Anda di halaman 1dari 7

Jika cinta mu seindah bulan, Jangan biarkan dia tertutup awan..

Jangan biarkan dia mendung, Jika


cinta mu sejernih zam2, Maka hiasilah dengan iman, Bersihkan hati, sucikan diri dan salalu bersyukur
pd sang illahi...

Orang-orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal,


Yaitu : Kepercayaan, Cinta, dan Rasa hormat.
"Assallamu'alaikum Facebookers... Selamat Pagi Cinta....."

Dalam do’a Seribu harap terus kuucap, Seribu pinta kurangkai kata
Dalam do’a Kupasrah bukan menyerah Kutinggal bersama tawakkal
Dalam do'a Kuserahkan yang terjadi pasti, Setiap kehendak dari Ilahi
Dalam do’a Kutumpahkan segala hina diri Demi kasih murni sejati
Dalam do’a.. ku bermunajat kpdamu... lindungi aku yaa rob selamanya....

sebaik-baiknya perhiasan dunia.. adalah wanita yang


soleha
oleh Gusti Pembayun pada 11 Mei 2012 pukul 20:50 ·

Sebuah berita gembira datang dari sebuah hadits Rosul bahwa Rosulullah Saw. Bersabda :

”Seluruh dunia ini adalah perhiasan dan perhiasan terbaik di dunia ini adalah wanita yang
sholehah.” (HR. an-Nasa’I dan Ahmad)

Di dalam Islam, peranan seorang istri memainkan peranan yang sangat penting dalam
kehidupan berumah-tangga dan peranannya yang sangat dibutuhkan menuntutnya untuk
memilih kualitas yang baik sehingga bisa menjadi seorang istri yang baik. Pemahamannya,
perkataaannya dan kecenderungannya, semua ditujukan untuk mencapai keridho’an Allah
Swt., Tuhan semesta Alam. Ketika seorang istri membahagiakan suaminya yang pada
akhirnya, hal itu adalah untuk mendapatkan keridho’an dari Allah Swt. sehingga dia (seorang
istri) berkeinginan untuk mengupayakannya.

Kualitas seorang istri seharusnya memenuhi sebagaimana yang disenangi oleh pencipta-Nya
yang tersurat dalam surat Al-Ahzab. Seorang Wanita Muslimah adalah seorang wanita yang
benar (dalam aqidah), sederhana, sabar, setia, menjaga kehormatannya tatkala suami tidak
ada di rumah, mempertahankan keutuhan (rumah tangga) dalam waktu susah dan senang
serta mengajak untuk senantiasa ada dalam pujian Allah Swt.

Ketika seorang Wanita Muslimah menikah (menjadi seorang istri) maka dia harus mengerti
bahwa dia memiliki peranan yang khusus dan pertanggungjawaban dalam Islam kepada
pencipta-Nya, Allah Swt. menjadikan wanita berbeda dengan pria sebagaimana yang
disebutkan dalam ayat Al-Qur’an:
”Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian yang
lain. (karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi para
wanita (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan dan mohonlah kepada Allah
sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui Segala Sesuatu.” (QS.
An Nisaa’ , 4:32)

Kita dapat melihat dari ayat ini bahwa Allah Swt. membuat perbedaan yang jelas antara
peranan laki-laki dan wanita dan tidak diperbolehkan bagi laki-laki atau wanita untuk
menanyakan ketentuan peranan yang telah Allah berikan sebagaimana firman Allah:

“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang
mukminah, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi
mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka.” (QS. Al Ahzab, 33:36)

Karenanya, seorang istri akan membenarkan Rasulullah dan akan membantu suaminya untuk
menyesuaikan dengan prinsip-prinsip syari’ah (hukum Islam) dan memastikan suaminya
untuk kembali melaksanakan kewajiban-kewajibannya, begitupun dengan kedudukan suami,
dia juga harus memenuhi kewajiban terhadap istrinya.

Diantara hak-hak lainnya, seorang istri memiliki hak untuk Nafaqah (diberi nafkah) yang
berupa makanan, pakaian dan tempat untuk berlindung yang didapatkan dari suaminya. Dia
(suami) berkewajiban membelanjakan hartanya untuk itu walaupun jika istri memiliki harta
sendiri untuk memenuhinya. Rasulullah Saw. Bersabda :

”Istrimu memiliki hak atas kamu bahwa kamu mencukupi mereka dengan makanan, pakaian
dan tempat berlindung dengan cara yang baik.” (HR. Muslim)

Ini adalah penting untuk dicatat bahwa ketika seorang istri menunaikan kewajiban terhadap
suaminya, dia (istri) telah melakukan kepatuhan terhadap pencipta-Nya, karenanya dia (istri
yang telah menunaikan kewajibannya) mendapatkan pahala dari Tuhan-Nya. Rasulullah Saw.
mencintai istri-istrinya karena kesholehan mereka.

