Laporan Praktikum Populasi Dan Daya Dukung Lingkungan
Laporan Praktikum Populasi Dan Daya Dukung Lingkungan
)
Dan Daya Dukung Lingkungan
ABSTRAK
Jumlah individu dan daya dukung lingkungan saling berhubungan satu sama lain.
Suatu penelitian yang berjudul " Pertumbuhan Populasi ( Paramaecium sp. ) dan Daya
Dukung Lingkungan" telah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan
atau menunjukan kebenaran hubungan antara daya dukung lingkungan dengan tingkat
pertumbuhan suatu populasi. Sampel dari penelitian ini adalah dua biakan Paramaecium sp.
dengan volume berturut- turut 10 mL (diambil pada tahun 2018) dan 100 mL ( diambil pada
tahun 2019). Pada biakan 100 mL dilakukan oleh dua pengamat yaitu pengamat D1 dan
pengamat D3 yang dilakukan secara bergantian dalam dua atau beberapa hari sekali dengan
lima kali pengulangan. Data hasil penelitian ini diolah dengan mencari kisaran nilai daya
dukung lingkungan ( K ) menggunakan metode empiris, metode berdasarkan persamaan
linear antara r dan K, serta metode berdasarkan eliminasi dua persamaan. Setelah dilakukan
analisis data dapat diketahui bahwa daya dukung lingkungan memiliki hubungan dengan
tingkat pertumbuhan suatu populasi. Semakin banyak sumber daya yang tersedia maka
populasi juga semakin meningkat, begitu juga sebaliknya. Namun tingkat pertumbuhan
populasi tidak hanya dipengaruhi oleh daya dukung lingkungan, tetapi juga bisa karena
interaksi antar individu seperti simbiosis, kompetisi, dan lain-lain.
Kata kunci : Daya dukung lingkungan, Paramaecium sp., pertumbuhan populasi.
𝑁𝑡 = 𝑁0𝑒𝑟𝑡
rt = ln
Berdasarkan data tersebut dapat dilakukan
analisis perhitungan untuk menduga harga K,
digunakan berbagai cara yaitu : r = ln
1. Berdasarkan cara empiris
Keterangan :
Asumsi yang digunakan pada cara ini
adalah bahwa jumlah individu akan N = Jumlah individu
berfluktuasi disekitar harga K. Pada grafik No = Jumlah individu saat awal ( sebelum
terlihat bahwa fluktuasi dimulai pada usia t)
biakan 4, akan tetapi pada usia ke-60 hari
jumlah individu semakin berkurang. Hal Nt = Jumlah individu saat t
ini dimungkinkan karena nutrisi dalam
biakan tersebut semakin habis. Untuk T = waktu pertumbuhan populasi
mengetahui daya dukug 100cc medium
jerami, kami hanya menggunakan data R = Derajat pertumbuhan intrinsik
usia hari ke 4, 8, 14, dan 16. Keempat Nilai r yang digunakan pada cara ini
data ini diasumsikan sebagai nilai adalah saat N = 100, karena pada nilai N
tertinggi dan terendah yang dicapai yang lain r bernilai negatif dimana dalam
asumsi kami tidak ada. Nilai N dan r Data yang digunakan adalah data hari ke
yaitu: 78 (N=100), 80 (N=120) , (N=180), maka
diperoleh persamaan
Tabel 2. Hasil perhitungan nilai N dan r
Persamaan 1 :
Data Tanggal N R Hari
ke- ke = 100r - (100)2𝛾
29 19/11/2019 100 0 78
30 21/11/2019 120 0,091 80 10 = 100r - 10000 𝛾
31 24/11/2019 180 0,135 83
Persamaan 2 :
Berdasarkan data tersebut dapat dibuat
grafik untuk mencari persamaan = 120r - (120)2 𝛾
regresinya, yaitu:
20 = 120r - 14400𝛾
Grafik 2. Korelasi N dengan r biakan 100
mL tahun 2019 ( D1) Persamaan 1 dan persamaan 2 dieliminasi
240000𝛾 = -800
𝛾 = -3,333 x 10-3
Selanjutnya disubtitusikan dengan
persamaan 1, maka
10 = 100r - 10000 𝛾
Pada saat r=0 ada dua kemungkinan, yaitu 10 = 100r - 10000 (-3,333 x 10-3)
saat N=0 dan saat N=K. Kami memakai
kemungkinan N=K. r = -0,233
= rN - 𝛾N2
Tabel 3. Hasil pengamatan dan penghitungan rata-rata biakan 100 mL Paramaecium sp.( D3)
Nilai r yang digunakan pada metode Data yang digunakan adalah data hari ke 8
ini adalah saat N = 2400. Nilai N dan r (N=160), 11 (N=1780) , 27 (N=2400),
yaitu: maka diperoleh persamaan
-461376000𝛾 = 286335,52
𝛾 = -6,206 x 10-4
Selanjutnya disubtitusikan dengan
persamaan 1, maka
Tabel 5. Hasil pengamatan dan penghitungan rata-rata biakan 10 mL Paramaecium sp.( D2)
634200,84= 11456640000
𝛾 = 5, 614 x 10-5
Selanjutnya disubtitusikan dengan
persamaan 1, maka
Pada saat r=0 ada dua kemungkinan, yaitu 204 = 1560r - 2433600 (5, 614 x 10-5)
saat N=0 dan saat N=K. Kami memakai
kemungkinan N=K. r = 0,218