Gambar Rencana Labanan Tepian Buah

PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

Jalan Jend. Gatot Subroto No. 123 Telp. (0554) 21065
TANJUNG REDEB - BERAU
GAMBAR RENCANA
KEGIATAN
PENYELENGGARAAN JALAN KABUPATEN / KOTA
SUB KEGIATAN
REHABILITASI JALAN 2
PEKERJAAN
PEMELIHARAAN JALAN POROS LABANAN - TEPIAN BUAH
LOKASI
KECAMATAN TELUK BAYUR
LEMBAR PENGESAHAN
GAMBAR RENCANA
KEGIATAN
PENYELENGGARAAN JALAN KABUPATEN/KOTA
PEKERJAAN
PEMELIHARAAN JALAN POROS LABANAN - TEPIAN BUAH
Disetujui Direncanakan
Pejabat Pembuat Komitmen CV. Sapta Wiramuda Segara Consultant
DHANI SAPUTRA, SE Iqbal Muslim Ashidiq, ST

NIP. 19800124 200801 1 015 Team Leader
116° 30' 0" E 117° 0' 0" E 117° 30' 0" E 118° 0' 0" E 118° 30' 0" E 119° 0' 0" E
0 25000 50000
Meters
2° 30' 0" N
2° 30' 0" N
LOKASI PROYEK .TANJUNG BATU
.MELATI JAYA
ulingan
.TEPIAN BUAH GUNUNG TABUR .
.SUKAN TENGAH
HARAPAN JAYA .
BUKIT MAKMUR .
2° 0' 0" N
2° 0' 0" N
LABANAN MAKRTI .
.TUMBIT
.BUYUNG BUYUNG
.SEMURUT
.TUBAAN
.MERASA
.TABALAR MUARA
.MUARA LESAN .MANUNGGAL JAYA

LONG BELIU . .BIATAN BARU
.MANUNGGAL JAYA
LEMPAKE .
.SIDE BANGEN
BUKIT MAKMUR .
.TALISAYAN
.PANAAN .DUMARING
SUMBER MULYA .
.SUKA MURIA
1° 30' 0" N
1° 30' 0" N
EKA SAPTA .
.PURNASRI JAYA
.MERABU BUMI JAYA .
.CAMPUR SARI
.MERAPUN .SUMBER AGUNG
TUNGGAL BUMI .
KAYU INDAH .
BATU PUTIH .
.LOBANG KLATAK
.LABUAN CERMIN
.BIDUK BIDUK
.TELUK SULAIMAN
TELUK SUMBANG .
1° 0' 0" N
1° 0' 0" N
116° 30' 0" E 117° 0' 0" E 117° 30' 0" E 118° 0' 0" E 118° 30' 0" E 119° 0' 0" E
PA T E N B E R A
PEMERINTAH KABUPATEN BERAU REVISI Tggl/Bln/Th Legenda dan Simbol JUDUL GAMBAR
BU
KA U
Tanah Dasar PATOK KILO METER
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Rencana

Agregat Klas A Jembatan Renc
SAWAH
PEMELIHARAAN JALAN POROS
Jln.Gatot Subroto No.123 ( 0554 ) 21065
LABANAN - TEPIAN BUAH
T I W WA K K A L
BA
Agregat Klas B sungai
Countur
TANJUNG REDEB - BERAU - KALTIM RAWA
ASPAL Beton Struktur

Timbunan Biasa
KEGIATAN PEKERJAAN Team Leader Iqbal Muslim Ashidiq, SST WADUK
Kode GbrPETA KABUPATEN
No Gbr/Jlh Gbr SKALA
Pasangan Batu
Galian Biasa Box Culvert Renc
MUKA TANAH ASLI
PENYELENGGARAAN JALAN PRESERVASI PEMELIHARAAN JALAN POROS Draftman Andi Samsul Alam H, ST Box Culvert Exc
Perumahan
PADANG RUMPUT cxxxx / 80
Timbunan Pilihan
KABUPATEN/KOTA LABANAN-TEPIAN BUAH Surveyor Iskandar, ST Coil Cemen Jembatan yg ada Bench Mark KEBUN KELAPA
AKHIR KEGIATAN
STA 36+700
Jl
PO
RO
S
LA
B AN
AN
-
TE
PIA
N
TEPIAN BUAH BU
AH
HARAPAN JAYA
LABANAN MAKMUR
LABANAN JAYA
Jl POROS LA
BANAN - TE
PIAN BUAH
AKHIR PEKERJAAN
LOKASI
Perbaikan Lapis Fondasi Agregat
Perbaikan dan Perataan Permukan
yang digunakan kembali
Perkerasan Berbutir Tanpa
LOKASI
Penutup Aspal
STA 5+260 - 15+550
LEBAR FARIABLE
STA 29+000 - 35+000 LOKASI PENGENDALIAN TANAMAN
LEBAR FARIABLE STA 6+600 - 10+400
PANJANG FARIABLE LEBAR 1 -2 m
Jl POROS LABANAN - TEPIAN BUAH
STA 0+000
BUKIT MAKMUR PANDAN SARI
AWAL PEKERJAAN
2+000
LABANAN MAKARTI LOKASI PENGENDALIAN TANAMAN

STA 2+150 - 5+000
LEBAR 1 -2 m
A
D
IN
AR
AM
LOKASI PENGASPALAN
-S
U
STA 5+260 -5+420
RA
BE
LEBAR 6 m
OS
TEBAL 6 Cm
OR
PANJANG 160 M
jl P
PA T E N B E R A
BU
KA U

SAWAH
BA
T I W WA K K A L
Jln.Gatot Subroto No.123 ( 0554 ) 21065 Countur Agregat Klas B sungai
TANJUNG REDEB - BERAU - KALTIM RAWA

Timbunan Biasa
KEGIATAN PEKERJAAN Team Leader
Iqbal Muslim Ashidiq, SST Pasangan Batu
WADUK
Kode Gbr LAYNoOUT
Gbr/Jlh Gbr SKALA
MUKA TANAH ASLI
PENYELENGGARAAN JALAN PRESERVASI PEMELIHARAAN JALANPEMELIHARAAN

POROS Draftman Andi Samsul
JALAN POROS LABANANAlam
- H, ST Box Culvert Exc
Perumahan
Timbunan Pilihan
KABUPATEN/KOTA LABANAN-TEPIAN BUAH TEPIAN BUAH

Surveyor Iskandar, ST Coil Cemen Bench Mark KEBUN KELAPA
Jembatan yg ada
Lokasi
Beton FC'20
25 Cm
-2.00% -2.00%
Variable
(CROSS SECTION) 1m-2m
1m-2m Lokasi Patcing Beton FC,20
1. Rumput/Tanaman disepanjang Ruang Milik

Jalan dipotong menggunakan mesin Rumput
hingga memiliki ketinggian tidakleih dari 10
cm dari permukaan tanah.Hasil potongan
dibersihkan dari Ruang Milik Jalan.
2. Selanjutnya Dilakukan Penyemprotan Dengan
Obat Rumput.
PA T E N B E R A
BU
KA U

SAWAH
BA
T I W WA K K A L
TANJUNG REDEB - BERAU - KALTIM

Timbunan Biasa
RAWA
TYPICAL CROSS
KEGIATAN PEKERJAAN Team Leader Iqbal Muslim Ashidiq, SST Pasangan Batu
WADUK
Kode Gbr No Gbr/Jlh Gbr SKALA
MUKA TANAH ASLI
Perumahan
Timbunan Pilihan
KABUPATEN/KOTA LABANAN-TEPIAN BUAH Surveyor Iskandar, ST Coil Cemen Jembatan yg ada Bench Mark KEBUN KELAPA ####
Lokasi
Agregat Klas a Dan Semen