Aisyah Ra. suatu kali meriwayatkan tentang kebaikan kualitas Zainab Ra., istri ketujuh dari
Rosulullah Saw.,

”Zainab adalah seseorang yang kedudukannya hampir sama kedudukannya denganku dalam
pandangan Rasulullah, dan aku belum pernah melihat seorang wanita yang lebih terdepan
kesholehannya daripada Zainab Ra., lebih dalam kebaikannya, lebih dalam kebenarannya,
lebih dalam pertalian darahnya, lebih dalam kedermawanannya dan pengorbanannya dalam
hidup serta mempunyai hati yang lebih lembut, itulah yang menyebabkan ia lebih dekat
kepada Allah”.

Seperti kebesaran Wanita-wanita Muslimah yang telah dicontohkan kepada kita, patut
kiranya bagi kita untuk mencontohnya dengan cara mempelajari kesuciannya, kekuatan dari
karakternya, kebaikan imannya dan kebijaksanaan mereka. Usaha untuk mencontoh Ummul
Mukminin yang telah dijanjikan surga (oleh Allah) dapat menunjuki kita kepada karunia
surga.
Abu Nu’aim meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda :

“Ketika seorang wanita menunaikan sholat 5 waktu, berpuasa pada bulan Ramadhan,
menjaga kehormatannya dan mematuhi suaminya, maka dia akan masuk surga dengan
beberapa pintu yang dia inginkan.” (HR. Al Bukhari, Al Muwatta’ dan Musnad Imam
Ahmad)

Wahai Muslimah yang tulus, perhatikan bagaimana Nabi Saw. menjadikan sikap ta’at kepada
suami sebagai dari bagian amal perbuatan yang dapat mewajibkan masuk surga, seperti
shalat, puasa; karena itu bersungguh-sungguhlah dalam mematuhinya dan jauhilah sikap
durhaka kepadanya, karena di dalam kedurhakan kepada suami terdapat murka Allah Swt.

Wallahu a’lam bish showab..

(video) Malaikat Itu Bernama Ibu...


bersama Zahra Nieza dan 40 lainnya.

5:59 Ditambahkan sekitar 5 bulan yang lalu

Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia..menjelang diturunkan dia bertanya kpd
Tuhan,
“ Para Malaikat disini mengatakan bahwa besok Engkau kan mengirimku ke dunia,tapi bagaimana
cara saya hidup disana, saya begitu kecil dan lemah.” Kata si bayi..
Tuhan menjawab, “ Aku telah memilih 1 malaikat untukmu, ia akan menjaga & mengasihimu”.
“Tapi di surge apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi & tertawa…ini cukup bagi saya untuk
bahagia”. Demikian kata si bayi.
Tuhan pun mnjwab, “Malaikatmu akan bernyanyi & tersenyum utkmu setiap hari, & kamu kan
mrasakn kehangatan cintanya& jadi lebih bahagia.”
Si bayi pun bertanya kembali, “dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara padaMU?”
Sekali lagi Tuhan menjawab, “Malaikatmu kan mngajarkan bagaimana cara kamu berdo’a”
Sibayi pun masih belum puas, ia pun bertanya lagi, “ saya mendengar bahwa di bumi banyak orng
jahat, siapa yang akan melindungi saya?”
Dg penuh kesabaran, Tuhanpun menjawab, “Malaikatmu kan melindungimu, dengan taruhan
jiwanya sekalipun”
Sibayi pun tetap belum puas dan melanjutkan pertanyaannya, “tapi saya kan bersedih karena tidak
melihat Engkau lagi”
Dan Tuhan pun menjawab, “Malaikatmu akan menceritakan kpdmu tentang Aku & kan mengajarkan
bgaimana agar kamu bias kembali kepada-KU, walaupun seseungguhnya Aku selalu berada
disisimu.”
Saat itu, surga begitu tenangnya sehingga suara dari bumi dapat terdengar dan sang anak dengan
suara lirih bertanya, “Tuhan… jika saya harus pergi sekarang, bisakah Engkau member tahu siapa
nama malaikat di rumahku nanti?”
Tuhanpun menjawab, “kamu dapat memanggil malaikatmu……..IBU…..
Kenanglah ibu yang menyayangimu…untuk ibu yang slalu meneteskan air mata ketika kau pergi…
Ingatlah engkau, ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu tdur yenyak dg dua selimut
membalut tubuhmu…
Ingatlah engkau, ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu?
… dan ingatlah engkau, ketika air mata menetes dr mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit?
Sesekali jenguklah ibumu yg slalu menantikan kepulanganmu di rumah tempat kau dilahirkan.
Kembalilah memohon maaf pd ibumu yg slalu rindu akn senyumanmu.
Jangan biarkan engkau kehilangan saat2 yg akn kau rindukan dimasa dtang, ketika ibu telah tiada……
Ta’ada lagi yang berdiri didepan pintu menyambut kita, ta’ada lagi senyuman indah…..tanda bahagia.
Ta’ada lagi dan ta’akan ada lagi yang meneteskan air mata mendoakanmu disetiap hembusan
nafasnya…
Kembalilah segera…
Peluklah Ibu yang slalu menyayangimu…
Ciumlah kaki Ibu yg slalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik diakhir hayatnya… kenanglah
semua cinta dan kasih sayangnya..
Ibu…maafkanlah aku… Sampai kapanpun jasamu ta’akan terbalas…

