Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIKUM

ILMU PAKAN DAN NUTRISI HEWAN

Oleh:

Silvia Dwi Lestari (1809511116/D)

Made Nanda Wahyudi (1809511117/D)

I Gede Erick Sucahya (1809511121/D)

DwiApriliaPutri (1809511122/D)

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2019
i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan karunianya
sehingga kami dapan menyelesaikan laporan praktikum Ilmu Pakan Dan Nutrisi Hewan ini dengan
tepat waktu. Dengan melakukan praktikum ini, kami berharap dapat berbagi ilmu kepada mahasiswa
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana serta pembaca lainnya tentang bagaimana hasil
praktikum ini beserta pembahasannya.

Dalam pembuatan laporan ini kami mendapat dukungan dari berbagai pihak dan media. Oleh
karena itu, kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat. Kami pun sadar
laporan ini masih banyak memiliki kekurangan yang luput dari pengetahuan kami, maka dari itu kami
mengharapkan masukan yang membangun agar dapat menjadi tuntunan bagi kami dalam menuntut
ilmu kedepannya. Akhir kata, semoga laporan ini dapat menjadi manfaat bagi kita semua.

Denpasar, 20 November 2019

Hormat Kami

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul........................................................................................................i
Kata Pengantar......................................................................................................ii
Daftar Isi...............................................................................................................iii
Daftar Gambar......................................................................................................iv
Daftar Tabel...........................................................................................................v
BAB I. Pendahuluan..............................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................1
1.3 Tujuan..............................................................................................................2
1.4 Manfaat............................................................................................................2

BAB II. Materi dan Metode...................................................................................3

BAB III. Pembahasan............................................................................................4

BAB IV. Penutup.................................................................................................11


Daftar Pustaka......................................................................................................12

iii
DAFTAR GAMBAR

Foto Kandang dan Hewan..............................................................................4

Foto Pakan......................................................................................................4

Foto Grup Bersama Hewan dan Pemilik........................................................5

iv
DAFTAR TABEL

Tabel Perhitungan Kebutuhan Nutrisi...............................................................5

v
BAB I

PENDAHULUAN

I.1 LatarBelakang

Hewan kesayangan merupakan hewan yang dipelihara bukan hanya sekedar dipelihara
melainkan memiliki fungsi sebagai teman, koleksi, maupun hal-hal berguna lainnya. Beberapa jenis
hewan kesayangan yaitu, ras anjing, kucing, ikan, kelinci dan masih banyak lagi. Hewan kesayangan
biasanya dipelihara dengan berbagi perlakuan khusus untuk menjaga kondisi dan tampilan tubuhnya
agar selalu memiliki kepuasan bagi pemiliknya. Sama halnya seperti manusia, hewan kesayangan juga
memerlukan perhatian yang khusus. Pada kondisi tertentu, pemilik akan menjaga polahidup hewan
kesayangannya mulai dari kandang, lingkungan, polamakan, hingga jenis nutrisi yang diberikan.

Salah satu yang sangat diperhatikan adalah pakan. Pakan dapat mempengaruhi kondisi tubuh
hewan kesayangan sehingga nutrisi yang diberikan sangatlah diperhatikan. Pengetahuan akan nutrisi
yang diberikan kepada hewan kesayangan sangatlah penting. Nutrisi yang terdapat didalam pakan
sangat berperan dalam hal pertumbuhan hewan kesayangan terlebih bagi hewan yang masih kecil.

Jika pemberian nutrisi dalam pakan tidak normal, maka dapat menyebabkan berbagai gangguan
kesehatan seperti kekurusan, obesitas, rontoknya rambut hewan peliharaan, pertumbuhan yang
terganggu, dan rentan terhadap penyakit.

Tingkat konsumsi pakan yang rendah dapat dipengaruhi akan berbagai factor seperti nutrsi
yang buruk, jenis campuran pakan, penyakit, dan kondisi lingkungan. Oleh karena itu, dibuatlah
praktikum mengenai ‘pemberian pakan nutrisi untuk hewan kesayangan – anjing’’.

