Anda di halaman 1dari 15

A.

LATAR BELAKANG BRUDER GRIMM

1. Jacob Ludwig Carl Grimm

Jacob Ludwig Carl Grimm, atau biasa dikenal dengan  Jacob Grimm (lahir 4
Januari 1785 di Hanau, Jerman - Wafat 20 September 1863 di Berlin, Jerman pada usia 78 tahun)
adalah seorang filolog, ahli mitologi, dan penulis berkebangsaan Jerman pada abad ke-19. Ia dan
saudaranya, Wilhem Grimm, telah menerbitkan sebuah karya terkenal yang berjudul "Grimm's
Fairy Tales.

Jacob adalah anak pertama dari pasangan Dorothea dan Philipp Grimm. Ayahnya bekerja
sebagai pengacara. Grimm bersaudara (Jacob dan Wilhelm) menempuh pendidikan dalam
bidang hukum di Universitas Marburg. Setelah lulus, Jacob melanjutkan bekerja
sebagai pustakawan kerajaan untuk Jérôme Bonaparte, saudara Napoleon Bonaparte yang
menjadi raja Westphalia. Selanjutnya pada tahun 1808, Jacob kemudian bekerja
sebagai akuntan di pemerintahan. Ia bergabung dengan adiknya, Wilhelm untuk bekerja di
perpustakaan di Kassel pada tahun 1816.
Karyanya yang berjudul “Grimm’s Fairy Tales” meliputi berbagai cerita seperti Cinderella,
Putri Tidur, Putri Salju, Si Kerudung Merah, Rapunzel dan Rumpelstillskin. Jacob Grimm
meninggal dengan meninggalkan tulisan sebanyak 29 buku sepanjang kariernya dan delapan
diantaranya ia tulis bersama saudaranya.

Page | 1
2. Wilhelm Carl Grimm

Wilhelm Carl Grimm (lahir 24 Februari 1786 – Wafat 16 Desember 1859 pada umur 73


tahun) adalah seorang sastrawan berkebangsaaan Jerman. Wilhelm bersama dengan
kakaknya Jacob Grimmm terkenal sebagai pengarang cerita dongen Kinder- und
Hausmärchen (cerita rumah untuk anak-anak). Dalam kumpulan dongeng tersebut, terdapat cerita
dongeng terkenal seperi "Putih Salju" (Snow White) dan Putri Tidur. Wilhelm mengurus segi cerita
dan naskah dongeng, sementara Jacob bertanggung jawab atas literatur cerita tersebut.
Wilhelm Grimm dilahirkan di Hanau. Ayahnya adalah seorang pegawai administrasi kota
yang meninggal saat Wilhelm masih muda. Setelah mempelajari hukum di Marburg, ia pindah
ke Kassel dimana ia bekerja sebagai sekretaris. Pada tahun 1812 ketika dongeng pertama Grimm
besaudara pertama kali diterbitkan, Wilhelm dan Jacob menderita kesulitan finansial. Pada
tahun 1821 hingga 1822, Grimm besaudara mendapat uang tambahan lewat terbitan tiga volume
naskah dongeng yang baru.
Pada tahun 1829 hingga kedua kakak beradik pindah ke Gottingen. Pada tahun 1840,
mereka mendapat undangan dari raja Prussia, Frederick William IV untuk datang ke Berlin sebagai
anggota akademi ilmu pengetahuan kerajaan. Pada tahun 1841 mereka menerbitkan karya mereka
yang paling besar, yaitu sebuah kamus bahasa Jerman yang berjudul Deutsches Wörterbuch.
Wilhelm meninggal pada tahun 1859, sementara kakaknya Jacob meninggal tahun 1863.
Kinder- und Hausmärchen (1812-1815), karya paling terkenal milik Grimm besaudara
merupakan sebuah naskah berisi kumpulan cerita dongeng. Dongen tersebut dikumpulkan dari
narasi oral, yang biasanya diambil dari warga desa di Hesse. Beberapa cerita yang terkenal adalah
"Hansel dan Gretel", "Cinderella", "Rumpelstiltskin", dan "Putih Salju".Cerita tersebut mengandung
unsur sihir, komunikasi antara hewan dan manusia, dan ajaran moral.

