Ni Kadek MiraPOTPUT SPT
Ni Kadek MiraPOTPUT SPT
H.05 H.06
A. IDENTITAS PEMOTONG
B. OBJEK PAJAK
JUMLAH
KODE OBJEK JUMLAH PENGHASILAN JUMLAH PAJAK
No PENERIMA PENGHASILAN PENERIMA
PAJAK
PENGHASILAN BRUTO (Rp) DIPOTONG (Rp)
4. BUKAN PEGAWAI
PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR JUMLAH (Rp)
12. STP PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 (HANYA POKOK PAJAK) B.01
KELEBIHAN PENYETORAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 DARI :
13. MASA PAJAK: B.02 B.03
15. PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR (ANGKA 11 KOLOM 6 - ANGKA 14) B.05
LANJUTKAN PENGISIAN PADA ANGKA 16 & 17 APABILA SPT PEMBETULAN DAN/ATAU PADA ANGKA 18 APABILA PPh LEBIH DISETOR
PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR PADA SPT YANG DIBETULKAN
16. (PINDAHAN DARI BAGIAN B ANGKA 15 DARI SPT YANG DIBETULKAN)
B.06
17. PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR KARENA PEMBETULAN B.07
(ANGKA 15 - ANGKA 16)
18. KELEBIHAN SETOR PADA ANGKA 15 ATAU ANGKA 17 AKAN DIKOMPENSASIKAN KE MASA PAJAK (mm - yyyy) B.08 -
HALAMAN 1
area staples
D. LAMPIRAN
4. TANGGAL : E.05
31 - 1 - 202 (dd - mm - yyyy)
A. PEGAWAI TETAP DAN PENERIMA PENSIUN ATAU THT/JHT SERTA PNS, ANGGOTA TNI/POLRI, PEJABAT NEGARA DAN PENSIUNANNYA YANG PENGHASILANNYA MELEBIHI PENGHASILAN TIDAK KENA PA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
B. PEGAWAI TETAP DAN PENERIMA PENSIUN ATAU THT/JHT SERTA PNS, ANGGOTA TNI/POLRI, PEJABAT NEGARA :
DAN PENSIUNANNYA YANG PENGHASILANNYA TIDAK MELEBIHI PTKP B.01 ORANG
C. TOTAL (JUMLAH A + B)
a
L r
FORMULIR 1721-I
e
Lembar ke-1:untuk KPP
a
Lembar ke-2:untuk Pemotong
s
t
a
DAK KENA PAJAK (PTKP) p
l
MASA KODE
NG (Rp) PEROLEHAN NEGARA e
PENGHASILAN DOMISILI s
(9) (10)
area staples
MASA PEROLEHAN
KEMENTERIAN KEUANGAN RI PENGHASILAN [mm - mm]
NPWP
PEMOTONG : H.03
- .
NAMA
PEMOTONG : H.04
2. NIK/NO. K/ TK / HB /
PASPOR : A.02 A.07 A.08 A.09
PENGHASILAN BRUTO :
2. TUNJANGAN PPh
6. PENERIMAAN DALAM BENTUK NATURA DAN KENIKMATAN LAINNYA YANG DIKENAKAN PEMOTONGAN PPh PASAL 21
PENGURANGAN :
20. PPh PASAL 21 DAN PPh PASAL 26 YANG TELAH DIPOTONG DAN DILUNASI
C. IDENTITAS PEMOTONG
NAMA
BENDAHARA : H.04 - .