TERNYATA ANGGOTA DE PE ER LEBIH HEBAT DARI NABI

SEORANG bapak anggota DPR yang terkenal akan korupsinya, suatu hari berkunjung ke rumah
seorang ustad yang sederhana.
Beliau mulai bertanya kepada si ustad.
BAPAK DPR: "Pagi Ustad. Saya ingin tahu pendapat Ustad. Menurut Ustad, saya sama Lurah hebat
mana?"
USTAD: "Ya... hebat Bapak-lah, kan Lurah tidak berani perintah2 anggota DPR."(Si bapak mulai
nyengir2)
BAPAK DPR: "kalo sama Camat, hebat mana?"
USTAD: "Masih hebat Bapak. Camat juga tidak berani perintah2 anggota DPR."(Si bapak nyengirnya
tambah lebar)
BAPAK DPR: "Lha, kalo saya sama Bupati hebat mana?"
USTAD: "Tetep hebat Bapak DPR. Bupati juga gak berani sama bapak kok."
BAPAK DPR: "Ini pertanyaan, jawab jujur ya Ustad. Kalo sama presiden?"
USTAD: "Masih hebatan bapak. Presiden kan karena menjalankan keputusan bapak2 DPR".(Cengiran
si bapak DPR sudah jadi seringai puas.)
BAPAK DPR: "Ini pertanyaan terakhir. Kalau saya sama Nabi hebat mana?" (Si ustad agak lama
mikirnya. Lalu ia menjawab.)
USTAD: "Ehm, hebatan Bapak DPR.
BAPAK DPR: "aahh yang bener stadz?"
USTAD: " iya bener..Kalau Nabi masih takut Tuhan, kalo Bapak kan udah tidak takut sama Tuhan."

Indah pagiku indahnya duniaku...


Berseri mendung menjadi tirai surya...
Ayo semua ucapkan tasbih...
Selamat Pagi masa depan...

Ternyata gagalnya konser Lady Gaga menjadi obrolan pagi di kalangan budayawan dan elit politik di
cafe DPR RI. Apa sih keistimewaannya lady Gaga... Bagaimana menurut anda gagalnya. Konser Lady
Gaga?

KISAH SEEKOR BURUNG PIPIT

Ketika musim kemarau baru saja mulai, seekor Burung Pipit mulai merasakan tubuhnya kepanasan,
lalu mengumpat pada lingkungan yang dituduhnya tidak bersahabat.

Dia lalu memutuskan untuk meninggalkan tempat yang sejak dahulu menjadi habitatnya, terbang
jauh ke utara yang konon kabarnya, udaranya selalu dingin dan sejuk.

Benar, pelan pelan dia merasakan kesejukan udara, makin ke utara makin sejuk, dia semakin
bersemangat memacu terbangnya lebih ke utara lagi.