Page | 2
B. MENGAPA GRIMM BERSAUDARA TERTARIK MEMBUAT DONGENG

Ada beberapa sumber berbeda yang menyatakan alasan mengapa Brüder grimm begitu
menyukai dongeng. Sumber pertama menyatakan bahwa kecintaan Brüder grimm terhadap
dongeng karena kehidupannya begitu dekat dengan dunia pustaka. Sebelum menjadi penulis
ternama, mereka bekerja diperpustakaan kota Kassel, Jerman. Sebagai pustakawan, mereka
dekat dengan buku sehingga kecintaan mereka terhadap literature pun muncul disana.
Lalu sumber kedua menyatakan bahwa semenjak wafatnya sang ayahlah pada 1796 yang
mengubah segalanya, saat itu Jacob yang berusia sebelas dan Wilhelm yang satu dekade sudah
merasakan kerasnya kehidupan gara-gara keluarga mereka jatuh miskin sepeninggalan ayahnya.
Sampai disini belum ada tanda-tanda bahwa mereka dilahirkan sebagai pendongeng. Baru ketika
kuliah di Universitas Of Marburg, dimana seorang sejarawan sekaligus ahli hukm Friendrich von
Savigny memunculkan minat mereka dibidang fisologi dan studi Jerman. Saat itu belum banyak
orang mempelajari bidang tersebut, dan mereka bisa diangap sebagai pelopor. Di waktu
bersamaan, mereka mengembangkan sebuah dedikasi seumur hidup, yaitu mengumpulkancerita
rakyat jerman,
Pada abad ke-19 kembali bangkit minat terhadap cerita rakyat tradisional. Inilah momen
bagi Brüder grimm dengan kecintaan terhadap cerita rakyat ditambah adanya kebangkitan minat
terhadap cerita rakyat memberikan ide bagi Brüder grimm untuk mengembangjan metedologi
untuk mengumpukan dan mereka cerita rakyat. Kelak metedologi ini dipakai dasar untuk studi
cerita rakyat.

Page | 3
C. DAFTAR DONGENG BRUDER GRIMM
Berikut adalah daftar dongeng Bruder Grimm yang berhasil kami kumpulkan dan disajikan dalam
table dibawah ini :

No Nama Dongeng No Nama Dongeng


1. Katze und Maus in Gesellschaft 101. Die klugen Leute
2. Marienkind 102. Märchen von der Unke
3. Märchen von einem, der auszog, das 103. Der arme Müllersbursch und das
Fürchten zu lernen. Kätzchen
4. Der Wolf und die sieben jungen 104. Die beiden Wanderer
Geisslein
5. Der treue Johannes 105. Hans mein Igel
6. Der gute Handel 106. Das Totenhemdchen
7. Die zwölf Brüder 107. Der Jude im Dorn
8. Das Lumpengesindel 108. Der gelernte Jäger
9. Brüderchen und Schwesterchen 109. Der Dreschflegel vom Himmel
10. Rapunzel 110. Die beiden Königskinder
11. Die drei Sprinnerinnen 111. vom klugen Schneiderlein
12. Hänsel und Gretel                                  112. Die klare Sonne bringt's an den Tag
13. Die drei Schlangenblätter 113. Das blaue Licht
14. Die weisse Schlange 114. Das eigensinnige Kind
15. Strohhalm, Kohle und Bohne 115. Die drei Feldscherer
16. Von dem Fischer und seiner Frau 116. Die sieben Schwaben
17. Das tapfere Schneiderlein 117. Die drei Handwerksburschen
18. Rapunzel 118. Der Königssohn, der sich vor nichts
fürchtete
19. Aschenputtel 119. Der Krautesel
20 Das Rätsel 120. Die alte im Wald
21. Von dem Mäuschen, Vögelchen und 121. Die drei Brüder
der Bratwurst
22. Frau Holle 122. Der Teufel und seine Großmutter)
23. Die sieben Raben 123. Ferenand getrü und Ferenand
ungetrü
24. Rotkäppchen 124. Der Eisenofen
25. Die Bremer Stadtmusikanten 125. Die faule Spinnerin
26. Der singende Knochen 126. Die vier kunstreichen Brüder
27. Der Teufel mit den drei goldenen 127. Einäuglein, Zweiäuglein und
Haaren Dreiäuglein
28. Läuchen und Flöchen 128. Die schöne Katrinelje und Pif Paf
Poltrie
29. Das Mädchen ohne Hände 129. Der Fuchs und das Pferd
30. Die drei Sprachen 130. Die zertanzten Schuhe