25 Cm
-2.00% -2.00%
Variable
(CROSS SECTION) 1m-2m
1m-2m 6+000 - 10+400 CATATAN
Lapis Fondasi Agregat Kelas A yang rusak
dibongkar secara manual
1. Rumput/Tanaman disepanjang Ruang Milik menggunakan Jack Hammer dan Excavator,
Jalan dipotong menggunakan mesin Rumput Hasil bongkaran dikumpulkan di Tepi jalan, untuk
hingga memiliki ketinggian tidakleih dari 10 dilakukan
cm dari permukaan tanah.Hasil potongan pencampuran (blending) dengan semen menggunakan
dibersihkan dari Ruang Milik Jalan. Excavator
2. Selanjutnya Dilakukan Penyemprotan Dengan Selama pencampuran, air akan didistribusikan
Obat Rumput. secara merata.
Perkiraan Penambahan Agegat Klas A 10 - 30%
Dan Semen diperlukan 3 - 6% ,
Kadar semen yang diperlukan harus ditentukan
berdasarkan hasil rancangan campuran kerja (job
mix design).
PA T E N B E R A
BU
KA U

SAWAH
BA
T I W WA K K A L

ASPAL
RAWA TYPICAL CROSS (3)
Beton Struktur
Timbunan Biasa
WADUK
MUKA TANAH ASLI
Perumahan
Timbunan Pilihan
KABUPATEN/KOTA LABANAN-TEPIAN BUAH Surveyor Iskandar, ST Coil Cemen Jembatan yg ada Bench Mark KEBUN KELAPA CUSTOM
Lokasi
Agregat Klas a Dan Semen

25 Cm
-2.00% -2.00%
Variable
CATATAN (CROSS SECTION)
10+500 - 16+000
menggunakan Jack Hammer dan Excavator,
Hasil bongkaran dikumpulkan di Tepi jalan, untuk
dilakukan
pencampuran (blending) dengan semen menggunakan
Excavator
Selama pencampuran, air akan didistribusikan
secara merata.
Perkiraan Penambahan Agegat Klas A 10 - 30%
Dan Semen diperlukan 3 - 6% ,
Kadar semen yang diperlukan harus ditentukan
berdasarkan hasil rancangan campuran kerja (job
mix design).
PA T E N B E R A
BU
KA U

SAWAH
BA
T I W WA K K A L

ASPAL
Beton Struktur
Timbunan Biasa
WADUK
MUKA TANAH ASLI
Perumahan
Timbunan Pilihan
CATATAN
Perbaikan dan Perataan Permukan Perkerasan Berbutir Tanpa
Penutup Aspal
STA 29+000 - 35+000
Pada jalan tanah atau perkerasan tanpa penutup aspal perataan berat setempat
harus dilaksanakan (jika diperlukan) untuk menjaga agar lereng melintang
perkerasan berada dalam rentang 4% sampai 6% dan untuk menghilangkan
keriting (corrugations) dan lubang-lubang yang dalam. Perataan berat setempat
dengan menggunakan motor grader dioperasikan dari tepi jalan menuju ke arah
sumbu jalan. Penggalian sampai dasar dari permukaan jalan tanah atau
permukaan perkerasan berbutir tanpa penutup yang tidak beraturan dapat dicapai
dengan satu atau dua lintasan motor grader, bahan hasil penggalian ini akan
tertumpuk sebagai alur tumpukan dekat sumbu jalan, selanjutnya disemprotkan air
sesuai dengan kebutuhan pada permukaan jalan tersebut jika kadar air dalam
bahan jalan tersebut harus ditambah. Kemudian alur tumpukan tersebut harus
diratakan kembali pada seluruh penampang melintang jalan dengan pisau motor
grader, pada ketinggian dan sudut sedemikian rupa sehingga terjamin bahwa
semua material tanah atau agregat tersebar merata pada jalur lalu-lintas dan
menghasilkan lereng melintang yang disyaratkan.
Bilamana diperlukan prosedur tersebut harus diulangi lagi untuk setengah lebar
jalan sisi lainnya sehingga pekerjaan tersebut dapat diselesaikan dengan
permukaan akhir yang rata. Penggilasan permukaan jalan tanah atau jalan kerikil
ini harus dilaksanakan segera setelah operasi pemotongan dan penghamparan
selesai dikerjakan agar diperoleh permukaan yang rapat dan padat sesuai dengan
yang dikehendaki Pengawas Pekerjaa
PA T E N B E R A
BU
KA U

