PERENCANAAN KOTA
NIM : 031483547
UPBJJ-UT : KUPANG
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2020
1. Berbeda dengan kinerja koperasi di Jepang yang sudah relatif maju, mayoritas
koperasi di Indonesia saat ini umumnya masih berskala kecil. Dibandingkan
dengan pelaku usaha lain, seperti BUMN, BUMD, ataupun swasta, koperasi masih
jauh tertinggal. Terkait hal ini, coba jelaskan (i) apakah yang menjadi kendala
koperasi yang membuatnya sulit berkembang hingga saat ini, dan (ii) apa usulan
strategi pengembangan koperasi agar menjadi lebih kompetitif.
Jawaban :
Yang Menjadi Kendala Sehingga Koperasi di Indonesai tidak berkembang karena
Sistem administrasi koperasi di Indonesia masih tergolong buruk sehingga membuat
koperasi sulit didongkrak untuk menjadi bisnis berskala besar. “Salah satu yang menjadi
penghalang koperasi menjadi bisnis skala besar secara internal adalah pada kualitas
sumber daya manusia, pelaksanaan prinsip koperasi, dan sistem administrasi dan bisnis
yang masih rendah. Ada 2 faktor yg mempengaruhi hambatan koperasi, faktor internal
dan eksternal. faktor internal biasanya terjadi pada pengurus atau keanggotaan itu sendiri
serta modal , hambatan yg terjadi sedangkan pada faktor eksternal adalah pesaing dan
asumsi masyarakat tentang koperasi sangat buruk.
Sedangkan usulan strategi pengembangan koperasi agar menjadi lebih kompetitif yaitu :
Kemitraan merupakan sebuah konsep yang menampung aspirasi kelompok yang
berafiliasi dalam program pembangunan guna menumbuh kembangkan dan
menjamin keberlanjutan jaringan untuk mendukung inisiatif dan menggali potensi
lokal. Dengan kemitraan, berbagai potensi yang terdapat di dalam sebuah komunitas
diharapkan dapat diangkat dan menjadi keunggulan yang memiliki nilai ekonomi dan
mampu menciptakan keunggulan komparatif sebuah daerah
Pembiayaan : Guna mengoptimalkan peran koperasi sebagai basis ekonomi rakyat,
sesungguhnya pemerintah telah membuat berbagai kebijakan dan regulasi yang
ditunjukkan untuk memberikan bantuan biaya lansung, maupun lembaga keuangan
dengan mendirikanatau menugaskan bank dan lembaga keuangan lainnya guna
menyalurkan bantuan keuangan bagi UMKM. Bentuk yang sudah dilakukan di
antaranya adalah mendirikan atau memfasilitasi berdirinya lembaga penjamin dan
asuransi kredit serta pemberian bantuan teknis lainnya (Achyar Ilyas, 2004). Jika
ditilik dari berbagai kebijakan dan regulasi, sesungguhnya payung hukum untuk
pengembangan usaha kecil dari sisi pembiayaan telah cukup tersedia. Akan tetapi
dalam aplikasinya, terdapat banyakk kelemahan sehingga program bantuan
pembiayaan bagi koperasi dan UMKM tidak dapat dijalannkan sebagaimana
mestinya.
Pengembangan koperasi merupakan langkah penting dalam meningkatkan dan
memperkuat sendi-sendi dasar perekonomian khususnya penyediaan lapangan kerja
dan pembentukan usaha-usaha boru. Mengingat peron strategis tersebut, hendaknya
perencanaan pengembangan koperasi dan UMKM harus dilakukan secara sistematis
dan menyeluruh, baik pada tataran makro maupun mikro.
2. Indonesia pernah meniru langkah Jepang dan Korea Selatan yang menjadikan
konglomerasi sebagai motor pertumbuhan ekonomi. Akan tetapi, kebijakan ini gagal
karena justru kebijakan konglomerasilah yang akhirnya menjadi pintu masuk krisis
1997/98. Jelaskan apa yang menyebabkan kebijakan konglome-rasi gagal di Indonesia!
Jawaban :