Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PENYULUHAN

JUDUL PENYULUHAN : IMD


TGL KEGIATAN : 28 OKTOBER 2017
TEMPAT PELAKSANAAN : POSYANDU
PESERTA : 20 orang
PERTANYAAN : -

HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN

HAK PASIEN
1. Memperoleh informasi dan tata tertib dan peraturan yang berlaku
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien.
3. Memperoleh pelayanan yang manusiawi, adil dan jujur.
4. Memperoleh layanan yang bermutu efektif dan efisien.
5. Mendapatkan ‘privacy’ dan kerahasiaan penyakit yang dideritanya termasuk data
medisnya
6. Menyetujui/memberi ijin atasa tindakan yang akan dilakukan oleh dokter,
sehubungan dengan penyakitnya.
7. Menolak tindakan yang hendak di lakukan terhadap dirinya dan mengakhiri
pengobatan serta perawatan atas tanggung jawab sendiri sesudah memperoleh
informasi yang jelas.
8. Mendpatkan perlindungan keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam
perawatan di puskesmas parigi.
9. Mengajukan usul, saran perbaikan atas perlakuan dan pelayanan puskesmas parigi.

KEWAJIBAN PASIEN
1. Mematuhi segala aturan dan tatatertib yang berlaku bagi pasien /keluarga pasien di
puskesmas.
2. Mematuhi segala instruksi dokter dan perawat dalam pelaksanaan pengobatannya
3. Meberikan informasi dengan jujur, benar dan lengkap tentang penyakit yang
dirasakan/ dideritanya kepada dokter yang merawat.
4. Menyelesaikan dan memenuhi semua ketentuan administrasi pelayanan di
puskesmas parigi.
5. Memenuhi hal-hal yang telah disepakati dalam perjanjian yang telah ditandatangani.
MATERI :

PEDULI IMD DAN ASI EKSKLUSIF Pe ndahuluan


u Tahun 1991, (WHO & UNICEF), Deklarasi Innocenti ttg Perlindungan, Promosi,
dan Dukungan pada Pemberian ASI :
à pemberian makan bayi optimal adalah pemberian ASI eksklusif, dari lahir
s.d usia 4-6 bln ---- thn ke2 kehidupan
à makanan tambahan, bayi berusia sekitar 6 bln.
u WHO (konvensi Expe rt Panel Meet ing) à 6 bulan usia bayi optimal untuk ASI
eksklusif à Resolusi World Healt h assem bly (Mei 2001)

PUSKESMAS PARIGI

STANDAR EMAS PEMBERIAN MAKAN


BAYI DAN ANAK INISIASI MENYUSU DINI
a. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) segera setelah lahir dalam
satu jam pertama, dilanjutkan dengan rawat gabung
b. Memberikan hanya air susu ibu saja sejak lahir sampai
bayi berumur 6 bulan
c. Memberikan makanan pendamping air susu ibu (MP-
ASI) mulai umur 6 bulan
d. Menyusui dilanjutkan sampai anak berumur 24 bulan
atau lebih.

4
Sumber: Global Strategy on Infant and Young Chlid Feeding, WHO/ UNICEF2002

Mengapa IMD ini diperlukan ?


v TENAGA KESEHATAN MERUPAKAN UJUNG TOMBAK
UNTUK MEMPERTAHANKAN MENYUSUI
MENYUSU ADALAH KEBUTUHAN MENDASAR BAGI
KEHIDUPAN DAN TUMBUH KEMBANG ANAK SERTA v BANYAK TENAGA KESEHATAN BELUM DAPAT
PENTING UNTUK KESEHATAN IBU BERPERAN EFFEKTIF MEMBANTU MENYUSUI ,
SEBAB SEDIKIT SEKALI WAKTU YANG
KEUNTUNGAN MENYUSUI MENINGKAT SESUAI DIALOKASIKAN UNTUK PELAJARAN KONSELING
DENGAN LAMA EKSKLUSIF SP 6 BULAN ; SETELAH MENYUSUI , SAAT PENDIDIKAN .
ITU MENINGKAT SESUAI DENGAN LAMA PEMBERIAN
ASI DISERTAI MP-ASI SAMPAI
2 TAHUN ATAU LEBIH v DIPERLUKAN PELATIHAN KETERAMPILAN UNTUK
MENOLONG, MEMDUKUNG, MELINDUNGI
IBU-IBU YANG AWALNYA MENYUSUI DG BAIK, SERING MENYUSUI; BAGI TENAGA KESEHATAN DAN
KALI MEMBERI MAKANAN PADAT TERLALU DINI ATAU SIAPAPUN YANG BERMINAT MEMBANTU IBU
MENCAMPUR DG FORMULA PD UMUR BEBERAPA
5
MENYUSUI 6
MINGGU

