Perbub No.4 TH 2021 Pedoman Teknis Pemelhan Kades001
Perbub No.4 TH 2021 Pedoman Teknis Pemelhan Kades001
BUPATI BUTON
TENTANO
BUPATI BUTON.
Mengingat 1
I Pa*al 18 ayat {S} Undang-Undang l}asar Negara
Repuhlik Indonesia ?ahun 1945;
a Unda*g-Undang Norncr 29 T*hrin l9,SB t*ntang
Pemkntuks.n Daerah-Daerah Tingkat II di Sularfircsi
fl.ernbaran Negara Republik Indene*i* Thhun 1959
Nomor 74 Tambahan lembaran Negara Republik
lndonesia Nomor 18221;
i
{
-2-
MEMUTU$fiAN:
Pa*al I
Beb*rapa ketemtuan dalam prreturan Slup*ti Buton Nomsr
37 Tal:un 2*2fr tefitang Homan T*knis T*hapan
Pemilihan Kep*le Desa {Berita }aer:ah Kabupaten Eut*n
?shun 2S30 Nomor 3221, diubah oebagai berileut;
Pasal l"
Dalarn Fersturafi Hupati ini yang dir,nak ud dcugan:
1. Da*rah adatah Kabupaten Buton,
2. Femerintah Daerah adalah Hupati sebesai un*ur
peir3,elemsgara Femerjnt*han Da*rah ye&S
merrrimpin pela.ksan&srr urus*n pemerintahan yang
menjadi kewennngan daerah otanorn.
3. Bup*ti adalah Bupati Eluton.
-4-
Pasal 2
(u Pemilihan Kepata Desa dilaksanakan srccara
serentak dan bergelombang pada hari yang sama di
seluruh Desa dalam wilayah daerah"
{21 Pemilihan Kepala Desa secara serentak dan
bergelomhng sebagaimana dimaksud pada ayat (r)
dilaksanakan paling banyak 3 (tieal gelornbang
dalam jangka waktu 6 {enam} tahun.
(31 Pelaksanaan pemilihan Kepara Desa sebagairnana
dimaksud pada ayat t2) dilaksanekan dengan
mempertimbangkan:
a. pmgelompokan waktu berakhirnya ma$a
jabatan Kepala Desa di wilayah Daerah;
b. kemampuan keuangan daerah; danlatau
c. keterrediann pN$ di lingkungsn pemerintelr
Daerah yang memenuhi persyaratan scbagai
penjabat Kepala Desa.
(4) Pemilihan Kepala Desa secara serentak dan
bergelombang sebagaimana dimaksud pada ayat (2|
telah dilaksanakan sebagai berikut:
a. gelombang I pada tahun 2O16
b. gelombang II pada tahun 2O I g; dan
c. untuk gelombang ilr akan dilaksanakan pada
tahun 2A21.
(5) Pemilihan Kepla Desa secara sercntak dan
bergelombar.g untuk periode seranjutnya akan
dilaksanakan mengikuti akhir masa jabatan Kepala
Desa setragaimana dimaksud pada ayat
{4}.
pasal 6
(u $etelah menerirna laporan hssil inventarisesi
sebagaimana dimaksud dalam pasal S ayat (Sl,
Bupati $egera membentuk panitia pemilihan
Kabupaten.
(2) Pembentukan Panitia pemilihan Kabupaten
sebagaima,a dimaksud pada ayat (u ditetapkan
dengan Keputusan tsupati.
(3) Dalam kondisi beneana nonaram corona vims
Disease 2a19, Bupati membentuk sub kepanitiaan
di kecamatan pada panitia pemilihan kabupaten.
(4) Pembentukan sub kepanitiaan di kecamatan pada
panitia pemilihan kabupaten sebagaimana
dirnaksud pada ayat (sl ditetapkan dengan
Keputusan Bupati.
-7 -
Pasal 7
diflr.pu"s.
Pasal I I
{U Panitia Pemilihan Kabupaten
dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) mengajukan waktu
pelaksanaan dan Desa yang akan melaksanakan
Pemilihan Kepale Deee secere serentak dan
bergelombang kepada Bupati untuk ditetapkan
dengan Keputusan Bupati.
(21 Keputusan Bupati mengenai waktu pelaksanaan
dan Desa yang akan melaksanakan pemilihan
Kepala Desa secara serentak dan bergelombang
sebagaimana dimaksud pada ayat (l) oleh panitia
Pemilihan Kabupaten disarnpaikan kepada Camat
dan BPD Desa yang akan melaksanakan pemilihan
Kepala Desa.
t3) dihaps.
