ANGGARAN DASAR
DAN ANGGARAN
RUMAH TANGGA
(AD/ART) PGRI
Dasar Pertimbangan & Penyempurnaan
AD/ART
Kongres setiap 5 tahun
Perkembangan kenegaraan &
pemerintahan
Keputusan Konpus
Prinsip Dasar Penyempurnaan
Ada bagian yang tidak boleh diubah: Nama;
Azas; Sifat; dan Tujuan Organisasi
Dapat mengantisipasi arah perkembangan :
Organisasi baru di luar PGRI, memberi kesempatan
untuk berperannya organisasi yang bernaung di
bawah PGRI, stuktur organisasi di setiap jenjang:
transparan, demokratis, dan kolektif, struktur
organisasi harus luwes sesuai kebutuhan daerah
tapi ada batasan
Mukadimah memuat
Nama: Persatuan Guru Republik Indonesia
atau PGRI
Kesinambungan awal berdirinya dengan
penerusnya
Tanggal dan tempat pertama berdirinya PGRI
Jatidiri: organisasi perjuangan, profesi, dan
ketenagakerjaan
Sifat: unitaristik, independen, dan non partisan
Azas dan dasar: Pancasila dan UUD 1945
Pernyataan tekad para penerus PGRI
Penyempurnaan bersifat lentur: memberi ruang
gerak tapi juga memberi arahan
Penyempurnaan tidak terlalu kaku tapi juga tidak
terlalu terbuka
Terbuka bagi setiap aspirasi tapi menjadi benteng
yang kokoh
Memuat pokok-pokok garis kehidupan organisasi
Kemitrasejajaran gender dan pemberdayaan
perempuan
Manajemen modern: “kaya fungsi tapi miskin
struktur”
Kewajiban & Hak Anggota
Setiap Anggota Berkewajiban :
a. menjunjung tinggi nama dan kehormatan
organisasi serta Kode Etik dan guru Indonesia.
b. mematuhi Anggara Dasar, Angaran Rumah
Tangga, Peraturan dan disiplin Organisasi.
Hak Anggota :
hak bicara, hak suara, hak memilih, hak dipilih, hak
membela diri, hak untuk memperjuangkan
peningkatan harkat dan martabatnya,hak
memperoleh pembelaan dan perlindungan hukum.
Pasal-Pasal
Tujuan PGRI (AD bab VII pasal 8)
Kewenangan PGRI (pasal 42 UUDG)
Guru wajib menjadi anggota organisasi guru
(pasal 43 ayat (3) UUDG)
Fungsi PGRI (pasal 41 ayat (2))
Hak memperoleh perlindungan (pasal 39)