Anda di halaman 1dari 13

Webinar

kontrak kerja konstruksi


dalam perspektif PERDATA dan pidana

Ir. Moody Nicson Sanger, M.Sc


Dalam
perspekt
if
PERDATA
dan
pidana
LATAR BELAKANG

2
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 9 tahun 2020 tentang Pembentukan
Undang Undang nomor 2 Tahun 2017 Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi
tentang Jasa Konstruksi
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 13 tahun 2020 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian PUPR
URUTAN PUU
PP nomor 22 tahun 2020 tentang Peraturan Peraturan Menteri PUPR No 10 Tahun 2020 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Akreditas Asosiasi BUJK. Asoiasi Profesi Jasa Konstruksi
Tahun 2017 dan Asosiasi Rantai Pasok Jasa Konstruksi terakreditasi
(Berita Negara RI th 2020 Nomor 329)

Kep. Menteri PUPR No 1792/KPTS/M/2020 tentang


Pengurus LPJK2021-2024
Perpres nomor 16 tahun 2018 (tentang UUD

.
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah)
Kep. Menteri PUPR No. 1410/KPTS/M/2020 tentang TAP
Asosiasi BUJK. Asoiasi Profesi Jasa Konstruksi dan Asosiasi
Rantai Pasok Jasa Konstruksi terakreditasi MPR

Perpres Nomor 17 Tahun 2019 (tentang


SE Menteri PUPR No 02/SE/M/2021 tentang transisi
UU/perpu
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah untuk Layanan Sertifikasi BU dan TKK
Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di
Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat) PP
SE Direktur Jenderal Bina Konstruksi No 107 tahun 2020
tentang Pedoman Pembinaan Kompetensi TKK periode
Normal Baru
Peraturan Menteri PUPR nomor 14 Tahun Perpres
2020 tentang Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Kep. Ketua LPJK No 03/KPTS/LPJK/I/2021 tentang
Penyedia Penetapan Asesor Kompetensi TKK masa Transisi Perda
SISTEM HUKUM (secara Umum)

COMMON LAW

Inggris, bekas jajahan Inggris seperti Sistem hukum Common Law menggunakan sistem
Malaysia dan Australia. negara hukum “the binding force of precedent” yakni kekuatan
Amerika dan bekas jajahannya mengikat putusan pengadilan yang sudah lampau.
seperti Singapura dan Filipina
SISTEM HUKUM
Penganut SIstem karakteristik

Negara negara Perancis, Jerman, Pada sistem ini, putusan pengadilan berdasarkan pada
Belanda dan bekas jajahan Belanda peraturan perundang undangan yang berlaku,
antara lain Indonesia, Jepang dan contohnya bisa UUD 45, Tap MPR, UU/Perpu, Peraturan
Thailand Pemerintah, Perpres/Kep Pres, MA, Keputusan Menteri
dan lain lain. jadi, keputusan pengadilan bersifat
fleksibel (berubah ubah) tergantung hakim yang
memutuskan berdasarkan fakta/bukti yang ada
CIVIL LAW
SISTEM HUKUM

Hukum Publik : sama seperti sistem hukum Eropa Kontinental

COMMON LAW
Hukum Privat : Dimaksudkan sebagai kaidah-kaidah hukum
tentang hak milik (law of property), hukum tentang orang (law of
person), hukum perjanjian (law of contract) dan hukum tentang
perbuatan melawan hukum (law of torts) yang tersebar di dalam
peraturan-peraturan tertulis, putusan-putusan hakim dan hukum
SISTEM HUKUM kebiasaan.

Hukum Publik : mencakup peraturan-peraturan hukum yang


mengatur kekuasaan dan wewenang penguasa atau negara serta
hubungan-hubungan antara masyarakat dan negara. Hukum
publik meliputi hukum tata negara, hukum administrasi negara
dan hukum pidana
CIVIL LAW
Hukum Privat : mencakup peraturan-peraturan hukum yang
mengatur tentang hubungan antara individu-individu dalam
memenuhi kebutuhan hidup. Hukum privat meliputi hukum
perdata yang meliputi juga hukum sipil dan hukum dagang.
-BISNIS PROSES
PENYELENGGARAAN
KONSTRUKSI-
Riobet Higgs menyatakan:
A valid contract ruquires:

