaan dan pengendalian sistem perhitungan biaya standard memperbaiki perencanaan
dan pengendalian serta untuk memperbaiki pengukuran kerja, juga untuk perhitungan dalam
biaya produk.
9.2 Standard Product Costs

Lembar biaya standard memberikan rincian yang menggaris bawahi biaya standard
per unit. Lembar standard ini biasanya juga menyatakan kuantitas tiap unit yang seharusnya
digunakan untuk memproduksi satu unit output. Manajer harus menghitung kuantitas
standard bahan baku diizinkan dan jam standard yang diijinkan untuk output actual. Rumus:

1. SQ : Standar Kuantitas Unit × Output Aktual


2. SH : Standar Tenaga Kerja Unit × Output Aktual

9.3 Variance Analysis : General Description

Anggaran fleksibel dapat digunakan untuk mengidentifikasi biaya yang seharusnya


muncul pada tingkat aktivitas actual tertentu. Rumus untuk biaya input actual adalah AP ×
AQ.

1. Variansi Harga dan Efisiensi : Variansi total anggaran adalah perbedaan antara biaya
actual input dan biaya yang direncanakan. Dalam suatu system perhitungan biaya
standard dipecah menjadi dua yaitu variansi harga (tarif) yaitu perbedaan antara harga
actual dan harga standard per unit dikalikan dengan jumlah input yang digunakan.
Variansi penggunaan (efisiensi) adalah perbedaan antara kuantitas input actual dan
input standard dikalikan dengan standard harga per unit.

9.4 Variance Analysis : Materials

1. Variansi Bahan Baku Langsung : Mengukur perbedaan antara beberapa yang harus
dibayar untuk bahan baku dan beberapa yang secara actual dibayar.
Rumus varian bahan baku langsung:
MPV =(AP × AQ )- ( SP×AQ)
MPV =(AQ-SQ) × SP

9.5 Variance Analysis Direct Labor

Terdapat dua hal mengenai komponen biaya yang menentukan standard biaya tenaga
kerja langsung, yakni standard jam kerja dan juga traif upah tenaga kerja langsung. Ada
beberapa factor yang mempengaruhi yaitu kapasitas normal perusahaan dalam satu tahun,
jumlah hari kerja dalam satu bulan kerja, efektivitas standard jam kerja dalam satu hari, total
pekerja dalam satu hari, jumlah produksi dalam satu jamnya. Rumus dari total variansi tenaga
kerja yaitu (AR × AH) – (SR × SH)

Anda mungkin juga menyukai