Modul Excel Akt
Modul Excel Akt
lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation
untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur
kalkulasi dan pembuatan grafik yang, dengan menggunakan strategi marketing
Microsoft yang agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program
komputer yang populer digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan,
saat ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak digunakan oleh
banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows maupun platform Macintosh
berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun 1993. Aplikasi ini
merupakan bagian dari Microsoft Office System, dan versi terakhir adalah versi
Microsoft Office Excel 2007 yang diintegrasikan di dalam paket Microsoft Office
System 2007 .
A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
LOMBOK COMPUTER berlokasi di Jl. Pejanggik Mataram adalah perusahaan dagang
yang bergerak dalam bidang elektronik terutama pada penjualan computer. Produk yang
dijual berupa komputer second dan Notebook. Perusahaan membeli barang dari agen di
Surabaya kemudian menjualnya kembali ke beberapa toko komputer yang ada di pulau
Lombok. Disamping itu perusahaan juga menerima pembelian dari instansi maupun
perorangan. Penjualan barang kepada toko komputer dapat dilakukan secara kredit,
sedangkan penjualan ke instansi dan perorangan dilakukan secara tunai. Setiap pembelian
dan penjualan barang dikenakan PPN 10%.
Pada bulan Desember 2006 tenaga yang mengerjakan akuntansi pada LOMBOK
COMPUTER minta cuti selama 3 bulan, karena suatu keadaan yang sangat terpaksa. Irwan
Rahadi selaku menyimpan dokumen akuntansi secara rapi,sesuai dengan urutan tanggal
terjadinya transaksi. Pekerjaan akuntansi bulan Desember 2006 belum dikerjakan sama
sekali, tetapi Laporan keuangan sampai akhir bulan November 2006 telah diselesaikan oleh
kepala bagian akuntansi sebelum cuti, membuat neraca saldo penutupan, serta menyusun
daftar saldo piutang dagang dan utang dagang serta persediaan barang.
Perusahaan melakukan pencatatan akuntansi untuk persediaan barang dengan metode
buku (Perpetual system) dan penilaian persediaan menggunakan metode FIFO. Perusahaan
membuat laporan keuangan setiap akhir bulan. Berikut ini disajikan data dari perusahaan
termasuk neraca yang telah disusun per 30 November 2006, daftar saldo hutang, piutang,
dan persediaan sebagai berikut :
Perusahaan menyusun neraca saldo secara kumulatif setiap bulan. Neraca saldo yang
disusun per 30 November 2006 adalah sebagai berikut :
LOMBOK COMPUTER
NERACA SALDO
PER 30 NOVEMBER 2006
JUMLAH 81,300,000
JUMLAH 67,000,000
P III 500
1,000,000 1,300,000 10 10,000,000
P III 600
1,100,000 1,375,000 8 8,800,000
P III 700
1,250,000 1,562,500 9 11,250,000
P III 800
1,300,000 1,625,000 5 6,500,000
P IV 2800
2,500,000 3,125,000 3 7,500,000
Notebook Acer
5,500,000 6,875,000 6 33,000,000
Notebook Toshiba
7,000,000 8,750,000 4 28,000,000
JUMLAH 105,050,000
Data penyesuaian per 31 Desember 2006 adalah sebagai berikut:
1. Persediaan akhir barang dagang menurut fisik digudang sama dengan persediaan
menurut buku.
2. Sisa perlengkapan kantor sebesar 40% dari saldo perlengkapan.
3. Asuransi dibayar dimuka : Merupakan jumlah premi asuransi yang dibayar pada
tanggal 5 Juni 2006 sebesar Rp. 1.200.000 untuk masa pertanggungan 1 tahun
mulai Juni 2006 s/d mei 2007
4. Pencatatan penyusutan kendaraan dan peralatan dilakukan tiap akhir bulan.
Kebijakan perusahaan menggunakan garis lurus (stright line methode), dimana
perhitungannya dimulai pada bulan diperolehnya aktiva tetap tersebut. Untuk semua
jenis aktiva umur ekonomisnya diperkirakan 10 tahun tanpa nilai residu
5. Sewa dibayar di muka : Perusahaan melakukan pembayaran kontrak sewa toko per
tahun sebesar Rp. 3.600.000. Pembayaran terakhir dilakukan pada awal bulan
Februari 2006.