I.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang didapatkan adalah sebagai berikut :

1. Apa saja kebutuhan konsumsi zat nutrisi pada anjing?

2. Bagaimana masalah umum yang berkaitan dengan gangguan


pemenuhan nutrisi pada anjing ?

3. Apa saja faktor yang mempengaruhi kebutuhan nutrisi pada anjing ?


1
4. Bagaimana prosedur tindakan pemenuhan nutrisi yang baik bagi anjing?

I.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan dari makalah ini adalah :

1. Untuk mengetahui kebutuhan konsumsi zat nutrisi padaanjing.

2. Untuk mengetahui masalah akibat gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi


padaanjing.

3. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kebutuhan nutrisi pada anjing.

4. Untuk mengetahui prosedur pemenuhan kebutuhan nutrisi yang baik pada


anjing.

I.4 Manfaat Penulisan

Manfaat penulisan yang diharapkan dari makalah ini adalah :

2
BAB II
MATERI dan METODE

Materi

Hewan kesayangan yang dalam hal ini adalah seekor anjing

Metode
Metode penelitian yang diterapkan yakni metode penelitian kualitatif dimana kami langsung
terjun kelapangan dan melakukan beberapa hal seperti :
- Wawancara
Kami melakukan sebuah wawancara dengan mengajukan pertanyaan kepada pemilik hewan
dan mendata sesuai pernyataan yang telah disampaikan untuk memenuhi hasil penelitian kami.
- Observasi
Setelah wawancara, kami melakukan observasi guna menindak lanjuti pemberian nutrisi
melalui penghitungan skala dalam bentuk tabel pada penelitian kami kali ini.
Adapun waktu dan tempat di lakukannya praktikum adalah :
Hari ,Tanggal: Rabu, 20 September 2019 Waktu :
15.00 – 17.00WITA
Tempat : JI. GunungBatur No.97, Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat, Kota
Denpasar.

3
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Nama Pemilik  Anjing : Ni Wayan Senti


2. Nama dan Umur Anjing :2 tahun (Pinky)
3. Jenis pakan yang diberikan : Pedigree dan Ceker Ayam
4. Jumlah pakan yang diberikan : masing masing 200gram/hari
5. Foto kandang hewan

6. Foto pakan apa saja yang diberikan

4
5
6
7. Foto Group bersama pemilik

Tabel hasil perhitungan kebutuhan nutrisi

Kons Bahan
Kandungan(%) Kandungan(kg)
um si kering
N
Jenis paka Le Kel
o Pro S P Kelemba
Pakan n(k m e
. (%) (kg tei e ro Lem Serat pan
g/eko ) a mb ak
n r t
r/h k ap
a ei
an
r) t n

D 0, 0,2 0,135
F 2 7k k
1 0 88 18 9 5 12 0,075k 0,18
k
pedigre , % % % % % g g g kg
e 2 g
0,2 0,135
7k k 0,075k 0,18
g kg
Total(kg) g g

Kandungan per kg(%) 18 9% 12%


% 5%

7
Kebutuhan per kg (%) 0,0 0,02 0,01 0,02
3

Nutrisi erat kaitannya dengan intake makanan dan metabolisme tubuh


serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Secara umm faktor yang
mempengaruhi kebutuhan nutrisi adalah faktor fisiologis untu kebutuhan
metabolisme bassal, faktor patologis seperti adanya penyakit tertentu yang
menganggu pencernaan atau meningkatkan kebutuhn nutrisi, faktor sosio-
ekonomi seperti adanya kemampuan individu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi.
Nutrisi sangat penting karena nutrisi merupakan kebutuhan fital bagi semua
makhluk hidup, mengkonsumsi nutrien (zat gizi) yang buruk bagi tubuh tiga kali
sehari selama puluhan tahun akan menjadi racun yang menyebabkan penyakit
dikemudian hari

Dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi ada sistem yang berperan di


dalamnya yaitu sistem pencernaan yang terdiri atas saluran pencernaan dan organ
asesoris, saluran pencernaan dimulai dari mulut sampai usu halus bagian distal.
Sedangkan organ asesoris terdiri dari hati, kantong empedu dan pankreas. Nutrisi
sangat bermanfaat bagi tubuh karena apabila tidak ada nutrisi maka tidak ada gizi
dalam tubuh. Sehingga bisa menyebabkan penyakit / terkena gizi buruk oleh
karena itu kita harus memperbanyak nutrisi.

