Anda di halaman 1dari 1

NAMA : NURLEINA RAHMATILLAH

KELAS : A4-20-01A
NPM : CA201110030
JURUSAN : ILMU ADM PUBLIK (PERPAJAKAN)
MATA KULIAH : BIROKRASI DAN GOVERNANSI PUBLIK

Kesimpulan :

1. Governance) merujuk pada pola hubungan antara pemerintah,sektor swasta, dan


masyarakat dalam upaya menciptakan kesepakatan bersama menyangkut pengaturan
proses pemerintahan. Tidak hanya lembaga pemerintahan/birokrasi yang mememiliki peran
dalam penyelenggaraan pemerintahan tetapi juga memberikan ruang dan andil dari
masyarakat dan pihak lain non-pemerintah.
2. Government atau pemerintah merupakan istilah yang digunakan pada organisasi atau
lembaga yang menyelenggarakan kekuasaan pemerintah pada suatu negara. Sementara
governance meleburkan makna tersebut, dengan merenggangkan kekakuan antara
pemerintah dan yang diperintah (bagian negara yang pasif), sehingga bagian yang pasif
tersebut memiliki peranan dan andil dari bagian government.
3. Grindle menyatakan, komponen kesepakatan mereka tentang governance terletak pada
proses institusional (institutional process) dan aturan main atas otoritas pembuatan
kebijakan (authoritative decision-making), sedangkan perbedaannya terletak pada istilah
yang khusus dan normatifitas (term of institutional processes and outcomes)
4. Gonsalves et al. (2005) mendeskripsikan pemangku kepentingan atas siapa yang memberi
dampak dan/atau siapa yang terkena dampak kebijakan, program, dan aktivitas
pembangunan pada setiap tingkat golongan masyarakat. Setiap kelompok ini memiliki
sumber daya dan kebutuhan masing-masing yang harus terwakili dalam proses pengambilan
keputusan dalam kegiatan pembangunan. Perlu dicatat bahwa pengambilan keputusan tidak
dapat dilaksanakan secara efektif oleh satu kelompok tertentu.

Anda mungkin juga menyukai