STRATEGI DAN PERAN AHLI GIZI

DALAM MENINGKATKAN PENERAPAN

MP-ASI ADEKUAT SEBAGAI UPAYA
PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA

DISAMPAIKAN PADA SEMINAR WEBINAR

PERAN PENTING MP-ASI SELAMA PERIODE EMAS
OLEH
JUNAIDI,SST,M.Kes
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita
akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari
Pertama Kehidupan (HPK)1.

Kondisi gagal tumbuh pada anak balita disebabkan oleh

kurangnya asupan gizi dalam waktu lama serta
terjadinya infeksi berulang, dan kedua faktor penyebab
ini dipengaruhi oleh pola asuh yang tidak memadai
terutama dalam 1.000 HPK2

Anak tergolong stunting apabila panjang atau tinggi

badan menurut umurnya lebih rendah dari standar
nasional yang berlaku. Standar dimaksud terdapat pada
buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan beberapa
dokumen lainnya.
Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)
Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)
 AKIBAT YANG DITIMBULKAN BALITA
MENGALAMI STUNTING

1 Menghambat Pertumbuhan fisik, mental dan intelektual

pada bayi yang dilahirkan

2 Anak perempuan yang stunting kelak berisiko melahirkan bayi berat badan
lahir rendah (BBLR) dan juga stunting.

3
Stunting menghambat perkembangan kognitif, prestasi di sekolah dan
keberhasilan pendidikan anak.

4
Stunting kelak menurunkan produktivitas anak pada usia
dewasa, dengan penghasilan yang lebih rendah

5
Stunting pada anak telah terbukti berkorelasi bermakna dengan
kejadian penyakit tidak menular (PTM) saat dewasa
Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)
PENCEGAHAN MALNUTRISI (STUNTING) PADA AWAL KEHIDUPAN
(PROGRAM GIZI SEPSIFIK)

• Ibu hamil perlu mendapat makanan yang baik,

sehingga apabila ibu hamil dalam keadaan sangat
kurus atau mengalami Kurang Energi Kronis (KEK),
maka perlu diberikan makanan tambahan kepada ibu
IBU hamil tersebut.
HAMIL • Ibu hamil harus memeriksaakan kehamilan ke tenaga
kesehatan minimal 4 kali selama kehamilan.

• Setiap ibu hamil perlu mendapat tablet tambah darah, minimal

90 tablet selama kehamilan.

• Kesehatan ibu harus tetap dijaga agar ibu tidak mengalami

sakit
Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)
PENCEGAHAN MALNUTRISI (STUNTING) PADA AWAL KEHIDUPAN
(PROGRAM GIZI SEPSIFIK)

• Persalinan ditolong oleh bidan atau dokter terlatih dan begitu

bayi lahir melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD).

• Ibu mendapat 2 kapsul vitamin A merah dimasa nifas

BAYI • Bayi sampai dengan usia 6 bulan diberi Air Susu Ibu
< 6 BULAN saja (ASI Eksklusif)
• Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan setiap bulan di
posyandu.

Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)

 PENCEGAHAN MALNUTRISI (STUNTING) PADA AWAL KEHIDUPAN
(PROGRAM GIZI SEPSIFIK)

• Mulai usia 6 bulan, selain ASI bayi diberi Makanan

Pendamping ASI (MP-ASI). Pemberian ASI terus
dilakukan sampai bayi berumur 2 tahun atau lebih.
ANAK-ANAK
6-24 BULAN • Bayi dan anak memperoleh kapsul vitamin A, taburia,
imunisasi dasar lengkap.

• Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan setiap bulan di

posyandu.

• Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) harus diupayakan oleh

setiap rumah tangga

Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)

PENTINGNYA PEMENUHAN MAKANAN PADA MASA AWAL KEHIDUPAN

Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)

 APA ITU MP-ASI.....
APA FUNGSI PEMBERIAN MP-ASI ......
APA JENIS, PRINSIP DAN SYARAT PEMBERIAN MP-ASI..
BAGAIMANA MENILAI MP-ASI .....

Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)

 MP-ASI adalah :
 Makanan atau Minuman selain ASI yang mengandung zat gizi
 Makanan bayi yang kedua yang menyertai pemberian ASI (Mendampingi)
 Makanan yang diberikan kepada bayi mulai umur diatas 4 atau diatas 6
bulan
 Makanan yang diberikan secara bertahap baik jumlah,jenis & bentuk
sesuai usia

TUJUAN PEMBEREIAN MP-ASI adalah :

 Untuk memenuhi kebutuhan gizi yang tidak dapat dipenuhi oleh ASI
 Membentuk daya tahan tubuh dan perkembangan sistem imunologis
 Memperkenalkan jenis makanan baru agar bayi dapat menerimanya
 Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan
 Melatih kemampuan motorik halus dan kasar serta melatih emosional bayi
 Untuk mendukung Periode Emas dalam daur kehidupan bayi (0-24bl)
 Terhindar terjadinya Periode Kritis dalam daur kahidupan bayi (0-24 bl)

Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)


JENIS MP-ASI
TRANDISIONAL (RUMAHAN)
MP-ASI yang Dipersiapkan oleh Keluarga
JENIS MP-ASI
KEKURANGAN KELEBIHAN
 KURANG PADAT NUTRISI  LEBIH VARIATIVE
 TIDAK SESUAI KEBUTUHAN BAYI  BM LEBIH SEGAR
 BUTUH WAKTU LAMA PENGOLAHAN  TEKSTUR DAPAT DISESUAIKAN
 TIDAK SELALU TERSEDIA (MUSIMAN)  MUDAH DIPEROLEH
 HIGIENE KURANG BAIK  DITERIMA SECARA BUDAYA
 KURANG MENARIK  PERPINDAHAN BENTUK MP-ASI MUDAH
 SULIT DIBAWA KEMANA-MANA  DAPAT MEMBENTUK POLA MAKAN
 MENGANDUNG BAHAN BAHAYA SEHAT DALAM KELUARGA
(PESTISIDA,KOTORAN,DLL)
 KEHILANGAN NUTRISI SAAT
PEMASAKAN

PABRIKAN
MP-ASI yang di Produksi oleh Industri Makanan
 KURANG MENANTANG ALAT CERNA
 KURANG MENGAJARKAN ANAK DALAM
ASPEK MAKAN (MOTORIK DAN ALAT
MENGUNYAH)
 MEMILIKI POTENSI KERUSAKAN GIGI
(JIKA BANYAK GULA DAN TERSISA DI
SELA GIGI)
 LEBIH PADAT NUTRISI DAN SESUAI DGN
KEBUTUHAN BAYI
 DIPRODUKSI DGN STANDAR INDUSTRI
 PRAKTIS DALAM PENGGUNAAN
 TELAH DIFORTIFIKASI
 SELALU TERSEDIA
 MEMBANTU BAGI IBU PEKERJA
 MEMILIKI HIGIENE BAIK
 KEMASAN MENARIK
 BISA DIBAWA KEMANA-MANA

MODIFIKASI MEMILIKI KELEBIHAN DARI GABUNGAN KEDUA M-ASI

DAN
(RUMAHAN+PABRIKAN) TELAH MEMINIMALISIR KEKURANGAN
MP-ASI yang dipersiapkan oleh Keluarga (ANJURAN YANG TERBAIK)
dengan Menambah MP-ASI Pabrikan Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)
 MP-ASI MENURUT WHO
 KAYA ENERGI DAN PROTEIN, ZAT GIZI MIKRO (ZAT BESI, ZINK,KALSIUM, VITAMIN.A,
VITAMIN.C DAN FOLAT
 TIDAK PEDAS,TIDAK TERLALU MANIS DAN TIDAK ASIN
 DISUKAI BAYI DAN MUDAH DIMAKAN
 BAHAN MAKANAN TERSEDIA DI WILAYAHNYA
 MAMPU DIJANGKAU SECARA EKONOMI
 SESUAI DENGAN NILAI BUDAYA DAN AGAMA
4 (EMPAT SYARAT ) PEMBERIAN MP-ASI MENURUT WHO
1. TEPAT WAKTU : MP-ASI HARUS DIBERIKAN SAAT ZAT GIZI TIDAK DAPAT DIPENUHI
DARI ASI
2. ADEKUAT : MENCUKUPI KEBUTUHAN ZAT GIZI YANG DIBUTUHKAN BAYI
3. AMAN : HIGINE DALAM PROSES PERSIAPAN,PENGOLAHAN DAN PEMBERIAN
SERTA PENYIMPANAN MP-ASI
4. RESPONSIVE : PEMBERIAN MP-ASI HARUS MENYESUAIKAN DENGAN KONDISI
PSIKOLOGIS DAN FISILOGIS BAYI DAN DIBERIKAN DENGAN CARA
YANG BENAR
Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)
 6 (ENAM PRINSIP) PEMBERIAN MP-ASI MENURUT WHO
1. FREKUENSI PEMBERIAN (SESUAIKAN DENGAN USIA BAYI)

USIA 6 BULAN : PEMBERIAN MP ASI 2 KALI SEHARI

USIA 6-9 BULAN : PEMBERIAN MP-ASI 3 KALI SEHARI
TAMBAH SNACK BISKIT ATAU BUAH MATANG 1-2 KALI SEHARI
USIA 9-11 BULAN : PEMBERIAN MP-ASI : 4 KALI SEHARI
TAMBAH SNACK : 1-2 KALI SEHARI
USIA 12-24 BULAN : PEMBERIAN MP-ASI :5 KALI SEHARI + SNACK TAMBAHAN