Pasal 13
tll Data penduduk Desa sebagaimana dirnaksud dalam
Pasal 12 a5rat {l } diserahkan oteh Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil melalui Dinas
Pemeberdayaan Ma*yarakat dan Desa atag narna
Pemerintah Daerah kepada panitia pemilihan Kepala
Desa.
(21 Berdasarkan data penduduk Desa sebagairnana
dimaksud pada ayat (l), panitia pemilihan Kepala
Desa melakukan pemukhtahiran dan validasi data
pemilih.
t3l Pemutakhiran dan validaei sebagaimana dimaksud
pada ayat (3), dilakukan karena:
-9-
pasal lB
(U Hasil perbaikan Dre dan Dplam sebagaimana
dimaksud dalam pasal lT ayat (4) di tetapkan oleh
Panitia Femilihan Kepala Desa rtplam DPT
dihadapan para Caton atau orang _yang mendapat
rnandat tertulis dari calon dan disaksikan oleh
Carnat atau pejabat yang ditunjuk.
(21 Penetapan DF,r sebagnimana climaksud pada
ayat
(1) disusun per dusun dan dituangkan dalam
Keputusan Panitia pemilihan Kepala Desa.
(3) Keputusan Panitia pemilihan Kepala Desa
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) memuat DpT
yang masing-masing lemba.r diparaf oleh para Calon
dan Panitia Pemilihan Kepala Desa.
(41 DPT sebagaimana dimaksud pada ayat
{3} oleh
Panitia Pemilihan Kepala Desa diumurnkan pada
papan pengumuman resmi Desa dan tempat
strategis lainnya selama 3 (tiga) hari sejak
ditetapkan.
Pasal 29
(U Paling lambat 2 (dua) hari setelah jangka waktu
pengumuman hasil penelitian sekgaimana
dimaksud dalam Pasal ZB ayat (I) dan/atau jangka
waktu tindaklanjut sebngaimana dirnak*ud pada
ayat {2}, Panitia Pemilihan Kepala Deea melakukan
konsultasi kepada BpD untuk membahas bakar
Calon yang memenuhi peroyaratan untuk
ditetapkan menjadi Calon.
- rs_
Hesel 334
( U Sekal Calon yang tel*h ditetapkan rnenj*di Cstron
seb*gaimana dimaksud dalam Feaal 83 aye.t {4}
dil*rang rn*ngundurka,n diri ye.ng ditu*ngk*n
dalam sura.t pernyat*en yens dibuat diatae kefias
bermaterai.
- lt -
Pasal 34
{1} Paling lambat 1 {satu} hari setelah penetapan calon
sebagaimana dimaksud dalarn pasal 33 ayat {4},
Panitia Pemilihan Kepala Desa melakukan
pengundian nomor urut Calon.
{21 Penentuan nornor urut Calon sebagaimana
dimaksud pada ayet (I ) dilakukan melalui undian
fficara terbuka dihadapan Calon atau orang
rnendapat mandat tertulis dari Calon dan
disaksikan oleh Panitia pemilihan Kabupaten,
Kapala Desa, BPD dan masyarakat.
(31 Hasil p*ngundian nomor urut calon sebagaimana
dimaksud pa.da ayat (2) memuat nomor urut, nalna,
dan foto calon yang dituangkan dalam berita acara
dan ditetapkan dengan keputusan panitia pemilihan
Kepala Desa.
(4) Foto Calon sebagaimana dimaksud pada ayat
tg)
mengsunakan latar warna merah dan warna pudh.
(5) Nomor urut, narra, dan foto Calon yang telah
ditetapkan sebagaimana dimaksud pada ayat t3)
disusun dalam daftar Calon.
(6) Panitia Pemilihan Kepala Desa mengumumkan dan
mensosialisasikan daftar calon
sebagaimana
dimeksud pade ayet {S}, paling lambat ? (tujuh} hari
sejek ditetapkan.
(7) Pengumurnan sebagaimana dimaksud pada ayat (6)
dilakukan melalui rnedia mas& dan/atau papan
pengumuman resmi Desa d*n ditempat strategis
Iainnya yang rnudah dibaca oleh masyarakat.
Pasal 3E
{ l) Panitia Pernilihan Kepala Desa menyampaikan
dafter cakrn sebagaimana dimaksud dalam pasat 34
ayat {3} kepada panitia pemilihan Kabupaten paling
lambat 2 {dua} hari sejak diretapkan.
