MATARAM
Disusun oleh :
2017-2018
i|Page
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah, serta
inayahnya kepada kita, sehingga atas izinnya kami dapat meyelesaikan Laporan magang ini
sesuai batas waktu yang ditentukan. Walaupun kami menyadari bahwa masih terdapat banyak
kekurangan yang terdapat pada laporan ini, karena kami hanyalah manusia biasa yang tanpa
seizin-Nya tidak akan mampu berbuat apa-apa.
Laporan ini disusun sebagai pertanggungjawaban karena telah melakukan praktik belajar
lapangan di RSUD Kota Mataram selama 1 minggu. Kami sangat berharap semoga laporan
sederhana ini dapat dipahami oleh siapapun yang membacanya. Penulis menyadari sepenuhnya
bahwa dalam penyusunan laopran sederhana banyak sekali kekurangan. Besar harapan penulis
atas kritik dan saran yang bisa membangun demi kesempurnaan penulisan-penulisan selanjutnya.
Penulis
ii | P a g e
DAFTAR ISI
Cover ..........................................................................................................i
Kata pengantar............................................................................................ii
Daftar isi......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1
Dokumentasi..............................................................................................11
Lampiran...................................................................................................12
iii | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN
a. Sejarah
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram merupakan Rumah Sakit milik Pemerintah
Kota Mataram. Rumah sakit ini memiliki Luas lahan 20.473 m2. Mulai operasional sejak Maret
2010 berdasarkan Surat Keputusan Walikota Nomor : 163/II/2010 tentang Izin Penyelenggaraan
Operasional Pelayanan.
Rumah sakit pilihan masyarakat dalam bidang pelayanan kesehatan, Pendidikan dan
penelitian yang berstandar internasional
2. Misi
1|Page
c. Struktur organisasi
direktur
Kepala instalasi
gudang administrasi
Bahan peraalatan
makanan
2|Page
BAB II
Siklus menu yang digunakan di RSUD kota mataram yaitu siklus menu 10 hari+ 1 menu
istimewa. Jadi dalam 1 bulan, terdapat pengulangan menu selama 3 kali. Selain siklus menu
makanan, RSUD kota mataram juga menetapkan siklus snack 5 hari+1 menu istimewa.
Untuk pasien VIP terdapat menu pilihan yang di khususkan untuk menu makan pagi. Jadi
pasien dapat memilih menu sesuai yang diinginkan. Beberapa contoh menu pilihan diantaranya
bubur ayam special RSUD kota, sandwich, soup macaroni, spaghetti daging cincang, steak
kentang daging cincang, jus buah, nutrijel buah, nutrijel cokelat,dan puding gula merah.
3|Page
Frekuensi makan : 3 kali
Total jumlah kebutuhan = standar porsi per orang/hari ( berat kotor ) x frekuensi makan x
jumlah pasien + (10 % dari jumlah bahan yang dibutuhkan)
Contoh :
= 42 kg + ( 10 % x 42 )
= 42 + 4,2
= 46,2 kg
Jadi total jumlah ikan fillet yang dibutuhkan yaitu 46,2 kg.
4|Page
Untuk harga satuan dari masing-masing bahan makanan sudah ditetapkan oleh pihak
rumah sakit (instalasi gizi) RSUD kota mataram.Pemesanan bahan makanan di RSUD kota
mataram diakukan dengan menggunakan rekanan sehingga bahan makanan yang dipesan sudah
sesuai dengan sfesifikasi dari masing-masing bahan makanan dan terjamin kualitasnya.
