Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ANTONIUS BAYU SAPUTRA

NIM : 141180028

KELAS : EM-E

29 Oktober 2020

MANAJEMEN PEMASARAN GLOBAL

Dosen Pengampu : Dr. Yuni Istanto. M,si

SA CR : “The Global Trade Environment: Regional Market Characteristics and Preferential


Trade Agreements”

PERTEMUAN KE 5

SUPPORTING ARTIKEL

Selamat Datang J.CO Donuts and Coffee di Riyadh


 24/10/2018 17:00 PM

Sebagai salah satu upaya meningkatkan ekspor non migas Indonesia ke Pasar Non Tradisional, J.CO
Donuts & Coffee yang merupakan salah satu brand asli Indonesia telah menggandeng mitra usaha lokal
ternama Zaid Alhussain & Brothers Group sebagai penerima waralaba eksklusif untuk melakukan ekspansi
usaha di wilayah Kerajaan Arab Saudi.

Launching pembukaan gerai J.CO Donuts & Coffee yang dilakukan pada Rabu, 18 Oktober 2018 di Altagher


Plaza, Riyadh, Arab Saudi ini dihadiri langsung oleh pemiliknya, Johnny Andrean dan jajaran pengurus J.CO
Donuts & Coffee  lainnya,  Sultan Zaid Alhussain, CEO Zaid Alhussain & Brothers Group serta Dicky Yunus
selaku Wakil Kepala Perwakilan RI, Riyadh.
Dalam launching yang juga dihadiri oleh undangan khusus tersebut, Wakil Kepala Perwakilan RI, Dicky
Yunus menyampaikan salam dari Bapak Duta Besar RI, Agus Maftuh Abegebriel yang sebenarnya ingin sekali
hadir di acara pembukaan ini, namun dikarenakan ada tugas di Jakarta yang tidak bisa ditinggalkan, maka
beliau menitipkan pesan agar kehadiran waralaba Indonesia ini hendaknya dapat mendorong waralaba lainnya
untuk masuk ke pasar Arab Saudi yang sedang berbenah menyambut Saudi Vision 2030.

“Tentu saja pertama-tama adalah ucapan Selamat, dan kedua, launching ini membuktikan bahwa pasar Arab
Saudi sangat terbuka untuk bekerja sama dengan mitra dari Indonesia. Kedepan kita berharap akan semakin
banyak waralaba yang membuka branch-nya di Arab Saudi," kata Dicky Yunus menambahkan.

Menurut Johnny Andrean, hingga akhir tahun 2018 direncanakan akan dibuka 2 (dua) gerai  J.CO
Donuts &Coffee lagi di kawasan Riyadh Park dan Sulaimania, Arab Saudi, sebuah daerah yang selalu ramai
dikunjungi warga Riyadh khususnya anak muda.

“Pengembangan gerai J.CO Donuts  & Coffee akan difokuskan di wilayah Kerajaan Arab Saudi terlebih dahulu
sebelum melakukan pengembangan lebih jauh ke wilayah negara-negara Teluk (GCC) lainnya," kata Johnny
Andrean.

Sementara menurut Sultan Zaid Alhussain, kehadiran brand J.CO Donuts & Coffee akan meramaikan pasar


kopi dan minuman panas di Arab Saudi yang diperkirakan akan terus tumbuh seiring dengan meningkatnya
jumlah populasi generasi muda Saudi yang menginginkan gaya hidup serba cepat termasuk mulai
meninggalkan kopi bubuk untuk beralih ke kopi olahan.

“Saya optimis akan hal itu," kata Zaid.

CRITICAL REVIEW
Artikel yang berjudul Selamat Datang J.CO Donuts and Coffee di Riyadh yang dikutip oleh
https://kemlu.go.id/ pada 24 Oktober 2018 menjelaskan bahwa, Sebagai salah satu upaya
meningkatkan ekspor non migas Indonesia ke Pasar Non Tradisional, J.CO
Donuts & Coffee yang merupakan salah satu brand asli Indonesia telah menggandeng mitra
usaha lokal ternama Zaid Alhussain & Brothers Group sebagai penerima waralaba eksklusif
untuk melakukan ekspansi usaha di wilayah Kerajaan Arab Saudi. “Pengembangan gerai J.CO
Donuts & Coffee akan difokuskan di wilayah Kerajaan Arab Saudi terlebih dahulu sebelum
melakukan pengembangan lebih jauh ke wilayah negara-negara Teluk (GCC) lainnya," kata
Johnny Andrean.

Sementara menurut Sultan Zaid Alhussain, kehadiran brand J.CO Donuts & Coffee akan


meramaikan pasar kopi dan minuman panas di Arab Saudi yang diperkirakan akan terus tumbuh
seiring dengan meningkatnya jumlah populasi generasi muda Saudi yang menginginkan gaya
hidup serba cepat termasuk mulai meninggalkan kopi bubuk untuk beralih ke kopi olahan.

Terkait dengan kutipan artikel diatas dijelaskan pula bahwasannya, pemasaran yang terjadi
diatas adalah merupakan strategi yang bisa disebut-sebut sukses karena upaya ekspansinya
hingga menjadikan J.CO sebagai Market Leader di Indonesia dan Asia dijelaskan didalam
buku Manajemen Pemasaran Global Edisi VI Halaman 162 bahwa Pemasaran di negara
berkembang adalah suatu konsep dimana Pemasar mengetahui kebutuhan yang paling
menekan adalh memperluas produksi contohnya yang kita ketahui Perusahaan J.CO dalam
ekspansinya ke Riyadh, Arab Saudi sebagai negara Berkembang sukses diterima Kerajaan
Arab dalam kerjasama sektor non migas. Sangat banyak Ceruk atau followers yang dihadapi
J.CO dalam ekspansi tapi jelas itu tidak menyurutkan semangat J.CO dalam berkompetitif ini
terbukti J.CO menjadi Market Leader di kawasan Asia tenggara. Seperti yang kita ketahui
dalam mengembangkan pemasaran di negara berkembang diperlukan yang namanya informasi
PNB perkapita, pertimbangan negara secara kolektif, menentukan manfaat dan biaya, serta
batas waktu realitas yang dilakukan J.CO dibuktikan berhasil memperkenalkan produk-produk
Indonesia ke Arab Saudi salah satunya minuman kopi karena mayoritas konsumen di sana
penyuka kopi walaupun masih kalah dengan negara Ethiopia tidak menyurutkan semangat
J.CO.

Anda mungkin juga menyukai