2. JUMLAH MAKANAN YANG DIBERIKAN (SESUAIKAN DENGAN KAPASITAS LAMBUNG)

USIA 6 BULAN : Dua Sendok Makan Dewasa (2 sdm) setiap kali
USIA 6-9 BULAN : Setengah cangkir setiap pemberian
USIA 9-11 BULAN : Tiga Per empat Cangkir setiap kali pemberian
USIA 12-24 BULAN : Satu Cangkir penuh setiap kali pemberian

Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)

 3. TEKSTUR MAKANAN (SESUAIKAN DENGAN USIA BAYI)
USIA 6 BULAN : BUBUR SARING,PURE ATAU MAKANAN YANG DITUMBUK
DAN TIDAK TERLALU CAIR
USIA 6-9 BULAN : DALAM BENTUK LUMAT SEPERTI KENTANG REBUS, DAN
MAKANAN YANG DAPAT DIPEGANG
USIA 9-11 BULAN : MAKANAN LEMBEK (NASI TIM,BUBUR, MAK CINCANG)
USIA 12-24 BULAN : BENTUK MAKANAN KELUARGA

4. VARIETAS JENIS BAHAN MAKANAN YANG DIBERIKAN

PADA AWAL PEMBERIAN MP-ASI :
 BERIKAN SATU JENIS BAHAN MAKANAN
 KEMUDIAN TAMBAHKAN BM JENIS BARU SETIAP 2-4 HARI UNTUK PENGENALAN
 PRIORITASKAN BERIKAN BM SUMBER KARBOHIDRAT, LALU BM SUMBER PROTEIN
DAN ZAT BESI
 HINDARI BM MANIS JAUHKAN GULA DAN GARAM SEBELUM USIA DIATAS 12 BULAN
 BERIKAN AIR SEBANYAK 120-140 ML SETIAP HARI
 GUNAKAN BM LOKAL DAN PABRIKAN JIKA TERSEDIA DAN TERJANGKAU DAYA BELI
 GUNAKAN BM YANG SESUAI DENGAN AGAMA,NORMA DAN SOSIAL BUDAYA

Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)

 5. BERIKAN MAKANAN SECARA AKTIF ATAU RESPONSIVE
(PEMBERIAN MP-ASI HARUS PERHATIKAN PSIKLOGIS ANAK)
 BERIKAN MAKAN DENGAN PENUH PERHATIAN (BERIKAN
DORONGAN BUKAN MEMAKSA)
 GANTI JENIS,RASA BENTUK DAN CARA MAKAN MP-ASI JIKA
ANAK MENOLAK
 KURANGI ADANYA GANGGUAN PADA SAAT ANAK MAKAN AGAR
PERHATIAN ANAK PADA MAKANAN TIDAK TERALIHKAN

6. HIGIENITAS MP ASI YANG DIBERIKAN

 CUCI TANGAN IBU DAN BAYI SEBELUM PROSES MENGOLAH
MASAKAN MP-ASI
 PROSES PEMASAKAN YANG BENAR DAN MATANG
 MASAKAH MENTAH SEPERTI BUAH PASTIKAN BERSIH DAN
AMAN
 PISAHKAN MAKANAN MENTAH DAN YANG MATANG

Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)

 MP-ASI YANG ADEKUAT ADALAH
MP-ASI YANG DAPAT MEMENUHI KECUKUPAN ZAT GIZI
YANG DIBUTUHKAN BAYI DAN BALITA
 KECUKUPAN ENERGI :
• 6 – 8 BULAN : 200 Kalori per hari
• 9 - 11 BULAN : 300 Kalori per hari
• 12 – 23 BULAN : 550 Kalori per hari

 KECUKUPAN PROTEIN :
• 0-6 bulan : 12 g/hari
• 7-12 bulan : 15 g/hari
• 1-3 tahun : 23 g/hari

 KECUKUPAN ZAT BESI : Bayi/anak = 3-10mg/hari

 KECUKUPAN ZINK : Bayi/anak = 3-10 mg/hari
 KECUKUPAN IODIUM : Bayi/anak: 50-120 µg/hari

Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)