Protein
Protein berfungsi sebagai pemicu produksi berbagai macam hormon pada
tubuh anjing, pengganti sel-sel yang rusak,menyampaikan molekul tertentu,
mengirim pesan dari satu organ ke organ lainnya (hormon) dan melawan penyakit
(antibodi), serta peranan lainnya. Protein didapatkan dari daging ikan maupun
ternak seperti sapi, domba, ayam, telur dan susu. Asam amino yang dibutuhkan
anjing beberapa diantaranya tidak dapat disintesis oleh tubuh anjing seperti
Arginin, Histidin, Isoleusin, Leusin, Lysin, Methionin, Phenylalanin, Threonin,
Tryptophan danValin sehingga perlu ditambahkan dalam pakan anjing.

Lemak
8
Lemak dapat diubah sebagai sumber energi pada anjing dan mempunyai
kalori lebih tinggi dibanding protein dan karbohidrat. Lemak bisa didapatkan
dalam daging, susu, telur dan kacang-kacangan. Lemak berfungsi menyerap
vitamin A,D,E, K. Lemak yang terkandung dalam pakan anjing, akan diubah
menjadi asam lemak. Berbeda dengan anjing, asam lemak arakidonat dapat
disintesis oleh tubuh anjing dengan cara merubah asam linoleat menjadi asam
arakidonat. Selain itu, terdapat omega-3 dan omega -6 yang dibutuhkan anjing.

Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi. Selain itu, karbohidrat berfungsi
untuk kesehatan usus dan reproduksi. Kebutuhan karbohidrat sebagai energy pada
anjing berbeda mengingat terdapat jenis ras anjing berdasarkan aktivitasnya mulai
ras small, medium hingga large. Semakin besar ukuran anjing saat dewasa,
kebutuhan energi per kilogramnya semakin berkurang. Anjing ras kecil (small)
harus energi yang lebih tinggi dari pada anjing ras medium.

Vitamin
Vitamin merupakan komponen organik. Ada beberapa vitamin yang tidak
dapat disintesis oleh tubuh anjing seperti Niacin. Anjing mendapatkan niacin
dalam dua bentuk yaitu bentuk aktif dan bentuk tryptophan. Anjing dapat
merubah tryptophan menjadi niacin aktif. Vitamin berfungsi sebagai katalis reaksi
enzim. Vitamin dibutuhkan dalam jumlah sedikit namun harus tetap terpenuhi
keseimbanganya guna menjaga metabolisme. Berikut table kebutuhan vitamin
harian pada anjing

Mineral
Mineral tidak dapat disintesis atau dihasilkan oleh tubuh hewan sehingga
membutuhkan asupan mineral dari luar. Sama seperti kucing, sumber mineral
pada anjing didapatkan dari ikan, daging, dan telur yang biasa diberikan pada
hewan tersebut. Mineral harus terkandung dalam pakan najing meskipun
jumlahnya relative sedikit. Berdasarkan Beitz et al (2006),

9
Nutrisi yang dibutuhkan Anjing Pada Umumnya adalah:

1. Protein (Amino Acid)


Protein disini berfungsi sebagai pemicu produksi berbagai macam hormon
pada tubuh anjing, pengganti sel-sel yang rusak dan protein juga bisa diubah oleh
sistem pencernaan anjing menjadi energi. Protein Hewani lebih mudah dicerna
oleh sistem pencernaan anjing dibanding Protein Nabati. Kebutuhan Protein pada
anjing menurut AAFCO standard adalah 18% pada anjing dewasa dan 22% pada
masa pertumbuhan Anjing (Dry matter Basis) Pada anjing dengan gangguan
Ginjal, perlu pengawasan khusus akan kandungan Protein karena dapat
menimbulkan supply nitrogen berlebih pada darah anjing.

