Anda di halaman 1dari 10

BIDANG KEGIATAN

1. GIAT UMUM

Giat Umum terdiri dari: kegiatan pribadi, ibadah, MCK, memasak, olahraga.

Kemungkinan Resiko Kegiatan :

a. Terlambat mengikuti kegiatan


b. Ketidakteraturan ibadah
c. Kekurangan MCK
d. Kekurangan air
e. Hilangnya barang di tenda (Hp, dompet, dan barang berharga lainnya)
f. Kebakaran akibat kegiatan memasak
g. Peserta yang sakit
h. Peserta yang kerasukan
i. Hujan yang datang tak terduga

Cara meminimalisir resiko :

a. - Aparatur pemerintahan harus tegas dan mendata setiap rotasi peserta


per kegiatan, agar tidak ada yang terlambat mengikuti kegiatan
b. - Buat jadwal sholat yang rutin minimal per RT, buat sholat berjamaah
jika kegiatan sedang lengang.
c. - Bagian sarpen mempersiapkan keperluan dengan sebaik mungkin.
d. - Hubungi pihak tempat untuk selalu menyediakan sumber air yang
cukup selama kegiatan
e. - Pertama kesadaran dari peserta untuk menjaga barang berharga
miliknya.
- Kedua pihak keamanan dari Bhayangkara harus selalu terjaga selama
kegiatan 1x24 jam dalam sistem rotasi selama kegiatan berlangsung.
- Ketiga peserta yang korve harus selalu memastikan barang berharga
temannya harus berada didalam tenda, dan tenda selalu dalam
pengawasan peserta yang korve.
f. - Peserta harus berhati-hati dalam melakukan kegiatan memasak atau
yang menggunakan api.
- Pihak sarpen harus memiliki antisipasi dengan menyediakan
setidaknya APAR.
- Harus dekat dengan sumber air untuk memadamkannya.
g. - Panitia kesehatan harus selalu terjaga selama kegiatan dengan sistem a
plus untuk berjaga ketika ada peserta yang sakit mendadak.
- Setiap peserta harus membawa obat pribadi.
h. - wajib melakukan solat maghrib berjamaah setiap RT/RW
- Minimal panitia ada yang bisa mengatasi akan hal tersebut.
i. - Mengkondisikan tenda senyaman mungkin dan tahan cuaca
- Anjuran agar peserta membuat parit sebagai antisipasi jika hujan yg
lebat dan air menggenang agar mengalir ke saluran air

2. GIAT KHUSUS

Giat Khusus terdiri dari: Upacara Pembukaan & Penutupan, Upacara Adat APB,
Upacara Unggun.

Kemungkinan Resiko Kegiatan :

a. Keterlambatan pembina upacara.


b. Peserta terlambat datang ke upacara
c. Salah kostum ketika upacara adat dan unggun.
d. Sikap peserta ketika sedang adat APB
e. Keamanan tenda ketika peserta upacara.
f. Kesehatan Peserta ketika upacara berlangsung.
g. Unggun yang sulit dihidupkan
h. Hujan

Cara Meminimalisir Resiko :

a. Selalu follow up pembina upacara, dan usahakan 10 menit sebelum


upacara dimulai pembina sudah tiba di lokasi perkemahan
b. Aparatur pemerintahan harus tegas dan mengarahkan peserta untuk tiba
tepat waktu ke lapangan upacara.
c. Aparatur pemerintahan menginfokan dresscode atau berikan informasi
dresscode upacara di buku panduan.
d. Sebelum melakukan upacara usahakan selalu ada gladi, agar tampil baik
dan serempak di depan ka kwarcab.
e. - Peserta yang tidak ikut upacara (korve) harus selalu berada di kawasan
tendanya, dan selalu mengawasi tendanya.
- Dan kemanan selalu sweeping untuk keamanan untuk menghindari
kehilangan barang peserta.
f. Ketika upacara berlangsung, panitia kesehatan selalu siap dibelakang
barisan untuk membantu peserta yang pingsan, dan telah memiliki tenda
untuk kesehatan di pinggir lapangan.
g. Sediakan bahan bakar untuk menghidupkan api unggun, dan usahakan
kayu dalam keadaan kering.
h. Hujan ? resiko ini berasal dari alam, kita berdoa saja agar ketika upacara
cuaca dalam kondisi baik, jika cuaca tidak mendukung lebih baik upacara
di indoor atau di undur. Dan lebih baik kita fikirkan bersama jikalau
kondisi ini terjadi.