4. PANGKAT/ K/ TK / HB /
GOLONGAN : A.04 A.05 A.10 A.11 A.12
PENGHASILAN BRUTO :
1. GAJI POKOK/PENSIUN
2. TUNJANGAN ISTERI
3. TUNJANGAN ANAK
6. TUNJANGAN STRUKTURAL/FUNGSIONAL
7. TUNJANGAN BERAS
8. TUNJANGAN KHUSUS
9. TUNJANGAN LAIN-LAIN
10. PENGHASILAN TETAP DAN TERATUR LAINNYA YANG PEMBAYARANNYA TERPISAH DARI PEMBAYARAN GAJI
PENGURANGAN :
23B ATAS PENGHASILAN TETAP DAN TERATUR LAINNYA YANG PEMBAYARANNYA TERPISAH DARI PEMBAYARAN GAJI
C. PEGAWAI TERSEBUT : C.01 DIPINDAHKAN C.02 PINDAHAN C.03 BARU C.04 PENSIUN
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK NOMOR : ###. 3 - 1 . 21 - Jan-21
H.01
C. IDENTITAS PEMOTONG
PPh PASAL 26
1. 27-100-99 Imbalan Sehubungan dengan jasa, pekerjaan dan kegiatan, hadiah dan penghargaan, pensiun dan pembayaran berkala lainnya
yang dipotong PPh Pasal 26
area staples
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK NOMOR : ###. 3 - 1 . 21 - Jan-21
H.01
C. IDENTITAS PEMOTONG
PPh PASAL 26
1. 27-100-99 Imbalan Sehubungan dengan jasa, pekerjaan dan kegiatan, hadiah dan penghargaan, pensiun dan pembayaran berkala lainnya
yang dipotong PPh Pasal 26
area staples
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK NOMOR : ###. 3 - 1 . 21 - Jan-21
H.01
C. IDENTITAS PEMOTONG
PPh PASAL 26
1. 27-100-99 Imbalan Sehubungan dengan jasa, pekerjaan dan kegiatan, hadiah dan penghargaan, pensiun dan pembayaran berkala lainnya
yang dipotong PPh Pasal 26
DEPARTEMEN SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA X SPT Normal
KEUANGAN R.I.
PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 DAN/ATAU PASAL 26 SPT Pembetulan Ke-
1. NPWP : 0 1 1 1 1 4 4 4 8 - 0 6 1 0 0 0
2. Nama : P T A B C
3. Alamat : J A K A R T A S E L A T A N
Uraian KAP/KJS Jumlah Penghasilan Bruto (Rp) PPh yang Dipotong (Rp)
(1) (2) (3) (4)
1. Dividen *) 411124/101 660,000,000 99,000,000
2. Bunga **) 411124/102
3. Royalti 411124/103
4. Hadiah dan penghargaan 411124/100
5. Sewa dan Penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta ***) 411124/100
6. Jasa Teknik, Jasa Manajemen, Jasa Konsultansi dan jasa lain sesuai
dengan PMK-244/PMK.03/2008 :
a. Jasa Teknik 411124/104
b. Jasa Manajemen 411124/104
c. Jasa Konsultan 411124/104
d. Jasa lain :****)
1) …………………………...………………………………………………………
2) …………………………...………………………………………………………
3) …………………………...………………………………………………………
7. ….…………………………….……………….……….….………….………….……
JUMLAH 660,000,000 99,000,000
Terbilang : Sembilan Puluh Sembilan Juta Rupiah
BAGIAN C. LAMPIRAN
Nama 2 0
NPWP - tanggal bulan tahun
F.1.1.32.03 Lampiran IV.1 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak
NPWP : 0 1 - 1 2 5 7 3 5 - 8 - 0 4 5 - 0 0 0 (3)
Nama : P T C A W
Alamat : J A K A R T A S E L A T A N
3. Royalti 15%
b. Jasa Manajemen 2%
c. Jasa Konsultan 2%
d. Jasa lain :
1) Jasa Laundry 2%
2) ………………………… 2%
3) ………………………… 2%
4) ………………………… 2%
5) ………………………… 2%
6) ………………………… 2%
****)
JUMLAH 22,500,000
Terbilang : Dua Puluh Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah
Perhatian :
1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 23 Jakarta Selatan, 10 Agustus 2020(4)
yang dipotong di atas merupakan
angsuran atas Pajak Penghasilan yang Pemotong Pajak (5)
F.1.1.33.06 Lampiran IV.3 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak
NPWP : 0 1 - 1 5 6 1 9 8 - 8 - 0 2 6 - 0 0 0 (3)
Nama : P T M A T A H A R I
Alamat : J A K A R T A S E L A T A N
3. Royalti 15%
b. Jasa Manajemen 2%
c. Jasa Konsultan 2%
d. Jasa lain :
1) Jasa Laundry 2%