AIR SUSU IBU ↔ HAK ANAK INISIASI DINI yang KURANG TEPAT

u “ Hak anak adalah bagian dari hak azasi


manusia yang wajib dijamin, dilindungi,
dan dipenuhi oleh orang tua, keluarga,
masyarakat, pemerintah dan negara”
u “Hak anak meliputi : non diskriminasi,
kepentingan yang terbaik bagi anak, hak
untuk hidup, kelangsungan hidup dan
perkembangan dan penghargaan
terhadap pendapat anak”

(Undang Undang Perlindungan Anak Bab I Pasal 1 No 12 dan Bab II Pasal


2)
Segera setelah lahir bayi belum siap untuk
minum
8
Jam pertama bayi menemukan
payudara ibunya
MENGAPA KONTAK KULIT KE KULIT
DAN BAYI DIBIARKAN MENYUS U
KONTAK KULIT BAYI DAN IBU S ENDIRI PENTING ?
dengan meletakkan bayi di dada ibu
segera setelah lahir. PENTING.
DADA IBU MENGHANGATKAN BAYI DG TEPAT,
KONTAK KULIT KE KULIT KEHANGATAN SAAT MENYUSU MENURUNKAN KEMATIAN
KARENA HYPOTHERMIA
dibiarkan MENETAP setidaknya
satu jam bahkan lebih, sampai
IBU DAN BAYI MERASA LEBIH TENANG, MEMBANTU
BAYI MENYUSU SENDIRI. PERNAFASAN DAN DETAK JANTUNG BAYI LEBIH STABIL &
PENTING KURANG MENANGIS HINGGA MENGURANGI PEMAKAIAN
ENERGI

9 10

MENYUS UI EKS KLUS I F


ASI mamalia spesifiek spesies
Komposisi ASI saat bayi lahir disesuaikan dengan
kemampuan usus bayinya untuk menyerap yang tergantung
dari usia kandungan saat bayi lahir
KEUNTUNGAN MENYUSUI MENINGKAT SESUAI DENGAN
Komposisi berbeda dari hari ke hari dari waktu ke waktu
MENINGKATNYA LAMA EKSKLUSIF SAMPAI 6 BULAN; Perubahan Komposisi ASI setiap hari disesuaikan dengan
kebutuhan Bayi tumbuh-kembang saat itu
SETELAH ITU MENINGKAT SESUAI DENGAN MENINGKATNYA LAMA
PEMBERIAN ASI DISERTAI MP-ASI SAMPAI 2 TAHUN ATAU AS I ibu khusus dicipt akan unt uk bayinya
LEBIH. se ndiri

11 12

1/1
MANFAAT MENYUSUI • Risiko relatif pada ibu yang tidak
menyusui sendiri bayinya
AS I MENYUSUI
• Membantu bonding Kanker Ibu yang tidak menyusui bayinya selama minimal 3
• Zat-zat gizi yang
lengkap dan perkembangan payudara bulan menghadapi risiko 2 kali untuk terkena
kanker payudara sebelum menopause
• Mudah di cerna, • Membantu menunda
diserap secara kehamilan baru Penjarangan Penggunaan susu formula meningkatkan risiko
efesien anak kehamilan yang merugikan kesehatan ibu
• Melindungi kesehatan
• Melindungi terhadap Ibu
infeksi Kanker Ibu yang tidak menyusui sendiri sedikitnya 2 bulan
rahim memiliki risiko 25% lebih besar terkena kanker
epitelial rahim
Osteoporosis Risiko fraktur panggul 2 kali lebih besar pada
• Biaya lebih rendah wanita yang tidak pernah menyusui bayinya
dibanding asupan
buatan

