Anda di halaman 1dari 2

FISIOLOGI HATI DAN VESICA VELLEA

Hati mempunya fungsi yang sangat beraneka ragam. Terutama dalam hal metabolism
karbohidrat,protein,lemak dan vitamin.
-fungsi utama hati adalah pembentukan dan ekskresi empedu. Hati mengekskresikan empedu
sebanyak 1 liter perhari ke dalam usus halus.
- Hepar memiliki fungssi untuk memperhaatikan kadar glukosa darah selalu normal
- Hepar juga menyimpan glukosa dalam Bentuk glikogen
- Fungsi hati dalam metabolism protein adalah menghasilkan protein plasma berupa
albumin,protombin,fibrinogen,dan faaktior pembekuan lainya
- Fungsi hati dalam dalam metabolism lemmak adalah menghasilkan
lipoprotein,kolestrol,fosfolipid asam asetoasetat.
- Fungsi hati sebagai metabolisme vitamin,khususnya vitamin yang disimpan di dalam hati yaitu
vitamin yang larut dalam minyak.
Empedu
Empedu beberpa dalam membantu pencernaan dan absobsi lemak,ekskresi metabolit hati dan
produk sisa seperti kolesterol,bilirubin dan logam berat. Sekresi empedu membutuhkan
aktivitas hepatosit (sumber empedu primer) dan kolangiosit yang terletak sepanjang dukutus
empedu.
Asam-basa empedu dibentuk dari kolesterol di dalam hepatosit,diperbanyak pada struktur
cincin hidroksilasi dan bersifat larut dalam air akibat konjugasi dengan glisin,taurin dan sulfat.
Asam empedu mempunyai kegunaan seperti deterjen dalam mengemulsi lemak,membantu
kerja enzim pancreas dan penyerapan lemak intraluminal. Konjugasi garam-garam empedu
selanjutnya direabsobsi oleh transport aktif spesifik dalam ileum terminalis, walaupun sekitar
20 % intestinal dikonjugasi oleh bakteri ileum.

Bilirubin,suatu pigmen kuningdengan Sebuah struktur tetrapirol yang tidak larut dalam air
berasal dari sel-sel darah yang telah hancur (75%),katabolisme protein-protein hem lain (22%)
dan inaktivasi eritropoiesis sumsum tulang 3%. Bilirubin yang tidak terkonjugasi akan di
transport ke dalam sirkulasi sebagai Sebuah kompleks dengan albumin,walaupun sejumlah kecil
dialirkan ke dalam sikulasi secara terpisah. Bilirubin larut lemak akan diubah menjadi larut air
oleh hati melalui beberapa langka yang terdiri atas fase penggambilan spesifik,konjugasi dan
ekskresi.

Sebenarnya bilirubin terkonjugasi tidaak direabsobsi dari duktus biliaris atau usus melainkan
pada kolon. Kolon dapat mengkonjugasi bilirubin dan mengkonversi menjadi tetrapirol larut air
yang dikenal sebagai urobilinogen.kira-kira setengah dari urobilinogen akan direabsobsi dan
diekskresikan oleh ginjal dan dikeluarkan bersama fases sebagai sterkobilin.

Vesica fellea

Di vesika fellea yang akan di bahas adalah sekresi bilirubin sampai ke usus, Bilirubin sama sekali
tidak terlibat dalam pencernaan tetapi merupakan produk sisa yang diekresikan didalam
empedu. Bilirubin adalah pigmen kuning yang menyebabkan empedu berwara kuning. Didalam
saluran cerna di modifikasi oleh enzim-enzim bakteri,menghasilkan warna tinja yang coklat
khas. Jika tidak terjadi sekresi bilirubin,tinja akan beerwarna putih keabuan. Dalam keadaan
normal sejumlah kecil bilirubin direabsorbsi oleh usus kembali ke darah dan akhirnya di
eksresikan di urin. Bilirubin juga berperan menyebabkan warna urin kuning. Ginjal tidak dapat
mengekresikan bilirubin sampai menggalir melewati hati dan usus. Jika bilirubin dibentuk
terlalu bilirubin dibentuk terlalu cepat dari pada laju ekskresinya maka bahan ii menumpuk
ditubuh dan meyebabkan ikterus.

buku fisiologi Sherwood edisi 6


ipd

Anda mungkin juga menyukai