Page | 4
31. Die kluge Else 131. Die sechs Diener
32. Der Schneider im Himmel 132. Die weiße und die schwarze Braut
33. Daumesdik 133. Eisenhans
34. Die Hochzeit der Frau Füchsin 134. De drei schwatten Prinzessinnen
35. Die Wichtelmänner 135. Knoist un sine dre Sühne
36. Der Räuberbräutigam 136. Dat Mäken von Brakel
37. Herr Korbes 137. Das Hausgesinde
38. Der Herr Gevatter 138. Das Lämmchen und das Fischchen
39. Aschenputtel 139. Simeliberg
40. Das Rätsel 140. Up Reisen gohn
41. Von dem Mäuschen, Vögelchen und 141. Das Eselein
der Bratwurst
42. Frau Holle 142. Der undankbare Sohn
43. Die sieben Raben 143. Die alte Bettelfrau
44. Frau Trude 144. Die zwölf faulen Knechte
45. Der Gevatter Tod 145 Die drei Faulen
46. Daumerlings Wanderschaft 146. Das Hirtenbüblein
47. Fitchers Vogel 147. Die Sterntaler
48. Von dem Machandelboom 148. Der gestohlene Heller
49. Der alte Sultan 149. Die Brautschau
50. Dornröschen 150. Die Schlickerlinge
51. Fundevogel 151. Der Sperling und seine vier Kinder
52. König Drosselbart 152. Das Märchen vom Schlaraffenland
53. Schnewittchen 153. Das dietmarsische Lügenmärchen
54. Der Ranzen, das Hütlein und das 154. Rätselmärchen
Hörnlein
55. Rumpelstilzchen 155. Schneeweißchen und Rosenrot
56. Der liebste Roland 156. Der kluge Knecht
57. Der golden Vogel 157. Der gläserne Sarg
58. Der Hund und der Sperling 158. Der faule Heinz
59. Der Frieder und das Katherlieschen 159. Der Vogel Greif
60. Die zwei Brüder 160. Der starke Hans
61. Das Bürle 161. Das Bürli im Himmel
62. Die Bienenkönigin 162. Die hagere Liese
63. Die drei Federn 163. Das Waldhaus
64. Die golden Gans 164. Lieb und Leid teilen
65. Allerleirauch 165. Der Zaunkönig
66. Häsichenbraut 166. Die Scholle
67. Die zwölf Jäger 167. Rohrdommel und Wiedehopf
68. Der Gaudieb und sein Meister 168. Die Eule
69. Jorinde und Joringel 169. Der Mond
70. Die drei Glückskinder 170. Die Lebenszeit
71. Sechse kommen durch die ganze Welt 171. Die Boten des Todes
72. Der Wolf und der Mensch 172. Meister Pfriem

Page | 5
73. Der Wolf und der Fuchs 173. Die Gänsehirtin am Brunnen
74. Der Fuchs und die Frau Gevatterin 174. Die ungleichen Kinder Evas
75. Der Fuchs und die  Katze 175. Die Nixe im Teich
76. Die Nelke 176. Die Geschenke des kleinen Volkes
77. Das kluge Gretel 177. Der Riese und der Schneider
78. Der akte Grossvater und der Enkel 178. Der Nagel
79. Die Wassernixe 179. Der arme Junge im Grab
80. Frau Trude 180. Die wahre Braut
81. Von dem Tode des Hühnchens 181. Der Hase und der Igel
82. Bruder Lustig 182. Spindel, Weberschiffchen und
Nadel
83. Der Spienhansl 183. Der Bauer und der Teufel
84. Hans im Glück 184. Die Brosamen auf dem Tisch
85. Hans heiratet KHM 185. Das Meerhäschen
86. Die Goldkinder 186. Der Meisterdieb
87. Der Fuchs und die Gänse 187. Der Trommler
88. Der Arme und der Reiche 188. Die Kornähre
89. Das singende springende 189. Der Grabhügel
Löweneckerchen
90. Die Gänsemagd 190. Oll Rinkrank
91. Der junge Riese   191. Die Kristallkugel
92. Dat Erdmänneken 192. Jungfrau Maleen
93. Der König vom goldenen Berg 193. Der Stiefel von Büffelleder
94. Die Raben 194. Der goldene Schlüssel
95. Die kluge Bauerntochter 195. Der heilige Joseph im Walde
96. Der alte Hildebrand 196. Die zwölf Apostel
97. Die drei Vügelkens 197. Die Rose
98. Das Wasser des Lebens 198. Armut und Demut führen zum
Himmel
99. Doktor Allwissend 199. Gottes Speise
100. Der Geist im Glas 200. Die drei grünen Zweige
101. Des Teufels rußiger Bruder 201 Muttergottesgläschen or Our
Lady's Little Glass
102. Bärenhäuter 202 Das alte Mütterchen or The Aged
Mother
103. Der Zaunkönig und der Bär 203 Die himmlische Hochzeit
104. Der süße Brei 204 Die Haselrute