Ke ndala yang me nghalangi Contoh posisi menyusui yang benar dan


ke be rhasilan pe mbe rian ASI tidak benar
u Rasa takut yang tidak berdasar bahwa ASI
yang dihasilkan tidak cukup dan/atau
memiliki mutu yang buruk
u Keterlambatan memulai pemberian ASI dan
praktik membuang kolustrum
u Teknik pemberian ASI yang salah
u Kepercayaan yang keliru bahwa bayi
memerlukan cairan tambahan
u Dukungan yang kurang dari pelayanan
kesehatan
u Pemasaran formula pengganti ASI
u Menyim pan dan m enggunakan ASI hasil perahan
u Pe me rahan ASI ü di luar lemari es (8-10 jam)
Ø Pemerahan manual (memerah ASI dengan tangan)
ü di dalam lemari es (3 hari)
ü di dalam freezer lemari es (3 bulan)
ü di dalam peti pendingin (chest f reezer) 6 bulan.
Penghangatan ASI à tidak pemanasan langsung
u Mem pe rt ahankan produksi ASI

ü Pemerahan ASI 3 / 4 x sehari


Ø Menggunakan pompa payudara
ü Ibu bekerja à menyusui ketika pulang ke
Ø Menggunakan metode botol yang dihangatkan
rumah dan melanjutkan pemberian ASI sesuai
keinginan bayi

DOKUMENTASI :
JUDUL PENYULUHAN : KUSTA
TGL KEGIATAN : 1 NOVEMBER 2017
TEMPAT PELAKSANAAN : PUSKESMAS PARIGI
PESERTA : 18 orang
PERTANYAAN :

HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN

HAK PASIEN
1. Memperoleh informasi dan tata tertib dan peraturan yang berlaku
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien.
3. Memperoleh pelayanan yang manusiawi, adil dan jujur.
4. Memperoleh layanan yang bermutu efektif dan efisien.
5. Mendapatkan ‘privacy’ dan kerahasiaan penyakit yang dideritanya termasuk data
medisnya
6. Menyetujui/memberi ijin atasa tindakan yang akan dilakukan oleh dokter,
sehubungan dengan penyakitnya.
7. Menolak tindakan yang hendak di lakukan terhadap dirinya dan mengakhiri
pengobatan serta perawatan atas tanggung jawab sendiri sesudah memperoleh
informasi yang jelas.
8. Mendpatkan perlindungan keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam
perawatan di puskesmas parigi.
9. Mengajukan usul, saran perbaikan atas perlakuan dan pelayanan puskesmas parigi.

KEWAJIBAN PASIEN
1. Mematuhi segala aturan dan tatatertib yang berlaku bagi pasien /keluarga pasien di
puskesmas.
2. Mematuhi segala instruksi dokter dan perawat dalam pelaksanaan pengobatannya
3. Meberikan informasi dengan jujur, benar dan lengkap tentang penyakit yang
dirasakan/ dideritanya kepada dokter yang merawat.
4. Menyelesaikan dan memenuhi semua ketentuan administrasi pelayanan di
puskesmas parigi.
5. Memenuhi hal-hal yang telah disepakati dalam perjanjian yang telah ditandatangani.
MATERI :

Definisi
Pernakah anda mendengar
—Penyakit menular menahun
tentang Penyakit Kusta?
—Kusta adalah penyakit yang disebabkan oleh
kuman
Mycobacterium leprae yang pertama kali
Penyakit bentuk apakah itu?
menyerang susunan saraf tepiyang akhirnya
meyebabkan syaraf tepi orang tersebut menjadi
mati rasa (tetapi jika berobat cepat hal ini dapat
dicegah) selanjutnya dapat menyerang kulit,
saluran pernapasan bagian atas, mata, otot,
tulang.
—Menyebabkan kecacatan dan dampak psikososial

Penyebaran Penyakit Penyebab penyakit kusta


—Terutama daerah tropis dan subtropis —Kuman Mycobacterium leprae
—Sosial ekonomi rendah —Kuman dapat ditemukan di kulit, kelenjar
—Jumlah penderita kusta di Indonesia keringat dan air susu ibu.
urutan ke 3 dunia setelah India dan
Brazil