2) ………………………… 2%
3) ………………………… 2%
4) ………………………… 2%
5) ………………………… 2%
6) ………………………… 2%
****)
JUMLAH 15,000,000
Terbilang : Lima Belas Juta Rupiah
Perhatian :
1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 23 Jakarta Selatan, 31 Desember 2020(4)
yang dipotong di atas merupakan
angsuran atas Pajak Penghasilan yang Pemotong Pajak (5)
F.1.1.33.06 Lampiran IV.3 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak
NPWP : 0 1 - 7 5 4 1 2 5 - 8 - 0 3 9 - 0 0 0 (3)
Nama : P T M A T A H A R I
Alamat : J A K A R T A S E L A T A N
3. Royalti 15%
b. Jasa Manajemen 2%
c. Jasa Konsultan 2%
d. Jasa lain :
1) Jasa Laundry 2%
2) ………………………… 2%
3) ………………………… 2%
4) ………………………… 2%
5) ………………………… 2%
6) ………………………… 2%
****)
JUMLAH 27,000,000
Terbilang : Dua Puluh Juta Rupiah
Perhatian :
1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 23 Jakarta Selatan, 31 Desember 2020(4)
yang dipotong di atas merupakan
angsuran atas Pajak Penghasilan yang Pemotong Pajak (5)
F.1.1.33.06 Lampiran IV.3 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak
NPWP : 0 1 - 3 4 2 6 5 7 - 8 - 0 3 9 - 0 0 0 (3)
Nama : P T B A H A R I J A Y A
Alamat : J A K A R T A S E L A T A N
3. Royalti 15%
b. Jasa Manajemen 2%
c. Jasa Konsultan 2%
d. Jasa lain :
1) Jasa Laundry 2%
2) ………………………… 2%
3) ………………………… 2%
4) ………………………… 2%
5) ………………………… 2%
6) ………………………… 2%
****)
JUMLAH 18,000,000
Terbilang : Delapan belas Juta Rupiah
Perhatian :
1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 23 Jakarta Selatan, 31 Desember 2020(4)
yang dipotong di atas merupakan
angsuran atas Pajak Penghasilan yang Pemotong Pajak (5)
F.1.1.33.06 Lampiran IV.3 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak
NPWP : 0 1 - 4 5 3 1 9 8 - 8 - 0 3 9 - 0 0 0 (3)
Nama : P T K A R Y A R A Y A
Alamat : J A K A R T A S E L A T A N
3. Royalti 15%
b. Jasa Manajemen 2%
c. Jasa Konsultan 2%
d. Jasa lain :
1) Jasa Laundry 2%
2) ………………………… 2%
3) ………………………… 2%
4) ………………………… 2%
5) ………………………… 2%
6) ………………………… 2%
****)
JUMLAH 16,500,000
Terbilang : Enam Belas Juta Lima Ratus Ribu Rupiah
Perhatian :
1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 23 Jakarta Selatan, 31 Desember 2020(4)
yang dipotong di atas merupakan
angsuran atas Pajak Penghasilan yang Pemotong Pajak (5)
F.1.1.33.06 Lampiran IV.3 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009
DEPARTEMEN SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA x SPT Normal
KEUANGAN R.I.
PAJAK PENGHASILAN PASAL 22 SPT Pembetulan Ke-
DIREKTORAT
Formulir ini digunakan untuk melaporkan Pemotongan Masa Pajak
JENDERAL PAJAK Pajak Penghasilan Pasal 22 0 5 / 2 0 2 1
1. NPWP : -
2. Nama :
3. Alamat :
BAGIAN C. LAMPIRAN
1. x Daftar Surat Setoran Pajak PPh Pasal 22 (Khusus untuk Bank Devisa, Bendaharawan/Badan Tertentu Yang Ditunjuk dan
Pertamina/Badan Usaha selain Pertamina).
2. Surat Setoran Pajak (SSP) yang disetor oleh importir atau Pembeli Barang sebanyak: lembar
(Khusus untuk Bank Devisa, Bendaharawan/Badan Tertentu Yang Ditunjuk dan Pertamina/Badan Usaha Selain Pertamina).
3. SSP yang disetor oleh Pemungut Pajak sebanyak: lembar
(Khusus untuk Badan Usaha Industri/Eksportir Tertentu, Ditjen Bea dan Cukai).
4. x Daftar Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 (Khusus untuk Badan Usaha Industri/Importir Tertentu dan Ditjen Bea dan Cukai).
5. x Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 (Khusus untuk Badan Usaha Industri/Eksportir Tertentu dan Ditjen Bea dan Cukai).
