Kerajaan Samudera Pasai terletak di pantai utara Aceh, pada muara Sungai
Pasangan (Pasai). Pada muara sungai itu terletak dua kota, yaitu samudera (agak
jauh dari laut) dan Pasai (kota pesisir). Kedua kota yang masyarakatnya sudah
masuk Islam tersebut disatukan oleh Marah Sile yang masuk Islam berkat
pertemuannya dengan Syekh Ismail, seorang utusan Syarif Mekah. Merah Selu
kemudian dinobatkan menjadi sultan (raja) dengan gelar Sultan Malik al Saleh.
Ada beberapa raja yang pernah memerintah Samudera Pasai, antara lain:
Kehidupan politik yang terjadi di Kerajaan Samudera Pasai dapat dilihat pada masa
pemerintahan raja-raja berikut ini:
Sultan Malik al Saleh
Sultan Malik al Saleh merupakan raja pertama di Kerajaan Samudera Pasai. Dalam
menjalankan pemerintahannya, Beliau berhasil menyatukan dua kota besar di
Kerajaan Samudera Pasai, yakni kota Samudera dan kota Pasai dan menjadikan
masyarakatnya sebagai umat Islam. Setelah beliau mangkat pada tahun 1297,
jabatan beliau diteruskan oleh putranya, Sultan Malik al Thahir. Lalu takhta kerajaan
dilanjutkan lagi oleh kedua cucunya yang bernama Malik al Mahmud dan Malik al
Mansur.
Kelas : 4C
No absen : 42