5|Page
a) Petugas penerimaan bahan makanan yang dibawa oleh rekanan diruang penerimaan
b) Bahan makanan yang datang, diperiksa,ditimbang apakah sesuai denganspesifikasi
bahan makanan yang dipesan contohnya spesifikasi Apel merah : Manis,renyah,
segar,warna kulit merah segar, berat kurang lebih 100 gram/Bh.
c) Dan apabila bahan makanan yg dating tidak sesuai dengaan spesifikasi tersebut,
bahan makanan tersebut boleh dikembalikan ke rekanan.
d) Bahan makanan bisa langsung dimasukan ke gudang penyimpanan sesuai dengan
jenis bahan makanan , atau apabila akan digunkan aatau lansung di olah maka
bahan makanan langsung dikirim ke tempat pengolahan makanan.
e) Sebelumnya pada saat penerimaan petugas harus mengisi form penerimaan bahan
makanan terlebih dahulu ( macam, jumlah bahan makanan,serta keterngan ) yang
akan diterima atau sudah dterima dari rekanan.
f) Setelah kegiatan tersebut selesai petugass harus menandatangani form tersebut.
a) Bahan makanan segar seperti sayur dan buah disimpan dalam chiler dengan
suhu kurang lebih 10’C dan lama penyimpanan maximal 3 hari
b) Bahan makanan seperti daging,ayam ikan dibersihkan dan dipotong sesuai
standar porsi dibungkus dengan plastic dengan container dengan maximal
penyimpan 3 hari dengan suhu -5’C s/d 0’C.
c) Penyimpanan bahan makanan kering , bahan makanan ditempatkan secara
teratur sesuai dengan macam dan golongannya misalnya kelompok biji bijian,
tepung-tepungan, dan Bahan tambahan makanan ). Bahan makanan kering
disimpan pada suhu ruang pada tanggal 3 april 2018, pada pagi hari pukul
09.00 suhu ruang atau gudang penyimpanan 28’C sedangkan pada siang hari
pukul 13.00 suhu gudang mencapai 30’C namun berdasarkan SOP rumah sakit
yaitu suhu penyimpanan yaitu 22-25’C.
6|Page
disimpan atau dating itu yang akan dikeluarkan terlebih dahulu untuk proses
pengolahan
b) Mengisi kartu /buku pengeluaran bahan makanan setiap hari dan sisa stok.
Dimana Form sisa stok terdiri dari tanggal , bahan makanan masuk, bahan
makanan keluar, dan farap.
Misalnya sisa stok bahan makanan pada tanggal 2 april 2018 yaitu 32
kemudian bahan makanan masuk pada tanggal 3 april 2018 sebanyak 10
bahan maknan, dan pengeluaran bahan makanan pada tanggal 3 april 2018
sebanyak 2 buah. Maka dilakukan perhitungan menggunakan rumus
Sisa stok = sisa stok kemarin + bahan makanan masuk hari ini – bahan
makanan yang keluar hari ini. Hasil tersebut merupakan sisa stok hari ini.
Biasanya sisa stok ditulis atau diisi pada akhir pekerjaan petugas, selain itu proses
pengeluaran bahan makanan dari gudang penyimpanan hantya bisa dilakukan pada waktu jam
operasional gudang gaitu jam 6.00-14.00. semua bahan makanan untuk pengolahan siang, sore,
dan esok paginya dikeluarkan pada jam tersebut
Kelompok kami mendapat bagian untuk mengamati ruang pengolahan dan penyajian
serta mempelajari cara pemesanan bahan makanan di gudang, pada saat melakukan pemesann
bahan ke gudang adapun form yang harus diisi terlebih dahulu,setelah form diisi kemudian
diberikan kepada petugas yang berada di gudang untuk memeriksa jenis bahan makanan apa saja
yang akan diolah. Ruang pengolahan ini bersebelahan dengan ruang penyajian dan hanya
dibatasi oleh jendela kaca agar dapat mempermudah makanan yang sudah di olah untuk
dipindahkan ke ruang penyajian. Instalasi gizi memiliki jadwal dalam penyajian makanan yang
telah di tetapkan, jadwal penyajian makanan untuk sarapan adalah pukul 06.30, kemudian untuk
makan siang adalah pukul 11.00 dan makan malam pukul 16.30. instalasi gizi juga melayani
makan siang untuk para staff yang berada pada OK (ruang operasi). Dalam penyajian makanan
alat penyajian dibedakan sesuai dengan kelas kamar yang ada dirumah sakit dan jenis penyakit
pasien seperti penggunan plato untuk kamar kelas VIP menggunakan nampan berwarna
putih,untuk kamar kelas III menggunakan plato stainless, kamar kelas II menggunakan plato
berwarna hijau ,kamar kelas I menggunakan plato berwarna biru dan untuk ruang isiolasi
nmenggunakan plato berwarna pink. Adapun jadwal pendistribusian makanan yaitu pagi pada
pukul 07.00-08.00 makan, pada pukul 09.00-10.00 snank pagi, pada siang hari pukul 12.00-13.00
makan, pukul 16.00-17.00 snack, pada malam hari pada pukul 17.30-18.00 makan.
