Anda di halaman 1dari 2

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Saudariku
Teringat ketika dulu sekali, aku masih dalam keadaan jahiliah
Tak pernah terbayangkan akan masuk ke dalam lingkaran cinta
Sebuah lingkaran cinta yang dikelilingi oleh saudara-saudara shalih/ah
Hijrah, satu kata yang menggambarkan proses itu
Proses dimana aku ingin berubah, aku bosan dengan kehidupanku yang jauh dari
Tuhan
Proses yang begitu banyak rintangan, hambatan yang silih berganti menghampiriku
Tak sedikit cemoohan, sindiran, dan pikiran-pikiran aneh yang mereka lontarkan
untukku
Meski ku tahu itu semua tak sebanding dengan apa yang telah dialami Rasulullah
ketika itu
Ku yakinkan pada diriku berulang kali bahwasanya ini adalah jalanku
Ini adalah jalan dari Tuhan yang terbaik untukku
Selalu ada sosok yang memotivasi ku, yakni seorang Murabbi
Saudariku
Tarbiyah begitu indah.... karena Tarbiyah dapat diibaratkan sebagai embun
Embun itu, ketika engkau melihatnya, akan terlihat bening, ketika engkau
merasakannya, akan terasa sejuk dan segar. Embun di pagi itu, selalu dan terus
menyejukkan dedaunan dan rerumputan di pagi hari, dan membawa suasana segar,
bagi siapa pun yang merasakannya. Embun itu, pada akhirnya akan selalu
memberikan kesegaran bagi yang percaya akan manfaat embun.

Saudariku
Tarbiyah mengajarkan banyak hal kepada kami untuk selalu bekerja.. Selalu berusaha
menebarkan kebaikan dalam setiap saat meski terkadang lelah mendera, meski harus
berhadapan dengan sebuah kondisi sulit dalam kehidupan pribadi kami namun
tarbiyah sekali lagi mengajarkan kepada kami bahwa umat ini lebih kami cintai
dibanding diri kami sendiri. Maka kami akan terus bergerak.. Terus melaju untuk
menyebarkan cinta, untuk menyebarkan sebuah kalimat Islam itu rahmatan lil alamin
itu saja.
Saudariku...
Allah SWT berfirman [yang artinya]: Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan
untuk manusia, menyuruh kepada yang maruf dan mencegah dari yang munkar dan
beriman kepada Allah [Q.S. Ali Imron ayat 110]
Rasulullah SAW. juga pernah bersabda: Pada awalnya Islam datang dalam keadaan
[sebagai sesuatu yang] asing, dan akan kembali menjadi sesuatu yang asing. Maka
beruntunglah orang-orang yang asing [al-ghuraba]. Lantas para sahabat bertanya,
Siapakah orang-orang yang asing itu wahai Rasulullah? Rasulullah SAW. menjawab:
Mereka adalah orang-orang yang melakukan perbaikan [beramal dan berdakwah]
ketika berada di dalam kerusakan. [H.R. Muslim]
Saudariku
Ditiap fase selalu ada pekerja-pekerja dakwah yang kelelahan. Jika mereka lelah
karena mengusung kebenaran, niscaya Alloh akan menguatkan mereka kembali.
Tetapi jika mereka lelah karena tergoda oleh dunia, maka akan ada banyak pekerja
lain yang bersedia menggantikannya.

Begitulah tarbiyah ini ada, ibarat embun, tarbiyah akan menyegarkan kembali hatihati kita yang mulai kering, akan menyegarkan kembali jiwa-jiwa kita yang mulai
melapuk, kering karena iman kita yang compang-camping, melapuk karena jiwa ini
terlampau banyak dosa. Bagi yang yakin akan kekuatan dari tarbiyah, maka tarbiyah
ibarat embun pagi yang akan menyegarkan dedaunan, sehingga dedaunan terlihat
segar, siap menantang teriknya matahari, siap untuk menatap dunia. Begitulah
tarbiyah ini, dia akan selalu memberikan kesegaran kepada hati-hati yang kering,
kepada jiwa-jiwa yang lapuk, sehingga hati kembali segar, seperti dedaunan pagi hari,
sehingga jiwa kembali kokoh, setegar pepohonan pagi.