Page | 6
D. DONGENG BRUDER GRIMM DALAM BAHASA INDONESIA

Si Rubah Dan Si Kuda tua

Seorang petani memiliki seekor kuda yang setia, akan tetapi sayang kuda itu telah tua dan
tidak dapat bekerja lagi. Petani tersebut setiap hari mengeluh tentang makanan yang harus
diberikan kepada si Kuda Tua tersebut.
Suatu hari si Petani itu berkata dengan ketus, "Aku tidak bisa lagi memelihara kamu,
tetapi aku masih bisa berbaik hati kepadamu, jika kamu mampu membuktikan bahwa kamu
masih kuat untuk membawakan aku seekor singa. Kalau bisa, aku akan tetap memelihara kamu
selama-lamanya. Tetapi untuk sekarang, pergilah dan tinggalkanlah kandang kudaku," usirnya
sembari melepaskan si Kuda Tua itu pergi.
Kuda yang malang menjadi sangat sedih, dan masuk ke hutan untuk berlindung dari
terpaan angin dan cuaca yang buruk. Di hutan tersebut, dia bertemu dengan seekor rubah yang
berkata simpatik, "Mengapa kamu sangat murung, dan tampak berjalan dengan kusut?"
Majikanku telah melupakan semua jasa dan pelayanan yang aku berikan selama bertahun-
tahun. Karena aku sudah tidak bisa lagi menarik bajak untuk membajak, maka dia pun tidak mau
memberi aku makan lagi, bahkan mengusir aku pergi," kata si Kuda Tua itu dengan berlinang
airmata.
"Tanpa pertimbangan apa-apa?" tanya si Rubah dengan nada iba.

Page | 7
Si Kuda Tua itu mengangguk. "Ya, dia hanya hanya berkata, apabila aku bisa membuktikan
diri bahwa aku masih kuat, dan bisa menangkap seekor singa serta membawa singa tersebut ke
hadapannya, maka dia akan tetap memeliharaku, tetapi dia tahu bahwa tugas itu merupakan
tugas yang tidak mungkin bisa aku laksanakan," keluhnya.
Si Rubah yang cerdik itu berkata, "Aku akan menolong kamu, sekarang berbaringlah kamu
di sini, luruskan kakimu seolah-olah kamu telah mati."
Si Kuda Tua itu pun melakukan apa yang diperintahkan kepadanya. Tidak lama kemudian,
si Rubah mengunjungi sarang singa yang terletak tidak jauh dari sana. Dia lalu berkata, "Aku
melihat seekor kuda yang sudah mati di sana, ikutlah bersamaku dan kamu akan mendapatkan
mangsa yang lezat."
Si Singa pun ikut bersama rubah menuju ke tempat di mana si Kuda berbaring. Saat tiba, si
Rubah berkata lagi, "Kamu tidak bisa makan dengan nyaman di sini. Aku mengusulkan agar kamu
mengikat tubuhnya ke tubuhmu, lalu menariknya masuk ke sarangmu, di sana kamu bisa
menikmatinya dengan tenang."
Usul tersebut terdengar sangat bagus, dan dia pun berdiri dekat si Kuda Tua agar si Rubah
bisa mengikat tubuh mereka berdua dengan seutas tali. Saat si Rubah mengikatkan tali ke singa,
dia juga mengikat kaki si Singa dengan kencang, lalu tali tersebut diikatkan ke ekor si Kuda Tua.
Setelah selesai, dia pun menepuk pundak si Kuda Tua, lalu berkata,'Tariklah wahai Kuda
Tua! Tarik!"
Si Kuda Tua langsung meloncat dan berdiri, kemudian menarik si Singa di belakangnya. Si
Singa menjadi sangat marah dan mengaum sepanjang hutan, dan hal itu membuat semua burung
di hutan menjadi ketakutan dan beterbangan.
Tetapi si Kuda Tua tidak peduli dan tetap membiarkan si Singa mengaum. Dia tidak pernah
berhenti berlari menuju rumah bekas majikannya, sampai akhirnya tiba di depan pintu rumah
majikannya.
Ketika si Majikan melihatnya, dia pun menjadi sangat senang dan berkata kepada si Kuda
Tua itu, "Kamu sepantasnya tinggal bersama aku. Aku akan memberimu makan dan
menyenangkan kamu sepanjang hidupmu."