- 12 -
Pa*al 37
(1| $urat suars dan kotak $uara di*alurkan oleh Panitis
Pemilihan Habupaten kepa*ta fu.nitia Femilihan
Kepala Be*a pating larntmt S {lirna} hari sebelum
pel*k*anaan Pemilihan "
(2) dihr,pts.
{3} Penyaluran dan penerimaan suret su*rff den kotak
*u&ra xebagaimana dimakeud pada ayst (1) disert*i
deng*n hrita e*sra ssrah terima.
{4} Panitia krnilihan Kepala Desa, wqiib m*nj*ga
kearnanan dqn keutuhan sum,t su*,rft dan kotak
suar&"
- 13 -
Pasal 52
{l} sebelum melaksanakan pemungutan suara, panitia
Pemilihan Kepala Desa melakukan ha.l-hal oebagai
berikut:
a. menerima pam saksi, yang dilengkapi surat
mandat dari Calon masing-masing;
b. membuka kotak suara;
c. mengeluarkan dan memperlihatkan isi seluruh
kotak suara;
d. mengidenUfikaei jenis dokumen dan peralatan
serta menghitung jumhahnya; dan
e. menandatangani surat suara.
{21 Kegiatan Panitia pemilihan Kepala Desa
sebagaimana dimaksud pada ayat (l ) dibuat}an
berita ecara -yang ditandatangani oleh panitia
Femilihan Kepa1a Desa dan para saksi dari Calon.
{3} Kegiatan pmungutan suara sebagaimana dimaksud
pada ayat (11 dihadiri oleh BpD, dan panitia
Pemilihan Kabupaten.
BAB VIA
PEMILIHAN KEPALA DNSA
DALAM KONDISI BENCANA NONALAM
COROIYA YIRUS DISEASE 2OTg
Pasal 62A
(t) Pelaksanaan tahapan pernilihan Kep*I,a Deea
sebagairnana dimaksud dalarn Pasal g ayat (i)
dalam kondisi bencana nonalam Colna yrn s
Disease 2A19 dilakukan dengan penerapan protokol
kesehata"n.
- 14-
Pasal 628
Frotokol kesehatan untuk tahap persiapan
sebagaimana dimaksud dalam Pssa.l 3 ayat (1) huruf a,
dikhususkan dalam pembentukan Panitia Pemitihan
Kepala Desa oleh BPD yans dilakukan rnelalui
musyawarah sebagaimflna dimak*ud dalam pasal B.
Pasal 6?C
(1) Tahap pencalonan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 ayat (1) huruf b yang meliputi kegratan
pendaftaran, pengambilan nomor urut dan
Kampanye wajib dilakukan dengnn Fncrapen
pnrtokol kesehatan.
- 15-
Pasal 6tD
(11 Penerapan prrtokor kesehatan untuk tahap
pernungutan dan perhitungan suara sebagaimana
dimaksud datam pasel 3 huruf c, dengan mekanime
meliputi:
a. melakukan identifikasi kondisi kesehatan
terhadap DF f -y*ng berdomisili dan beraktifitas
dt luar Desa;
b. tersedianya pembatas transparan pada rneja
Panitia pemilihan Kepala Desa untuk
menghindari terjadi kontak langsung antara
panitia dengan pemilih;
c. menetapkan waktu pemungutan suara
disesuaikan dengan jumlah pemilih, jika pemilih
tidak hadir sesuai waktu yang telatr ditentukan
tetap dapat memberikan hak pilih di akhir
waktu pemungutan suara;
d. pemungutan suara wajib mempertimbangkan
kondisi demografi Besa, mna penyebaran Cawnr;_
Vdrus Disease gOIg serta penyusunan tata letak
tempat duduk dengan memperhatikan
penerapan jags jarak;
e. bagr pemilih yang sudah melakukan hak pilih
diberikan tinta dengan r,nenggunakan alat tetes;
dan
f, berkas dokumen dan/atsu perlengknpan secara
Iisik yang disampaikan dibungkus dengan
bahan yang tahan terhadap zat cair.
(2) Saat proses perhitungan suara, dihadiri oleh:
a. Calon dan didampingi I orang saksi;
b. Panitia Pemilihan Kepala Desa;
c. BPD yang terdiri dari ketua, wakil ketua dan
anggota maksimal 3 (tige) orang;
d. I (satu| orang perwakilan panitia pemilihan
Kabupaten;
e. I (satu| orang perwakilan sub kepanitiaan di
kecamatan;
1
n
-t7-
f. 1 (saru) orang perwakitan yang memiliki
kemampuan di bidang kesehatan atau tim dari
satuan tugas penanganan corona vfrus Disease
2019 Desa; dan
g. 1 (satu) orang prwakilanrnaeing*rnasing dari
tembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga
Adat Desa.
