Anda di halaman 1dari 16

ASPEK HUKUM PENGADAAN BARANG &

JASA KONSTRUKSI

ETIKA PROFESI & ASPEK HUKUM


PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
OBJEK KONTRAK PENGADAAN

1. BARANG
2. PEKERJAAN KONSTRUKSI
3. JASA KONSULTANSI
4. JASA LAINNYA :
(JASA PELAYANAN ADVIS HUKUM, PAJAK, KEUANGAN
JASA PELAYANAN MANAJEMEN KESEHATAN) DLL
REGULASI PENGADAAN BARANG & JASA PEMERINTAH

UU 28/1999 Perpres 16/18


Penyelenggara Pengadaan Barang KUHPerdata
Negara yang Bersih /Jasa Pemerintah

UU 17/2003
Keuangan Negara UU No. 40/2007
PT

UU 1/2004
Perbendaharaan PBJP UU No. 5/1999
Negara Persaingan Usaha

UU 31/1999
Pemberantasan UU No.24/2009
TPK Bahasa

PP No.10/2011 UU No. 2/17 UU No.30/1999


PHLN Jasa Konstruksi Arbitrase
Pelaku Kontrak Pengadaan Pekerjaan
Kosntruksi
APBN

PA PENYEDIA JASA APBD

KPA PA

KPA
KASATKER

Landasan Hukum PPK


✓ UU JAKON / PP
PPK ✓PERPES PBJP
✓PERMEN PUPR
✓ PERMENKEU
✓ PERMENDAGRI
3

Kegiatan untuk memperoleh produk jasa


konstruksi yang prosesnya dimulai dari
perencanaan kebutuhan sampai
diselesaikannya seluruh kegiatan agar
tepat biaya, tepat mutu, tepat waktu dan
bermanfaat buat masyarakat
6
Kedudukan Pengadaan dalam
Pelaksanaan Kegiatan
Pembangunan
Perencanaan (Planning)

Pemrograman (Programming)

Penganggaran (Budgeting)

Pemilihan Penyedia

Pelaksanaan kontrak dan pembayaran


(Contract Implementation and payment)
Penyerahan pekerjaan/barang (Handover)

Pemanfaatan dan pemeliharaan


(Operation and maintenance).
A. Pengertian.
dapat diartikan sbg. seperangkat peraturan
hukum yang mengatur hubungan manusia dengan
HUKUM manusia lainnya.
(KUHPer)
sudah ada sejak sebelum manusia lahir ke dunia
sampai dengan manusia itu meninggal dunia.

KONTRAK yaitu pasal2 dalam dokumen yang mengatur


(UU No. 18/1999) hubungan perjanjian antara Pengguna Jasa
Js. Konstruksi dan Penyedia Jasa dalam penyelenggaraan
pekerjaan pengadaan barang / jasa.

adalah seperangkat peraturan yang mengatur


HUKUM
hubungan hukum antara Pengguna Jasa dan
KONTRAK
Penyedia Jasa dalam penyelenggaraan
KONSTRUKSI
kontrak pengadaan Pekerjaan Konstruksi
KENAPA KITA PERLU MEMAHAMI
HUKUM KONTRAK
(KONSTRUKSI)

1. Pemahaman PPK & para stakeholder atas hukum


kontrak lemah, tidak menyadari bahwa konsekuensi
tanda tangan kontrak adalah hukum
2. Penegak hukum yang sering kebablasan,
Contoh :
Pertanyaan auditor & KPK : Kalau dalam lelang
harga satuannya ketinggian , apakah boleh kami
tangkap ?
3. Adanya Perintah ngatur lelang dari atasan
(KKN semakin merajalela) .
LANJUTAN ……

4. Dengan pemahaman hukum kontrak yang cukup,


diharapkan para PPK maupun Penyedia Jasa
tidak gentar lagi menghadapi tekanan, ancaman,
gugatan, tuntutan dari pihak manapun
→ memahami perbedaan penyimpangan
administrasi dan melawan hukum
5. Mengurangi perbedaan interpretasi dengan para
auditor & penegak hukum
Sosialisasi Perpres no. 54 Tahun 2010, Perpres
no 70/2012 & Perpres no 04 /2015 kepada para
penegak hukum.
LANJUTAN ……

6. Lemahnya SDM
• KADANG-KADANGPPK TIDAK MENGERTI SAH
ATAU TIDAKNYA KONTRAK YANG
DITANDATANGANINYA ITU.

• DEMIKIAN JUGA, DOKUMEN LELANG ADA YANG


TIDAK DIBACA DULU OLEH POKJA ULP ,
PADAHAL DOKUMEN LELANG ADALAH
LANDASAN HUKUM BAGI PENYEDIA JASA DAN
PENGGUNA JASA DALAM MELAKUKAN
PELELANGAN (KUHPdt PASAL 1338)
Hubungan Kontraktual

Konsultan
Perencana Luar
pengadilan
Pengguna
Jasa
kontraktor DISPUTE

pengadilan

Konsultan
Pengawas
ASPEK HUKUM DALAM
PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

a. Hukum Administrasi Negara (HAN) /


Hukum Tata Usaha Negara.
b. Hukum Perdata.
c. Hukum Pidana.
d. Arbitrase & APS Lainnya

12
YURISDIKSI HUKUM KONTRAK
PEKERJAAN KONSTRUKSI

Persiapan Penetapan penyedia Penandatanganan Berakhirnya


prakontrak Barang /Jasa Kontrak Kontrak

Wilayah Hukum Wilayah Hukum Perdata


Administrasi (PTUN) /(Pengadilan
Negeri/arbitrase)

Wilayah Hukum Pidana Bila ada Suap,Pemalsuan,Penyalahgunaan


wewenang, Kerugian Neraga (Pengadilan Tipikor)
Wilayah Hukum Persaingan Usaha,Bila ada Persengkokolan tender.
Wilayah Ombutsmen Bila ada Mal administrasi
Di Indonesia,
Litigation itu
mekanismenya seperti ini:

MAHKAMAH AGUNG

PENGADILAN TINGGI

PENGADILAN NEGERI
Bagaimana menurut
UU No. 30/1999 Ttg
Arbitrase & APS?
Arbitrase disebutkan sebagai bagian
dari Alternatif Penyelesaian Sengketa
(APS/ADR), karena pemahaman dan
pelaksanaannya dalam penyelesaian
sengketa telah mempengaruhi
perkembangan proses yg dipakai dalam
APS.
DEFINISI ARBITRASE

ARBITRASE adalah cara penyelesaian suatu


sengketa perdata di luar peradilan umum
yang didasarkan pada perjanjian arbitrase
yang dibuat secara tertulis oleh para
pihak yang bersengketa.

Anda mungkin juga menyukai