 MENILAI MP-ASI YANG DIBERIKAN
UNTUK BAYI DAN BALITA
MEMENUHI KECUKUPAN ZAT GIZI YANG DIBUTUHKAN
 MENILAI KADUNGAN ZAT GIZI DALAM MP-ASI (SESUAI DENGAN
KECUKUPAN BAYI)
 MENILAI UKURAN PORSI MP-ASI YANG DIBERIKAN SETIAP
HARI
 MENILAI FRKUENSI PEMBERIAN MP-ASI SETIAP HARI
 MENILAI KENAIKAN BERAT BADAN BAYI BALITA (Sesuai
dengan usia)
• 6 - 9 bulan : Kenaikan BB : 450 gram /bulan
• 9 - 12 bulan : Kenaikan BB : 360 gram /bulan
• 12 - 36 bulan : Kenaikan BB : 240 gram /bulan
 MENILAI TINGKAT KESEHATAN INTELEGENSIA (KECERRDASAN
OTAK) Melalui pengamatan Fungsi Otak (Kemampuan Motorik
Kasar dan Halus, Kemampuan Bahasa, Kemampuan
Mendengar,Kemampuan Sosial,dll)
Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)
 STRATEGI DAN PERAN AHLI GIZI
DALAM MELAKUKAN EDUKASI GIZI
UNTUK MENINGKATKAN
PENERAPAN MP-ASI ADEKUAT
DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING
PADA BALITA

Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)

 SIAPAKAH KITA AHLI AHLI GIZI
(SESUAI DENGAN AD ART PERSAGI)
TUJUAN AHLI GIZI :
1. Mengembangkan IPTEK dan SENI di bidang gizi pangan
2. Meningkatkan status gizi individu dan kelompok
RUANG LINGKUP AHLI GIZI :
1. Mengembangan kemampuan profesional bagi para Ahli Gizi
2. Memelihara dan membina penerapan kode etik Ahli Gizi dan Standar Profesi Ahli Gizi
3. Meningkatkan Mutu Pelayanan dan pengembangan IPTEK dan seni di bidang gizi pangan
4. Melakukan KEMITRAAN dengan pihak-pihak terkait
5. MEMBANTU perorangan dan masyarakat dalam mewujudkan gizi yang baik sesuai daur
kehidupan.
7. MEMBERI REKOMENDASI kepada pemerintah untuk meningkatkan status gizi masyarakat.
SIFAT AHLI GIZI :
o INDEPENDEN
o MENJIWAI KODE ETIK
o NIRLABA
o STANDAR PROFESI
Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)
 KEDUDUKAN DAN PERAN AHLI GIZI

PARA AHLI GIZI

BERDASARKAN
TUJUAN-RUANG LINGKUP DAN SIFAT
(Sesuai dgn AD ART dan 44 Kompetensi)
KITA SEBAGAI AHLI GIZI
MENJADI SEBAGAI :
MOTIVATOR
INSPIRATOR
INISIATOR
EDUKATOR
Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)
KONSEP DAN PROSES PERUBAHAN PERILAKU
DALAM PENERAPAN MP-ASI

Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)

 PRILAKU
DALAM ASPEK
PENERPAN
MP-ASI
MEMLIKI 3 DOMAIN : PERILAKU :
 PENGETAHUAN  DAPAT DIPELAJARI
 SIKAP  DAPAT DIBENTUK
 TINDAKAN PEMBENTUKAN &  DAPAT DIRUBAH
PERUBAHAN PERILAKU
DISEBABKAN 2 FAKTOR :
INTERNAL & EKSTERNAL MASALAH EDUKASI MP-
MELALUI 5 TAHAP ASI SELAMA INI :
 AWARENES
 INTEREST
POSISI & PERAN  TRIAL
AHLI GIZI  EVALUASI
 ADOPSI
Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)
5
1 PADA TAHAP INI YANG HARUS DILAKUKAN OLEH AHLI GIZI :
 Menyampaikan tentang MP-ASI (Pegertian,Manfaat,Syarat dan Prinsip MP-ASI)
P AWARENES  Menyampaikan tentang Tatacara Pemilihan BM,Persiapan dan Pengolahan MP-ASI,
R serta Pemberian dan Penyimpanan MP-ASI (AGAR SASARAN MENGETAHUI MP-ASI)
O 2 PADA TAHAP INI YANG HARUS DILAKUKAN OLEH AHLI GIZI :
S INTEREST  Menyampaikan tentang MP-ASI dengan memanfaatkan Performance yang optimal,
 Menyampaikan tentang MP-ASI dengan memanfaatkan Media DAN Metoda yang menarik
E (AGAR SASARAN MEMILIKI KETERTARIKAN TERHADAP PESAN MP-ASI
S 3 PADA TAHAP INI YANG HARUS DILAKUKAN OLEH AHLI GIZI :
 Menyampaikan terus menerus tentang manfaat dari pemberian MP-ASI
EVALUATION  Menyampaikan terus menerus tentang tentang Kerugian jika tidak memberikan MP-ASI
P (AGAR SASARAN MEMILIKI PENILAIAN YANG BENAR TENTANG MP-ASI
E PADA TAHAP INI YANG HARUS DILAKUKAN OLEH AHLI GIZI :
R 4  Memastikan bahwa MP-ASI yang di berikan mengikuti Prinsip yang benar mulai dari
U TRIAL Tatacara Pemilihan BM,Persiapan dan Pengolahan serta Pemberian Penyimpanan MP-ASI
(AGAR SAAT MENCOBA MP-ASI SASARAN TIDAK SALAH DAN MEMPEROLEH
B hasil yang baik sesuai informasi yang kita berikan
A 5 PADA TAHAP INI YANG HARUS DILAKUKAN OLEH AHLI GIZI :
 Memastikan bahwa sasaran mulai Menerapkan Prilaku dalam Prinsip MP-ASI
H  Terus melakukan edukasi dan membina sasaran agar prosep ADOPSI Berkelanjutan
ADOPTION
A dan PERMANEN
 Memberi PUJIAN DAN REWARD agar menjadi Kelompok Pendukudng MP-ASI
N
Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)
 ASPEK KUANTITAS Program Edukasi :
1. Volume Kegiatan Masih Rendah
2. Jumlah Penyuluh Terbatas
3. Penggunaan Metoda Terbatas
4. Penggunaan Media Terbatas
MASALAHAN 5. Biaya yang tersedia Terbatas
PERUBAHAN
DALAM 6. Durasni waktu singkat (< 15 menit)
PERILAKU
PROGRAM YANG
EDUKASI DIHARAPKAN
ASPEK KUALITAS Program Edukasi : BELUM
(Hasil Penelitian
1. Tidak melalui Pendekatan Manajemen MAKSIMAL
dan Kajian
2. Kemampuan Penyuluh Rendah
Program)
3. Kualitas Program Rendah
4. Pemilihan Metoda&Media KurangTepat
5. Cendrung menyuluh Bukan Melatih
6. Penggunaan Biaya Tidak Efisien
7. Jarang Melakukan Monev
Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)
 STRATEGI dan PERAN AHLI GIZI
Untuk Merubah Perilaku Terkait MP-ASI