SAWAH
BA
T I W WA K K A L

ASPAL
Beton Struktur
Timbunan Biasa
WADUK
MUKA TANAH ASLI
Perumahan
Timbunan Pilihan
SINGKATAN
ABUT ABUTMENT/KEPALA JEMBATAN EVC END OF VERTICAL/LENGKUNGAN VERTIKAL AKHIR MM MILIMETER SB SLAB BRIDGE/LANTAI JEMBATAN
AH AHEAD/KEDEPAN EXIST EXISTING/YANG LAMA/KEBERADAAN Mo MID ORDINATE/TITIK ORDINAT AWAL SBST SINGLE BITUMINOUS/PERKERASAN SATU LAPIS (BURTU)
AC ARCH CULVERT/GORONG-GORONG BUSUR EXP EXPANSION/PERLUASAN N NORTH/UTARA SECT SECTION/POTONGAN MELINTANG
B BACKWARD/KEBELAKANG Ev EXTERNAL VERTICAL/KELUAR KEATAS NO NOMOR SHLD SHOULDER/BAHU JALAN
BC BOX CULVERT/KOTAK GORONG-GORONG o SUPERELEVATION/LANDAI MELINTANG NTS NOT TO SCALE/TANPA SKALA SqM SQUARE METER/METER PERSEGI
BEG BEGINNING/AWAL F FORWARD/MUKA/DEPAN O/A OVERALL/KESELURUHAN R/C REVERSE CROWN
B/C BASE COURSE/ LAPISAN PONDASI JALAN FIN FINISH/SELESAI O/S OFFSET/CETAK SN STANDARD NEW CONSTRUCTION/STANDAR KONTRUKSI
BCK BACK/BELAKANG FILL FILLER/ABU BATU (BAHAN PENGISI) OUTL OUTLET/ARAH KELUAR (PADA GORONG-GORONG) BARU
BL BASE LINE POINT FLG FLANGE/SISI/TEPI % PERSENTASE SqCm SQUARE CENTIMETER/CENTIMETER PERSEGI
BM BENCH MARK/TITIK TETAP GL GRADE LEVEL/LANDAI MEMANJANG P PERLUASAN LENGKUNGAN LINGKARAN ST SPIRAL TO TANGENT/SPIRAL PERALIHAN KE TANGEN
BOTT BOTTOM/DASAR GWL GROUND WATER LEVEL/KETINGGIAN MUKA AIR TANAH P PAVED/PERKERASAN STA STATION/TITIK KEDUDUKAN
BRG BEARNG,BRIDGE/PERLETAKAN JEMBATAN H HARD,HEIGHT/KERAS,TINGGI PAVT PAVEMENT/BETON CETAK STD STATION/STANDAR
BVC BEGINNING OF VERTICAL CURVE/PERMULAAN HDWL OR HW HEADWALLS/DINDING KEPALA (PADA GORONG) P/C PRECAST/BETON CETAK STL STEEL/BAJA
LENGKUNGAN VERTIKAL HORZ HORIZONTAL/DATAR PCP PLAIN CONCRETE PIPE/RENCANA PIPA BETON STIRR STIRUUP/SENGKANG
C/C CENTER TO CENTER/AS KE AS HRS HOD ROLLET SHEET SURFANCING/LAPISAN PERMUKAAN TAK BERTULANG SYMM SYMMETRICAL/SAMA SENBANGUN (SIMETRIS)
CGR COUNCRETE GROUTED RIPRAP/BETON PENGISI RIPRAP (ASPAL) PG PROFLILE GRADE/BENTUK KETINGGIAN FROFIL TC TANGENT TO CURVE/TANGEN PERALIHAN KE LINGKARAN
℄ CENTERLINE/AS SUMBU HIGH STRENGTH/TEGANGAN TINGGI POIN OF INTERSECTION/TITIK PERTEMUAN VERTIKAL TANGENT LENGHT OF CIRCULAR CURVE/PANJANG GARIS
CLR CLEARANCE/RUANGAN BEBAS HWL HIGH WATER LEVEL/PERMUKAAN AIR TINGGI PELAT SINGGUNG SPIRAL
CONC CONRETE/BETON IE IMPROVE EXISTING/PERBAIKAN YANG LAMA PL POST LIMIT/PATOK BATAS os CENTRAL ANGLE OF SPIRAL CURVE/SUDUT TENGAH
CONN CONNECTION,CONNECTOR/PENGHUBUNG INL INLET/LUBANG MASUK ARAH MASUK PADA GORONG - PVC POLYVINYL COMPOUND/PIPA PLASTIK LENGKUNG SPIRAL
CONST CONSTRUCT/KONTRUKSI GORONG PVI POIN OF VERTICAL INTERSECTION/TITIK PERTEMUAN T TON/SATUAN BERAT
CUBIC METER/CUBIC CENTIMETER/M3/CM3 INV INVERT/DASAR GORONG-GORONG BAGIAN DALAM VERTIKAL THK THICK/TEBAL
CMP CORRUGATED METAL PIPE/PIPA BETON JT JOINT/SAMBUNGAN q TANGEBT DISTANCE FROM TS OR TS/PANJANG TEMP TEMPORARY/SEMENTARA
CP CONCRETE PIPE/PIPA BETON KG KILOGRAM TANGEN DARI TS ATAU TS ULT ULTIMATE/BATAS MAKSIMUM
CT CIRCLE TO TANGENT/PERALIHAN LINGKARAN KM KILOMETER ECC EXTENDED CIRCULAR CURVE/PERLUASAN LENGKUNGAN VERT VERTICAL/VERTIKAL,TEGAK
KE ARAH TENGAH L LENGTH,SPAN/PANJANG R RADIUS/JARI-JARI LINGKARAN W WIDHT/LEBAR
CWAY CARRIAGEWAY/JALUR LALU LINTAS Ltr LITER RBO REGIONAL BETTERMENT OFFICE/KANTOR WILAYAH W/ WITH/DENGAN
Δ DEFLECTION ANGELE,CENTER ANGLE/SUSUT PERTEMUAN Lin m LINEAR METER/METER PANJANG PENINGKATAN JALAN W /W WINGWALL/DINDING
D DISTANCE,DEPTH/JARAK TEBAL/DALAM LS LUMP SUM/JUMLAH BULAT RCB REINFORCED CONCRETE BOX/GORONG-GORONG BETON W /O WITHOUT/TANPA
DES DESIRABLE Ls LENGTH OF SPIRAL CURVE/PANJANG LENGKUNG VERTIKAL BERTULANG WT WEIGHT/BERAT
DBST DOUBLE BITUMINOUS SURFACE TREATMENT/BURDA LT LEFT/KIRI RCP REINFORCED CONCRETE PIPE/PIPA BETON BERTULANG WC WIDHT OF CURVE WIDENING/LEBAR LENGKUNG PADA
DIAMETER/GARIS TENGAH Lv LENGHT OF VERTICAL CURVE/PANJANGAN LENGKUNGAN RDWAY ROADWAY/JALAN RAYA PELEBARAN
DN DO NOTHING/TIDAK DIKERJAKAN VERTIKAL REINF REINFORCED,REINFORCEMENT/PEMBESIAN WRT WITH RESPECT TO/DENGAN ANGGAPAN
DWG DRAWING/GAMBAR MAX MAXIMUM/MAKSIMUM REQ'D REQUIRED/KEBUTUHAN STR STRUCTURE/STRUKTUR
E EAST/TIMUR EXT EXTEND,EXTENSION/PENAMBAHAN PERPANJANGAN RM ROAD MARKING/MARKA JALAN
EA EACH/BUAH CS CURVE TO SPIRAL/ARAH LINGKARAN KE SPIRAL ROW,RMJ RIGHT OF WAY/RUANG MILIK JALAN
ELEV ALEVATION/KETINGGIAN M METER RT RIGHT/KANAN
EC EXTERNAL DISTANCE OF CIRCULAR CURVE/JARAK MAS MASOMRY/PEKERJAAN PASANGAN s SLOFE/LERENG
KELUAR PADA LENGKUNG LINGKARAN MIN MINIMUM S SOFT,SPACING OF GUIDE POSTS/LUNAK, JARAK DARI
PATOK PENGAMAN
PA T E N B E R A
BU
KA U

SAWAH
BA
T I W WA K K A L

Timbunan Biasa
RAWA
SINGKATAN
WADUK
MUKA TANAH ASLI
Perumahan
Timbunan Pilihan
LEGENDA DAN SIMBOL
PERGESERAN VERTIKAL DARI TITIK PVI

KE BAGIAN LENGKUNG VERTIKAL KABUPATEN/KOTA MADYA SUNGAI/ANAK SUNGAI PATOK KILO METER
LENGHT OF VERTICAL CURVE KECAMATAN GARIS KETINGGIAN (KONTUR) SAWAH
NORT (Y) KOTA LAIN TIMBUNAN TANAH (FILL) RAWA
EAST (X) BATAS KABUPATEN/KOTA MADYA GALIAN TANAH (CUT) WADUK
POINT OF VERTICAL INTERSECTION JALAN PROPINSI TEMBOK PENAHAN TANAH MUKA TANAH ASLI
POINT OF TANGENT JALAN KABUPATEN/KOTAMADYA GORONG-GORONG RENCANA PADANG RUMPUT/ALANG-ALANG
POINT OF CURVE JALAN KERETA API GORONG-GORONG YANG SUDAH ADA KEBUN KELAPA
KECEPATAN RENCANA LEBAR JALAN (B = Bp + 2Bs) JEMBATAN RENCANA SEMAK BELUKAR
AZIMUTH LEBAR PERKERASAN JEMBATAN YANG SUDAH ADA LADANG
DAERAH MILIK JALAN LEBAR BAHU JALAN GORONG-GORONG KOTAK (BOX CULVERT) KEBUN KARET
DIAMETER LEBAR DASAR SALURAN BANGUNAN / RUMAH HUTAN SEKUNDER
SUPER ELEVASI PERKERASAN LEBAR PELEBARAN PADA TIKUNGAN BANGUNAN YANG DIGUSUR MAG-DATE
ARAH UTARA
(KEMIRINGAN MELINTANG)
PERSEN KEMIRINGAN MELINTANG BAHU JALAN MESJID SALURAN DIPERKERAS SEBELAH KIRI DAN KANAN
JARI-JARI TIKUNGAN AS JALAN (CENTER LINE) GEREJA SALURAN DIPERKERAS SEBELAH KANAN
PANJANG TIKUNGAN STATION KUBURAN ISLAM SALURAN DIPERKERAS SEBELAH KIRI
KELANDAIAN JALAN KANAN/KIRI KUBURAN KRISTEN PI/PPV LENGKUNG HORIZONTAL/VERTICAL
ELEVASI (KETINGGGIAN) LAPIS PERMUKAAN REL PENGAMAN AWAL DAN AKHIR LENGKUNG VERTICAL
KILO METER LAPIS PONDASI ATAS RAMBU LALU LINTAS TIANG PENUNTUN
MAKSIMUM LAPIS PONDASI BAWAH MUKA AIR NORMAL TIANG PENUNTUN RENCANA
MINIMUM BENCH MARK (BM) MUKA AIR BANJIR PATOK TRIANGULASI
PA T E N B E R A
BU
KA U