6. Daftar rincian penjualan dan retur penjualan (dalam hal ada penjualan retur).
7. Risalah lelang (dalam hal pelaksanaan lelang).
8. Surat Kuasa Khusus.
Nama 2 0
Tanggal
F.1.1.32.02
DEPARTEMEN
KEUANGAN R.I. DAFTAR BUKTI PEMUNGUTAN Masa Pajak
PPh PASAL 22 0 8 / 2 0 2 1
DIREKTORAT
JENDERAL PAJAK
D.1.1.32.04
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-3 untuk : Pemungut Pajak
NPWP : 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0 - 0 - 0 0 0 - 0 0 0 (3)
Nama : P T A B C
Alamat : T A B A N A N
Tarif
Lebih
Tinggi Tarif PPh yang Dipotong
No. Uraian Harga (Rp) 100% (Tdk (%) (Rp)
ber-
NPWP)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Jenis Industri : Penjualan Bruto :
1. Semen
2. Kertas
3. Baja
4. Otomotif
5. ……………………………..
6. ……………………………..
Penjualan Barang yang
Tergolong
Sangat Mewah : Harga Jual :
7. ……………………………..
Industri/Eksportir : Pembelian Bruto :
8. Sektor ……………………….
9. Sektor ……………………….
Badan Tertentu Lainnya :
10. Bahan Bakar Minyak 254.075.833 0.25% 635.190
11. Gas 201.000.000 0.3% 603.000
JUMLAH 454,075,833 1,238,190
Terbilang : Satu Juta Dua Ratus Tiga Puluh Delapan Ribu Seratus Sembilan Puluh Rupiah
NPWP : - - - - -
Nama :
Perhatian
1. Jumlah PPh Pasal 22 yang dipungut di atas Tanda Tangan, Nama dan Cap
merupakan pembayaran di muka atas P
yang terutang untuk tahun pajak yang
bersangkutan. Simpanlah Bukti Pemungutan
ini baik-baik untuk diperhitungkan
sebagai
kredit pajak dalam Surat Pemberitahuan
(SPT) Tahunan PPh. ......................................................... (6)
2. Bukti Pemungutan ini dianggap sah apabila
diisi dengan lengkap dan benar
F.1.1.33.04
DEPARTEMEN SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA x SPT Normal
KEUANGAN R.I.
PAJAK PENGHASILAN FINAL PASAL 4 AYAT (2) SPT Pembetulan Ke-
1. NPWP : 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 . 0 0 0 0 0 0
2. NAMA : P T A B C
3. ALAMAT : T A B A N A N
BAGIAN C. LAMPIRAN
Nama 2 0
Tanggal
Tanggal
NPWP tanggal bulan tahun
F.1.1.32.04
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
dst.
JUMLAH 350.000.000 35.000.000
D.1.1.32.06
Lembar ke-1 untuk : yang menyewakan
Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-3 untuk : penyewa
NPWP : 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 (3)
Nama : P T A B C
Alamat : T A B A N A N
Lokasi Tanah dan (4)
atau Bangunan
NPWP : - - - - -
Nama :
F.1.1.33.12
http://syafrianto.blogspot.com
Lembar ke-1 untuk : yang menyewakan
Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-3 untuk : penyewa
NPWP : 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 (3)
Nama : P T A B C
Alamat : T A B A N A N
Lokasi Tanah dan (4)
atau Bangunan
NPWP : - - - - -
Nama :
F.1.1.33.12
http://syafrianto.blogspot.com
DEPARTEMEN SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA X SPT Normal
KEUANGAN R.I.
PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 DAN/ATAU PASAL 26 SPT Pembetulan Ke-
1. NPWP : 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0
2. Nama : P T A B C
3. Alamat : T A B A N A N
Uraian KAP/KJS Jumlah Penghasilan Bruto (Rp) PPh yang Dipotong (Rp)
(1) (2) (3) (4)
1. Dividen *) 411124/101
2. Bunga **) 411124/102
3. Royalti 411124/103
4. Hadiah dan penghargaan 411124/100
5. Sewa dan Penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta ***) 411124/100
6. Jasa Teknik, Jasa Manajemen, Jasa Konsultansi dan jasa lain sesuai
dengan PMK-244/PMK.03/2008 :
a. Jasa Teknik 411124/104
b. Jasa Manajemen 411124/104
c. Jasa Konsultan 411124/104
d. Jasa lain :****)
1) …………………………...………………………………………………………
2) …………………………...………………………………………………………
3) …………………………...………………………………………………………
7. ….…………………………….……………….……….….………….………….……
JUMLAH
Terbilang …………………………………………………………….…………………………………………….………………………..…………………………
BAGIAN C. LAMPIRAN
Nama 2 0
NPWP - tanggal bulan tahun
F.1.1.32.03 Lampiran IV.1 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak
NPWP : 0 0 0 0 0 - 0 0 0 - 0 - 0 0 0 - 0 0 0 (3)
Nama : P T A B C
Alamat : T A B A N A N
Perkiraan
Jumlah Penghasilan
No. Uraian Penghasilan Neto Tarif (%) PPh yang Dipotong (Rp)
Bruto (Rp)
(%)
JUMLAH 1,410,000
Terbilang : Satu Juta Empat Ratus Sepuluh Ribu Rupiah
NPWP : 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0 - 0 - 0 0 -
Nama : P T A B C
Perhatian : Tanda Tangan, Nama dan Cap
1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 26 yang dipotong di
atas merupakan angsuran atas Pajak Penghasilan
yang terutang untuk tahun pajak yang bersangkutan
jika memenuhi ketentuan Pasal 26 ayat (5) UU Nomor
36 Tahun 2008
2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah apabila diisi ......................................................... (6)
dengan lengkap dan benar
F.1.1.33.08 Lampiran IV.4 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak
NPWP : 0 0 0 0 0 - 0 0 0 - 0 - 0 0 0 - 0 0 0 (3)
Nama : P T A B C
Alamat : T A B A N A N
Perkiraan
Jumlah Penghasilan
No. Uraian Penghasilan Neto Tarif (%) PPh yang Dipotong (Rp)
Bruto (Rp)
(%)
JUMLAH 423,000
Terbilang : Enam Ratus dua Puluh Tiga Ribu Rupiah
NPWP : 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0 - 0 - 0 0 -
Nama : P T A B C
Perhatian : Tanda Tangan, Nama dan Cap
1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 26 yang dipotong di
atas merupakan angsuran atas Pajak Penghasilan
yang terutang untuk tahun pajak yang bersangkutan
jika memenuhi ketentuan Pasal 26 ayat (5) UU Nomor
36 Tahun 2008
2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah apabila diisi ......................................................... (6)
dengan lengkap dan benar
F.1.1.33.08 Lampiran IV.4 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009
DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21
(FINAL)
Formulir ini digunakan untuk melaporkan pemotongan PPh dengan bukti pemotongan menggunakan formulir 1721-VII
BUKTI PEMOTONGAN
KODE OBJEK JUMLAH PENGHASILAN
NO NPWP NAMA
PAJAK BRUTO (Rp)
NOMOR TANGGAL (dd - mm - yyyy)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
JUMLAH (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D. ANGKA 20)
a
r
FORMULIR 1721-III
e
Lembar ke-1:untuk KPP
a
Lembar ke-2:untuk Pemotong
s
t
a
p
PPh DIPOTONG (Rp) l
e
(8)
s
area staples
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK NOMOR : ###. 4 - . -
H.01
2. NAMA : A.03
3. ALAMAT : A.04
JUMLAH
TARIF PPh DIPOTONG
KODE OBJEK PAJAK PENGHASILAN BRUTO (%) (RP)
(Rp)
- -
C. IDENTITAS PEMOTONG
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
MASA PAJAK :
KODE JENIS
No KODE AKUN SETORAN TGL SSP/BUKTI Pbk NTPN/NOMOR BUKTI Pbk JUMLAH PPh DISETOR KET.
PAJAK (KAP) (KJS) [dd - mm - yyyy)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
KETERANGAN :
KOLOM (7) DIISI DENGAN ANGKA :
0 : UNTUK SSP
1 : UNTUK SSP PPh PASAL 21 DITANGGUNG PEMERINTAH
2 : UNTUK BUKTI Pbk
area staples
DAFTAR BIAYA
FORMULIR 1721 - V
Lembar ke-1 : untuk KPP
Lembar ke-2 : untuk Pemotong
Formulir ini hanya disampaikan pada masa pajak
KEMENTERIAN KEUANGAN RI Desember oleh Wajib Pajak yang tidak wajib
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK menyampaikan SPT Tahunan
MASA PAJAK :
[mm - yyyy] H.01 - NPWP PEMOTONG : H.02 - .
2. BIAYA TRANSPORTASI
4. BIAYA SEWA
8. BIAYA ROYALTI
9. BIAYA PEMASARAN/PROMOSI