NUTRITION EDUCATION
APPROACH STRATEGIC

4 MODEL PENDEKATAN PROGRAM EDUKASI PERILAKU MP-ASI

1. EDUKASI (PELATIHAN,PENYULUHAN,KONSELING)
2. GERAKAN PEMBERDAYAAN KELUARGA
3. PROGRAM KEMITRAAN
4. ADVOKASI

PENERAPAN STRATEGI PROGRAM EDUKASI PERILAKU MP-ASI

(HARUS DILAKUKAN DALAM 3 LANGKAH)
1. PERENCANAN
2. PELAKSANAAN
3. MONEV

PERUBAHAN PERILAKU
TERKAIT MP-ASI
Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)
 STRATEGI.1
PROGRAM KEMITRAAN DENGAN PEMERINTAH DESA
DALAM UPAYA PENGADAAN MP-ASI
UNTUK BALITA DAN IBU HAMIL DI POSYANDU

Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)

DASAR PERTIMBANGAN MEMILIKI REGULASI HUKUM :
 UU PASAL 72 AYAT 2 UU NOMOR 6 TAHUN 2014
(PEMERINTAH PUSAT WAJIB MENGALOKASIKAN
APBN UNTUK DANA DESA)
 PERMENDAGRI : 37 TAHUN 2007 MEMILIKI
(PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA) PELUANG
 PERMENDES NOMOR 13 TAHUN 2020 UNTUK
(ATURAN PENGGUNAAN DESA DALAM BENTUK PROGRAM
PROGRAM SDGs DENGAN PROGRAM NYA) PEMBERIAN MP-
ASI ADEKUAT
MEMILIKI SDGs DESA :
UNTUK SELURUH
 DESA TANPA KEMISKINAN BALITA
 DESA TANPA KELAPARAN DAN MT UNTUK
 DESA EKONOMI TUMBUH MERATA IBU HAMIL
 DESA PEDULI KESEHATAN DI DESA
 (10% DANA DESA UNTUK KESEHATAN)
 DESA PEDULI PENDIDIKAN
 DESA PEDULI LINGKUNGAN
 DESA RAMAH PEREMPUAN
 DESA BERJEJARING MENJADI
 DESA TANGGAP BUDAYA KESEMPATAN
DAN
MEMILIKI SDM DESA : MEMILIKI SDA :
 PIMPINAN  PERTANIAN DAN
PELUANG
 TOKOH MASYARAKAT PETERNAKAN BAGI AHLI GIZI
 KPD - KADER POSYANDU  BUMG UNTUK
 KAUM PEREMPUAN  GEDUNG - INSTITUSI PENDIDIKAN
 REMAJA DAN PEMUDA DESA  POS YANDU,DLL BERMITRA
 TENAGA PENDAMPING DESA

Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)