2. Karbohidrat
Karbohidrat dalam hal ini dapat langsung diubah menjadi energi dan lebih
bersifat energi instan pada sistem pencernaan anjing. Dalam Kegunaannya, kadar
karbohidrat berbanding terbalik dengankadar protein. Dimana Jika makanan
sudah mengandung Protein tinggi otomatis tidak begitu memerlukan karbohidrat.
Akan tetapi disini Fungsi Protein lebih banyak dibanding dengan fungsi
karbohidrat. Dalam jumlah banyak, akan mengakibatkan alergi dan muntah-
muntah.

3. Lemak
Lemak dapat diubah sebagai sumber energi pada anjing dan mempunyai
kalori lebih tinggi dibanding Protein dan Karbo, akan tetapi lemak mempunyai
fungsi lain yaitu membantu pencernaan untuk penyerapan berbagai macam
Vitamin seperti A, D, E, K sehingga berdampak untuk kesehatan Kulit, bulu,
Mata, dan berbagai macam produksi Hormon. Namun, kebanyakan lemak dapat
mengakibatkan obesitas.

4. Vitamin-Vitamin
Vitamin juga dibutuhkan dalam pencernaan terutama untuk penyerapan
lemak dan karbohidrat.Akan tetapi Vitamin hanya diperlukan dalam jumlah yang
tepat untuk kesehatan anjing secaraoptimal. Kelebihan Vitamin dapat

10
mengakibatkan berbagai macam pada Anjing dan gangguan pencernaan. Vitamin
dapat dibagi menjadi 2 kategori yaitu:

a. Vitamin Larut dalam air


yaitu vitamin B-complex (thiamine, riboflavin, pantothenic acid,
niacin,pyridoxine, biotin, folic acid, choline, and B12) yang berguna untuk
mengubah makanan menjadienergi dan berbagai macam produksi hormon dalam
tubuh Anjing. Sedangkan Vitamin C, dibutuhkan tubuh untuk berbagai macam
fungsi produksi hormon untuk menjaga keseimbangan. Akan tetapi Vitamin C ini
dapat diproduksi oleh Tubuh Anjing jadi supplement yang mengandung Vit C ini
tidak diperlukan kecuali untuk mengurangi Stress pada anjing, pada masa
Penyembuhan, dan pada masa kehamilan. Kelebihan Vitamin B-complex dan
Vitamin C akan dibuang melalui urine/pipis anjing.

b. Vitamin Larut dalam Lemak.


Vitamin A, D, E dan K masuk dalam kategori ini dimana berfungsi untuk
membantu berbagai fungsi/organ tubuh seperti Mata, Pembentukan Tulang
(dengan Calcium),Kestabilan Sel, pembentukan sel darah, dan Kestabilan
hormon2 untuk kesehatan anjing. Vitamin K,tidak diperlukan dalam kebutuhan
Nutrisi karena dapat diproduksi oleh bakteri dalam pencernaan anjing.
Kekurangan Vit. A dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit mata.
Kekurangan Vit. Edapat mengakibatkan beberapa kerusakan kulit dan bulu serta
ketidak stabilan hormon reproduksi dan kekebalan tubuh. Kekurangan Vitamin D
dapat mengakibatkan pertumbuhan tulang2 yang tidak optimal.

Mutu gizi makanan hewan dapat diperbaiki dengan mengkonsumsi


makanan beranekaragam yang dapat memberikan sumbangan zat gizi yang
cukupbagi tubuh, dengan adanya program penganekaragaman pangan merupakan
cara yang penting untuk meningkatkan pengembangan gizi yang mencukupi pada
tingkat daerah pedesaan, regional dan nasional. Disamping itu produksi pangan
yang beranekaragam dapat dilakukan pengolahan dan distribusi pangan yang
digunakan untuk memberikan keragaman pangan yang lebih besar pada
makanan.Untuk hidup sehat, makanan yang kita konsumsi harus mengandung zat

