Semester Genap 2022/2023

PRANATA PEMBANGUNAN
Kuliah02 | 1 Maret 2023 | Produk Hukum & Peraturan
Per-UU-an di Dalam Pranata
Pembangunan

Program Studi Magister Arsitektur

Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan
Universitas Trisakti
2022/2023
Hierarki peraturan Per-Undang-Undang-an Berdasarkan
UU No. 12 Tahun 2011 :
 Undang-Undang Dasar NKRI Tahun 1945 (UUD 1945)
 Ketetapan Majelis Permusawaran Rakyat (Tap MPR)
 Undang-Undang (UU) atau Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu)
 Peraturan Pemerintah (PP)
 Peraturan Presiden (Perpres)
 Peraturan Daerah (Perda) Provinsi
 Peraturan Kabupaten atau Kota

Penjelasan
 UUD 1945 : Merupakan peraturan tertinggi dalam tata urutan peraturan perundang-
undangan nasional.
 Tap MPR : Putusan MPR yang ditetapkan dalam sidang MPR, meliputi Ketetapan
MPR Sementara dan Ketetapan MPR yang masih berlaku.
Berdasarkan sifatnya, putusan MPR terdiri dari 2 macam : Ketetapan dan Keputusan.
Ketetapan MPR : adalah putusan MPR yang mengikat baik kedalam maupun keluar.
Keputusan MPR : adalah putusan MPR yang hanya mengikat kedalam Majelis saja.
 UU atau Perppu :
-UU adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibentuk oleh DPR dengan
persetujuan bersama Presiden.
Prodi Magister Arsitektur FTSP Universitas Trisakti | Semester Genap 2021/2022 | Mata Kuliah Pranata Pembangunan
 - Perppu adalah peraturan Perundang-Undangan yang ditetapkan oleh Presiden
adalah hal-ikhwal kegentingan memaksa.
 PP : adalah Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan oleh Presiden untuk
menjalankan UU sebagaimana mestinya.
 Perpres : adalah Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan oleh Presiden
untuk menjalankan perintah Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi atau
dalam menyelenggarakan kekuasaan pemerintah.
 Perda : adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibentuk oleh DPRD Provinsi
dengan persetujuan dan bersama Gubernur.
Termasuk Perda Provinsi adalah Qanun yang berlaku di Provinsi Aceh dan Perdasus
dan Perdasi yang berlaku di Provinsi Papua dan Provinsi Papua barat.
 Perda Kabupaten dan Kota : adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibentuk
oleh DPRD Kabupaten atau Kota dengan persetujuan bersama Bupati atau Walikota.
Termasuk dalam Perda kabupaten dan Kota adalah Qanun yang berlaku di Kabupaten
atau Kota di Provinsi Aceh.

Hierarki atau perjenjangan berdasarkan azas bahwa Peraturan Perundang-undangan

yang lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan
yang lebih tinggi.
Azas ini sesuai dengan Stufen Theory atau Teori Tangga dari ahli hukum Hans Kelsen
dalam General Theory of Law and State (1945).

Prodi Magister Arsitektur FTSP Universitas Trisakti | Semester Genap 2021/2022 | Mata Kuliah Pranata Pembangunan
Selain jenis dan hierarki tersebut, masih ada jenis Peraturan Perundang-undangan dan
yang diakui keberadaannya, juga mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang
diperintahkan dan tidak bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan yang
lebih tinggi atau dibentuk berdasarkan kewenangan Peraturan Perundang-undangan
yang dimaksud mencakup peraturan yang ditetapkan oleh :
1. MPR 6. BPK 11. Gubernur
2. DPR 7. Komisi Yudisial 12. DPRD Kabupaten dan Kota
3. DPD 8. BI 13. Bupati dan Walikota
4. MA 9. Menteri, Badan, Lembaga atau 14. Kepala Desa atau yang
Komisi yang setingkat yang setingkat
dibentuk dengan UU atau
Pemerintah atas Perintah UU

5. MK 10. DPRD Provinsi

Prodi Magister Arsitektur FTSP Universitas Trisakti | Semester Genap 2021/2022 | Mata Kuliah Pranata Pembangunan
Produk Hukum dan Peraturan Yang Relevan