 AHLI GIZI PERAN AHLI GIZI
DALAM PROGRAM KEMITRAAN DENGAN PEMERINTAH DESA
DALAM UPAYA PENGADAAN MP-ASI UNTUK BALITA DI POSYANDU
DOKUMEN YANG DISIAPKAN
MUSREMBANG DENGAN
 KAITAN STUNTING DG MP-ASI
PEMERINTAH DESA
 PENTINGNYA MP-ASI UNTUK
 PIMPINAN
TUMBANG
 TOKOH MASYARAKAT
 MENU MP-ASI ADEKUAT
 KADER POSYANDU
 STANDAR BIAYA MP-ASI
 IBU-IBU BALITA + BUMIL
 MEKANISME PENGELOLAAN MP-
MOTIVATOR ASI (PKK+KADER  REMAJA DESA
INSPIRATOR POSYANDU+REMAJA)
INSIATOR DENGAN METODE :
• DISKUSI
MENINGKATNYA • FGD
MENINGKATNYA STATUS
NILAI IPM BANGSA DAN NEGARA • PRESENTASI
DENGAN MEDIA :
• POWER POINT
MENURUNNYA JUMLAH • BOOKLET
BALITA STUNTING
TUJUAN YANG DIHARAPKAN :
TERLAKSANANYA PROGRAM  ADANYA DUKUNGAN
PEMBERIAN MP-ASI ADEKUAT  ADANYA KEPUTUSAN
MENINGKATNYA PENERAPAN UNTUK SELURUH BALITA  ADANYA KETETAPAN ANGGARAN
DAN IBU HAMIL DI POSYANDU (DANA DESA
MP-ASI DALAM KELUARGA (TAHUNAN) UNTUK PROGRAM MP-ASI

Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)

 STRATEGI.2
PROGRAM PEMBERDAYAAN KELUARGA
DALAM UPAYA PEROBAHAN PERILAKU
UNTUK MENINGKATKAN KUANTITAS DAN KUALITAS
PENGGUNAAN MP-ASI

Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)

DASAR PERTIMBANGAN
 Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang
terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang
berkumpul serta tinggal di suatu tempat di bawah satu
atap dalam keadaan saling bergantung.
 Unsur-Unsur Dalam Keluarga :- Kepala Keluarga - Ibu
Rumah Tangga - Anak-Anak - Anggta lain
 KELUARGA BERFUNSGI
1. ADANYA PEMBAGIAN PERAN
2. ADANYA PEMBAGIAN KEKUASAAN
3. ADANYA PEMBAGIAN EKONOMI
4. ADANYA PEMBAGIAN INTEGRASI
5. ADANYA PEMBAGIAN EKSPRESI

10 FUNGSI KELUARGA :
1. PRODUKTIF 6. AFEKSIONAL
2. PROTEKTIF 7. RELIGIUS
3. EDUKATIF 8. REKREASI
4. EKONOMI 9. KENDALI SOSIAL
5. SOSIAL 10. MANIFEST

MENJADI KESEMPATAN DAN PELUANG

BAGI AHLI GIZI UNTUK
MENJADIKAN KELUARGA
SEBAGAI SASARAN EDUKASI MP-ASI

Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)

 10 Tehnik
Pemberdayaan Keluarga
1. Lakukan Pendampingan secara Sistematis
 2. Berikan Fasilitasi non Instruktif : dengan harapan
* Meningkatnya Pengetahuan
* Perubahan Sikap
* Memiliki Kesadaran
* Memiliki Kemauan
* Memiliki Kemampuan
12 PRINSIP PEMBERDYAAN KELUARGA * Memiliki hadapi persoalan
1. Tumbuhkan kemampuan keluarga * Mengembangkan kemandirian
2. Tumbuh kembangkan keterlibatan keluarga
3. Kembangkan semangat gotong royong keluarga
4. Bekerja bersama dalam keluarga
5. Galang kemitraan dg berbagai pihak
6. Memberikan kewenangan Pengambilan keputusan 3. Memberikan kesempatan dalam program (Partisipatif)
4. Memberikan kemauan bersuara (Demokrasi)
7. Peluang kemandiriannya akan muncul 5. Memberikan hak utk memilih (Demokrasi)
8. Memiliki ikatan baik secara biologis psiko sosial 6. Lakukan Proses belajar dgn pemecahan masalah
9. Memiliki Satu Rasa Dalam keluarga 7. Kembangkan potensi keluarga
8. Bangun prinsip Kemitraan
10.Potensi anggotanya merupakan potensi keluarga 9. Mendorong kemandirian Keluarga
11.Hakekat Pemberdayaan menjadikan mandiri 10. Bangun Prinsip Program :
12.Keluarga memiliki Multi fungsi (10 Funsgsi)

Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)