Page | 8
E. DONGENG BRUDER GRIMM DALAM BAHASA JERMAN

Der Fuchs Und Das Alte Pferd

Ein Bauer hat ein treues Pferd, aber leider ist das Pferd alt und kann nicht mehr arbeiten.
Der Bauer beschwert sich jeden Tag über das Futter, das dem alten Pferd gegeben werden muss.
Eines Tages sagte der Bauer knapp: "Ich kann mich nicht mehr um dich kümmern, aber ich
kann trotzdem freundlich zu dir sein, wenn du nachweisen kannst, dass du noch stark genug bist,
mir einen Löwen zu bringen. Wenn möglich, werde ich es behalten." Für immer für dich sorgen
"Aber jetzt geh und lass meinen Pferdekäfig", jagte er, während er das alte Pferd losließ.
Das arme Pferd wird sehr traurig und betritt den Wald, um sich vor Wind und schlechtem
Wetter zu schützen. Im Wald begegnete er einem Fuchs, der mitfühlend sagte: "Warum bist du so
deprimiert und scheinbar durcheinander gerannt?"
Mein Arbeitgeber hat alle Dienstleistungen und Dienstleistungen, die ich im Laufe der
Jahre erbracht habe, vergessen. Weil ich nicht mehr von Pflug zu Pflug ziehen konnte, wollte er
mich nicht mehr füttern, trieb mich sogar weg ", sagte das alte Pferd unter Tränen.
"Ohne Rücksicht?" fragte der Fuchs mitleidig.
Das alte Pferd nickte. "Ja, er hat gerade erst gesagt, wenn ich mich beweisen kann, dass
ich noch stark bin und einen Löwen fangen und vor ihn bringen kann, dann wird er sich weiterhin
um mich kümmern, aber er weiß, dass die Aufgabe eine Aufgabe ist das konnte ich nicht
ausführen ", klagte er.
Der kluge Fuchs sagte: "Ich werde dir helfen, jetzt leg dich hier hin, strecke deine Beine,
als ob du tot bist."

Page | 9
Das alte Pferd tat, was ihm gesagt wurde. Kurz darauf besuchte der Fuchs das nicht weit
entfernte Löwennest. Dann sagte er: "Ich habe dort ein totes Pferd gesehen, komm mit mir und
du wirst eine köstliche Beute bekommen."
Der Löwe ging mit dem Fuchs zu der Stelle, wo das Pferd lag. Als er ankam, sagte der
Fuchs erneut: "Sie können hier nicht bequem essen. Ich schlage vor, Sie binden seinen Körper an
Ihren Körper und ziehen ihn dann in Ihr Nest, wo Sie ihn ruhig genießen können."
Der Vorschlag klang sehr gut und er stand in der Nähe des alten Pferdes, damit der Fuchs
ihre beiden Körper mit einem Seil zusammenbinden konnte. Als der Fuchs das Seil an den Löwen
band, band er auch das Bein des Löwen fest, dann wurde das Seil an den Schwanz des alten
Pferdes gebunden.
Als er fertig war, tätschelte er die Schulter des alten Pferdes und sagte dann: »Zieh, altes
Pferd! Ziehen!"
Das alte Pferd sprang sofort auf und zog den Löwen hinter sich her. Der Löwe wurde sehr
wütend und brüllte durch den Wald, und es ließ alle Vögel im Wald erschrecken und fliegen.
Aber das Alte Pferd kümmerte sich nicht darum und ließ den Löwen trotzdem brüllen. Er
rannte ununterbrochen auf das Haus seines früheren Arbeitgebers zu, bis er schließlich an der Tür
seines Arbeitgebers ankam.
Als der Meister ihn sah, wurde er sehr glücklich und sagte zu dem alten Pferd: "Du solltest
mit mir leben. Ich werde dich füttern und dir dein ganzes Leben lang gefallen."

