Anda di halaman 1dari 5

1. Sebutkan semua modalitas alat radiologi !

 Radiografer
 USG (ultrasonography)
 CT (computed tomography)
 MRI (magnetic resonance imaging)
 Fluoroskopi
 Digital radiologi
 Kedokteran Nuklir dan PET (positron emission tomography)

2. Seorang wanita, 30 thn, sudah menikah, nyeri perut kanan bawah.


a. Sebutkan anatomi pada bagian tersebut !
b. Apa saja penyakit yang mungkin terjadi di sana !
c. Apa saja penyakit yang sering di sana !
d. Sebutkan 3 penyakit tersering di atas dengan rencana pemeriksaan radiologinya
(dengan pemeriksaan radiologi apa, posisi, kesimpulan dan skema !

a. Anatomi di daerah kanan bawah.

b. Penyakit yang mungkin terjadi


- Trauma
- Infeksi (appendicitis, uretritis, PID, cystitis, dll)
- Tumor (ca colon, ca ovarium, kista ovarium, myoma uteri, appendicolith, dan
lainnya)
- Colic abdomen, Gastroenteritis, Cystitis, KET, endometrosis, Kista Ovarium
c. Penyakit yang sering terjadi
 Wanita
- Appendicitis
- KET
- Endometriosis

d. Tiga penyakit yang tersering serta rencana pemeriksaan radiologinya.


- Appendicitis dengan menggunakan USG

HASIL :
Pada pemeriksaan USG, terlihat penebalan dinding dan terdapat pembesaran lebih dari 7 mm pada
apendiks. Pada keadaan yang lebih berat dapat ditemukan cairan peripendiks. 

- KET dengan menggunakan USG


- Endometriosis dengan menggunakan USG

3. Gambaran radiologi
Thorax

 Pneumonia kanan

Telah dilakukan radiografi thorax proyeksi PA dengan hasil:

Cor tidak membersar.


Aorta baik, tidak elongasi atau kalsifikasi
Mediastinum superior tidak melebar
Trakea berada di tengah, hilus tidak melebar
Corakan vaskular kedua paru baik, corakan bronkial kedua paru baik.
Tampak perselubungan di bagian bawah paru kanan.
Sinus kostofrenikus dan diafragma baik.
Tulang-tulang dan jaringan lunak dinding dada baik.

Kesimpulan:
Suspek pneumonia lobus media paru kanan.
4. Gambaran radiologi
Thorax

 TB Paru Lesi minimal

Telah dilakukan radiografi thorax proyeksi PA dengan hasil:

Cor kesan tidak membersar.


Aorta baik, tidak elongasi atau kalsifikasi
Mediastinum superior tidak melebar
Trakea berada di tengah, hilus tidak melebar
Corakan vaskular kedua paru baik, corakan bronkial kedua paru baik.
Tampak infiltrat di lapang paru kanan atas.
Sinus kostofrenikus dan diafragma sulit dinilai karena terpotong film.
Tulang-tulang dan jaringan lunak dinding dada baik.

Kesimpulan:
Suspek TB.
 TB Paru Lesi luas / Destroyed Lung

Telah dilakukan radiografi thorax proyeksi AP dengan hasil:

Cor membersar. Aorta elongasi.


Mediastinum superior melebar.
Trakea deviasi minimal ke arah kanan paru atas, hilus sulit dinilai.
Corakan bronchovaskular kedua paru meningkat.
Tampak fibroinfiltrat di lapang paru kanan atas dan tengah, serta lapang tengah paru kiri.
Tampak kavitas di lapang atas paru kanan dan bulla di lapang atas -tengah paru kiri.
Tampak penebalan pleura dilapang atas kedua paru, serta di lapang bawah paru kiri.
Sinus kostofrenikus sebelah kiri tajam, sebelah kanan tumpul. Diafragma tenting.

Anda mungkin juga menyukai