12/10/2013
KOMPETISI GULMA
• Kompetisi merupakan salah satu hubungan
kultural antara gulma dengan tanaman
• Kompetisi terjadi apabila faktor-faktor
tumbuh jumlahnya terbatas
• Kompetisi terjadi pada hampir semua teknik
budidaya
Apa pengaruh kompetisi terhadap
tanaman?
• Pertumbuhan dan hasil tanaman akan
terganggu
• Setiap unit pertumbuhan gulma akan
mengakibatkan penurunan satu unit pada
pertumbuhan tanaman
Jenis-jenis Kompetisi
• Kompetisi Intra Spesifik (Intra Specific
Competition): kompetisi antara tanaman atau
tumbuhan yang satu spesies
• Kompetisi Inter Spesifik (Inter Specific
Competition): kompetisi antara tanaman
dengan gulma (beda spesies)
Faktor-faktor yang dikompetisikan
• Di atas permukaan tanah: cahaya dan CO2
• Di bawah permukaan tanah: air, unsur hara
dan oksigen
1
 12/10/2013

Pada kondisi yang bagaimana

kompetisi bisa merugikan?
• Jika tanaman tumbuh lebih awal (menguasai
4. WATER
ruang) maka keberadaan gulma tidak begitu
mengkhawatirkan
• Kalau gulma tumbuh lebih awal atau tumbuh
lebih cepat maka kompetisi gulma-tanaman
bisa berakibat fatal
• Gulma dan tanaman memiliki pertumbuhan
vegetatif yg sama dan kebutuhan sumberdaya
yang sama juga

Apa yang menentukan tingkat

Bagaimana kompetisi bisa terjadi?
kompetisi?
• Gulma-gulma yang menghasilkan biji yang • Spesies gulma yang menguasai/menginvestasi
banyak dan selanjutnya menjadi bank benih lahan (Monochoria vaginalis vs Echinochloa
• Pengolahan tanah mengakibatkan terjadinya crus-galli)
perkecambahan
• Dominansi tanaman atau gulma sangat • Kerapatan gulma
ditentukan oleh kecepatan perkecambahan,
kecepatan muncul di atas permukaan tanah • Perioda investasi gulma
dan kecepatan pertumbuhan berikutnya

2
 12/10/2013

Spesies gulma Kerapatan gulma

Morfologi tanaman yg sensitif thd

Perioda investasi kompetisi
Di atas permukaan tanah Di bawah permukaan tanah

• Tinggi tanaman • Panjang akar

• Orientasi daun • Volume akar
• Ketebalan dan Luas • Kerapatan akar
daun • Geometri akar

Pengelolaan agar tanaman unggul

dalam berkompetisi
• Pengaturan faktor-faktor tumbuh dalam ruang
dan waktu, seperti pengaturan waktu tanam.
• Memaksimumkan pemanfaatan faktor-faktor
tumbuh oleh tanaman, seperti pengaturan
populasi tanaman.
• Meningkatkan efisiensi tanaman dalam
memanfaatkan faktor-faktor tumbuh, seperti
pengaturan saat pemupukan.