F. DONGENG
Page | 10
1. Pengertian Dongeng

Secara umum, dongeng merupakan suatu karya sastra lama yang berisi cerita luar biasa
dan penuh khayalan (fiksi) yang oleh masyarakat umum dianggap sebagai cerita yang tidak benar-
benar terjadi.

Pendapat lain mengatakan, dongeng ialah cerita tradisional yang diceritakan secara turun-
temurun dari generasi ke generasi dimana tujuannya untuk menghibur dan mengajarkan nilai-
nilai moral. Cerita dongeng yang sering digunakan untuk membantu anak-anak belajar
berimajinasi serta membentuk dan membangun karakter mereka.

Berikut adalah pengertian dongeng menurut para ahli :

a. Menurut James Damadjaja, dongeng ialah termasuk cerita rakyat lisan yang tidak
dianggap benar-benar terjadi oleh empunya cerita. Dongeng juga tidak terikat oleh
tempat maupun waktu, karena dongeng diceritakan terutama untuk menghibur.

b. Menurut Nugiantoro, dongeng adalah sebuah cerita yang tidak benar-benar terjadi
dan dalam banyak hal sering tidak masuk akal.
c. Menurut Agus Triyanto, dongeng ialah cerita fantasi sederhana yang tidak benar-
benar terjadi berfungsi untuk menyampaikan ajaran moral “mendidik” dan juga
menghibur, jadi dongeng merupakan salah satu bentuk karya sastra yang ceritanya
tidak benar-benar terjadi/fiktif.
d. Menurut Bascom , dongeng ialah salah satu jenis prosa rakyat yang tidak dianggap
benar-benar terjadi dan tidak terikat dengan waktu atau tempat.
e. Menurut Charles Perrault, dongeng adalah cerita khayal yang kebenarannya sulit
dipercaya karena disajikan hal-hal ajaib, aneh dan tidak masuk akal.

2. Ciri-ciri Dongeng

Dongeng memiliki karakteristik tersendiri yang membedakannya dengan jenis karya sastra
lainnya. Adapun ciri-ciri dongeng yaitu sebagai berikut :

a. Cerita dalam dongeng memiliki alur yang sangat sederhana.


b. Cerita dongeng biasanya singkat dan bergerak cepat.
c. Karakter tokoh dalam cerita dongeng biasanya tidak disampaikan secara rinci.
d. Dongeng biasanya disampaikan secara lisan sebagai hiburan atau cerita pengantar
tidur.

e. Pada umumnya dongeng mengandung pesan moral kepada pendengar/ pembacanya.

Page | 11
3. Struktur Dongeng
Secara umum, cerita dongeng terdiri dari tiga bagian penting. Adapun struktur dongeng
adalah sebagai berikut :

a. Pendahuluan, adalah bagian pengantar dalam cerita dongeng. Bagian ini biasanya
dibuat untuk menjelaskan secara ringkas isi cerita dongeng.
b. Isi (Peristiwa), adalah bagian utama dan terpenting dari suatu dongeng dimana isinya
menceritakan setiap kejadian secara berurutan.
c. Penutup, adalah bagian akhir dari ceritadongeng yang biasanya berisi pesan moral dan
kata penutup.

4. Unsur Intrinsik Dalam Dongeng


Dalam setiap cerita dongeng mengandung unsur-unsur intrinsik yang saling melengkapi
satu sama lainnya. Ada beberapa unsur-unsur intrinsik dongeng sebagai berikut :
a. Tema, adalah gagasan atau ide utama yang mendasari suatu dongeng. Terdapat dua
jenis tema yang ada dalam sebuah cerita, yaitu tema tersurat dan tema tersirat.
b. Latar, adalah keterangan mengenai ruang, waktu, dan suasana pada saat terjadinya
peristiwa dalam sebuah karya sastra.
c. Alur, adalah  urutan peristiwa dalam sebuah dongen yang saling berhubungan
berdasarkan hubungan sebab-akibat. Pemahaman alur akan memudahkan kita
memahami peristiwa dalam sebuah cerita.
d. Tokoh, adalah para pelaku di dalam dongeng yang mengalami berbagai peristiwa pada
cerita
e. Penokohan, adalah cara pengarang menampilkan tokoh-tokoh dan watak-wataknya
dalam cerita dongeng, baik itu karakter, sifat, dan kondisi fisik para tokoh.
f. Sudut Pandang, adalah cara pengarang menempatkan dirinya terhadap cerita
dongeng atau dari sudut mana pengarang memandang ceritanya.
g. Majas, adalah gaya Bahasa yang digunakan dalam dongeng dengan tujuan untuk
memberikan efek tertentu sehingga membuat cerita dongeng menjadi lebih hidup.
h. Amanat, adalah pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis cerita dongeng
kepada pembaca.