6. Kerugian piutang bulan ini ditetapkan sebesar Rp. 95.000
7. Gaji karyawan yang belum dibayar sampai akhir Desember 2006 sebesar Rp
1.500.000
8. Selama bulan Desember 2006 perusahaan tidak melakukan angsuran hutang pada
Bank Mandiri. Berdasarkan schedule pembayaran hutang, bulan Desember ini
perusahaan seharusnya melakukan angsuran sebesar Rp. 4.750.000 (terdiri dari
angsuran pokok Rp 3.500.000 dan bunga Rp 1.250.000)
Sebelum membuat jurnal umum dengan menggunakan Microsoft Excel 2007, buat
dulu susunan kode. Adapun kode yang dibuat disesuaikan dengan kebutuhan.
Kode yang dibutuhkan diantaranya:
- Kode Rekening → untuk pengolahan transaksi ke dalam buku besar dan
Laporan keuangan
- kode Pelanggan → untuk pembuatan buku pembantu Piutang
- Kode Pemasok → untuk pembuatan buku pembantu Hutang Usaha
A. Kode Rekening
Berikut langkah – langkah pembuatannya:
1. Buat susunan kode perkiraan/rekening pada Sheet 1
2. Ganti nama Sheet1 menjadi KODE dengan cara mengklik HOME, pilih
FORMAT, kemudian RENAME SHEET.
3. Beri nama range Bagan Perkiraan Akuntansi dengan cara :
Sorot range A4:B46, pilih Menu FORMULAS, DEFINE NAME, DEFINE NAME
ketik “KODE_REK” kemudian klik OK
B. Kode Pelanggan
1. Buat susunan kode pelanggan pada Sheet 1 dimulai dari sel D
LOMBOK COMPUTER
KODE PELANGGAN
Klik OK.
Jika penulisan rumusnya benar maka kan muncul tanda # N/A
Copy semua rumus tersebut hingga ke baris paling bawah
Berikut neraca awal yang harus diisikan:
LOMBOK COMPUTER
NERACA SALDO
PER 30 NOVEMBER 2006
3. Ganti nama Sheet2 menjadi Nrc_Awal seperti cara mengganti nama Sheet1 pada
Praktikum 1.
PRAKTIKUM 3 : JURNAL UMUM
2. Ganti nama Sheet3 menjadi JURNAL UMUM dengan cara seperti mengganti nama
Sheet1 pada Praktikum 1
3. Kolom tanggal dan nomor bukti diisi dengan tanggal dan nomor bukti sesuai bukti
transaksi
4. Isi kolom keterangan dengan keterangan transaksi yang dilakukan (jika perlu)
5. Kolom Nama Perkiraan (Cell D6) diisi dengan rumus :
=IF(G6>H6;VLOOKUP(E6;KODE_REK;2;0);" "&VLOOKUP(E6;KODE_REK;2;0))
Rumus di atas mengandung fungsi IF. IF adalah fungsi logika untuk memilih satu
dari dua nilai berdasar pengujian logika. Bentuk penulisannya yaitu:
=IF(Uji Logika;nilai Jika Benar;Nilai Jika Salah)
9. Kemudian isilah semua transaksi yang ada ke dalam jurnal umum sesuai dengan
naskah soal
10. Pada baris terakhir, jumlahkan total kolom DEBET dan KREDIT pada jurnal umum
untuk memastikan jumlah debet dan kreditnya telah seimbang. (penjumlahan
dilakukan setelah semua jurnal umum dimasukkan)
Contoh tampilan hasil praktikum 3 sbb :
11. Data pada jurnal ini akan dijadikan sebagai sumber data dalam pembuatan buku
besar, neraca saldo dan neraca lajur. Untuk lebih memudahkan pengambilan data
dari Jurnal Umum, terlebih dahulu berikan nama range jurnal umum dengan cara :
12. Sorot Jurnal Umum dimulai dari kolom Tanggal hingga kolom Kredit hingga ke
baris paling akhir, pilih Menu FORMULAS, DEFINE NAME, DEFINE NAME ketik
“JU” kemudian klik OK
PRAKTIKUM 4 : POSTING/BUKU BESAR
1. Copy jurnal umum ke Sheet4 dengan cara : Blok semua jurnal umum dengan (Ctrl
+ A ) pilih menu EDIT, COPY, buka sheet baru sebagai tempat memunculkan hasil
copy, pilih PASTE. Yang perlu diperhatikan, saat meng-copy data jurnal umum
untuk dibuat menjadi buku besar, jika Anda menggunakan rumus untuk mengentri
data pada kolom tanggal, nomor bukti, keterangan, dan angka pada kolom debet
dan kredit, rumus – rumus tersebut harus dihilangkan, gunakan PASTE VALUES
untuk menghilangkan rumus.