Perpres Pengadaan
UU Arsitek
UU Ke-Ir-an Barang dan Jasa
No. 6/2017
No. 11/2014 No. 12/2021
PP No. 15/2021

ARSITEK INSINYUR Pengadaan Jasa Konstruksi

IAI
STRA PII : STRI
DAI

LKPP
UUJK (Perpres No. 157/2014
No. 2/2017
Pepres No. 106/2007)
LPJK :
SKA/SKK/SBU

UU Cipta Kerja No. 11/2020

Prodi Magister Arsitektur FTSP Universitas Trisakti | Semester Genap 2021/2022 | Mata Kuliah Pranata Pembangunan
• UU No. 6/2017 tentang : Arsitek
- UU yang dibuat sebagai bentuk perlindungan hukum bagi arsitek, pengguna jasa
arsitek, hasil karya arsitektur serta masyarakat luas;
- UU ini membahas mengenai arsitek dan lingkup kerjanya, persyaratan untuk menjadi
arsitek, hubungan arsitek dengan masyarakat, pembinaan arsitek, serta tata cara
praktek bagi arsitek yang berasal dari luar Indonesia;
- UU ini menyatakan bahwa satu-satunya organisasi arsitek di Indonesia adalah Ikatan
Arsitek Indonesia, yang menginduk pada UIA (Union Internationale des Architectes),
IAI membuat daftar kompetensi yang dimiliki oleh seorang arsitek, yang dituangkan di
dalam 13 butir Kompetensi Arsitek;
- UU ini menyatakan bahwa untuk berpraktik, seorang Arsitek harus memiliki Surat
Tanda Registrasi Arsitek yang diterbitkan oleh Dewan Arsitek Indonesia (DAI);
- UU ini menyatakan bahwa DAI dibentuk oleh IAI dengan tugas dan fungsi membantu
Pemerintah Pusat dalam penyelenggaraan keprofesian Arsitek.
• PP No. 15/2021 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 6/2017
- PP ini mengatur mengenai standar kinerja arsitek, tata cara penerbitan dan
pencabutan STRA, penerbitan dan perpanjangan lisensi, tata cara alih keahlian dan
alih pengetahuan arsitek asing, pengenaan sanksi administratif, pembinaan arsitek,
serta pengabdian masyarakat oleh arsitek;
- PP ini mengatur penerbitan lisensi oleh Pemerintah Provinsi;
- Lisensi adalah bukti tertulis yang berlaku sebagai surat tanda penanggungjawab
Praktik Arsitek dalam penyelenggaran izin mendirikan bangunan gedung dan perizinan
lain.
Prodi Magister Arsitektur FTSP Universitas Trisakti | Semester Genap 2021/2022 | Mata Kuliah Pranata Pembangunan
• UU No. 11/2014 tentang Keinsinyuran :
- UU ini dibuat bertujuan untuk meningkatkan daya saing bangsa dan negara dalam
menggali dan memberikan nilai tambah atas berbagai potensi yang dimiliki tanah air,
menjawab kebutuhan mengatasi segala kendala dan masalah dari perubahan global
yang dihadapi dan selanjutnya dapat menyumbang banyak bagi kemajuan dan
kemandirian bangsa;
- UU ini mengatur tentang Keinsinyuran, Standar Keinsinyuran, Program Profesi Insinyur,
PKB, hak dan kewajiban, kelembagaan Insinyur, organisasi profesi Insinyur, dan
pembinaan Keinsinyuran.
• PP No. 25/2019 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 11/2014 :
- PP ini disusun guna memberikan rincian pengaturan dalam praktik Keinsinyuran, yakni
untuk memberikan landasan dan kepastian hukum serta perlindungan hukum kepada
Insinyur, pengguna Keinsinyuran, dan pemanfaat Keinsinyuran;
- PP ini dimaksudkan juga untuk memberikan arah pertumbuhan dan peningkatan
profesionalisme Insinyur, meletakkan Keinsinyuran Indonesia pada peran dalam
pembangunan nasional, serta menjamin terwujudnya penyelenggaraan Keinsinyuran
Indonesia yang baik dalam rangka meningkatkan keselamtan kerja, keberlanjutan
lingkungan, serta keunggulan hasil rekayasa, untuk meningkatkan kualitas hidup, serta
kesejahteraan Insinyur dan masyarakat;
- PP ini secara umum mengatur mengenai disiplin teknik Keinsinyuran dan bidang
Keinsinyuran, Program Profesi Insinyur, Registrasi Insinyur, InsinyurAsing, pembinaan,
dan sanksi administratif, dan juga mengatur mengenai penyesuaian bagi Insinyur
Asing.
Prodi Magister Arsitektur FTSP Universitas Trisakti | Semester Genap 2021/2022 | Mata Kuliah Pranata Pembangunan
• UU No. 2/2017 tentang Jasa Konstruksi :
- UU ini mencabut UU No. 18/1999 tentang Jasa Konstruksi, karena belum dapat
memenuhi tuntutan tentang kebutuhan tata Kelola yang baik dan dinamika
perkembangan penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
- UU ini mencakup tentang penyempurnan terhadap UU sebelumnya, antara lain
mencakup : cakupan Jasa Konstruksi, kualifikasai usaha Jasa Konstruksi,
pengembangan layanan usaha Jasa Konstruksi, pembagian tanggungjawab dan
kewenangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan
Jasa Konstruksi, penguatan Standar Keamanan – Keselamatan – Kesehatan –
Keberlanjutan dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi, pengaturan tenaga kerja
konstruksi yang komprehensifbaik tenaga konstruksi lokal maupun asing, dibentuknya
sistem informasi Jasa Konstruksi terintegrasi, dan perubahan paradigma kelembagaan
sebagai bentuk keikutsertaan masyarakat Jasa Konstruksi dalam penyelenggraan Jasa
Konstruksi, serta penghapusan ketentuan pidana dengan menekankan pada sanksi
administratif dan aspek keperdataan dalam hal terjadi sengketa antar pihak.
• PP No. 22/2020 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 2/2017 :
- PP ini dibuat sebagai pedoman dalam Penyelenggaraan Usaha Jasa Konstruksi,
bertujuan sebagai pedoman dalam Penyelenggaraan Usaha Jasa Konstruksi berupa
Jasa Konsultansi Konstruksi, Pekerjaan Konstruksi, dan Pekerjaan Konstruksi
Terintegrasi dan rujukan dalam rangka kegiatan usaha Jasa Konstruksi.