Maka sudikah kita digantikan oleh pekerja lain, sementara kita belum mendapatkan
hasil apa-apa dari usaha kita?
Sesungguhnya timbangan amal perbuatan kita dihadapan Alloh akan
dipertanggungjawabkan dan sangatlah berat, namun sungguh tidak ada ada
seorangpun yang Alloh dzhalimi melainkan sesuai dengan apa yang mereka
kerjakan.Dakwah tidak pernah kehabisan pekerja. Ikut atau tidaknya kita, kereta
dakwah akan tetap terus melaju menuju Syurga yang Alloh sudah janjikan
kebahagiaan dan ketentraman di dalamnya.

Tarbiyah.. adalah semacam pelepas dahaga bagi kami, ia memancarkan air ia


memancarkan cahaya untuk menembus langsung pada jiwa-jiwa kami. Tarbiyah
adalah pendidikan namun bukan hanya terhenti pada titik itu, ia melepaskan jiwa
yang tadinya hanya terbelenggu oleh mata dunia saja menjadi jiwa yang mampu
menaklukkan dunia dengan satu tujuan yakni Ridha Allah SWT.

Saudariku
Coba kita renungkan:
Jalan dakwah mengajarkan bahwa kami memang membutuhkan dakwah.
Kebersamaan dengan saudara-saudara di jalan ini semakin menegaskan bahwa kami
harus hidup bersama mereka di jalan ini, agar berhasil dalam hidup di dunia dan
akhirat kami. Beginilah jalan dakwah mengajarkan kami

Lalu Tarbiyah itu membuat jiwa yang kering menjadi basah, membuat jiwa yang lemah
menjadi kuat. tarbiyah yang kami dapatkan bukanlah hanya sekedar transfer
pengetahuan, namun juga berikut aplikasi dari ilmu itu. Tarbiyah yang kami jalani
adalah tarbiyah yang hidup di tengah-tengah kehidupan kami, bukan hanya saat
pertemuan pekanan yang disebut liqo namun tarbiyah itu ada pada kami walaupun
kami hanya sendirian.
Tarbiyah mengajarkan kepada kami untuk menjalani hidup dengan kejujuran,
menjalani hidup dengan optimis, menjalani hidup dengan perasaan cinta sebagai
makhluk Allah SWT kepada makhluk lainnya. Maka apa ada yang salah dengan kami?
Karena itulah kami berusaha untuk masuk ke semua elemen dalam bangsa ini, karena
satu alasan yakni kami juga punya saham di negeri ini sebagai anak bangsa yang tak
ingin negerinya terpuruk terus menerus..

Saudariku
Allah memberikan ganjaran berupa pahala dan kebahagiaan yang sebesar-besarnya
dan derajat yang setinggi-tingginya di dunia dan akhirat, hanya bagi mereka yang
sabar dalam ujian kehidupan di jalan dakwah. So bersabarlah insyaAllah akan
terbukti janji Allah yang lebih baik bagi hambanya yang beriman dan bertaqwa kepada
Allah dengan sungguh-sungguh.
Saudariku...
Ku rindukan perjuangan kita bersama dimasa itu..
Ku harap, hadirnya surat ini bisa mengembalikan mu ditengah-tengah
kami..
Kamu tau kenapa ?
Karena kamu begitu berharga & betapa kami menyayangimu ukhti..
Ingatkah Akhwat shalehah dan Tangguh (A-Tang) dimasa itu ?

Akhwat shalehah dan Tangguh adalah dirimu, diriku, dan kita semua
Tanpa (.) bukan akhwat shalehah namanya...
Masih mau bergabung dengan kami kah ukhti (....) di nuansa indah dan
sejuk Al-Ghifari dalam perjuangan bersama Forum Rohis Diploma IPB 8 th
Generation ?

Ditunggu balesan surat ini via sms ke 085719627708 dan kehadiranmu di


LAKERS tanggal 24-25 januari 2014
And Coming Soon Abrakadabra => 16 Februari 2014
SALAM UKHUWAH WAHAI SAHABAT SEPERJUANGAN
Forum Rohis Diploma IPB
_HRD Care_

Anda mungkin juga menyukai