Dari keempat terminologi tersebut dapat ditarik pokok pikiran bahwa governance
dalam konteks administrasi publik adalah merupakan proses perumusan dan implementasi
untuk mencapai tujuan-tujuan publik yang dilakukan oleh aktor: pluralitas organisasi, dengan
sifat hubungan yang lebih luwes dalam tataran vertikal dan horisontal, disemangati oleh nilai-
nilai kepublikan antara lain keabsahan, responsif, dan kreatif. Dilakukan dalam semangat
kesetaraan dan netwoking yang kuat untuk mencapai tujuan publik yang akuntabel.