 PERAN AHLI GIZI
DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA
SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PENGGUNAAN MP-ASI
DOKUMEN YANG DISIAPKAN
PEMBERDAYAAN
 KAITAN STUNTING DG MP-ASI
MOTIVATOR
 PENTINGNYA MP-ASI UNTUK
KELUARGA DENGAN POLA
INSPIRATOR TUMBANG (12 Prinsip dan 10 Tehnik)
INSIATOR  STANDAR RESEP MP-ASI ADEKUAT  KELUARGA BINAAN MP-ASI
 STANDAR BIAYA MP-ASI  PENDAMPINGAN MP-ASI
 MEKANISME PENGELOLAAN MP-  REMAJA PEDUKUNG MP-ASI
ASI (PKK+KADER
POSYANDU+REMAJA)  AYAH PEDULI MP-ASI

MENINGKATNYA
FUNGSI KELUARGA
MENINGKATNYA (PERUBAHAN PERILAKU
KUALITAS
DALAM ASPEK MP-ASI)
BANGSA DAN NEGARA
AHLI GIZI

MENINGKATNYA PENERAPAN
MENURUNNYA JUMLAH
MP-ASI DALAM KELUARGA
BALITA STUNTING

Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)

 STRATEGI.3
PROGRAM EDUKASI KEPADA MASYARAKAT
DALAM UPAYA PEROBAHAN PERILAKU
UNTUK MENINGKATKAN KUANTITAS DAN KUALITAS
PENGGUNAAN MP-ASI

Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)

 EDUKASI GIZI
Menurut UU RI N.30 Tahun 2003 DAN WHO :
 USAHA YANG SADAR DAN TERENCANA (Plan - Action – Monev)
 MEWUJUDKAN SUASANA PEMBELAJARAN YANG EFEKTIV
 PROSES PEMBELAJARAN YANG TIDAK SEDERHANA
 MELIBATKAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL
 MENERAPKAN PRINSIP KOMUNIKASI EFEKTIV
 MASYARAKAT SECARA AKTIF HARUS MENGEMBANGKAN POTENSI DIRINYA
 MASYARAKAT HARUS MEMILIKI KEMAMPUAN, KECERDASAN, KETRAMPILAN SERTA AKHLAK MULYA
YANG DIPERLUKAN DIRINYA,LINGKUNGAN DAN BANGSA DAN NEGARA DALAM PEMBANGGUNAN.
 BERTUJUAN UNTUK MELAKUKAN PERUBAHAN PERILAKU GIZI
PERMASALAHAN DALAM PROGRAM EDUKASI GIZI
(Hasil Penelitian dan Kajian Program Edukasi GIZI)
ASPEK KUANTITAS : Analisa KUALITAS :
1. Volume Kegiatan Masih Rendah 1. Masih lemahnya manajemen Perencanaan
2. Jumlah Penyuluh Terbatas 2. Tidak memiliki Based Data
3. Jumlah Metoda Terbatas 3. Materi kurang sesuai dengan permasalahan
4. Jumlah Media Terbatas 4. Rendahnya Kemampuan Edukator
5. Biaya yang rendah 5. Metoda dan Media Kurang Sesuai
6. Waktu Singkat (10 sd 15 menit) 6. Penggunaan Biaya Kurang Tepat
7. Monev Program Kurang Akurat

Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)

 PERENCANAAN EDUKASI MP-ASI

2. KAJI PENYEBAB DARI UNSUR :

1. TENTUKAN MASALAH MP ASI :
A. PRILAKU
 Jenisnya tidak sesuai
 Pengetahuan Rendah
 Jumlahnya tidak memenuhi kebutuhan
 Sikap tidak baik
 Kandungan tidak memenuhi kecukupan
 Ketrampilan salah
 Cara pengolahan salah
B. SOSIAL BUDAYA
 Sumber BM tidak ada terbatas
C. EKONOMI
 Biaya mahal
D. LINGKUNGAN

3. TENTUKAN KARAKTERISTIK SASARAN

4. TENTUKAN MATERI EDUKASI
KELUARGA YANG BERMASALAH MP ASI
Fokuskan PADA :
 Tingkat Pendidikan
MASALAH......
 Pola Kebiasaan Makan dan Pangan
PENYEBAB .....
 Tingkat Ekonomi
KARAKTERISTIK SASARAN .....
 Bahasa dan Sosial Budaya
 Lingkungan Tempat Tinggal
Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)
 PERENCANAAN EDUKASI MP-ASI
5. TENTUKAN METODA EDUKASI MP-ASI : 6. TENTUKAN MEDIA EDUKASI MP-ASI :
 PELATIHAN  CETAK
 PENYULUHAN  AUDIO VISUAL
 KONSELING  LANGSUNG ATAU ASLI
 ADVOKASI  TEKNOLOGI KOMUNIKASI
 DLL  TRADISIONAL
Fokuskan PADA :MASALAH......PENYEBAB ..... Fokuskan PADA :MASALAH......PENYEBAB .....
KARAKTERISTIK SASARAN ..... KARAKTERISTIK SASARAN .....