Terbawa oleh nafsu, dia tak merasakan sayapnya yang mulai tertempel salju, makin lama makin
tebal, dan akhirnya dia jatuh ke tanah karena tubuhnya terbungkus salju. Sampai ke tanah, salju
yang menempel di sayapnya justru bertambah tebal.
Si Burung pipit tak mampu berbuat apa apa, menyangka bahwa riwayatnya telah tamat. Dia merintih
menyesali nasibnya.

Mendengar suara rintihan, seekor Kerbau yang kebetulan lewat datang menghampirinya. Namun si
Burung kecewa mengapa yang datang hanya seekor Kerbau, dia menghardik si Kerbau agar menjauh
dan mengatakan bahwa makhluk yang tolol tak mungkin mampu berbuat sesuatu untuk
menolongnya. Si Kerbau tidak banyak bicara, dia hanya berdiri, kemudian kencing tepat diatas
burung tersebut. Si
Burung Pipit semakin marah dan memaki maki si Kerbau. Lagi-lagi Si Kerbau tidak bicara, dia maju
satu langkah lagi, dan mengeluarkan kotoran ke atas tubuh si burung. Seketika itu si Burung tidak
dapat bicara karena tertimbun kotoran kerbau. Si Burung mengira lagi bahwa dia pasti akan mati tak
bisa bernapas.

Namun perlahan lahan, dia merasakan kehangatan, salju yang membeku pada bulunya pelan pelan
meleleh oleh hangatnya tahi kerbau, dia dapat bernapas lega dan melihat kembali langit yang cerah.
Si Burung Pipit berteriak kegirangan, bernyanyi keras sepuas puasnya-nya.

Mendengar ada suara burung bernyanyi, seekor anak kucing menghampiri sumber suara,
mengulurkan tangannya, mengais tubuh si burung dan kemudian menimang nimang, menjilati,
mengelus dan membersihkan sisa-sisa salju yang masih menempel pada bulu si burung. Begitu
bulunya bersih, Si Burung bernyanyi dan menari kegirangan, dia mengira telah mendapatkan teman
yang ramah dan baik
hati.

Namun apa yang terjadi kemudian, seketika itu juga dunia terasa gelap gulita bagi si Burung, dan
tamatlah riwayat si Burung Pipit ditelan oleh si Kucing.

Dari kisah ini, banyak pesan moral yang dapat dipakai sebagai pelajaran:
1. Halaman tetangga yang nampak lebih hijau, belum tentu cocok buat kita.

2. Baik dan buruknya penampilan, jangan dipakai sebagai satu satunya ukuran.

3. Apa yang pada mulanya terasa pahit dan tidak enak, kadang kadang bisa berbalik membawa
hikmah yang menyenangkan, dan demikian pula sebaliknya.

4. Ketika kita baru saja mendapatkan kenikmatan, jangan lupa dan jangan terburu nafsu, agar tidak
kebablasan.

5. Waspadalah terhadap Orang yang memberikan janji yang berlebihan.

“Ya Allah perbaikilah untukku agamaku yang merupakan penjaga seluruh urusanku, perbaikilah
duniaku untukku dimana di dalamnya ada kehidupanku, perbaikilah untukku akhiratku yang
merupakan tempat kembaliku, jadikan kehidupan senantiasa menjadi tambahan kebaikanku, dan
jadikan kematian sebagai istirahat dari segala keburukan."

Bismillahirrahmaanirrahiim

Bila Allah tak memberimu seseorang yg engkau impikan, semoga Allah menghadirkan seseorang
yg memimpikanmu.

Bila Allah tak memberimu seseorang yg engkau rindukan, semoga Allah menghadirkan seseorang
yg merindukanmu.

Bila Allah tak memberimu seseorang yg engkau dambakan, semoga Allah memberimu seseorang
yg mendambakanmu.

Bila Allah tak menyatukanmu dengan seseorang yg engkau cintai, semoga Allah menghadirkan
seseorang yg mencintaimu

yang bukan menerimamu karena apa yg ada padamu, tapi apa adanya dirimu..

Allah akan selalu memberikan yg terbaik buat kita. Istikharahkan cintamu pada-Nya. Karena
jodohmu takkan jauh sifat pribadinya sepertimu.

AAmiin

Betapa sulit tuk bisa bangkit dari keterpurukan, Tapi akan terasa indah ketika kita menyadari
bahwa Allah sedang menyapa dengan cinta-Nya Agar kita tumbuh tegar dan kuat...

Anda mungkin juga menyukai