Nama : Ny. E
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 38 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Ruangan : RDS
Tanggal masuk rumah sakit : 1 Juni 2018
Tanggal operasi : 1 Juni 2018
ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA
Pasien G1P0A0 h 39 minggu datang ke RSUD sekarwangi dengan keluar air-air sejak
pukul 12.00 WIB. Air berwarna jernih, keluar seperti pipis tidak bisa ditahan.
Sebelumnya pasien mules-mules sejak pukul 09.00 WIB, lalu pasien ke klinik pukul
14.00, dirujuk ke Rumah Sakit BLUD Sekarwangi pada pukul 17.00 WIB
Tidak ada lendir, tidak ada darah.
NEXT
ANAMNESIS
NEXT
ANAMNESIS
Pasien menyangkal adanya penyakit keluarga seperti, HT (-) , DM (-), sesak (-)
RIWAYAT PENGOBATAN
NEXT
ANAMNESIS
RIWAYAT ALERGI
RIWAYAT PSIKOSOSIAL
NEXT
RIWAYAT HAID :
- Menarche : 13 tahun
- Siklus : 28 – 30 hari
- Dismenorhea : (-)
RIWAYAT PERNIKAHAN
Menikah satu kali, dengan suami sekarang sudah menikah selama 22 tahun.
RIWAYAT PERSALINAN
NEXT
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIK UMUM
Abdomen
Pembukaan : 2 cm
Presentasi : Kepala
Hodge :I
PEMERIKSAAN PENUNJANG
LABORATORIUM
jenis pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal
Hemoglobin 13,1 Gr% 12-14
Jumlah Leukosit 16800 /mm3 4000-11000
Thrombosit 271000 /mm3 150000-400000
Hematokrit 40 % 36-46
Golongan darah O/ Rh (+)
HbsAg Negatif
HIV Non-reaktif Non-reaktif
Gula darah 50 Mg/dl <180
sewaktu
Ureum 10 Mg/dl 10-50
Kreatinin serum 0.6 Mg/dl 0,5-0,9
SGOT 23 Mmol/l 135-155
SGPT 10 Mmol/l 3.6-5.5
Protein urine Positif 1 Negatif
STATUS ANESTESI
ASA : II
Hari/Tanggal : Jum’at, 1 juni 2018
Ahli Anestesiologi : dr. Edwin, Sp. An
Ahli Bedah : dr. Yoseph, Sp.OG
Diagnosa Pra Bedah : G1P0A0 h 39 minggu KIFL+PEB+KPD
Pernafasan Spontan
Ruang pemulihan
Pasien masuk kamar operasi
Blok parsial ++ + 1
Blok Lengkap - - 3
Total 1
Terapi pasca bedah
Anestesi : keadaan tidak sadar yang bersifat sementara, karena pemberian obat dengan
tujuan untuk menghilangkan nyeri pembedahan
Hipotensi berat
Bradikardia
Hipoventilasi akibat paralisis saraf frenikus atau
hipoperfusi pusat kendali nafas
Trauma pembuluh saraf
Trauma saraf
Mual-muntah
Gangguan pendengaran
Blok spinal tinggi atau spinal total
Komplikasi pasca tindakan
Ketuban Pecah Dini adalah pecahnya selaput ketuban sebelum terjadi proses
persalinan yang dapat terjadi pada usia kehamilan cukup waktu atau kurang
waktu.
Ketuban Pecah Dini adalah rupturnya membrane ketuban sebelum persalinan
berlangsung. Ketuban pecah dini atau spontaneous / early / premature
rupture of the membrane (PROM) adalah pecahnya selaput ketuban sebelum
in partu, yaitu bila pembukaan pada primi kurang dari 3 cm dan pada
multipara kurang dari 5 cm.
Pre-eklamsia