Prodi Magister Arsitektur FTSP Universitas Trisakti | Semester Genap 2021/2022 | Mata Kuliah Pranata Pembangunan
• LKPP :
Pasal 1
1) LKPP : Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, adalah lembaga pemerintah
non-kementerian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Presiden.
2) LKPP dipimpin oleh seorang Kepala.
Pasal 2
3) LKPP mempunyai tugas melaksanakan pengembangan dan perumusan kebijakan pengadaan
barang/jasa Pemerintah.
4) LKPP merupakan satu-satunya lembaga Pemerintah yang mempunyai tugas mengembangkan
dan merumuskan kebijakan pengadaan barang/jasa Pemerintah.
Pasal 3
LKPP dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, LKPP menyelenggarakan :
a. Penyusunan dan perumjusan strategi serta penentuan kebijakan dan satandar prosedur
dibidang PP, termasuk pengadaan badan usaha dalam rangka kerjasama Pemerintah dengan
badan usaha;
b. Penyusunan dan perumusan strategi serta penentuan kebijakan pembinaan SDM dibidang PP;
c. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaannya;
d. Pembinaan dan pengembangan sistem informasi serta pengawasan penyelenggaraan PP;
e. Pemberian bimbingan teknis, advokasi, dan pendapat hukum;
f. Pembinaan dan penyelenggaran dukungan administratif kepada seluruh unit organisasi di
LKPP, dan;
g. Pengawasan atas pelaksanaan tugas LKPP.

Prodi Magister Arsitektur FTSP Universitas Trisakti | Semester Genap 2021/2022 | Mata Kuliah Pranata Pembangunan
Terima Kasih