Disusun Oleh :
FAKULTAS PERTANIAN
2020
SOAL
Berikut ini adalah data mengenai Biaya iklan dan Revenue dari Perusahaan Kendi Mas :
Dari data di atas, kemudian dilakukan beberapa pengujian signifikansi dengan metode korelasi,
Normalitas dan Regresi dengan menggunakan program SPSS. Hasil dari perhitungan SPSS akan
menunjukan seberapa signifikan variabel-variabel yang ada dalam data tersebut secara statistic.
Nantinya signifikan atau tidaknya hasil perhitungan ini akan menentukan, apakah kita bisa
menerima H0 atau Ha. H0 adalah kondisi dimana variable-variablenya tidak signifikan secara
statistik, dan Ha adalah kondisi dimana variable-variablenya signifikan secara statistic.
JAWABAN ANALISIS
a) Uji Korelasi
Hipotesis :
Ha : Kondisi dimana variable-variablenya signifikan secara statistik
H0 : Kondisi dimana variable-variablenya tidak signifikan secara statistik
Sehingga kesimpulannya karena p > 0,05 maka Ha diterima dan H0 ditolak, artinya data
berdistribusi normal.
Pada grafik diatas, titik/plot mendekati garis simpang artinya berdistribusi normal.
Pada grafik diatas, titik/plot mendekati garis simpang artinya berdistribusi normal.
c) Regresi
Pada analisis regresi diatas, variable independen (variable bebas) adalah
advertisement (iklan) sedangkan variable dependen (variable terkait) nya adalah revenue
(pendapatan). Karen iklan mempengaruhi pendapatan yang akan dihasilkan. Semakin
banyak iklan yang diproduksi maka akan semakin banyak pula pendapatan yang akan
didapatkan.
1. Tabel pertama yaitu tabel Variable Entered/Removed adalah tabel yang menunjukan
variable yang dimasukan atau dibuang dan juga menunjukan metode yang digunakan.
Dalam hal ini dapat kita ketahui variable yang dimasukan adalah variable
edvertisement dan metode yang digunakannya metode Enter.
2. Tabel ke-dua yaitu Model Summary adalah tabel yang menunjukan besarnya nilai
korelasi (R) yaitu sebesar 0,989 (hal ini sama dengan nilai korelasi pada tabel
sebelumnya tentang uji korelasi). Kemudian di ketahui pula nilai R Square. R Square
ini artinya koefisien determinasi ( R2) yaitu besarnya persentasi pengaruh variable
independen dengan variable dependen. Dari output diatas nilai koefisien
determinasinya sebesar 0.979 yang berarti bahwa pengaruh variable bebas
(advertisement) terhadap variable terkait (revebue) adalah sebesar 97,9% sedangkan
2,1% sisanya dipengaruhi oleh variable lain.
3. Tabel ke-tiga (ANOVA) adalah tabel yang menunjukan apakah ada pengaruh yang
nyata (signifikan) variable advertisement (X) terhadadvertisement (X) terhadap
variable revenue (Y). Dari output diatas terlihat bahwa F hitung = 840,361 dengan
tingkat signifikansi (p) 0,000 < 0,05, sehingga model regresi dapat digunakan untuk
memprediksi variable revenue.
4. Tabel ke-empat (Coefficients), pada kolom B terdapat nilai constant (a) yaitu 37,706
sedangkan nilai advertisement (b) adalah 3,829 sehingga persamaan refresinya dapat
ditulis :
Y =a+bx
Y =37,706+3,829 x
Koefisien B dinamakan arah regresi dan menyatakan perubahan rata-rata variable Y
untuk setiap perubahan variable X sebesar satu satuan. Perubahan ini merupakan
pertambahan apabila B bertanda positif dan penurunan apabila B bertanda negative.
Sehingga persamaan tersebut dapat diterjemahkan :
(1) Konstanta sebesar 37,706 menyatakan bahwa jika tidak ada nilai variable
advertisement maka nilai variable revenue adalah sebesar 37,706
(2) Koefisien regresi X sebesar X sebesar 3,829 yang menyatakan bahwa setiap
penambahan 1 nilai trust, maka nilai revenue bertambah sebesar 3,829
Hipotesis :
Ha : Kondisi dimana variable-variablenya signifikan secara statistik
H0 : Kondisi dimana variable-variablenya tidak signifikan secara statistic
Dari output diatas t Hitung = 28,989 dengan nilai signifikansi 0,000 > 0,05, maka H0
ditolak dan ha diterima, yang berarti ada pengaruh yang nyata (signifikan) variable
advertisement (X) terhadap variable revenue (Y).