SAWAH
BA
T I W WA K K A L

Timbunan Biasa
RAWA
LEGENDA DAN SIMBOL
WADUK
MUKA TANAH ASLI
Perumahan
Timbunan Pilihan
STANDAR RAMBU LALU LINTAS 1500
SELAMA PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI JALAN / JEMBATAN
250
1000
KASO 5/7
750
500M BERGANTIAN
PENGALIHAN
JALAN PENGALIHAN PENGALIHAN
100 M JALAN JALAN
500
500
1000
500
∅320
KURANGI
750
KECEPATAN
60
0
JALAN
250
100
60
0
600
600
600
1000 1500
150 150
2000
2000
250
2000
2000
MAAF
ADA PEKERJAAN
750
1000
PERBAIKAN JALAN
KASO 5/7
750
500
500
500
500
BETON BETON
BETON
250
BETON
500
500
KETERANGAN
500
500
1. 500 m didepan ada pekerjaan jalan 12. Dialihkan kekiri 24. Penutup jalan 28. Lampu 500
500
2. Jalan menyempit 13. Membelok kekanan 25. Penutup jalur untuk pengalihan jalan Semua ukuran dalam mm
3. Jalan menyempit kekiri 14. Membelok kekiri 26. Bendera untuk tanda hati hati 500 500
4. Jalan menyempit kekanan 15. Jalan satu arah 27. Tenda Lalu lintas bentuk kerucut ditempatkan
5. Kendaraan bergantian 16. Jalan dua arah dengan jarak 75 cm
6. Jalan dikiri 17. Hati hati Untuk tanda tanda Lalu lintas menggunakan plat
7. Jalan dikanan 18. Semua jenis kendaraan dilarang masuk Aluminium dengan lapisan refleksi tebal plat 2 mm
8. Maximum kecepatan 80 Km/jam 19. Larangan masuk bagi kendaraan dengan berat maximum 5 ton
(Penempatannya disesuaikan dilapangan) 20. Dilarang mendahului
9. Akhir daerah pekerjaan 21. Peringatan pengurangan kecepatan
10. 100 m didepan ada pengalihan jalan 22. Tanda stop/jalan untuk mengatur Lalu lintas
11. Dialihkan kekanan 23. Peringatan adanya pekerjaan perbaikan jalan
PA T E N B E R A
BU
KA U

SAWAH
BA
T I W WA K K A L

Timbunan Biasa
RAWA
STANDAR RAMBU LALU LINTAS
WADUK
MUKA TANAH ASLI
Perumahan
Timbunan Pilihan
2+100 2+450
2+15 2+400
0
2+350
2+200
2+250 2+300
LOKASI : 2 LOKASI : 3
16.52 m² 3.38 m²
LOKASI : 1 Beton Fc'20 Beton Fc'20
24.07 m²
Beton Fc'20
##
NUMBER: ##
NEXT SHEET
Beton FC'20
25 Cm
-2.00% -2.00%
Variable
1m-2m
(CROSS SECTION)
1. Rumput/Tanaman
disepanjang Ruang Milik
Lokasi Patcing Beton FC,20
Jalan dipotong
menggunakan mesin Rumput
hingga memiliki
ketinggian tidakleih dari
10 cm dari permukaan
tanah.Hasil potongan
dibersihkan dari Ruang
Milik Jalan.
2. Selanjutnya Dilakukan
Penyemprotan Dengan Obat
Rumput.
ATEN BER
BUP AU
KA

BA
TIW WA KKAL
S A W A H
LONG SECTION - (7)
TANJUNG REDEB - BERAU - KALTIM R A W A

Timbunan Biasa
W A D U K
MUKA TANAH ASLI
PENYELENGGARAAN JALAN PEMELIHARAAN JALAN POROS LABANAN - Draftman Andi Samsul Alam H, ST Perumahan cxxxx / 80 H = CUSTOM
Timbunan Pilihan Box Culvert Exc PADANG RUMPUT
7
KABUPATEN/KOTA TEPIAN BUAH- Surveyor Iskandar, ST Coil Cemen Jembatan yg ada Bench Mark KEBUN KELAPA
V = 1 : 200
UIO
PREV
LOKASI : 13
5.49 m²
LOKASI : 11 Beton Fc'20
16.48 m²
2+4 Beton Fc'20 2+800
50
2+750
LOKASI : 4 2+700
2+500 2+650
2+600
2+550
LOKASI : 5 73.65 m² LOKASI : 14
101.66 m² LOKASI : 10 Beton Fc'20 9.60
Lapis Agregat l LOKASI : 6 11.61 m²
2.25 m² Beton Fc'20
LOKASI : 7 Beton Fc'20
Beton Fc'20 9.24 m² LOKASI : 9
Beton Fc'20 5.55 m²
Beton Fc'20
Beton FC'20
25 Cm
Agregat Klas a
Dan Semen
25 Cm
-2.00% -2.00%
-2.00% -2.00%
Variable
Variable 1m-2m
(CROSS SECTION)
(CROSS SECTION) 1. Rumput/Tanaman Lokasi Patcing Beton FC,20
CATATAN 10+500 - 16+000 disepanjang Ruang Milik
Jalan dipotong
Lapis Fondasi Agregat Kelas A yang rusak menggunakan mesin Rumput
dibongkar secara manual hingga memiliki
menggunakan Jack Hammer dan Excavator, ketinggian tidakleih dari
Hasil bongkaran dikumpulkan di Tepi jalan, untuk 10 cm dari permukaan
dilakukan tanah.Hasil potongan
pencampuran (blending) dengan semen menggunakan dibersihkan dari Ruang
Excavator Milik Jalan.
Selama pencampuran, air akan didistribusikan 2. Selanjutnya Dilakukan
secara merata. Penyemprotan Dengan Obat
Perkiraan Penambahan Agegat Klas A 10 - 30% Dan
Semen diperlukan 3 - 6% ,
Rumput.
Kadar semen yang diperlukan

harus ditentukan berdasarkan
hasil rancangan campuran
kerja (job mix design).
ATEN BER
BUP AU
KA

BA
TIW WA KKAL
S A W A H
LONG SECTION - (8)

Timbunan Biasa
W A D U K
MUKA TANAH ASLI
8
V = 1 : 200
LOKASI : 13
5.49 m²
Beton Fc'20
LOKASI : 16
2+800 0
3+15
2+850
2+900 0
2+950
3+000 3+10
3+050
9.60 m²
Beton Fc'20
: ####
EET N UMBER
H
NEXT S
Beton FC'20
25 Cm
-2.00% -2.00%
Variable
1m-2m
(CROSS SECTION)
1. Rumput/Tanaman
Jalan dipotong
hingga memiliki
Milik Jalan.
Rumput.
ATEN BER
BUP AU
KA

