NIM : T20188088
Kelas : Biologi 3
Probabilitas adalah kemungkinan atau kebolehjadian bahwa suatu hal atau luaran
akan terjadi pada kondisi-kondisi tertentu. Mendel menggunakan teori probabilitas
untuk menentukan perbandingan 3:1, yaitu sebagai angka matematik untuk model
mekanisme segregasi genetik yang dirumuskannya. Hukum probabilitas merupakan
landasan studi genetik yang digunakan secara luas. Para pemulia tanaman yang selalu
berkecimpung dalam pengumpulan gen-gen unggul akan senantiasa mengandalkan
perhitungan probabilitas. Karakter-karakter yang diinginkannya dapat berasal dari
suatu organisme yang telah dikenalinya atau harus mengambil dari suatu populasi.
Keberhasilan proses pengumpulan karakter terbaik sesuai yang diinginkan amat
menentukan kesuksesannya dalam mengembangkan varietas unggul. Selain dalam
bidang genetika, probabilitas digunakan dibidang-bidang atau proses-proses lain yang
mengandung unsur ketidakpastian. Seorang ibu, misalnya selalu dihadapkan pada dua
kemungkinan dalam mendapatkan anak laki-laki atau perempuan (Suryati. Dkk, 2013).
Konsep peluang secara umum merupakan teori yang didasarkan pada himpunan
peristiwa yang berkemungkinan sama, atau sebagai frekuensi relative, atau seperti
penentuan subjektif taruhan yang adil. Dalam arti intuitif, peluang dihubungkan
kepada himpunan peristiwa yang mempunyai kemungkinan sama. Suatu keadaan yang
dapat dibandingkan terjadinya, jika digunakan tabel bilangan acak untuk memilih
sesuatu. Peluang juga merupakan suatu frekuensi relative peristiwa tertentu dalam
barisan percobaan yang sangat panjang. Sebagai contoh, dalam pelantunan uang
logam, umumnya kita mengharap muka atau belakang mempunyai kemungkinan
muncul yang sama. Ini berdasarkan pada kenyataan bahwa uang logam mempunyai 2
sisi, dan jika uang logam seimbang (atau jujur) dilantunkan berulang kali akan muncul
muka dengan frekuensi hampir sama dengan frekuensi muncul belakang (Dixon,
1991).
Singkatnya: K(x) =
Dengan K = peluang
K(x) = besarnya peluang untuk mendapat (x)
x = peristiwa yang diharapkan
y = peristiwa yang tidak diharapkan
b. Peluang terjadinya dua peristiwa atau lebih, yang masing-masing berdiri sendiri ialah
sama dengan hasil perkalian dengan besarnya peluang untuk masing-masing peristiwa
itu.
Singkatnya: K(x+y) = K(x) x K(y)
c. Peluang terjadinya dua peristiwa atau lebih yang saling mempengaruhi ialah sama
dengan jumlah dari besarnya peluang untuk masing-masing peristiwa itu.
Singkatnya: K(x atau y) = K(x) + K(y)
Untuk mencari peluang biasanya dapat ditempuh jalan yang lebih mudah, yaitu dengan
menggunakan rumus binomium.
(a + b)n dengan, a dan b = kejadian/ peristiwa terpisah
n = banyaknya percobaan
Rumus binomium hanya dapat digunakan untuk menghitung peluang yang masih
dalam rencana. Seringkali dalam melakukan percobaan kita tidak akan memperoleh
hasil yang sesuai benar dengan yang kita harapkan. Agar supaya kita mantap bahwa
hasil yang nampaknya “menyimpang” itu masih dapat kita anggap sesuai atau masih
dapat kita pakai. (Suryo, 1990).
Selain itu, Peluang itu sendiri juga dapat di artikan sebagai suatu kemungkinan
yang akan terjadi/timbul, yang dinyatakan dengan nilai. Suatu kejadian yang tidak
mungkin terjadi yaitu mempunyai nilai 0, tetapi yang pasti terjadi mempunyai nilai 1.