8. TENTUKAN MONITORING DAN EVALUASI

7. TENTUKAN TEMPAT DAN WAKTU  WAKTU
Fokuskan PADA :MASALAH, PENYEBAB,  ASPEK
KARAKTERISTIK SASARAN METODA  TENAGA
DAN MEDIA Fokuskan PADA : TUJUAN EDUKASI,MASALAH
DAN PENYEBAB MP-ASI

Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)

 PELAKSANAAN EDUKASI MP-ASI
PELATIHAN MP-ASI :
Serangkaian kegiatan Proses PELATIHAN TENTANG MP-ASI Untuk Meningkatkan
KETRAMPILAN Kelompok Masyarakat dalam Memilih,Mempersiapkan,Mengolah dan
Memberikan MP-ASI kepada anaknya serta Menyimpan MP_ASI dilaksanakan oleh AHLI GIZI
(nutrisionis/dietisien)
PENYULUHAN MP-ASI :
Serangkaian Kegiatan Untuk Menyampaikan PESAN-PESAN Gizi dan Kesehatan kepada
SEKELOMPOK MASYARAKAT dengan tujuan MERUBAH PERILAKU (PENGETAHUAN DAN
SIKAP) Tentang MP-ASI dilaksanakan oleh AHLI GIZI (nutrisionis/dietisien)
KONSELING MP-ASI :
Serangkaian kegiatan Proses komunikasi dua arah untuk Menggali & Mengatasi, Menanamkan
dan Meningkatkan serta Membantu Klien Dalam Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan
tentang masalah MP-ASI pada bayi dan balita yang dilaksanakan oleh AHLI GIZI
(nutrisionis/dietisien)
PERFORMANCE DARI SEORANG EDUKATOR
1. Pakaian sesuai norma
2. Sifat Empati
3. Kooperatif
4. Beretika(sopan dan Santun
5. Berwibawa Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)
 1. Membuka (Salam,Perkenalkan,Tujuan Edukasi,Pre Tes)
TAHAPAN 2. Menjelaskan (Topik,Isi Materi,dll)
KETRAMPILAN 3. Bertanya (Mengukur Pemahaman Sasaran)
DALAM 4. Penguatan (Menghargai dan Memotivasi)
5. Mengelola Kelas (Mengendalikan Proses Edukasi: Sasaran,bahan,dll)
PENYULUHAN
6. Memberikan Variasi (Menggunakan multi metoda dan Multi Media)
7. Menutup (Kesimpulan,Terimakasih,Salam dan Pos Tes)

1. TAHAP PRECONTEMPLATION (Persiapan Kondisi)

TAHAPAN 2. TAHAP CONTEMPLATION (Penjelasan Masalah,Penyebab dan Akibat dari MP-ASI)
DAN KETRAMPILAN 3. TAHAP PREPARATION (Membantu Klien untuk Menerapkan MP-ASI
DALAM KONSELING 4. TAHAP ACTION (Membuat Rancangan MP-ASI)
5. TAHAP MAINTENANCE (Melakukan Monev dan Solusi yang ada selama
Menerapkan MP-ASI,Menjalin Komunikasi Berkelanjutan)

TAHAPAN 1. TAHAP TRAINING NEED ASESMEN (ANALISA KEBUTUHAN PELATIHAN)

DAN KETRAMPILAN 2. TAHAP PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN
PELATIHAN 3. TAHAP PELAKSANAAN PEATIHAN
MP-ASI 4. TAHAP MONEV PELATIHAN
Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)
 PERANAN AHLI GIZI
DALAM PROGRAM EDUKASI GIZI BAGI KELUARGA DAB MASAYARAKAT
SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MUTU MP-ASI UNTUK CEGAH STUNTING

MOTIVATOR EDUKASI MP-ASI PERUBAHAN PERILAKU

INSPIRATOR
BAGI MASAYARAKAT MASYARAKAT
INSIATOR
 PELATIHAN DALAM ASPEK MP-ASI
 PENYULUHAN
 KONSELING
MENINGKATNYA
PEMBERIAN MP-ASI
UNTUK BALITA

MENINGKATNYA
INDIKATOR MENURUNNYA JUMLAH
AHLI GIZI
PEMBANGGUNAN BALITA STUNTING
MANUSIA

MENINGKATNYA PERINGKAT
BANGSA DAN NEGARA

Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)

 Z
DALAM UPAYA MELAKUKAN PERUBAHAN PERILAKU MASYARAKAT
AGAR MENINGKATKAN PEMBERIAN MP-ASI
SEHINGGA MENURUNNYA JUMLAH BALITA STUNTING

Disampaikan dalam Webinar bersama Indofood Nutrition (24 April 2021)