3. GIAT WAWASAN
Giat Wawasan terdiri atas: Teori dan praktik dari Pemateri.

Kemungkinan Resiko Kegiatan:

a. Terlambatnya pemateri.
b. Jumlah peserta per rotasi tidak sesuai.
c. Peserta yang bingung akan tempat dimana kegiatan tersebut
dilangsungkan.
d. Kesehatan peserta saat kegiatan.
e. Keamanan tenda saat peserta kegiatan.
f. Hujan
g. Alokasi waktu yang berlebih

Cara Meminimalisir Resiko:

a. Follow up pemateri untuk sudah stay 15 menit sebelum kegiatan


berlangsung.
b. - Bidang kegiatan harus sudah merumuskan jumlah peserta per rotasi
agar tidak membludak di satu giat dan merata disemua kegiatan.
- Bidang aparatur ikut membantu untuk mempersiapkan peserta yang
akan mengikuti kegiatan per rotasinya dan menghitung secara pasti.
c. - Bidang aparatur memberikan petunjuk dimana letak kegiatan tersebut
berlangsung.
- Atau diberikan informasi mengenai letak letak kegiatan didalam buku
panduan.
d. - Pada setiap titik kegiatan, terdapat panitia kesehatan untuk siap
membawa peserta yang sakit ke tenda perawatan.
- Pastikan peserta sudah makan sebelum kegiatan berlangsung.
e. - Peserta yang tidak ikut kegiatan (korve) harus selalu berada di kawasan
tendanya, dan selalu mengawasi tendanya.
- Dan kemanan selalu sweeping untuk keamanan untuk menghindari
kehilangan barang peserta.
f. Jika Hujan turun, maka berikan materi di indoor dan di cancel untuk
kegiatan praktiknya.
g. Panitian di tuntut agar lebih disiplin atas waktu yg di tentukan perotasi
agar sesuai dengan rundown acara

4. GIAT SAKA
Giat saka terdiri atas: Teori dan Praktek

Kemungkinan Resiko Kegiatan :


a. Terlambatnya pemateri.
b. Jumlah peserta per rotasi tidak sesuai.
c. Peserta yang bingung akan tempat dimana kegiatan tersebut
dilangsungkan.
d. Kesehatan peserta saat kegiatan.
e. Keamanan tenda saat peserta kegiatan.
f. Hujan
g. Alokasi waktu yang berlebih

Cara Meminimalisir Resiko:

a. Follow up pemateri untuk sudah stay 15 menit sebelum kegiatan


berlangsung.
b. - Bidang kegiatan harus sudah merumuskan jumlah peserta per rotasi
agar tidak membludak di satu giat dan merata disemua kegiatan.
- Bidang aparatur ikut membantu untuk mempersiapkan peserta yang
akan mengikuti kegiatan per rotasinya dan menghitung secara pasti.
c. - Bidang aparatur memberikan petunjuk dimana letak kegiatan tersebut
berlangsung.
- Atau diberikan informasi mengenai letak letak kegiatan didalam buku
panduan.
d. - Pada setiap titik kegiatan, terdapat panitia kesehatan untuk siap
membawa peserta yang sakit ke tenda perawatan.
- Pastikan peserta sudah makan sebelum kegiatan berlangsung.
e. - Peserta yang tidak ikut kegiatan (korve) harus selalu berada di kawasan
tendanya, dan selalu mengawasi tendanya.
- Dan kemanan selalu sweeping untuk keamanan untuk menghindari
kehilangan barang peserta.
f. Jika Hujan turun, maka berikan materi di indoor
g. Panitian di tuntut agar lebih disiplin atas waktu yg di tentukan perotasi
agar sesuai dengan rundown acara

5. GIAT MALAM
Giat Malam terdiri atas: pensibud, guess star, upacara unggun, upacara adat.

Kemungkinan Resiko Kegiatan :


a. Ada ranting yang belum siap dalam Penampilan ranting.
b. Perwakilan ranting yang tampil terlambat hadir ke lokasi.
c. Video playback profil ranting yang tidak bisa di play.
d. Sound yang bermasalah.
e. Listrik yang padam
f. Guess star yang terlambat
g. Peserta yang kembali ke Tenda sebelum acara malam berakhir
h. Ada perselisihan antara peserta saat di depan panggung acara.
i. Kesehatan peserta.
j. Salah arah ketika memainkan selepetan lampu ke udara.
k. Pembina unggun yang terlambat
l. Kehilangan barang berharga saat di depan panggung.
m. Keamanan tenda saat peserta lain di depan panggung.
n. Ada peserta yang diluar kendali.
o. Hujan.

