Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nandini Aisah Putri

Kelas : Pajak A4 – 20 – 01A


NPM : CA201110018
Mata Kuliah : Teori Organisasi
Dosen : Dr. Margiyanto Sukamto M.M, M.Pd

SESI 11
LATIHAN SOAL

1. Jelaskan pengertian, alasan dan unsur unsur delegasi?


 Delegasi adalah pelimpahan wewenang pemerintahan dari satu organ pemerintahan
kepada organ pemerintahan lainnya Alasan: Delegasi dari atasan kebawahan
merupakan proses agar bias efisien.
 Delegasi dibutuhkan karena manajer tidak selalu mempunyai semua pengetahuan
yang dibutuhkan untuk membuat keputusan. Agar organisasi dapat menggunakan
sumber dayanya lebih efisien maka pelaksanaan tugas-tugas tertentu didelegasikan
pada tingkatan organisasi yang serendah mungkin. Unsur-unsur : Tugas, Kekuasaan,
Pertanggung jawaban
2. Sebut dan jelaskan unsur delegasi!
 Tugas (Responsibility) yaitu semua pekerjaan yang nantinya harus dilaksanakan oleh
seseorang yang menerima wewenang dan tanggungjawab. Di dalam organisasi,
pemberian wewenang tersebut dilakukan oleh atasan kepada bawahan langsung atau
unit kerja yang lebih rendah tingkatannya.
 Kekuasaan (Authority) ialah semua wewenang atau hak yang diterima oleh seseorang
untuk mengambil keputusan terkait dengan fungsinya. Dalam hal ini, kekuasaan
tersebut sah dan legal untuk memberikan perintah, bertindak sesuatu, agar suatu
pekerjaan dapat diselesaikan.
 Pertanggungjawaban (Accountability) yakni kewajiban seseorang yang diberikan
wewenang untuk mengelola kegiatannya dengan memanfaatkan sumber daya yang
ada serta mengungkapkan hasil pekerjaannya secara transparan.
3. Sebut dan jelaskan fungsi fungsi seorang manager yang dapat di delegasikan!
Fungsi seorang manajer diperas menjadi 3 fungsi, yaitu perencaan,pelasaan dan pengawasan.
Mendasarkan diri atas tiga terminology tersebut, menurut mereka delegasi di mulai dengan
mendelegasikan sebagai tugas pelaksaan dan sedikit-dikitnya sebagai dari tugas perencanaan
kepada bawahannya.
 Dari sudut proses kita ketahui bahwa tuas-tugas manajer dan fingsi-fungsi manajer itu
adalah planning, organizing, assembling, directing, dan controlling.
 Dari sudut bidang
 Produksi fungsi produksi adalah fungsi pelaksaan, fungsi tersebut merupakan
tugas yang pertama di deleger kepada bawahan, yakni kepada kepala bagian
produksi.
 Personalia tugas personalia sebaiknya tidak didelegasikan, misalnya
pengembangan pimpinan, perubahan-perubahan gaji dan bonus, perubahan
tingkat upah, perubahan perjanjian perburuhan, pemecahan keluhan-keluhan
pegawai.
 Keuangan Fungsi keuangan merupakan fungsi yang cenderung untuk tidak
didelegasikan, bahkan sekalipun perusahaan melakukan aktivitasnya di sesuatu
daerah yang luas.
 Tata usaha cenderung untuk tidak didelegasikan dari kantor pusat perusahaan
kepada cabang-cabangnya dengan maksud agar sewaktu-waktu top manajer dapat
dengan cepat mengadakan kontrol atau mendapatkan laporan.
 Statistik Sama halnya dengan tata usaha, cenderung untuk tidak didelegasikan dari
kantor pusat perusahaan kepada cabang-cabangnya dengan maksud agar sewaktu-
waktu top manajer dapat dengan cepat mengadakan kontrol atau mendapatkan
laporan.
 Marketing Fungsi marketing dapat diperinci atas beberapa fungsi kecil, yakni
penjualan, riset pasar, advertensi, ekspor, dan pembelian.
4. Sebutkan 3 dasar delegasi yang efektif!
Pertama: unsur delegasi harus lengkap dan jelas.seorang manajer yang
mendelegasikan harus memperhatiak ketiga unsur delegasi dan memberi penjelasan
akan masing- masing unsur delegasi terebut.
Kedua: manajer harus mendelegasi kepada orang yang tepat. Tepat tidaknya
seseorang untuk menerima delegasi dapat di ketetahui bila ia sudah memnuhi
kualifikasi fisik dan psikis sebagai dibutuhkan oleh jabatannya.
Ketiga: manajer yang mendelegasi harus memberikan peralatan yang cukup dan
mengusahakan keadaan sekitar yang efisien. Untuk dapat melaksanakan tugas dengan
baik, perlulah seseorang itu mempunyai peralatan yang cukup, selanjutnya keadaan
sekitar tempat dimana seseorang melaksanakan tugasnya mempengaruhi berhasil
tidaknya seseorang dalam melaksanakan tugasnya
