Anda di halaman 1dari 6

1) Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau

tidaknya (valid atau tidaknya) suatu kuesioner. Suatu kuesioner

dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk

mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner. Berikitt

adalah uji validitas

Tabel 4.2

Hasil Uji Validitas

Faktor
Variabel Indikator Batas Keterangan
Loading
X1.1 0,54 Valid
X1.2 0,789 Valid
X1.3 0,684 Valid
X1.4 0,674 Valid
X1.5 0,559 Valid
X1.6 0,466  Valid
X1.7  0,466 Valid
X1.8  0,531 Valid
X1.9  0,468 Valid
Kualitas
X1.10  0,528 Valid
Pelayana
X1.11  0,593 Valid
X1.12  0,575 Valid
X1.13  0,492 Valid
0,5
X1.14  0,653 Valid
X1.15  0,5 Valid
X1.16  0,443 Valid
X1.17  0,467 Valid
X1.18  0,531 Valid
X1.19  0,474 Valid
X2.1 0,533 Valid
X2.2 0,697 Valid
Kepuasa X2.3 0,545 Valid
n X2.4 0,604 Valid
Nasabah  X2.5 0,608  Valid
 X2.6  0,520 Valid
 X2.7  0,510 Valid
 X2.8  0,508 Valid
 X2.9  0,629 Valid
X2.10  0,636 Valid
Y1 0,569 Valid
Y2 0,710 Valid
Y3 0,550 Valid
Y4 0,627 Valid
Loyalits
Y5  0,683 Valid
nasabah
Y6  0,480 Valid
Y7  0,482 Valid
Y8  0,527 Valid
Y9  0,649 Valid

Dari data diatas dapat dilihat bahwa R hitung > dari Rtabel

maka nilia dinyatakan valid

2. Uji Reliabitas

Uji Reliabitas adalah uji yang bertujuan untuk bertujuan untuk menguji seberapa

jauh instrumen (kuisioner) yang akan digunakan sebagai alat ukur penjaring data dapat

dipercaya. Uji ini menggunakan nilai Cronchbach’s Alpha. Uji reliabitas dinyatakan dapat di

percaya jika nilai Cronchbach’s Alpha > 0,60. Hasil dai uji relibitas pada kuisoner dapat

dilihat pada tabel 4.3.

Tabel 4.3

Hasil Uji Reliabitas

Cronbach’s
Variabel Rtabel Keterangan
Alpha
X1 0,765 0,6 Reliabel
X2 0,774 0,6 Reliabel
Y 0,742 0,6 Reliabel
Pada tabel di atas dapat dilihat nilai Cronchbach’s Alph hitung dengan nilai

Cronchbach’s Alph tabel. Nilai Cronchbach’s Alph setiap variabel > 0,60 maka dapat

dismpulkan bahwa nilai kuisioner tersebut dinyatak di percaya ( reliabel ).

Uji Regresi Berganda yaitu suatu analisis untuk menganalisis pengaruh kualitas layanan

terhadap kepuasan pelanggan dengan menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Gozali (2009)

sebagai berikut:

Y=a+b1X1+b2X2+e

Dimana :

Y = Rata – rata Variabel y

a = Bilangan Konstanta

XI = Kualitas Layanan

X2 = Kepuasan Pelanggan

e = Error

Adapun bentuk persamaan regresi linear berganda yang digunakan dalam

penelitian ini sebagai berikut :

Y=a+b1X1+b2X2+e

Dimana :

Y = Rata – rata Variabel y

a = Bilangan Konstanta

XI = Kualitas Layanan

X2 = Kepuasan Pelanggan

e = Error

berikut adalah bentuk persamaan dari regresi linear berganda yang digunakan dalam

penelitian ini:

Y =0,926 + 0,013X1 + 0,018X2


Besarnya hubungan Kualitas layanan ( X1) dan kepuasan pelanggan ( X2) terhdap
loyalitas pelanggan ( Y ) dapat dilihat dari hasil analisis korelasi dengan menggunakan
program SPSS ( statistik komputer ) yang dapat dilihat pada tebel dibawah ini.

Tabel 4.29
Correlations
X1 X2 Y
Spearman's rho X1 Correlation Coefficient 1,000 ,667 ,712**
Sig. (2-tailed) . ,553 ,344
N 80 80 78
X2 Correlation Coefficient ,067 1,000 ,747**
Sig. (2-tailed) ,553 . ,000
N 80 80 78
Y Correlation Coefficient ,107 ,747** 1,000
Sig. (2-tailed) ,344 ,000 .
N 80 80 80
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Dilihat pada table di atas maka dapat di simpulkan bahwa hubungan ketiga variable

adalah kuat dengan nilai 0,747.

Koefisien Determinasi

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
1 ,989a ,978 ,977 ,539 2,032
a. Predictors: (Constant), XT2, XT1
b. Dependent Variable: Y
Pengaruh Kualitas layanan ( X1) dan kepuasan pelanggan ( X2) terhdap loyalitas pelanggan

( Y )dapat dilihat dengan uji determinasi. Uji determinasi menggunakana SPSS 24 di dapat

hasil dengan nilai R sebagai berikut:

KD = R2x 100 %
KD = (0,989)2 X 100 %
KD = 97,5 %

Dari hasil koefisien determinasi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa

pengaruh variabel X1 dan X2 terhadap Y sebesar 97,5 % sedangkan sebesar 2,5 %

dipengaruhi oleh variabel lainya

Uji F

Uji F bertujuan untuk melihat bagaiman hubungan antara variabel bebas terhadap

variabel terikat, atau untuk menguji apakah penelitian kita signifikan atau tiidak signifikan.

Berikut adalah hasil Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 965,058 2 482,529 1661,990 ,000b

Residual 21,775 75 ,290

Total 986,833 77

a. Dependent Variable: Y

b. Predictors: (Constant), XT2, XT1

Dapat dilihat pad tabel 4.7 dengan melihat tabel Sig, nilai yang didapat adalah < 0,05

maka dapat dikatakan bahwa H1 diterima dan H0 di tolak. Untuk hubungan X1, X2, X3 dan

X4 terhadap Y dinyatakan berpengaruh positif dan signifikan.


Uji hipotesis terdiri dari Uji Parsial (Uji t) dan Uji Serentak (F).

a. Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap

variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusan untuk uji ini adalah:

jika nilai probabilitas < α (0,05) maka HA diterima.

Jika nilai probabilitas > α (0,05) maka HA ditolak

Variabel Sig Ket


X1 0,038 Signifikan
X2 0,035 Signifikan
Y 0,000 Signifikan

Dari table di atas maka pada penelitain ini

H1 : Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas nasabah di PT Bank Central

Asia Tbk, KCU Samarinda.

H1 Diterima

H2 : Kepuasan nasabah berpengaruh terhadap loyalitas nasabah di PT Bank Central

Asia Tbk, KCU Samarinda.

H2 Diterima

H3 : Kualitas pelayanan dan kepuasan nasabah berpengaruh terhadap loyalitas

nasabah di PT Bank Central Asia Tbk, KCU Samarinda.

H3 Diterima

Anda mungkin juga menyukai