1. VOLUNTARY OFFER

2. ACCEPTANCE

3. CONSIDERATION

7
TAHAP-TAHAP PELAKSANAAN KONTRAK 8
PENANDATANGANAN
KONTRAK
PENGUKURAN DAN
SURAT PERINTAH PEMERIKSAAN
MULAI KERJA BERSAMA (MUTUAL
PEMBAYARAN PENGAKHIRAN
RAPAT PERSIAPAN UANG MUKA CHECK 0)
PRESTASI PEKERJAAN
PENANDATANGANAN SERAH TERIMA
KONTRAK PEKERJAAN AKHIR/FHO BERAKHIRNYA
PENYERAHAN SERAH TERIMA
TANGGAL MOBILISASI
LOKASI KERJA PERTAMA/PHO KONTRAK
PCM MULAI KERJA
SPPBJ

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

o RMPK o Perubahan o Keterlambatan o Perhitungan


o RKK Kontrak Pelaksanaan Prestasi100%
o Sub Kontrak Pekerjaan dan o Pembayaran
14 hari kerja 7 hari kerja o Penyesuaian Kontrak Kristis Denda
Harga o Jaminan
30 hari kerja o Keadaan Kahar o Peristiwa
o Pemutusan Kompensasi
Kontrak
Masa persiapan Masa persiapan
Penandatanganan Pelaksanaan Masa Pelaksanaan Masa Pengakhiran Kontrak
kontrak kontrak Pemeliharaan

TRANSISI PEMILIHAN
PENYEDIA-
PELAKSANAAN
KONTRAK
Penyelesaian sengketa dan
Kegagalan Bangunan
PENYELESAIAN SENGKETA
UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi


Pasal
88 Penjelasan UU2/2017
Tidak tercapai
Ayat (5)
Yang dimaksud dengan
"dewan sengketa" adalah
Musyawarah untuk
Penyelesaian Sengketa Disesuaikan Berdasarkan tim yang dibentuk
Mufakat Kontrak Kerja Konstruksi berdasarkan kesepakatan
para pihak sejak
pengikatan Jasa Konstruksi
Tahapan upaya penyelesaian sengketa meliputi : untuk mencegah dan
a. Mediasi; Selain upaya penyelesaian sengketa YA menengahi sengketa yang
b. Konsiliasi dan; (mediasi dan konsiliasi), para pihak Tercantum upaya terjadi di dalam
c. Arbitrase dapat membentuk Dewan Sengketa penyelesaian?
pelaksanaan Kontrak Kerja
Konstruksi.
TIDAK

Pemilihan keanggotaan dewan sengketa dilaksanakan


berdasarkan prinsip profesionalitas dan tidak menjadi Para pihak bersengketa membuat
bagian dari salah satu pihak persetujuan tertulis mengenai tata cara
penyelesaian sengketa yang dipilih.

10
Kegagalan Bangunan:
Suatu keadaan keruntuhan bangunan dan/atau tidak
berfungsinya bangunan setelah penyerahan akhir MULAI
KEGAGALAN BANGUNAN
Laporan Pengguna Jasa
Penerimaan Laporan Kegagalan
dan/atau pihak yang
Bangunan oleh Menteri
dirugikan

Penetapan Penilai Ahli oleh Menteri 1. Standar Mutu Bahan


paling lambat 30 (tiga puluh) hari 2. Standar Mutu Peralatan
kerja sejak diterimanya laporan 3. Standar Keselamatan Kerja Dan Kesehatan
4. Standar Prosedur Pelaksanaan
5. Standar Mutu Hasil Pelaksanaan
Laporan Kajian Teknis oleh Penilai Ahli 6. Standar Operasi Dan Pemeliharann
paling lambat 90 hari kerja 7. Pedoman Pelindungan Sosial Tenaga Kerja
8. Standar Pengelolaan Lingkungan Hidup
9. Memperhatikan Kondisi Geografi Rawan Gempa
Penentuan Pihak yang
Pasal 60-65
Bertanggungjawab (Pasal 65)

• Pengguna jasa bertanggung jawab setelah rencana umur • Penyedia Jasa: Bertanggung jawab sesuai rencana umur
konstruksi /setelah 10 tahun konstruksi /maksimum 10 tahun

11 11
IT IS NOT THE BEAUTY OF
A BUILDING YOU SHOULD
LOOK AT, IT IS THE
CONSTRUCTION OF THE
FOUNDATION THAT WILL
STAND THE TEST OF TIME David Alan Coe

12
terimakasih

13

Anda mungkin juga menyukai