Kejadian yang sering muncil dikatakan memiliki peluang = 1, sedangkan kejadian yang
tidak pernah muncul dapat dikatakan memiliki peluang = 0. Dua kejadian muncul
secara bersama – sama itu berarti mempunyai peluang yang sama dengan hasil kali dari
suatu kejadian. Sebagai contoh adalah Jika mata uang logam dilempar maka
kemungkinan yang terjadi yang akan muncul adalah gambar atau angka. Jika
dimisalkan P : gambar dan Q : angka maka P + Q = 1.
C. Alat dan Bahan
Alat :
Alat mencatat (buku, pulpen, kertas gambar, handphone, dsb)
Alat mendokumentasi (handphone, kamera, dsb)
Alat menghitung (kalkulator, dsb)
Bahan :
Uang koin Rp.500 atau Rp.1000
D. Cara kerja
1. Persiapkan alat dan bahan
2. Anggaplah sisi depan koin sebagai kemungkinan keturunan jantan, dan sisi belakang
koin adalah kemungkinan keturunan betina.
3. Lempar koin ke atas.
4. Tunggu jatuh dan catat apa yang muncul, apakah sisi koin depan (jantan), atau sisi
koin belakang (betina).
5. Ulangi 100 kali.
6. Catat dalam bentuk tabel.
7. Hitung hasil kemungkinan dengan chi kuadrat dan bandingkan dengan table chi
kuadrat.
8. Tulis laporan anda yang terdiri dari: (A) Judul praktikum, (B) tujuan praktikum, (C)
kajian teori (minimum 2 halaman), (D) alat dan bahan, (E) metode/cara kerja, (F) hasil,
(G) pembahasan, (H) kesimpulan, dan (I) daftar pustaka. Diketik di word, A4, TNR,
12 pt, dan spasi 1,5.
E. Hasil Praktikum
Data Hasil Praktikum 3 Genetika
Uang koin Rp. 500 (menentukan jantan atau betina)
♀ = Gambar
♂ = Angka
Lemparan Hasil Lempara Hasil Lemparan Hasil
Ke- n Ke- Ke-
1 Gambar 11 Angka 21 Angka
2 Gambar 12 Angka 22 Gambar
3 Angka 13 Gambar 23 Angka
4 Angka 14 Gambar 24 Angka
5 Gambar 15 Gambar 25 Gambar
6 Angka 16 Gambar 26 Gambar
7 Angka 17 Gambar 27 Gambar
8 Angka 18 Angka 28 Gambar
9 Gambar 19 Gambar 29 Angka
10 Gambar 20 Gambar 30 Gambar
Lemparan Hasil
Ke-
91 Angka
92 Gambar
93 Angka
94 Gambar
95 Gambar
96 Gambar
97 Gambar
98 Gambar
99 Gambar
100 Angka
Jumlah 0,36
Jumlah 0,36
Menurut data hasil perhitungan chi-kuadrat menunjukkan hasil 0,36 < 3,841, yang
artinya hasil tersebut sesuai dengan nisbah hukum mendel.
G. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan praktikum kali ini dapat disimpulkan bahwa peluang uang koin
yang muncul jika dilemparkan secara berulang-ulang kali maka frekuensi muncul angka dan
gambar tidaklah jauh berbeda. Dan hasil dari perhitungan chi-kuadrat menunjukkan Apabila
dibandingkan dengan tabel chi-kuadrat, maka hasil tersebut menunjukkan menerima hipotesis
nol dengan taraf kepercayaan 95% karena 0,36 < 3,841. Dan hasil ini sesuai dengan nisbah
mendel.
H. Daftar Pustaka
Dixon, Wilfrid.1991.Pengantar Analisis Statistik. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Pay, C. Anna. 1987. Dasar-dasar Genetika, Terjemahan oleh M. Affandi. Jakarta: Erlangga.
Suryati, Dotti. Dkk. 2013. Penuntun Pratikum Genetika Dasar. Bengkulu: Lab. Agronomi
Universitas Bengkulu.