Faktor resiko
Cara – cara penularan
—Pada umur >15 tahun
—Saluran pernafasan : Melalui lendir hidung
- anak – anak lebih peka daripada orang dewasa
—Kontak kulit dengan kulit
- Frekuensi tertinggi pada kelompok umur antara 25 – 35
Syarat kontak kulit : tahun
- harus dibawah umur 15 tahun —Jenis kelamin : Laki-laki lebih banyak dijangkiti
- harus ada luka kecil maupun luka besar —Lingkungan yang kurang sehat
- kontak yang lama dan berulang-ulang - tempat tidur yang tidak memadai
- air yang tidak bersih
- asupan gizi yang buruk
Tanda – tanda penyakit krusta
Bagaimana tanda – tanda —Adanya bercak tipis seperti panu pada badan dan mati rasa
penyakit kusta ? —Pada bercak putih ini pertamanya hanya sedikit, tetapi lama-
lama semakin melebar dan banyak

—Kelenjar keringat kurang kerja sehingga kulit


menjadi tipis dan mengkilat. Gejala – gejala :
—Adanya bintil-bintil kemerahan yang tersebar pada
kulit —Panas dari derajat yang rendah sampai dengan
—Alis rambut rontok menggigil
—Muka berbenjol-benjol dan tegang yang disebut —Tidak nafsu makan
muka singa —Mual, muntah
—Nyeri kepala
—Apabila sudah berlanjut dapat menyebabkan mati
rasa/ baal

Pengobatan Pencegahan penyakit kusta


—Tujuan :
- memutus terjadinya penularan, menurunkan angka —Hingga saat ini tidak ada vaksinasi untuk penyakit kusta
kejadian —Menganjurkan kepada penderita untuk berobat secara
penyakit teratur
- mengobati dan menyembuhkan penderita Salah satu cara memutuskan terjadinya penularan
- mencegah timbulnya cacat —Sinar matahari masuk ke dalam rumah Makin panas
cuaca makin cepatlah kuman kusta mati
—Pengobatan : program MDT (Multi DrugTherapy).
—Hindarkan terjadinya tempat-tempat yang lembab
DDS, rifampisin, Lampren
—Mengkonsumsi makanan yang bergizi daya tahan
- Pengobatan rutin setiap hari
tubuh
- Pengobatan dapat berlangsung selama 6 - 9 bulan
JUDUL PENYULUHAN : DBD
TGL KEGIATAN : 2 NOVEMBER 2017
TEMPAT PELAKSANAAN : PUSKESMAS PARIGI
PESERTA : 19 orang
PERTANYAAN :

HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN

HAK PASIEN
1. Memperoleh informasi dan tata tertib dan peraturan yang berlaku
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien.
3. Memperoleh pelayanan yang manusiawi, adil dan jujur.
4. Memperoleh layanan yang bermutu efektif dan efisien.
5. Mendapatkan ‘privacy’ dan kerahasiaan penyakit yang dideritanya termasuk data
medisnya
6. Menyetujui/memberi ijin atasa tindakan yang akan dilakukan oleh dokter,
sehubungan dengan penyakitnya.
7. Menolak tindakan yang hendak di lakukan terhadap dirinya dan mengakhiri
pengobatan serta perawatan atas tanggung jawab sendiri sesudah memperoleh
informasi yang jelas.
8. Mendpatkan perlindungan keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam
perawatan di puskesmas parigi.
9. Mengajukan usul, saran perbaikan atas perlakuan dan pelayanan puskesmas parigi.

KEWAJIBAN PASIEN
1. Mematuhi segala aturan dan tatatertib yang berlaku bagi pasien /keluarga pasien di
puskesmas.
2. Mematuhi segala instruksi dokter dan perawat dalam pelaksanaan pengobatannya
3. Meberikan informasi dengan jujur, benar dan lengkap tentang penyakit yang
dirasakan/ dideritanya kepada dokter yang merawat.
4. Menyelesaikan dan memenuhi semua ketentuan administrasi pelayanan di
puskesmas parigi.
5. Memenuhi hal-hal yang telah disepakati dalam perjanjian yang telah ditandatangani.

MATERI :
Apa itu demam berdarah ? PENYEBAB DBD
• Demam berdarah merupakan penyakit yang Penyebab DBD adalah virus dengue yang sampai saat
disebabkan oleh virus dengue yang di ini dikenal dengan 4 serotipe :
sebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypty yang 1. Dengue – 1
dapat menyerang pada anak dan dewasa. 2. Dengue – 2
3. Dengue – 3
4. Dengue – 4
Setiap serotipe cukup berbeda sehingga tidak ada
proteksi silang dan wabah yang disebabkan
beberapa serotipe dapat terjadi.

