Anda di halaman 1dari 6

SMK NEGERI 1 KABUPATEN TANGERANG

NAMA KELOMPOK:
RAJA AGIL HUSEIN HARAHAP
RAYHAN NOVALLEANO
RAMA ADITYA
NUR RACHMANDA PUTRI
PUTRI RAMDHANI
SALSABILA DEWI KINASIH
SALSA BIL NABILA
Teori atom Dalton adalah teori paling tua mengenai
penjelasan tentang atom. Dalton menjelaskan bahwa atom
merupakan suatu zat yang tidak bisa dibagi - bagi lagi.[1]
Teori atom Dalton adalah teori mengenai atom yang
dikemukakan oleh ilmuwan berkebangsaan Inggris, John
Dalton pada tahun 1808. John Dalton mengemukakan
teorinya tentang materi atom yang dipubllikasikan
dalam A New System of Chemical Philosiphy.
Berdasarkan penelitian dan hasil- hasil perbandingannya,
Dalton menyimpulkan sebagai berikut:
1.Materi terdiri atas atom yang tidak dapat dibagi lagi.
2.Semua atom dari unsur kimia tertentu memiliki
massa dan sifat yang sama.
3.Unsur kimia yang berbeda akan memiliki jenis atom
yang berbeda.
4.Selama reaksi kimia, atom- atom hanya dapat
bergabung dan dipecah menjadi atom- atom yang
terpisah, tetapi atom tidak dapat dihancurkan dan
tidak dapat diubah selama reaksi kimia tersebut.
5.Suatu senyawa terbentuk dari unsur- unsurnya
melalui penggabungan atom tidak sejenis dengan
perbandingan yang sederhana.[2]
Teori Atom Dalton mempunyai beberapa kelemahan bila
ditinjau dari teoi atom modern. berbagai kelemahan teori
atom Dalton adalah sebagai berikut:
a. Dalton menerangkan bahwa atom tidak bisa dibagi
lagi. Ternyata, seiring perkembangan ilmu dan
teknologi, diketahui bahwa atom terbentuk dari
partikel dasar yang lebih kecil daripada atom, yaitu
elektron, proton, dan neutron.
b. Dalton beranggapan bahwa atom tidak bisa
diciptakan ataupun dimusnahkan. Ternyata, dengan
menggunakan reaksi nulkir, satu atom dapat diubah
menjadi atom unsur lainnya.
c.Dalton berpendapat bahwa atom pada suatu unsur
memiliki kesamaan dalam berbagai hal ( massa, ukuran,
dan bentuk). Kini, telah dibuktikan adanya isotop, yakni
atom yang sama mempunyai kesamaan nomor atom,
tetapi nomor massanya berbeda.
d. menurut Dalton, perbandingan unsur dalam suatu
senyawa memiliki perbandingan bilangan yang bulat
dan sederhana. Namun, kini banyak ditemui senyawa
dengan perbandingan bilangan yang tidak bulat dan tidak
sederhana. Sebagai contohnya ialah senyawa
C18H35O2Na.
Konsep atom Dalton jauh lebih terperinci daripada dan
spesifik daripada konsep Democritus.Hipotesis pertama
menyatakan bahwa atom dari unsur yang satu berbeda
degan atom dari unsur yang lain . Dalton tidak mencoba
untuk menggambarkan struktur atau susunan atom-atom -
dia tidak mempunyai gambaran seperti apa sebenarnya
atom itu.Tetapi dia menyadari bahwa perbedaan sifat
yang ditunjukkan oleh unsur -unsur seperti hidrogen dan
oksigen yang dapat dijelaskan dengan mengasumsikan
bahwa atom-atom hidrogen tidak sama dengan atom-atom
oksigen. Hipotesis kedua menyatakan bahwa untuk
membentuk suatu senyawa, kita tidak hanya
membutuhkan atom-atom dari unsur yang sesuai, tetapi
juga jumlah yang spesifik dari atom-atom ini. Gagasan ini
merupakan perluasan dari suatu hukum yang
dipublikasikan pada tahun 1799 oleh seorang kimiawan
Prancis Josept Prous.
Berikut 5 Teori Atom Dalton:
1. Unsur-unsur terdiri dari partikel-partikel yang
luar biasa kecil yang tidak dapat dibagi
kembali(disebut atom).Dalam reaksi
kimia,mereka tidak dapat
diciptakan,dihancurkan atau diubah menjadi
jenis unsur yang lain.
2. Semua atom dalam unsur yang sejenis adalah
sama dan oleh karena itu memiliki sifat-sifat
yang serupa;seperti massa dan ukuran.
3. Atom dari unsur-unsur yang berbeda jenis
memiliki sifat-sifat yang berbeda pula.
4. Senyawa dapat dibentuk ketika lebih dari 1
jenis unsur yang digabungkan.
5. Atom-atom dari 2 unsur atau lebih dapat
direaksikan dalam perbandingan-perbandingan
yang berbeda untuk menghasilkan lebih dari 1
jenis
Kelebihan
 Memungkinkan kita untuk menjelaskan hukum
kombinasi kimia
 Dalton ialah orang pertama yang mengetahui
perbedaan yang bisa diterapkan antara partikel
atom dan senyawa atau molekul

Kekurangan
1.Gagal untuk menjelaskan adanya isotop atau
isobars – Karena ada atom pada unsur yang
sama namun memiliki perbedaan.
2.Kegagalan untuk menjelaskan afinitas atom dari
unsur yang yang sama ataupun berbeda untuk
menggabungkan diri dan membentuk Senyawa
atau molekul.
3.Gagal menjelaskan keberadaan elektron, proton
dan neutron – sehingga atomnya bersifat
divisible atau dapat di bagi bagi
4. Gagal menjelaskan perbedaan sifat fisik antar

zat yang terbuat dari atom atau unsur yang


sama.

Anda mungkin juga menyukai