5. Jenis-jenis Dongeng

Page | 12
a. Mite
Mite atau mitos adalah jenis dongeng yang menceritakan hal-hal yang berhubungan
dengan mahluk halus, seperti jin, setan, atau dewa-dewi. Beberapa contoh mitos: Nyi
Roro Kidul, Joko Tarub, Laweyan, dan lain-lain;

b. Sage
Yaitu jenis dongeng yang ceritanya mengisahkan sejarah tokoh tertentu yang memiliki
keberanian, kepahlawanan, kesaktian, kebaikan. Contoh sage: Calon Arang, Ciung
Wanara, Airlangga, dan lainnnya.

c. Fabel
Yaitu jenis dongeng yang menceritakan mengenai kehidupan hewan dimana hewan-
hewan tersebut dapat berperilaku seperti manusia. Contoh fabel; Kancil dan Buaya,
Semut dan Belalang, dan lain-lain.

d. Legenda
Yaitu jenis dongeng yang dipercaya oleh beberapa penduduk setempat benar-benar
terjadi, tetapi tidak dianggap suci atau sakral. Contoh legenda: Lutung Kasarung,
Danau Toba, Batu Menangis, dan lain-lain.

e. Parabel
Yaitu jenis dongeng yang ceritanya mengandung nilai-nilai pendidikan, baik pendidikan
moral, agama, atau pendidikan lainnya yang disampaikan secara tersirat. Contoh
parabel: Malinkundang.

G. PENUTUP

Page | 13
1. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan yang telah diuraikan dalam uraian di atas, bisa disimpulkan sebagai
berikut:
a. Bruder Grimm adalah dua bersaudara berkebangsaan Jerman yang terkenal karena
menerbitkan sangat banyak cerita rakyat dan dongeng-dongeng yang sangat
terkenal hingga saat ini, seperti Rapunzel, Cinderella, Snow white, Hansel dan
Gretel.
b. Bruder Grimm menciptakan ratusan dongeng semasa hidupnya.
c. Dongeng adalah suatu karya sastra yang berisi cerita fantasi yang luar biasa yang
oleh masyarakat umum dianggap sebagai cerita yang tidak benar-benar terjadi.

2. Saran

Dari dongeng yang telah disampaikan, kami memberikan saran, yaitu:

a. Dari dongeng ini kita dapat mengajarkan kepada anak-anak agar saling tolong
menolong sesama teman, membantu sebisa kita. Menolong orang lain merupakan
tindakan yang baik, dan perlu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA
Page | 14
- Wikipedia.2017. Jacob Ludwig Carl Grimm.
https://id.wikipedia.org/wiki/Jacob_Ludwig_Carl_Grimm
- Wikipedia.2019. Wilhelm Carl Grimm.
https://id.wikipedia.org/wiki/Wilhelm_Carl_Grimm
- Wahyudin, Mone.2017. Biografi dan Karya Bruder Grimm
https://wahyudinmone.blogspot.com/p/blog-page.html
- Kecil, Cerita. 2013. Rubah dan Si Kuda Tua

http://www.ceritakecil.com/cerita-dan-dongeng/Rubah-dan-Si-Kuda-Tua-107

- Pendidikan, Dosen. 2019. 14 Pengertian Menurut Para Ahli, Ciri, Jenis, Struktur,
Unsur dan Contoh 

https://www.dosenpendidikan.co.id/dongeng-adalah/

- Pengetahuan, Seputar. 2019. Pengertian Dongeng, Ciri-Ciri, Struktur, Unsur & Contohnya

https://www.seputarpengetahuan.co.id/2019/09/pengertian-dongeng.html

Page | 15

Anda mungkin juga menyukai