BA
TIW WA KKAL
S A W A H
LONG SECTION - (9)

Timbunan Biasa
W A D U K
MUKA TANAH ASLI
PENYELENGGARAAN JALAN PEMELIHARAAN JALAN POROS LABANAN - Draftman Andi Samsul Alam H, ST Perumahan cxxxx / 80 H = ######
9
V = 1 : 200
PREVIOU
3+700
3+
0 7 50
65
3+
3+
0 LOKASI : 21 80
60 0
3+
3+550
LOKASI : 22
3+
3+500 LOKASI : 20
85
0
LOKASI : 17
LOKASI : 23
ATEN BER
BUP AU
KA

BA
TIW WA KKAL
S A W A H
LONG SECTION - (11)

Timbunan Biasa
W A D U K
MUKA TANAH ASLI
PENYELENGGARAAN JALAN PEMELIHARAAN JALAN POROS LABANAN - Draftman Andi Samsul Alam H, ST Perumahan cxxxx / 80 H = 1:1000
11
V = 1 : 200
BER
-#
###
4+050
4+1
0 00
00
4+
0
95 LOKASI : 24
3+
4.00 m²
4+
Beton Fc'20
15
0
0
90
3+
50
4+
8
3+
20
0
LOKASI : 23
0
80
3+
4+
2 50
Beton FC'20
25 Cm
-2.00% -2.00%
Variable
1m-2m
(CROSS SECTION)
1. Rumput/Tanaman
Jalan dipotong
hingga memiliki
Milik Jalan.
Rumput.
ATEN BER
BUP AU
KA

BA
TIW WA KKAL
S A W A H
LONG SECTION - (12)

Timbunan Biasa
W A D U K
MUKA TANAH ASLI
12
V = 1 : 200
PREVIO
4+350
4+300 4+400
4+200 4+250 4+450
4+500 4+550
LOKASI : 25
LOKASI : 26
ATEN BER
BUP AU
KA

BA
TIW WA KKAL
S A W A H
LONG SECTION - (13)

Timbunan Biasa
W A D U K
MUKA TANAH ASLI
13
V = 1 : 200
4+5 0
50 4+90
4+850
4+60
0 4+800
LOKASI : 27
4+750
4+700
4+650
#
R: ###
NUMBE HEET
NEXT S
ATEN BER
BUP AU
KA

BA
TIW WA KKAL
S A W A H
LONG SECTION - (14)

Timbunan Biasa
W A D U K
MUKA TANAH ASLI
14
V = 1 : 200
IOU
PREV
LOKASI : 28
5+050 5+100 LOKASI : 33

5+000 5+150
50
4+9 5+20
0
LOKASI : 30
0
LOKASI : 32
5+
4 +90 25
0
LOKASI : 27
LOKASI : 3
Lapis Agregat Dan Aspa
ATEN BER
BUP AU
KA

BA
TIW WA KKAL
S A W A H
LONG SECTION - (15)

Timbunan Biasa
W A D U K
MUKA TANAH ASLI
15
V = 1 : 200
PREVIO
LOKASI : 46
LOKASI : 34 2.70 m²
92.30 m² Lapis Agregat Dan Aspal
Lapis Agregat Dan Aspal LOKASI : 36
26.69 m²
LOKASI : 35 2.16 m²
101.98 m² Lapis Agregat Dan Aspal 5+500
LOKASI : 41 5+550
10.60 m² 50
5+250 5+4 5+600
5+300 Lapis Agregat Dan Aspal
5+350
5+400
LOKASI : 49
AREA
39
LOKASI : 40 22.23 m²
9.20 m² 29.32 m²
Lapis Agregat Dan Aspal Lapis Agregat Dan Aspal
LOKASI : 38 Lapis Agregat Dan Aspal LOKASI : 45
1.89 m² 15.18 m²
1.69 m² Lapis Agregat Dan Aspal
LOKASI : 39 Lapis Agregat Dan Aspal LOKASI : 43
38.86 m² 10.43 m²
Lapis Agregat Dan Aspal Lapis Agregat Dan Aspal
AC BC 6 Cm
Agregat Klas a overlays
Dan Semen
25 Cm
-2.00% -2.00%
6.00
CATATAN
(CROSS SECTION)
Lapis Fondasi Agregat Kelas A yang rusak STA 5+260 -5+400
dilakukan
Excavator
secara merata.
ATEN BER
BUP AU
KA

BA
TIW WA KKAL
S A W A H
LONG SECTION - (16)

Timbunan Biasa
W A D U K
MUKA TANAH ASLI
16
V = 1 : 200
PREVIO
LOKASI : 62
13.84 m²
LOKASI : 59
Lapis Agregat
LOKASI : 57
5+800 5+850
LOKASI : 55
5+750
LOKASI : 51 5+90
5+700
LOKASI : 53
0
5+650
5+600 LOKASI : 58 5+950
LOKASI : 52
LOKASI : 60
LOKASI : 50
224.60 m²
74.24 m²
Lapis Agregat
AC BC 6 Cm
Agregat Klas a overlays
Dan Semen
25 Cm
-2.00% -2.00%
Variable
(CROSS SECTION)
CATATAN
dilakukan
Excavator
secara merata.

ATEN BER
BUP AU
KA

BA
TIW WA KKAL
S A W A H
LONG SECTION - (17)

Timbunan Biasa
W A D U K
MUKA TANAH ASLI
17
V = 1 : 200
LOKASI : 80
LOKASI : 77 10.20
1.30 m² Lapis Agregat
Lapis Agregat
OKASI : 62
m² LOKASI : 76
is Agregat 6.38 m²
Lapis Agregat
LOKASI : 65
LOKASI : 69
5+950 6+000 6+100 6+150 6+200 LOKASI : 73
6+250 6+300
6+050
LOKASI : 66
LOKASI : 63
191.98 m² LOKASI : 75
Lapis Agregat LOKASI : 64 8.70 m²
LOKASI : 74 Lapis Agregat
LOKASI : 71 62.80 m² LOKASI : 78
105.56 m² Lapis Agregat 6.12 m²
Lapis Agregat Lapis Agregat
NEXT SHEET NUMBER: ####

Agregat Klas a
Dan Semen
25 Cm
-2.00% -2.00%
Variable
(CROSS SECTION) 1m-2m CATATAN

1m-2m 6+000 - 10+400 Lapis Fondasi Agregat Kelas
A yang rusak dibongkar secara
manual
menggunakan Jack Hammer dan
Excavator,
1. Rumput/Tanaman
Hasil bongkaran dikumpulkan
di Tepi jalan, untuk
Jalan dipotong
dilakukan
pencampuran (blending) dengan
hingga memiliki
semen menggunakan Excavator
Selama pencampuran, air akan
didistribusikan secara
merata.
Perkiraan Penambahan Agegat
Milik Jalan. KadarA semen yangDan
diperlukan
Klas 10 - 30% Semen
2. Selanjutnya Dilakukan harus ditentukan
diperlukan 3 - 6% berdasarkan
,
Penyemprotan Dengan Obat hasil rancangan campuran
Rumput. kerja (job mix design).
ATEN BER
BUP AU
KA

BA
TIW WA KKAL
S A W A H
LONG SECTION - (18)

Timbunan Biasa
W A D U K
MUKA TANAH ASLI
18
V = 1 : 200
VIOU
PRE
LOKASI : 90
LOKASI : 79 109.36 m² LOKASI : 92

Lapis Agregat 6+450
LOKASI : 94
6+5
LOKASI : 77 00
LOKASI : 88
1.30 m²
Lapis Agregat LOKASI : 80
LOKASI : 76 10.20 m² 6+5
50 LOKASI : 97
6.38 m² Lapis Agregat LOKASI : 95