PENULARAN DBD Ciri-ciri nyamuk aedes aegypty


Penularan DBD umumya melalui gigitan
nyamuk Aedes Aegypti. Meskipun dapat juga • Warna hitam dengan belang–belang putih diseluruh
badannya
ditularkan oleh Aedes Albopictus yang
• Berbadan kecil
biasanya hidup di kebun-kebun.
• Biasanya menggigit di siang hari dan sore hari
• Senang hinggap pada pakaian yang bergantung,
kelambu dan tempat yang gelap serta lembab

TEMPAT PERKEMBANGBIAKAN NYAMUK AEDES AEGYPTI TEMPAT POTENSIAL BAGI


ü Tempat penampungan air untuk keperluan sehari-hari seperti : drum, tangki,
tempayan, bak mandi/wc dan ember.
PENULARAN DBD
ü Tempat penampungan air bukan untuk keperluan sehari-hari seperti : tempat A. Wilayah yang banyak kasus DBD (Endermis).
minum burung, vas bunga, barang-barang bekas (ban, kaleng, botol,
plastik,dll). B. Tempat-tempat umum seperti sekolah, RS,
ü Tempat penampungan air alamiah seperti : lobang batu/pelepah daun, Puskesmas, Hotel, Pasar, Restoran, dan Tempat
tempurung kelapa, potongan bambu. Ibadah.
C. Pemukiman baru di pinggir kota.
Karena lokasi ini penduduknya berasal dari
berbagai wilayah maka kemungkinan
diantaranya terdapat penderita atau karier yang
membawa virus dengue yang berlainan dari
masing-masing lokasi asal.

MEKANISMEPENULARAN Cara Pe n u la ra n

Seorang yang di dalam darahnya mengandung virus dengue N ya m u k Ae d e s ae gypti


merupakan sumber penularan DBD, virus ini berada dalam
darah selama 4 – 7 hari. Bila penderita DBD digigit nyamuk Pe n d e rita
penular, maka virus dalam darah akan ikut terisap masuk
Viru s d e n gu e m as u k lam bu n g Ae d e s
kedalam lambung nyamuk, selanjutnya virus akan
memperbanyak diri dan tersebar di berbagai jaringan tubuh
nyamuk termasuk di dalam kelenjar liurnya. Kira-kira 1 minggu Me n ye bar ke jarin gan n ya m u k tm s k liu r
setelah menghisap darah penderita nyamuk tersebut siap
menularkan kepada orang lain. Virus ini akan tetap berada
Me n u la rkan ke o ran g la in .
dalam tubuh nyamuk sepanjang hidupnya dan menjadi
penular (Infektif).
Viru s d e n gu e be rad a d lm tu bu h n yam u k s e p an jan g h idu p
MASA INKUBASI DBD
Masa inkubasi DBD biasanya 4 – 7 hari atau bahkan 3 – 15 hari sesudah masa
tunas/inkubasi selama 3 – 15 hari orang yang tertular dapat mengalami/menderita
penyakit ini dalam salah satu dari 4 bentuk berikut ini :
q Bentuk Abortif, Penderita tidak merasakan suatu gejala apapun.
q Dengue Klasik, Penderita mengalami demam tinggi selama 4 – 7 hari nyeri-
nyeri pada tulang, diikuti dengan munculnya bintik-bintik atau bercak-bercak
pendarahan dibawah kulit.
q Dengue Haemorhagig Fever (Demam Berdarah Dengue/DBD), Gejalanya sama
dengan dengue klasik ditambah dengan pendarahan dari hidung
(Epitaksis/mimisan), mulut, dubur, dsb.

q Dengue Syok Sindrom, Gejalanya sama dengan DBD ditambah dengan


syok/presyok. Bentuk ini sering berujung pada kematian. Tandanya lemah,
kulit dingin, tidak sadar.