11
giziseperti karbohidrat, protein, lemak, mineral dan vitamin. Ceker ayam adalah
suatu bagian dari tubuh ayam yang kurang diminati karena hanya terdiri atas
komponen kulit, otot dan tulang.Susunan utama pada ceker ayam adalah asam
amino yaitu komponen dasar pada protein dan ceker ayam juga mengandung zat
kapur dan mineral yang berfungsi untuk mencegah terjadinya osteoporosis (Anisa,
2008).
Mineral merupakan bagian dari unsur pembentuk tubuh yang memegang
peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh, baik pada tingkat sel, jaringan,
organ maupun fungsi tubuh secara keseluruhan (Almatsier, 2004).
Disamping itu mineral berperan dalam berbagai tahap metabolisme,
mineral sendiri digolongkan kedalam mineral makro dan mikro. Mineral makro
adalah Universitas Sumatera Utara mineral yang dibutuhkan dalam jumlah lebih
dari 100 mg sehari seperti natrium, kalium, fosfor dan magnesium, sedangkan
mineral mikro dibutuhkan kurang dari 100 mg sehari seperti yodium dan flor
(Almatsier, 2004).
Mineral yang paling banyak terkandung dalam cekerayam adalah kalsium
dan fosfor.Kalsium sendiri merupakan komponen gizi yang sangat dibutuhkan
pada ibu hamil untuk pertumbuhan tulang dan gigi pada janin, dan kalsium yang
dapat diserap dari makanan hanya berkisar 20 - 30 % dan sisanya dikeluarkan
melalui feses. Kemudian angka kecukupan gizi rata-rata untuk kalsium bagi bayi
adalah 300 - 400 mg/hari, anak-anak 500 mg/hari, remaja 600 - 700 mg/hari,
sedangkan ibu hamil dan menyusui adalah 1200 mg/hari. Manfaat kalsium sendiri
bagi tubuh untuk pertumbuhan tulang dan gigi, mencegah terjadinya osteoporosis
pada tulang (Almatsier, 2001). Kelebihan Vitamin kategori ini akan disimpan
dibawah kulit dekat jaringan lemak dan tidak dibuang oleh Tubuh, sehingga dalam
jumlah banyak akan menjadi Racun di tubuh Anjing.
Berdasarkan hasil pengamatan kami didapatkan bahwa kebutuhan nutrisi
per hari yang diperoleh oleh Pinky masih kurang, dan perlu ditambah nutrisi dari
makanan lain seperti daging atau susu, walaupun telah mendapat tambahan asupan
pakan dari ceker ayam namun itu belum cukup mengingat Pinky merupakan
anjing dengan Ras Golden Retriever yang dikenal aktif bergerak dan memiliki
bulu yang panjang, memerlukan banyak energi yang berasal dari protein untuk
beraktivitas dan untuk menjaga keindahan pada bulu dan agar tidak rontok

12
diperlukan kandungan makanan dengan nutrisi yang tepat seperti vitamin E.

13
BAB IV
KESIMPULAN
Pemberian pakan merupakan hal pertama yang harus diperhatikan
pemberiannya, pakan dapat mempengaruhi kondisi tubuh hewan kesayangan
sehingganutrisi yang diberikansangatlahdiperhatikan. Pengetahuanakannutrisi
yang diberikan kepada hewan kesayangan sangatlah penting. Nutrisi yang
terdapat didalam pakan sangat berperan dalam hal pertumbuhan hewan
kesayangan terlebih bagi hewan yang masih kecil. Jika pemberian nutrisi dalam
pakan tidak normal, maka dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan
seperti kekurusan, obesitas, rontoknya rambut hewan peliharaan, pertumbuhan
yang terganggu, dan rentan terhadap penyakit.
DAFTAR PUSTAKA

Linder, M. C. 1992. Nutrisi dan Metabolisme Karbohidrat (Terjemahan).


Linder (ed) Biokimia Nutrisi dan Metabolisme. Universitas Indonesia Press.

Hougland, J.L., A.V. Kravchuk, D. Herschlag, and J.A. Piccirilli. 2005.


Functional identification of catalytic metal ion binding sites within RNA. PLOS
Biol. 3(9): 277.

Lieberman, S and N. Bruning. 1990. The Real Vitamin and Mineral Book.
A Very Publishing Group Inc. Garden City Park, New York.

Lioyd, L. E., B. E. McDonald, and E. W. Crampton. 1978. Fundamentals


of Nutrition 2nd Ed. W. H. Freeman & Co. SanFransisco.

15

Anda mungkin juga menyukai