5. Sebutkan dan jelaskan pengertian dan jenis jenis wewenang!
 Wewenang (authority) adalah hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang
lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu
Jenis- jenis wewenang yang dapat didefinisikan menurut Weber dan Peabody yaitu:
o Wewenang Jabatan (Positional Authority). Wewenang ini berdasar pada jabatan
organisasional. Para bawahan menerima wewenang yang dipunyai manajer
karena
mereka mengetahui bahwa manajer tersebut adalah pejabat yabg sah dari
organisasi mereka.
o Wewenang Fungsional (Functional Authority). Wewenang ini berdasar pada
keahlian. • Wewenang Personal (Personal Authority). Wewenang ini merupakan
wewenang pribadi berdasarkan pada sifat-sifat pribadi seseorang.
6. Sebut dan jelaskan jenis struktur lini dan staf!
 Organisasi Lini Semua organisasi mempunyai sejumlah fungsi-fungsi dasar yang
harus dilaksanakan. Sebagai contoh, organisasi perusahaan biasanya paling sedikit
mempunyai tiga fungsi dasar – produksi (manufacturing atau operasi), pemasaran
(atau penjualan) dan keuangan.
 Organisasi Lini dan Staf Staf merupakan individu atau kelompok (terdiri para ahli)
dalam struktur organisasi yang fungsi utamanya memberikan saran dan pelayanan
kepada fungsi lini. Karyawan staf atau staf departemen tidak secara langsung terlibat
dalam kegiatan utama organisasi atau departemen.
 Wewenang Lini, Staf dan FungsionalWewenang lini (line authority) adalah
wewenang dimana atasan melakukannya atas bawahannya langsung.
7. Sebut dan jelaskan 4 faktor yang dapat menimbulkan konflik?
 Perbedaan umur dan pendidikan, orang-orang staf biasanya lebih muda dan lebih
berpendidikan daripada orang-orang staf, sehingga menimbulkan “generation gap”.
 Perbedaan tugas, dimana orang lini lebih teknis dan generalis, sedang staf spesialis.
Hal ini menimbulkan kejadian-kejadian sebagai berikut : - Karena staf sangat
spesialis, mungkin menggunakan istilah-istilah dan bahasa yang tidak dipahami orang
lini.- Orang lini mungkin merasa bahwa staf spesialis tidak sepenuhnya mengerti
masalah- masalah lini dan menganggap saran mereka tidak dapat diterapkan atau
dikerjakan.
 Perbedaan sikap, ini tercermin pada:
o Orang staf cenderung memperluas wewenangnya dan cenderung memberikan
perintah-perintah kepada orang lini untuk membuktikan eksistensinya.
o Orang staf cenderung merasa yang paling berjasa untuk gagasan-gagasan
yang diimplementasikan oleh lini; sebaliknya, orang lini mungkin tidak
menghargai peranan staf dalam membantu pemecahan masalah-masalahnya.
o Orang staf selalu merasa dibawah perintah orang lini; dilain pihak orang lini
selalu curiga bahwa orang staf ingin memperluas kekuasaannya.
 Perbedaan posisi. Menejemen puncak mungkin tidak mengkomunikasikan secara
jelas luasnya wewenang staf dalam hubungannya dengan lini. Padahal organisasi
departemen staf ditempat kan relatif pada posisi tinggi dekat menejemen puncak.
Departemen lini dengan tingkatan lebih rendah cenderung tidak senang dengan hal
tersebut. Untuk menghapuskan konflik-konflik tersebut, menejemen puncak harus
secara jelas menyampaikan delegasi departemen-departemen staf. Lebih dari itu,
supaya efektif, departemen-departemen staf harus menyadari bahwa pekerjaan
mereka adalah “to sell, not to tell” –“menjual” kepada departemen-departemen lini
gagasan- gagasan mereka, dan bukan “memberitahu” mereka bagaimana menjalankan
fungsi.
8. Jelaskan pengertian dan perbedaan sentralisasi dan desentralisasi
 Sentralilasi adalah pemusatan wewenang dan kekuasaan di manajemen tingkat atas.
Sentralisasi adalah pemusatan kekuasaan dan wewenang pada tingkatan atas suatu
organisasi. Desentralisasi adalah penyebaran secara meluas kekuasaan dan pembuatan
keputusan ketingkatan organisasi yang lebih rendah
 Desentralisasi adalah penyebaran wewenang pembuatan keputusan ke tingkat-tingkat
organisasi yang lebih rendah. Tingkatan desentralisasi terletak pada kualitas
penyebaran dan wewewnang yang dimiliki para manajer, serta sifat-sifat keputusan
yang mereka buat pada setiap tingkatan organisasi.

Anda mungkin juga menyukai