PENEGAKAN DIAGNOSA DBD


(2 KRITERIA KLINIS + 2 KRITERIA LABORATORIS) PENCEGAHAN
KLINIS 1. DEMAM TINGGI MENDADAK, TERUS MENERUS SELAMA 2-7 HARI Tidak ada vaksin yang tersedia secara komersial untuk penyakit DBD,
2. TERDAPAT MANIFESTASI PENDARAHAN SEPERTI TORNIQUET (+),
pencegahan utama demam berdarah terletak pada menghapuskan atau
PETECHIAE, ECHIMOSIS, PURPURA, PERDARAHAN MUKOSA, mengurangi vektor nyamuk DBD.
EPITAKSIS, PERDARAHAN GUSI, DAN HEMATEMESIS DAN ATAU
MELENA Pemberantasan sarang nyamuk DBD adalah kegiatan membrantas telur,
3. PEMBESARAN HATI jentik dan kepompong nyamuk DBD di tempat-tempat pembiakannya.
4. SYOK DITANDAI DENGAN NADI LEMAH DAN CEPAT, TEKANAN NADI
TURUN, TEKANAN DARAH TURUN, KULIT DINGIN,
LABORATORIS 1. TROMBOSITOPENIA (100.000µL ATAU KURANG)
2. HEMOKONSENTRASI, PENINGKATAN HEMATOKRIT 20% ATAU LEBIH

SUMBER : (Sudarmo et al, 2002)

SELAIN ITU DITAMBAH DENGAN CARA LAIN YANG DISEBUT “3M PLUS”
PEMBERANTASAN a. Mengganti air vas bunga, tempat minum burung atau tempat lainnya yang sejenis
seminggu sekali.
Cara Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD dilakukan dengan cara “3M” yaitu : b. Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar / rusak.
1. Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air, seperti : Bak mandi/ WC, c. Menutup lubang pada potongan bambu / pohon dengan tanah.
drum, dll. (M1) d. Menaburkan bubuk Larvasida.
2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air, seperti : Gentong Air, Tempayan, dll e. Memelihara ikan pemakan jentik di kolam / bak penampung air.
(M2).
f. Memasang kawat kasa.
3. Mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air
g. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar.
hujan (M3).
h. Menggunakan kelambu.
i. Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk.

Kapan harus segera dibawa ke rumah sakit


• Bila muncul salah satu atau lebih gejala:
1. Kesadaran menurun, anak gelisah
2. Kulit kaki, kulit tangan anyep, lembab dan dingin
3. Kencing berkurang atau malahn tidak kencing
selama 6 jam
4. Kejang
5. Kurang makan, minum, muntah terus menerus
hingga anak lemas
6. Keluar pendarahan pada hidung, kulit, mulut atau
dubur
DOKUMENTASI :
JUDUL PENYULUHAN : PHBS
TGL KEGIATAN : 6 NOVEMBER 2017
TEMPAT PELAKSANAAN : POSYANDU KUTILANG
PESERTA : 20 orang
PERTANYAAN :

HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN

HAK PASIEN
1. Memperoleh informasi dan tata tertib dan peraturan yang berlaku
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien.
3. Memperoleh pelayanan yang manusiawi, adil dan jujur.
4. Memperoleh layanan yang bermutu efektif dan efisien.
5. Mendapatkan ‘privacy’ dan kerahasiaan penyakit yang dideritanya termasuk data
medisnya
6. Menyetujui/memberi ijin atasa tindakan yang akan dilakukan oleh dokter,
sehubungan dengan penyakitnya.
7. Menolak tindakan yang hendak di lakukan terhadap dirinya dan mengakhiri
pengobatan serta perawatan atas tanggung jawab sendiri sesudah memperoleh
informasi yang jelas.
8. Mendpatkan perlindungan keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam
perawatan di puskesmas parigi.
9. Mengajukan usul, saran perbaikan atas perlakuan dan pelayanan puskesmas parigi.

KEWAJIBAN PASIEN
1. Mematuhi segala aturan dan tatatertib yang berlaku bagi pasien /keluarga pasien di
puskesmas.
2. Mematuhi segala instruksi dokter dan perawat dalam pelaksanaan pengobatannya
3. Meberikan informasi dengan jujur, benar dan lengkap tentang penyakit yang
dirasakan/ dideritanya kepada dokter yang merawat.
4. Menyelesaikan dan memenuhi semua ketentuan administrasi pelayanan di
puskesmas parigi.
5. Memenuhi hal-hal yang telah disepakati dalam perjanjian yang telah ditandatangani.
MATERI :
DOKUMENTASI :

Anda mungkin juga menyukai