{3} Dalam hal terdapat uil$ur yang tidak hadir
sebagaimana dimaksud pada ayat (2|, dibuat dalarm
berita acara.
{4} Pelantikan Kepala Desa terpilih ditaksenekan
strara langsung atau virtual/elektronik.
(51 Dalam hai peranrikan Kepara De*a teryilih
dilaksanakan eecara langeung, pFo$€$
pelantikan dihadir:i oleh :
a. calon Kepala Desa Terpilih bersama r (satu)
orang pendamping;
b- forum komunikasi pimpirran daerah kabupaten;
c. camat;
d. perangkat acara; dan
e. undangan lainnya.
{6} Pelantikan sacara langsung sebagaimana dimaksud
pada ayat {5} dengan mempertimbangkan jarak
dan kapasitas ruengan peling banyak dihediri sff/,
(lima puluh pereen|.
Pasal 628
{1} Calon, panitia pemilihan, pendukung dan unsur lain
yang melanggar protokol kesehatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal G2A sarnpai Oengsn psse.l
62D dikenai sanksi.
{2} Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (U,
meliputi:
a. teguran lisan;
b. teguran tertulis [;
c. teguran tertulis II; dan
d. diskualifikasi.
(3) Sanksi teguran lisan sebagaimana dimaksud pada
ayat l2l huruf a dik*nakan kepada Calon,
pendukung, dan unsur lain yang terlibat oleh
panitia pemilihan di desa.
{4} $anksi teguran li*an sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) huruf a dikenakan kepada panitia pmilitran
di desa oleh sub kepanitiaan di kecamatan.
(5| Sanksi teguran tertulis I sebagaimana dimakeud
pada ayat {2} huruf b dikenakan kepada Calon oleh
sub kepanitiaan di kecamatan berdasarkan taporan
dari Panitia Pemilihan Kepala Desa.
- 18 -
Pasal 62F
Penerapan protokol kesehatan sebagaimana dimaksud
Pasal 62A ayat (2) berlaku juga untuk pemilihan
Kepara
Dese Anter Waktu.
Pasal 6tG
Bupati selaku ketua satuan tugas penangan arr coronr_
virus Dr,sease 2o1g kabupaten berdasarkan
rekomendasi dari panitia pemilihan Kabupaten dapat
menunda pelaksanaan Smilihan Kepala Desa Jika
situasi Fnanganan protokol kesehatan pencegahan
dan pengendalian coronc Hrnrs Dr,sease zolg tidak
dapat dikendalikan.
Pasal 62H
(1) Bupati melaporkan plaksanaan pemilihan Kepala
Desa kepada Cubernur dan Menteri Dalam Negeri
melalui Direktorat Jenderal Bina pemerintahan
Deea.
(2| Lapran sebagaimana dimakeud pada ayat {l},
meliputi:
a. taporan hasil persiapan Pemilihan Kepala Desa
paling larna 14 (ernpat belas] hsri s€bclum
pelaksanaan tahapan pemungutan suara dan
perhitungan suara; dan
b. laporan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa
paling lama 14 {empat belas} heri setelah
pelaksanaan tah*pan pelantikan Kcpala Desa
terpilih.
Pasal 621
Ketentuan rnengenai Pemilihan Kepala Desa dalarn
kondisi bencana nonalem Corvtta Vtnrs Disease 2|lg
sebagaimana dimaksud daiam pasat 62A sampai
dengan Fasal 62G berlaku sampai berakhirnya masa
status keadaan darurat bencsnn yang ditetepkan oleh
Presiden.
I t
*
- l$-
f,asel II
Feraturan Bup*ti in* mur*i berlaku p*da tanf;#a,
diundangkan.
&gar s*$ap ongl$ m*ngetmhufn3"a, m*rnerin&hkrur
pengundenfls.n perer*r&n m'*pa*
pen*mpa&ilny* d*tani i"l ;*S_"
*rrite ila*rah- I{abtlpn cn Suton.
Ilitetapk*n di F*ear+vqfa
pada mngai t lvts^rex, f*t f
SUPATI BU?SI'I,
Cap/ttd
LA M&KftY
Siunds*gkan di F***rx,aj*
pada tnn&#al T flaret ZS? I
T{ABUPATTN SUTOI{,
DJATAR