Cara Meminimalisir Risiko :

a. Ada arahan untuk latihan sore hari sebelum malamnya ranting itu tampil.
b. Ranting yang tampil 10 menit sebelum acara malam harus sudah hadir
semua. Jika ingin latihan kembali dipersilahkan asal tidak terlalu jauh dari
panggung acara.
c. - Buatkan dengan beberapa format, seperti .Mp4 / .Avi / .Mov dan
sebagainya.
- Dan laptop yang digunakan untuk play video harus memiliki beberapa
software play video, seperti WMP,VLC,MPC dan sebagainya.
- Antisipasi dengan membawa backup video jika file sebelumnya korup
d. Koordinasi kepada pihak penyedia sound untuk selalu siap sedia menjaga
sound tetap aktif. Dan menyiapkan baterai untuk Mic (jika tidak disediakan)
e. Koordinasi dengan pihak penyedia listrik untuk selalu menjaga listrik tetap
berfungsi dengan baik.
Antisipasi menyediakan genset jika di perlukan
f. Selalu Follow up guess star akan kehadirannya, usahakan 10 menit sebelum
penampilannya sudah hadir di lokasi.
g. Buat peraturan yang kuat agar menahan peserta untuk tidak kembali lebih
cepat ke tenda untuk menonton perunjukan ranting lain sebelum semua
rangkaian acara malam berakhir.
h. Pihak keamanan selalu siap sedia untuk memisahkan perselisihan tersebut,
dan berikan sanksi yang tegas jika hal tersebut terjadi.
i. Tim kesehatan harus selalu siap untuk menangani dengan pengawasan dan
ada tempat untuk mereka yang sakit.
j. Lakukan latihan menembak terlebih dahulu, agar hal tersebut tidak terjadi
pada saat kegiatan berlangsung.
k. Follow up pembina unggun untuk siap mengisi upacara unggun, dan
usahakan 10 menit sebelum acara sudah hadir di lokasi.
l. - Kesadaran peserta untuk tidak membawa barang berharga dengan jumlah
yang berlebihan ke depan panggung, dan selalu menjaga barang
bawaannya.
- Jika panitia menemukan barang di depan panggung harap diumumkan,
dan pengambilannya pun harus melalui birokrasi yang sesuai.
m. - Peserta yang tidak ikut kegiatan (korve) harus selalu berada di kawasan
tendanya, dan selalu mengawasi tendanya.
- Dan kemanan selalu sweeping untuk keamanan untuk menghindari
kehilangan barang peserta.
n. Segera dibawa ke pendopo dan ditangani oleh orang yang bisa
menanganinya.
o. Jika terjadi hujan maka peserta bisa menggunakan ponco atau sejenisnya,
atau acaranya yang ditunda.
tenda

6. GIAT EDU TOUR


Giat Edu Tour terdiri atas: kegiatan keluar perkemahan dengan tujuan-tujuan
tertentu.

Kemungkinan Resiko Kegiatan:

a. Kesediaan pengelola tempat tujuan


b. Kemungkinan rotasi peserta yang membludak karena banyak peserta
yang ingin berkali-kali ikut edu tour.
c. Kendaraan telat datang ke lokasi pemberangkatan dan penjemputan.
d. Peserta yang ditinggal oleh rombongan menuju lokasi.
e. Kesehatan peserta
f. Peserta yang tertinggal di lokasi.
g. Alokasi waktu yang diluar dugaan.
h. Kendaraan mengalami hal yang tidak di inginkan.
i. Jumlah peserta yg mengikuti kegiatan tak sesuai dengan yg di
tentukan

Cara Meminimalisir Resiko :

a. Fiksasi tempat tujuan sebelum kegiatan Raimuna Cabang dimulai


semua sudah fix
b. Ditegaskan kepada aparatur pemerintah untuk menyeleksi kepada
peserta yang akan mengikuti kegiatan edu tour / bukan
c. Follow up kepada penyedia kendaraan untuk sudah siap di lokasi 30
menit sebelum bergerak.
d. Aparatur pemerintah cepat dalam menyiapkan peserta yang
mengikuti edu tour, dan masing-masing tujuan edu tour untuk
memiliki satu penanggung jawab, yang bertanggung jawab kepada
peserta agar tidak ditinggal/ tertinggal.
e. Setiap masing-masing tujuan wisata harus didampingi oleh minimal 2
orang tim kesehatan.
f. Jawaban d.
g. Lebih meluangkan waktu untuk peserta yang ikut edu tour, berangkat
harus pagi sekali dan pulang bisa jadi malam sekali karena kondisi
jalan yang tidak bisa di prediksi.
h. Beri himbauan kepada penyedia kendaraan agar sopirnya telah
dibekali keharusan dalam menyetir, dan sebagainya, dan pemandu
agar memimpin doa disetiap perjalanan pulang atau pergi.
i. Tak lupa melakukan pengecekan pesera yg berangkat agar sesuai dan
tidak kelebihan dari jumlah yg telah di tentukan
7. GIAT ALAM
Giat Alam terdiri atas: kegiatan outdoor yang menantang.