6+ Lapis Agregat
25 LOKASI : 91
0
0
40
6+6
LOKASI : 99
LOKASI : 101
00
6+
LOKASI : 81
LOKASI : 98
6+ 6+6
30 LOKASI : 84
50
0
LOKASI : 87
LOKASI : 102
LOKASI : 100
LOKASI : 75 6+350
8.70 m² LOKASI : 85
pis Agregat
LOKASI : 78
6.12 m² LOKASI : 82 LOKASI : 83
Lapis Agregat
LOKASI : 104
89.05
Agregat Klas a
Dan Semen
25 Cm
-2.00% -2.00%
Variable

manual
Excavator,
1. Rumput/Tanaman
Jalan dipotong
dilakukan
hingga memiliki
merata.
diperlukan
Klas 10 - 30% Semen
,
ATEN BER
BUP AU
KA

BA
TIW WA KKAL
S A W A H
LONG SECTION - (19)

Timbunan Biasa
W A D U K
MUKA TANAH ASLI
19
V = 1 : 200
LOKASI : 124
LOKASI : 117 LOKASI : 120 128.47
10.14 m² LOKASI : 122
Lapis Agregat
Lapis Agregat 48.14 m²
LOKASI : 119
LOKASI : 103
28.27 m²
LOKASI : 101
6+650 6+700 449.94 m² 6+950 7+000
LOKASI : 105 6+750 Lapis Agregat
6+800
LOKASI : 111
6+900
6+850
LOKASI : 116
9.62 m² LOKASI : 123
LOKASI : 114 Lapis Agregat 27.00 m²
89.05 m² LOKASI : 108 51.12 m² Lapis Agregat
Lapis Agregat LOKASI : 112 Lapis Agregat
65.59 m² LOKASI : 118 LOKASI : 121
Lapis Agregat
LOKASI : 110
Agregat Klas a
Dan Semen
25 Cm
-2.00% -2.00%
Variable

manual
Excavator,
1. Rumput/Tanaman
Jalan dipotong dilakukan
hingga memiliki
merata.
diperlukan
Klas 10 - 30% Semen
,
ATEN BER
BUP AU
KA

BA
TIW WA KKAL
S A W A H
LONG SECTION - (20)

Timbunan Biasa
W A D U K
MUKA TANAH ASLI
20
V = 1 : 200
U
PREVIO
LOKASI : 124
128.47 m²
Lapis Agregat
88.96 m² LOKASI : 130
LOKASI : 132
48.14 m² 148.48 m²
Lapis Agregat Lapis Agregat LOKASI : 134
Lapis Agregat
169.76 m²
0 7+100 7+150 Lapis Agregat
7+05 7+200 LOKASI : 135
7+250
7+300
7 +000 7+350
11.13 m² LOKASI : 127 LOKASI : 133

LOKASI : 131

2.70 m² Lapis Agregat LOKASI : 136
27.00 m² LOKASI : 137
425.27
Lapis Agrega
LOKASI : 121
Agregat Klas a
Dan Semen
25 Cm
-2.00% -2.00%
Variable

manual
Excavator,
1. Rumput/Tanaman
hingga memiliki
merata.
diperlukan
Klas 10 - 30% Semen
,
ATEN BER
BUP AU
KA

BA
TIW WA KKAL
S A W A H
LONG SECTION - (21)

Timbunan Biasa
W A D U K
MUKA TANAH ASLI
21
V = 1 : 200
LOKASI : 140
LOKASI : 138
LOKASI : 142
7+350 7+400 7+450 7+500 7+700

7+550 7+600 7+650
LOKASI : 141
LOKASI : 139
LOKASI : 137 829.98 m²
Lapis Agregat
Agregat Klas a
Dan Semen
25 Cm
-2.00% -2.00%
Variable

manual
Excavator,
1. Rumput/Tanaman
Jalan dipotong
dilakukan
hingga memiliki
merata.
diperlukan
Klas 10 - 30% Semen
,
ATEN BER
BUP AU
KA

BA
TIW WA KKAL
S A W A H
LONG SECTION - (22)

Timbunan Biasa
W A D U K
MUKA TANAH ASLI
22
V = 1 : 200
LOKASI : 150
LOKASI : 146 63.80 m²
LOKASI : 144
7+700 8+050
7+750 8+000
7+800 7+850 7+950
7+900 LOKASI : 148
LOKASI : 149
LOKASI : 143
LOKASI : 147
LOKASI : 145 52.55 m²
Lapis Agregat
####
NEXT SHEET NUMBER:
Agregat Klas a
Dan Semen
25 Cm
-2.00% -2.00%
Variable

manual
Excavator,
1. Rumput/Tanaman
Jalan dipotong
dilakukan
hingga memiliki
merata.
diperlukan
Klas 10 - 30% Semen
,
ATEN BER
BUP AU
KA

BA
TIW WA KKAL
S A W A H
LONG SECTION - (23)

Timbunan Biasa
W A D U K
MUKA TANAH ASLI
23
V = 1 : 200
PREVIO
LOKASI : 150
63.80 m²
Lapis Agregat
8+050 8+200 8+250 8+300 8+350 8+400

8+100 8+15 0
LOKASI : 152
LOKASI : 154
LOKASI : 156
LOKASI : 153
LOKASI : 155
LOKASI : 151
87.99 m²
Lapis Agregat

Agregat Klas a
Dan Semen
25 Cm
-2.00% -2.00%
Variable

manual
Excavator,
1. Rumput/Tanaman
disepanjang Ruang Milik di Tepi jalan, untuk
hingga memiliki
merata.
diperlukan
Klas 10 - 30% Semen
,
ATEN BER
BUP AU
KA

BA
TIW WA KKAL
S A W A H
LONG SECTION - (24)

Timbunan Biasa
W A D U K
MUKA TANAH ASLI
24
V = 1 : 200
PREVIO
LOKASI : 157
LOKASI : 159
8+650
8+600
8+550 8+700
8+500
8+450 8+750
8+400
LOKASI : 160
LOKASI : 158
ATEN BER
BUP AU
KA

BA
TIW WA KKAL
S A W A H
LONG SECTION - (25)

Timbunan Biasa
W A D U K
MUKA TANAH ASLI
25
V = 1 : 200
LOKASI : 165
12.60
Lapis Agregat
0
8+80
LOKASI : 161 8+850
0 0
8+75 8+900 9+10
LOKASI : 164
8+950 0LOKASI : 163

9+05
9+000
LOKASI : 162
##
R: ##
NUMBE
X T S HEET
NE
ATEN BER
BUP AU
KA

BA
TIW WA KKAL
S A W A H
LONG SECTION - (26)

Timbunan Biasa
W A D U K
MUKA TANAH ASLI
26
V = 1 : 200
LOKASI : 172
LOKASI : 163
11.40 m²
Lapis Agregat
9+ LOKASI : 170
50
10 9+4
0

12.60 m² 00 28.42
Lapis Agregat 9+4
Lapis Agregat
LOKASI : 164 9+1
50
50
9+3
9+20 LOKASI : 169
0
LOKASI : 168
00
LOKASI : 166 9+250 9+3
19.20 m² LOKASI : 167
Lapis Agregat
Agregat Klas a
Dan Semen
25 Cm
-2.00% -2.00%
Variable
(CROSS SECTION)
CATATAN 10+500 - 16+000
dilakukan
Excavator
secara merata.

