NAMA : M.

JIMI
ILHAM
PRIA ROMANDAN
WIRAWAN
NIM : 20181220135
PRODI : AKUNTANSI SORE (VI)

1. PT Angkasa memperoleh penghasilan netto dalam tahun 2018 sebagai berikut:

a. Penghasilan dari luar negeri Rp2.000.000.000,00 dengan tariff pajak sebesar 50%.
b. Penghasilan usaha di Indonesia Rp1.000.000.000,00.
c. Peredaran bruto dari kegiatan perusahaan sebesar Rp5.000.000.000
Hitung jumlah kredit pajak luar negeri PPh Pasal 24!
Jawab :
Penghitungan kredit pajak luar negeri yang diperbolehkan (PPh pasal 24) adalah:
1 Menghitung Total PKP
Penghasilan dari dalam negeri Rp 1,000,000,000
Penghasilan dari luar negeri Rp 2,000,000,000 (+)
Jumlah penghasilan netto Rp 3,000,000,000

2 Menghitung total PPh terutang

Fasilitas :
Rp 4,800,000,000
x Rp 3,000,000,000 = Rp 2,880,000,000
Rp 5,000,000,000
Non Fasilitas :
Rp 3,000,000,000 - Rp 2,880,000,000 = Rp 120,000,000

Pajak Penghasilan yang terutang :

12.5% x Rp 2,880,000,000 = Rp 360,000,000
25% x Rp 120,000,000 = Rp 30,000,000 (+)
Rp 390,000,000

3 Menghitung PPh Maksimum dikreditkan sesuai perbandingan penghasilan

penghasilan luar negeri
x total PPh terutang
total penghasilan dari dalam dan luar negeri

Rp 2,000,000,000
x Rp 390,000,000 = Rp 260,000,000
Rp 3,000,000,000

4 Menghitung PPh yang dipotong atau dibayar di luar negeri

Tarif pajak diluar negeri x penghasilan luar negeri
50% x Rp 2,000,000,000 = Rp 1,000,000,000

Total PPh yang dibayar di luar negeri sebesar Rp 1.000.000.000, karena PPh maksimum
sebesar Rp260.000.000, maka Kredit pajak luar negeri yang diperbolehkan (PPh pasal 24)
adalah Rp 260.000.000.