Kemungkinan Resiko kegiatan:


a. Keselamatan peserta
b. Kesehatan peserta
c. Jumlah peserta per rotasi tidak sesuai
d. Alokasi waktu yang berlebih
e. Keterlambatan pemateri
f. Peserta yang tidak tahu lokasi kegiatan
g. Keamanan tenda saat peserta berkegiatan
h. Hujan

Upaya meminimalisir resiko :

a. Pastikan peserta dalam pengawasan oleh yang professional, dan telah


dijamin keselamatannya oleh yang professional
b. Setiap sub-kegiatan minimal didampingi oleh 2 orang tim medis
c. Pastikan aparatur pemerintah telah memeriksa peserta benar
mengikuti kegiatan tersebut.
d. Maksimal 5 menit sebelum waktu rotasi, pemateri sudah
menghentikan kegiatan dan menarik kesimpulan dari kegiatan
tersebut.
e. Bidang kegiatan pastikan selalu memfollow up pemateri, minimal 10
menit sebelum dimulainya kegiatan, pemateri sudah mempersiapkan
kebutuhannya.
h. - Bidang aparatur memberikan petunjuk dimana letak kegiatan
tersebut berlangsung.
- Atau diberikan informasi mengenai letak letak kegiatan didalam
buku panduan.
i. - Peserta yang tidak ikut kegiatan (korve) harus selalu berada di
kawasan tendanya, dan selalu mengawasi tendanya.
- Dan kemanan selalu sweeping untuk keamanan untuk
menghindari kehilangan barang peserta.
j. Lakukan materi dan praktik di indoor. Atau mewajibkan peserta
menggunakan ponco.
8. GIAT FESTIVAL & KARNAVAL
Giat Feskar terdiri atas: Deklarasi di CFD Bekasi.

Kemungkinan Resiko Kegiatan :


a. Keterlambatan kendaraan penjemput.
b. Keterlambatan peserta
c. Perlengkapan yang dibutuhkan saat CFD minim, (seperti sound car
dan sebagainya)
d. Area lahan parkir kendaraan saat CFD
e. Efisiensi waktu
f. Terlalu padatnya CFD hingga tidak ada space kosong untuk pramuka.
g. Ketidakhadiran/keterlambatan aparatur pemerintah Kota Bekasi
dalam Feskar.
h. Kesehatan peserta
i. Kelengkapan peserta pulang dan pergi.
j. Kehilangan benda berharga peserta.
k. Kerusuhan/keributan antara peserta dengan warga
l. Hujan.

Upaya meminimalisir Resiko :


a. Selalu Follow up penyedia kendaraan untuk stay di lokasi
penjemputan 30 menit sebelum keberangkatan.
b. Aparatur pemerintah harus cekatan dalam mengumpulkan peserta
agar berangkat tepat waktu dan tiba di CFD tidak terlalu siang.
Pinkonran bangunan anaknya jam 3
c. Pastikan bidang sarpen telah menyiapkan semua kebutuhan
perlengkapan saat feskar berlangsung, minimal 15 menit sebelum
dimulai, semua perlengkapan clear 100%
d. Pastikan 3 hari sebelum kegiatan sudah tersedia dan FIX lahan parkir
untuk kendaraan yang mengangkut peserta untuk CFD.
e. Mengingat CFD yang tidak berlangsung lama, pastikan peserta
datang tepat waktu, dan diharapkan kepada seluruh panitia ikut
membantu kegiatan Feskar agar tiba tepat waktu dan sukses di
Feskar.
f. Sudah berkoordinasi dengan aparatur setempat untuk menyiapkan
lahan untuk tempat peserta mendeklarasikan Raimuna Cabang dan
kegiatan lainnya dalam Feskar.
g. Selalu memfollow up pihak terkait untuk hadir dalam Feskar, dan
tiba saat peserta Raimuna Cabang tiba di CFD.
h. Diupayakan karena Feskar kegiatan di akhir agar seluruh tim
kesehatan ikut kedalam Feskar dan berjaga ketika ada peserta yang
tidak kuat melanjutkan kegiatan.
i. Pastikan pemandu Feskar untuk mendata ulang jumlah peserta saat
berangkat dan pulang, agar tidak ada peserta yang tertinggal / di
tinggal.
j. - Beri himbauan kepada peserta untuk tidak membawa barang
berharga dalam jumlah yang berlebihan, dan agar selalu
menjaga barang bawaannya.
- Dan pihak keamanan dari Bhayangkara untuk menjadi pasukan
yang selalu menjaga keamanan.
k. Peserta wajib menjaga ketertiban, dan harus mengingat bahwa ia
sedang dalam kegiatan dan dalam kode etik pramuka
l. Hujan, minta izin pemkot untuk melakukan deklarasi di dalam plaza
walikota.

Anda mungkin juga menyukai