ATEN BER
BUP AU
KA

BA
TIW WA KKAL
S A W A H
LONG SECTION - (27)

Timbunan Biasa
W A D U K
MUKA TANAH ASLI
27
V = 1 : 200
PREVIO
LOKASI : 176
LOKASI : 172
11.40 m² LOKASI : 174
Lapis Agregat
9+550 9+600 9+650 LOKASI : 178 9+700 9+750

LOKASI : 170
9+450 9+500 9+800
LOKASI : 177
LOKASI : 171
28.42 m² LOKASI : 173
Agregat Klas a
Dan Semen
25 Cm
-2.00% -2.00%
Variable

manual
Excavator,
1. Rumput/Tanaman Hasil bongkaran dikumpulkan
Jalan dipotong
dilakukan
hingga memiliki
merata.
diperlukan
Klas 10 - 30% Semen
,
ATEN BER
BUP AU
KA

BA
TIW WA KKAL
S A W A H
LONG SECTION - (28)

Timbunan Biasa
W A D U K
MUKA TANAH ASLI
28
V = 1 : 200
U
PREVIO
0
9+90 9+950
10+000
0 10+050
9+85
10+100
LOKASI : 180
0 10+150
9+80 LOKASI : 179
ATEN BER
BUP AU
KA

BA
TIW WA KKAL
S A W A H
LONG SECTION - (29)

Timbunan Biasa
W A D U K
MUKA TANAH ASLI
29
V = 1 : 200
10+300 10+350
10+400
10+250 LOKASI : 182
10+450
10+200 JEMBA LOKASI : 184
10 +150 LOKASI : 181

SIDUUN TAN 10+500
LOKASI : 183 G MUAR
A
LOKASI : 185
ATEN BER
BUP AU
KA

BA
TIW WA KKAL
S A W A H
LONG SECTION - (30)

Timbunan Biasa
W A D U K
MUKA TANAH ASLI
30
V = 1 : 200
10+
450
EMB LOKASI : 186
ATA
UNG N LOKASI : 184
4.18 m²
MUA
RA 10+5
00
Beton Fc'20
850
LOKASI : 185
LOKASI : 191
10+5 4.93 m²
10+
LOKASI : 192
50
LOKASI : 188
Beton Fc'20
LOKASI : 187 10+6
0 0
LOKASI : 190
10+65
LOKASI : 189 0
10+70
0
10+75
0
00
+8
10
Beton FC'20
25 Cm
-2.00% -2.00%
Variable
1m-2m
(CROSS SECTION)
1. Rumput/Tanaman
Jalan dipotong
hingga memiliki
Milik Jalan.
Rumput.
ATEN BER
BUP AU
KA

BA
TIW WA KKAL
S A W A H
LONG SECTION - (31)

Timbunan Biasa
W A D U K
MUKA TANAH ASLI
31
V = 1 : 200
0 11
0 +0
+0 50
11
11
+1
00
50
+9
Pengendalian Tanaman
10
700
Daerah Tikungan
10+
11
+1
00
50
+9
10
750
10+
50
11
+8
+
20
10
0
LOKASI : 192
10 +
800
11
+2
50
Daerah Tikungan
ATEN BER
BUP AU
KA

BA
TIW WA KKAL
S A W A H
LONG SECTION - (32)

Timbunan Biasa
W A D U K
MUKA TANAH ASLI
32
V = 1 : 200
11+200 11+550
LOKASI : 198 11+500
11+
250 22.80 m²
0
Beton Fc'20 11+45
0
LOKASI : 194 11+300LOKASI : 196 11+40
11+350
LOKASI : 193
#
NUMBER: ###
NEXT SHEET
Beton FC'20
25 Cm
-2.00% -2.00%
Variable
1m-2m
(CROSS SECTION)
1. Rumput/Tanaman
Jalan dipotong
hingga memiliki
Milik Jalan.
Rumput.
ATEN BER
BUP AU
KA

BA
TIW WA KKAL
S A W A H
LONG SECTION - (33)

Timbunan Biasa
W A D U K
MUKA TANAH ASLI
33
V = 1 : 200
11+750
00 11
+7
11 +8
00
50
+6
11
11
+8
50
00
+6
11
11
5 50 +9
1 1+ 00
ATEN BER
BUP AU
KA

BA
TIW WA KKAL
S A W A H
LONG SECTION - (34)

Timbunan Biasa
W A D U K
MUKA TANAH ASLI
34
V = 1 : 200
11+950
12+000
12+050
12+100
0 12+150
90 12+200 12+250
1 1+
ATEN BER
BUP AU
KA

BA
TIW WA KKAL
S A W A H
LONG SECTION - (35)

Timbunan Biasa
W A D U K
MUKA TANAH ASLI
35
V = 1 : 200
12
0
+2
60
50
+
12
12
+3
00
50
+5
12
NE
12 XT
+3 SH
50 EE
T
LOKASI : 199
3.30 m²
12 Beton Fc'20
+4
00
00
+5
12
12
+4
50
Daerah Tikungan
Beton FC'20
25 Cm
-2.00% -2.00%
Variable
1m-2m
(CROSS SECTION)
1. Rumput/Tanaman
Jalan dipotong
hingga memiliki
Milik Jalan.
Rumput.
ATEN BER
BUP AU
KA

BA
TIW WA KKAL
S A W A H
LONG SECTION - (36)

Timbunan Biasa
W A D U K
MUKA TANAH ASLI
36
V = 1 : 200
PREVIO
LOKASI : 201
Lapis Agregat
13+100 13+150 13+200 13+250
13+000 13+050 13+300
12+950
LOKASI : 200
40.80 m²
Lapis Agregat
Agregat Klas a
Dan Semen
25 Cm
-2.00% -2.00%
Variable
(CROSS SECTION)
CATATAN 10+500 - 16+000
dilakukan
Excavator
secara merata.

ATEN BER
BUP AU
KA

BA
TIW WA KKAL
S A W A H
LONG SECTION - (38)

Timbunan Biasa
W A D U K
MUKA TANAH ASLI
38
V = 1 : 200
LOKASI : 201
33.90 m²
Lapis Agregat
13+300 13+350 13+400 13+450 13+500 13+550 13+600 13+650
Agregat Klas a
Dan Semen
25 Cm
-2.00% -2.00%
Variable
(CROSS SECTION)
CATATAN 10+500 - 16+000
dilakukan
Excavator
secara merata.

ATEN BER
BUP AU
KA

BA
TIW WA KKAL
S A W A H
LONG SECTION - (39)

Timbunan Biasa
W A D U K
MUKA TANAH ASLI
39
V = 1 : 200
13+750
13+800
13+8
50
00 LOKASI : 204
+7
13 13+90
0
LOKASI : 202
13+95
0
0 14+00
+ 65 0
13
LOKASI : 203
ATEN BER
BUP AU
KA

BA
TIW WA KKAL
S A W A H
LONG SECTION - (40)

Timbunan Biasa
W A D U K
MUKA TANAH ASLI
40
V = 1 : 200
LOKASI : 204
14
0
+0 14+35
0 0
14+300
14+050
14+250
14+100
14+150 14+200
#### ER:
EET NUMB
NEXT SH
ATEN BER
BUP AU
KA

BA
TIW WA KKAL
S A W A H
LONG SECTION - (41)

Timbunan Biasa
W A D U K
MUKA TANAH ASLI
41
V = 1 : 200
PREVIO
LOKASI : 210
LOKASI : 206
5.06 m²
Lapis Agregat
14+500 14+550
14+600
14+450 14+650
14+350 14+400
LOKASI : 208
14+700

24.60 m²
Lapis Agregat
LOKASI : 211
LOKASI : 205
5.72 m²
Lapis Agregat
Agregat Klas a
Dan Semen
25 Cm
-2.00% -2.00%
Variable
(CROSS SECTION)
CATATAN 10+500 - 16+000
dilakukan
Excavator
secara merata.