2. Ganti nama Sheet4 menjadi “BB” dengan cara : Pilih menu Cara lain yaitu klik
HOME, pilih FORMAT, kemudian RENAME SHEET, ketik “BB”
3. Urutkan data yang akan diposting memakai Data Sort dengan cara : Sorot semua
data dimulai dari kolom Tanggal.
Contoh tampilan pada saat menyorot :
4. Pilih menu DATA, SORT setelah itu akan muncul kotak dialog SORT pada lembar
kerja. Berikut tampilannya:
Klik OK
5. Masih dalam keadaan terblok pilih menu DATA, SUBTOTAL, isi kotak dialog sbb:
Pilih OK
1. Sebelum anda menyusun Neraca lajur buatlah jurnal penyesuaian pada Sheet
tersendiri sebagai berikut :
2. Beri nama Area Jurnal penyesuaian dengan menyorot range A5:E30 kemudian
pilih menu FORMULAS, DEFINE NAME, DEFINE NAME ketik “JP” kemudian klik
OK. Ganti pula nama sheetnya menjadi JP
3. Beri nama sheet jurnal penyesuaian dengan J_PENY.
PRAKTIKUM 7: NERACA LAJUR
Neraca lajur merupakan konsep untuk menyusun Laporan Keuangan yang biasanya
disusun pada akhir bulan, akhir semester atau akhir tahun.
Langkah dalam menyusun Neraca Lajur :
1. Buat format neraca lajur pada sheet baru sebagai berikut :
b. Cell E7 :
=SUMIF(JURNALUMUM!$E$5:$E$277;LAJUR!A7;JURNALUMUM!$H$5:$H$277)
Copy rumus – rumus tersebut hingga sel C44 (untuk rumus kolom Mutasi DEBET)
dan D44 (untuk rumus kolom Mutasi KREDIT).
4. Kolom Neraca Saldo diisi dengan rumus:
a. Cell E7 : =IF(C7>D7;C7-D7;0)
b. Cell F7 : =IF(D7>C7;D7-C7;0)
Copy rumus – rumus tersebut hingga sel E44 (untuk memperoleh angka Saldo DEBET)
dan F44 (untuk memperoleh angka Saldo KREDIT).
5. Kolom Penyesuaian diisi dengan rumus:
c. Cell G7 : =SUMIF(J_PENY!$D$5:$D$36;LAJUR!A7;J_PENY!$E$5:$E$55)
d. Cell H7 : =SUMIF(J_PENY!$D$5:$D$36;LAJUR!A7;J_PENY!$F$5:$F$55)
Copy rumus – rumus tersebut hingga sel G44 (untuk rumus kolom Penyesuaian DEBET)
dan H44 (untuk rumus kolom Penyesuaian KREDIT).
