Anda di halaman 1dari 5

SOP PELAYANAN KESEHATAN DI

POSYANDU LANSIA

No. 440/412/SOP/PKM.M/201
: 9
Dokumen
No. Revisi : -
SOP
Tanggal
: 14 Juni 2019
Terbit
Halaman : 1/4

PUSKESMAS Ferri Sinatra, SKM, M.Si


MAKRAYU NIP.19710228200031002

Pengertian 1. Posyandu lansia adalah salah satu bentuk upaya kesehatan berbasis masyarakat
(UKBM) yang dibentuk oleh masyarakat berdasarkan inisiatif dan kebutuhan
masyarakat itu sendiri, khususnya penduduk usia lanjut.

2. Penduduk pra usia lanjut adalah penduduk yang berusia antara 45-59 tahun.
Penduduk usia lanjut adalah penduduk yang berusia lebih dari 60 tahun. Lansia
resiko tinggi adalah lansia yang berusia lebih dari 70 tahun.

3. Pelayanan kesehatan di posyandu lansia adalah pelayanan kesehatan yang


dilaksanakan di posyandu lansia kepada penduduk pra usia lanjut dan usia lanjut,
termsuk lansia resiko tinggi, secara komprehensif, yaitu meliputi pelayanan
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

4. Koordinator kegiatan pelayanan kesehatan di posyandu lansia adalah perawat atau


bidan pengelola program lansia. Sedangkan tenaga pelaksana pelayanan kesehatan
di posyandu lansia adalah dokter umum, perawat, bidan, tenaga pelaksana gizi dan
kader.
Tujuan Sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan kesehatan lansia yang komprehensif
(promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif) di posyandu lansia sehingga dapat
meningkatkan derajat kesehatan penduduk pra lansia dan lansia.

Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Makrayu yang Pedoman Pelaksanaan Program
Kesehatan Usia Lanjut di wilayah kerja Puskesmas Makrayu.

Referensi 1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Pengelolaan Kegiatan


Kesehatan di Kelompok Usia Lanjut. Jakarta; 2010
2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Pelayanan Kesehatan
Lansia bagi Petugas. Jakarta; 2010
Prosedur / a. Alat dan Bahan
Langkah-
1. Tensimeter
Langkah
2. Stetoskop
3. Alat Hitung Napas (ARI Soundtimer)
4. Alat ukur tinggi badan (mikrotois)
5. Termometer
6. Timbangan injak
7. Handscone steril
8. Betadine
9. Kassa
10. Alkohol
11. Spuit ADS 0,05 cc
12. Spuit ADS 0,5 cc
13. Spuit 1 cc
14. Spuit 2,5 cc
15. Safety box
16. Plester
17. Tempat sampah medis dan non medis
18. Bayclin
19. Pita meteran
20. Midline
21. Tongue spatel
22. Otoskope
23. Senter
24. Kelengkapan administrasi:
a. Buku registrasi
b. Kohort Lansia
c. Kartu Menuju Sehat Lansia
d. Rekam Medik Lansia
e. Form Pemeriksaan Kesehatan Inteligensia (Form ABCDE)
f. Blangko resep
g. Blangko rujukan internal atau ekstenal
h. Blangko permintaan pemeriksaan laboratorium
b. Langkah-langkah
1. Setelah selesai pelayanan, petugas memasukkan kartu pasien
kedalam buku register kesehatan inteligensia anak.
2. Petugas mengembalikan kartu pasien ke unit pendaftaran
3. Petugas membereskan alat pemeriksaan
4. Petugas membereskan dokumen administrasi
5. Petugas memeriksa kebersihan ruangan
6. Petugas membuang sampah medis dan non medis
7. Petugas menutup gorden
8. Petugas melakukan absensi.

7. Bagan Kader memanggil pasien sesuai Kader dan Petugas


no urut mencocokkan identitas
Alir

Petugas dan kader


menimbang BB dan ukur TB

Kader melakukan
wawancara aktifitas sehari-
hari (ADL)

Petugas melakukan
pemeriksaan fisik umum dan
tanda vital

Petugas melakukan pemeriksaan


labor sederhana (Hb, protein dan
reduksi urine)

Petugas menjelaskan hasil


pemeriksaan

Pasien yang tidak dapat Petugas dan kader melakukan


ditangani dirujuk ke penyuluhan atau konseling
Puskesmas atau RS

Petugas menulis resep obat

Pasien mengambil obat


8. Hal-hal -
yang Perlu
Diperhatik
an
Unit
1. Posyandu Lansia
Terkait
Dokumen 1. Buku Register posyandu lansia
Terkait
2. Kartu Menuju Sehat lansia
3. Kohort pra lansia atau lansia

Rekaman Tgl. Mulai


No Yang dirubah Isi Perubahan
historis diberlakukan
perubahan.

Anda mungkin juga menyukai