ATEN BER
BUP AU
KA

BA
TIW WA KKAL
S A W A H
LONG SECTION - (42)

Timbunan Biasa
W A D U K
MUKA TANAH ASLI
42
V = 1 : 200
LOKASI : 212
0.99 m² LOKASI : 214
14+700 14+750 14+800 LOKASI : 216 14+850 14+900 14+950 15+000 15+050
LOKASI : 215
LOKASI : 217
LOKASI : 219
10.44 m²
1.12 m²
Lapis Agregat
LOKASI : 211
5.72 m²
Lapis Agregat
Agregat Klas a
Dan Semen
25 Cm
-2.00% -2.00%
Variable
(CROSS SECTION)
CATATAN 10+500 - 16+000
dilakukan
Excavator
secara merata.

ATEN BER
BUP AU
KA

BA
TIW WA KKAL
S A W A H
LONG SECTION - (43)

Timbunan Biasa
W A D U K
MUKA TANAH ASLI
43
V = 1 : 200
LOKASI : 220
2.72 m² LOKASI : 222
Lapis Agregat
15+050 15+100 15+400
15+150 15+350
15+200 15+300
15+250
LOKASI : 219
10.44 m²
Lapis Agregat
33.49 m² 237.60 m²
Lapis Agregat Lapis Agregat

Agregat Klas a
Dan Semen
25 Cm
-2.00% -2.00%
Variable
(CROSS SECTION)
CATATAN 10+500 - 16+000
dilakukan
Excavator
secara merata.

ATEN BER
BUP AU
KA

BA
TIW WA KKAL
S A W A H
LONG SECTION - (44)

Timbunan Biasa
W A D U K
MUKA TANAH ASLI
44
V = 1 : 200
PREVIOU
LOKASI : 226
1.00 m²
Lapis Agregat
LOKASI : 224
3.23 m²
Lapis Agregat
15+550 15+600
15+500 15+650
15+450 15+700
15+400 15+750
LOKASI : 225
1.92 m²
Lapis Agregat
Agregat Klas a
Dan Semen
25 Cm
-2.00% -2.00%
Variable
(CROSS SECTION)
CATATAN 10+500 - 16+000
dilakukan
Excavator
secara merata.

ATEN BER
BUP AU
KA

BA
TIW WA KKAL
S A W A H
LONG SECTION - (45)

Timbunan Biasa
W A D U K
MUKA TANAH ASLI
45
V = 1 : 200

Gambar Rencana Labanan Tepian Buah

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Gambar Rencana Labanan Tepian Buah

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH KABUPATEN BERAU

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

PEMELIHARAAN JALAN POROS LABANAN - TEPIAN BUAH

DHANI SAPUTRA, SE Iqbal Muslim Ashidiq, ST

LOKASI PROYEK .TANJUNG BATU

.MUARA LESAN .MANUNGGAL JAYA

Tanah Dasar PATOK KILO METER

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Rencana

ASPAL Beton Struktur

LABANAN MAKARTI LOKASI PENGENDALIAN TANAMAN

Tanah Dasar PATOK KILO METER

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Rencana

TANJUNG REDEB - BERAU - KALTIM RAWA

ASPAL Beton Struktur

PENYELENGGARAAN JALAN PRESERVASI PEMELIHARAAN JALANPEMELIHARAAN

KABUPATEN/KOTA LABANAN-TEPIAN BUAH TEPIAN BUAH

1. Rumput/Tanaman disepanjang Ruang Milik

Tanah Dasar PATOK KILO METER

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Rencana

TANJUNG REDEB - BERAU - KALTIM

Agregat Klas a Dan Semen

Tanah Dasar PATOK KILO METER

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Rencana

TANJUNG REDEB - BERAU - KALTIM

Agregat Klas a Dan Semen

Tanah Dasar PATOK KILO METER

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Rencana

TANJUNG REDEB - BERAU - KALTIM

Tanah Dasar PATOK KILO METER

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Rencana

TANJUNG REDEB - BERAU - KALTIM

AC ARCH CULVERT/GORONG-GORONG BUSUR EXP EXPANSION/PERLUASAN N NORTH/UTARA SECT SECTION/POTONGAN MELINTANG

B BACKWARD/KEBELAKANG Ev EXTERNAL VERTICAL/KELUAR KEATAS NO NOMOR SHLD SHOULDER/BAHU JALAN

BEG BEGINNING/AWAL F FORWARD/MUKA/DEPAN O/A OVERALL/KESELURUHAN R/C REVERSE CROWN

BRG BEARNG,BRIDGE/PERLETAKAN JEMBATAN H HARD,HEIGHT/KERAS,TINGGI PAVT PAVEMENT/BETON CETAK STD STATION/STANDAR

KE ARAH TENGAH L LENGTH,SPAN/PANJANG R RADIUS/JARI-JARI LINGKARAN W WIDHT/LEBAR

DES DESIRABLE Ls LENGTH OF SPIRAL CURVE/PANJANG LENGKUNG VERTIKAL BERTULANG WT WEIGHT/BERAT

DWG DRAWING/GAMBAR MAX MAXIMUM/MAKSIMUM REQ'D REQUIRED/KEBUTUHAN STR STRUCTURE/STRUKTUR

E EAST/TIMUR EXT EXTEND,EXTENSION/PENAMBAHAN PERPANJANGAN RM ROAD MARKING/MARKA JALAN

ELEV ALEVATION/KETINGGIAN M METER RT RIGHT/KANAN

EC EXTERNAL DISTANCE OF CIRCULAR CURVE/JARAK MAS MASOMRY/PEKERJAAN PASANGAN s SLOFE/LERENG

Tanah Dasar PATOK KILO METER

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Rencana

TANJUNG REDEB - BERAU - KALTIM

PERGESERAN VERTIKAL DARI TITIK PVI

LENGHT OF VERTICAL CURVE KECAMATAN GARIS KETINGGIAN (KONTUR) SAWAH

NORT (Y) KOTA LAIN TIMBUNAN TANAH (FILL) RAWA

EAST (X) BATAS KABUPATEN/KOTA MADYA GALIAN TANAH (CUT) WADUK

POINT OF TANGENT JALAN KABUPATEN/KOTAMADYA GORONG-GORONG RENCANA PADANG RUMPUT/ALANG-ALANG

KECEPATAN RENCANA LEBAR JALAN (B = Bp + 2Bs) JEMBATAN RENCANA SEMAK BELUKAR

AZIMUTH LEBAR PERKERASAN JEMBATAN YANG SUDAH ADA LADANG

DIAMETER LEBAR DASAR SALURAN BANGUNAN / RUMAH HUTAN SEKUNDER

PANJANG TIKUNGAN STATION KUBURAN ISLAM SALURAN DIPERKERAS SEBELAH KIRI

KELANDAIAN JALAN KANAN/KIRI KUBURAN KRISTEN PI/PPV LENGKUNG HORIZONTAL/VERTICAL

MINIMUM BENCH MARK (BM) MUKA AIR BANJIR PATOK TRIANGULASI

Tanah Dasar PATOK KILO METER

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Rencana

TANJUNG REDEB - BERAU - KALTIM

SELAMA PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI JALAN / JEMBATAN

Tanah Dasar PATOK KILO METER

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Rencana

TANJUNG REDEB - BERAU - KALTIM