Anda di halaman 1dari 2

Dakwah dan Media

Oleh : Dinda Rachmawati

11190511000071

Jurnalistik 2 B

Dakwah merupakan media komunikasi antar umat islam pada khususnya, Komunikasi
yang di maksud adalah penyeru pada kebaikan dan menjauhi larangan yang bersifat munkar.
Dakwah memang tidak selalu dilakukan di atas mimbar lalu berbicara dengan panjang lebar
mengenai nasihat , larangan, atau anjuran keagamaan, melainkan berbicara kepada teman atau
saudara kita sendiri untuk mengingatkan kepada kebaikan juga merupakan dakwah, atau
melarang seseorang untuk tidak melakukan sesuatu yang di larang oleh agama juga merupakan
dakwah. Namun di tengah pandemic seperti ini kegiatan berdakwah justru sangat terhambat
karena kewajiban untuk melakukan pembatasan kontak fisik atau Phsycal distancing.

Oleh karena itu, kita harus memanfaatkan media yang ada untuk memudahkan kita dalam
berdakwah, karena pada dasarnya islam adalah agama yang mengikuti zaman. Semakin
berkembangnya teknologi ,berkembang juga media dalam memudahkan kita untuk
berkomunikasi. Dakwah di era pandemic ini bisa dilakukan melalui berbagai macam media.
Media yang cocok untuk berdakwah di era pandemic ini adalah melalui media online. Media
online yang dimaksud adalah portal berita onlie, blog, sosial media , kanal video dan lan lain
sesuai kebutuhan.

Melalui media online juga dakwah bisa diakses bukan hanya untuk satu daerah saja
melainkan seluruh dunia bisa mengaksesnya kapan saja dan dimana saja. Terlebih di era modern
ini hampir seluruh orang menggunakan internet. Berdasarkan Digital 2020 terungkap bahwa
pengguna internet di seluruh dunia telah mencapai angka 4,5 milyar orang. Angka ini
menunjukkan bahwa pengguna internet telah mencapai lebih dari 60 persen penduduk dunia atau
lebih dari separuh populasi bumi. Hal ini menunjukan orang lebih nyaman menggunakan internet
karena lebih mudah mengakses sesuatu dibandingkan mencari sendiri secara manual.

Bahkan tren dakwah secara online saat ini terus meningkat, mengingat banyak manfaat
yang bisa didapat dari hadirnya teknologi mobile. Bahkan melalui media sosial Whatsapp
sekalipun kita bisa menyiarkannya melalui diskusi grup atau sekedar menyiarkan kata-kata bijak
islami atu hadist sekalipun melalui status whatsapp. Kekurangan dari aplikasi ini adalah
jangkauannya yang terbatas, yang hanya bisa dijangkau oleh kontak yang kita simpan .

Selain melalui media komunikasi kita juga bisa menggunakan media tulis yaitu
menggunakan portal media online. Namun jika kita ingin menggunakan media ini kita harus
mengusahakan agar tulisan kita layak dinikmati sehingga orang tidak jenuh menikmati tulisan
kita. Namun kekurangan dalam media ini adlah tingkat literasi membaca diindonesia sangatlah
rendah. Penelitian PISA menunjukkan rendahnya tingkat literasi Indonesia dibanding negara-
negara di dunia. Ini adalah hasil penelitian terhadap 72 negara. Respondennya adalah anak-anak
sekolah usia 15 tahun, jumlahnya sekitar 540 ribu anak 15. Sampling error-nya kurang lebih 2
hingga 3 skor. Indonesia berada pada ranking 62 dari 70 negara yang disurvei.

Selain media tulis, kita juga bisa menggunakan aplikasi kanal video melalui youtube.
Kemudahan yang kita dapat dalam mengakses kanal ini adalah kita bisa mengupload video kita
dengan durasi selama yang kita inginkan dan dapat dijangkau oleh semua orang di seluruh
dunia . mungkin ini adalah saran terbaik yang saya sarankan hanya saja kekurangan dari adanya
semua media ini adalah tidak adanya kedekatan langsung yang dirasakan oleh penceramah dan
juga pendengarnya. pendakwah juga tidak tahu apakah materinya dapat diterima atau dimengerti
oleh audiens yang jumlahnya bisa mencapai jutaan.

Namun ada solusi di balik itu, yaitu melakuka siaran langsung atau live streaming yang
bisa dilakukan melalui instagram, facebook live, atau streaming youtube, bahkan kita bisa
melakukan sesi Tanya jawab untuk menanyakan materi kepada penceramah atau sebaliknya
bahkan hal ini bisa dilakukan kapan saja.

Selain dari media penyampaian dari dakwah, hal yang harus kita perhatikan adalah materi
isi dakwah. Di masa pandemic ini berdakwah sambil mengedukasi adalah hal yang terpenting
yang bisa kita lakukan untuk tetap terjaga dari pengaruh covid-19. Seperti anjuran untuk tetap
berada di rumah atau memotivasidiri untuk tetap beribadah dengan semangat di tengah covid ini
walaupun hanya di lakukan di rumah saja.

Selain itu edukasi tentang pentingnya sosial distancing sesuai dengan anjuran nabi
karena kepanikan yang terjadi di masyarakat karena wabah ini terjadi karena kurangnya edukasi
tentang covid-19 ini. Saya harap karena Indonesia identic dengan masyarakat yang beragama
,melalui dakwah ini kita bisa meningkatkan literasi dan edukasi tantang covid-19 ini melalui
media dakwah ini.

Anda mungkin juga menyukai