7|Page
D. Pendistribusian
Tujuan
Persyaratan
Pembahasan:
Snack : 09:00-10:00
Snack :16:00-17:00
SOP clear up
Mengucapkan salam/permisi, menanyakan pada pasien apakah sudah selesai makan atau
belum. Jika sudah selesai minta izin untuk mengambil tempat makan/plato.
Sarana dan prasarana yang digunakan sudah sesuai dengan kebijakan rumah sakit, hanya
saja troli yang digunakan untuk mendistribusikan makananan ke kelas VIP masih terbatas.
8|Page
Untuk pembagian makanan, digunakan plato dengan warna yang berbeda sesuai dengan
kelasnya.
- Kelas VIP menggunakan nampan warna putih disajikan menggunakan piring dan
mangkok
Distribusi makanan yang digunakan adalah distribusi “sentralisasi” yaitu makanan dibagi
dan disajikan dalam alat makan diruang produksi makanan. Metode ini digunakan Karena
disetiap ruangan rawat inap belum ada pantrynya.
Ahli gizi ruangan memiliki buku khusus untuk mengecek/mencatat apakah pasien sudah
menerima makanan sesuai dengan daftar permintaan makanan dan ditanda tangani oleh perawat
yang bertugas sebagai bahan pertanggungjawaban.
Peralatan untuk distribusi makanan terdiri dari : food trolley tanpa pemanas, meja
pembagi, sarung tangan plastic, nampan, sendok garpu, plato plastic dan plato stainless
keranjang, mangkuk stainless, plastic cling wrap.
Sebelum makanan pagi, siang dan malam didistribusikan terlebih dahulu disisihkan
sebagian makanan sebagai makanan sampel yang lebih diutamakan. Tujuannya jika terjadi
masalah contohnya seperti KLB (Kejadian Luar Biasa) maka makanan sampel inilah yang akan
di uji apakah KLB tersebut disebabkan dari makanan yang di berikan oleh pihak instalasi gizi
atau dari luar.
Untuk waktu pendistribusian makanan sudah sesuai dengan waktu yang ditetapkan rumah
sakit. APD pada saat pendistribusian makanan juga sudah lengkap.
9|Page
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Manajemen system pelayanan gizi di RSUD Kota mataram sesuai dengan teori yang
didapatkan di kampus, akan tetapi RSUD kota mataram mempunyai kebijakan
penambahan 10%
2. Berdasarkan hasil pengamatan yang kami lakukan tentang pemesanan bahan
makanan, penyimpanan bahan makanan dan pengeluaran bahan makanan sudah
ssesuai dengan SOP rumah sakit.
3. Dari hasil pengamatan yang telah kami lakukan di ruang pengolahan dan penyajian
dapat kami simpulkan bahwa semua proes yang ada di ruangan pengolahan dan
penyajian sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang telah ada.
4. Dari hasil pengamatan yang kami lakukan, pendistribusian yang dilakukan di Rsud
Kota Mataram sudah sesuai dengan SOP yang sudah ditetapkan.
B. Saran
Jika kita diberikan kesempatan untuk kembali melakukan magang di RSUD Kota
Mataram, kami berharap dilakukan rooling untuk setiap kelompok kecil agar semua dapat
mengetahui bagaimana system manajemen, penerimaan, pemesanan, penyimpanan,
pengeluaran, pengolahan, penyajian dan pendistribusian.
10 | P a g e
DOKUMENTASI
11 | P a g e