e. Rugi Laba
Isi cell berikut dengan rumus :
a. Cell K7 : =IF(A7>=400;I7;0)
b. Cell L7 : =IF(A7>=400;J7;0)
Copy rumus tersebut ke bawah
f. Neraca
Isi cell berikut dengan rumus :
a. Cell M7 : =IF(A7<400;I7;0)
b. Cell N7 : =IF(A7<400;J7;0)
Copy rumus tersebut ke bawah
4. Jumlah angka diambil dari Neraca Lajur seperti contoh berikut ini :
C6 : =(LAJUR!L27)
5. Contoh tampilan rumus pada Laporan Rugi/Laba
LOMBOK COMPUTER
LAPORAN LABA RUGI
PER 31 DESEMBER 2006
BIAYA -BIAYA
515 =VLOOKUP(A14;KODE_REK;2;0) =LAJUR!K30
516 =VLOOKUP(A15;KODE_REK;2;0) =LAJUR!K31
517 =VLOOKUP(A16;KODE_REK;2;0) =LAJUR!K32
519 =VLOOKUP(A17;KODE_REK;2;0) =LAJUR!K33
520 =VLOOKUP(A18;KODE_REK;2;0) =LAJUR!K34
521 =VLOOKUP(A19;KODE_REK;2;0) =LAJUR!K35
522 =VLOOKUP(A20;KODE_REK;2;0) =LAJUR!K36
523 =VLOOKUP(A21;KODE_REK;2;0) =LAJUR!K37
524 =VLOOKUP(A22;KODE_REK;2;0) =LAJUR!K38
525 =VLOOKUP(A23;KODE_REK;2;0) =LAJUR!K39
526 =VLOOKUP(A24;KODE_REK;2;0) =LAJUR!K40
599 =VLOOKUP(A25;KODE_REK;2;0) =LAJUR!K41
JUMLAH BIAYA =SUM(C14:C25)
LABA/RUGI =+C11-C26
BIAYA -BIAYA
515 Beban Gaji Rp 5.000.000
516 Beban Penyusutan Kendaraan Rp 4.875.000
517 Beban Penyusutan Peralatan Rp 257.500
519 Beban Pengiriman Barang Rp 220.000
520 Pajak Penghasilan Rp -
521 Beban Perlengkapan Rp 303.600
522 Beban Listrik, Air Telp Rp 445.000
523 Beban Asuransi Rp 100.000
524 Beban Sewa Rp 300.000
525 Beban Bunga Rp 1.250.000
526 Beban Kerugian Piutang Rp 95.000
599 Beban Lain-Lain Rp 50.000
JUMLAH BIAYA Rp 12.896.100
LABA/RUGI Rp 38.396.400
Lakukan hal yang sama untuk memasukkan jumlah angka tiap rekening baik pada
laporan Rugi Laba, Laporan Laba Ditahan maupun Neraca.
Yang perlu diperhatikan adalah tampilah rumus yang diberi tanda negatif seperti pos
Retur Penjualan & Pot. Harga serta rekening Retur Pembelian & Pot. Harga.
PRAKTIKUM 9
1. Buatlah sheet baru dan buat format Laporan Laba Ditahan sbb :
2. Cara pengambilan angka pada laporan Laba Ditahan sama dengan cara di Laporan
Rugi Laba
Tampilan rumus pada Laporan Laba ditahan sbb :
PRAKTIKUM 10
NERACA
1. Buatlah sheet baru dan buat format Neraca sbb :
=SUMIF(JURNALUMUM!$F$5:$F$199;'PIUT-HUT'!A8;JURNALUMUM!$H$5:$H$199))
= SUMIF(JURNALUMUM!$F$5:$F$199;'PIUT-HUT'!A8;JURNALUMUM!$I$5:$I$199))
=SUMIF(JURNALUMUM!$F$5:$F$199;'PIUT-HUT'!A8;JURNALUMUM!$H$5:$H$199))
= SUMIF(JURNALUMUM!$F$5:$F$199;'PIUT-HUT'!A8;JURNALUMUM!$I$5:$I$199))