Anda di halaman 1dari 8

ANALISA KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA AGREGAT ANAK USIA

SEKOLAH DENGAN KARIES GIGI DI RW 12 SDN 15 TEGAL ALUR


A. Pengkajian
Pelaksanaa pengkajian dilakukan mahasiswa dengan Whinshield Survey dan membagikan
kuesioner di sebuah sekolah Rw 12 tepatnya di SDN 15 Tegal Alur Kecamatan kota
Kalideres. Berdasarkan hasil pengkajian yg diperoleh sudah cukup mewakili. adapun data yg
telah diolah dan disajikan adalah sebagai berikut:
1. Hasil Whindshield Survey
a. Data inti
1) Kondisi geografis
Desa Tegal Alur adalah sebuah desa yg terletak dikecamatan kota kalideres. batas
wilayah desa Tegal Alur, meliputi:
a) Sebelah Utara: Penjaringan
b) Sebelah Selatan: Kayu Besar
c) Sebelah Timur: Cengkareng Timur
d) Sebelah Barat: Cengkareng Barat

2) Gambaran Statistik

Jenis Kelamin Jumlah

Laki-laki Perempuan

72 78 150 orang

Total Penduduk 150 orang

Laki-laki 72-> 72/150x100%= 48%

Perempuan 78->78/150x100%= 52%

Jumlah 100%

iii. Jenis Penyakit

No. Jenis penyakit


1. Hipertensi 10 10/150x100%= 6,6%
2. Asam Urat 15 15/150x100%= 10%
3. Rematik 10 10/150x100%= 6,6%
4. Maag 5 5/150x100%= 3,3%
5. Tifus 5 5/150x100%= 3,3%
6. Diabetes 25 25/150x100%= 16,6%
7. Vertigo 2 2/150x100%= 1,3%
8. Penyakit Kulit 8 8/150x100%= 5,3%
9. Diare 35 35/150x100%= 23,3%
10. Osteoporosis 35 35/150x100%= 23,3%

Chart Title

7%
23% 10%

7%
3%
3%
23%
17%
5%1%

Jumlah data kelompok tiap agregat kelompok komunitas di Rw 12 desa Tegal


Alur . Kecamatan kota kalideres adalah sebagai berikut:

No Umur Jenis Kelamin Jumlah


.
Laki-laki Perempuan

1. 5 5 10
0-11 bulan (balita)
2. 5-15 tahun(anak 10 15 25
sekolah)
3. 16-24tahun (remaja) 26 29 55

4. 25-70tahun (dewasa) 25 25 50
5. 70 tahun keatas (lanjut 6 4 10
usia)
Jenis Kelamin

8% 7%
14%

35%

36%

3) riwayat atau sejarah kesehatan 3 bulan terakhir


riwayat atau sejarah kesehatan selama 3 bulan terakhir di Rw 12 desa tegal alur
kota kalideres, penyakit yg diderita antara lain adalah Maag, tifus, karies gigi.
Warga desa tegal alur kebanyakan memeriksakan kesehatannya ke puskesmas
tegal alur atau dokter terdekat

B. Data Sub system dalam komunitas


1) Lingkungan fisik
Kondisi bangunan dan lingkungan sebagian besar sudah baik, menggunakan bangunan
permanen, disetiap rumah sebagian besar sudah memliki kamar mandi, ventilasi yg cukup
untuk keluar masuk udara dan pencahayaan yg baik.
2) Pusat pelayanan kesehatan atau social
di Rw 12 desa tegal alur terdapat beberapa pelayanan kesehatan diantaranya pelalksanaan
posyandu balita dirumah salah satu warga sebulan sekali setiap hari minggu. ada juga pos
kesehatan desa (PKD) yg terletak di balai desa tegal alur yg buka dan melayani warga
setiap hari
3) Ekonomi
Tingkat ekonomi di Rw 12 desa tegal alur sebagian sudah baik dan rata rata mata
pencarian masyarakat adalah sebagai wiraswasta, seperti Toko klontong.
4) Keamanan dan transportasi
di desa tegal alur mempunyai system keamanan di setiap Rt memiliki pos keamanan
lingkungan atau pos kampling. kondisi keamanan di rw 12 sudah bisa dikatakan baik,
karena jarang dijumpai aksi pencurian. untuk transportasi warga kebanyakan
menggunakan sepeda motor sebagian mobil. jadi dalam hal transportasi bisa dikatakan
sudah baik.
5) Media informasi dan komunikasi
sarana informasi kesehatan di rw 12 desa tegal alur dilaksanan dengan cara penyuluhan
dengan media leaflet atau grup Whatsapp. penyuluhan ini dilakukan dengan cara
mengunjungi dari rumah ke rumah dan penyuluhan yg dilakukan di balai desa tegal alur.
6) Pendidkan
Tingkat Pendidikan Masyarakat di rw 12 desa tegal alur adalah sebagai berikut

No Tingkat Pendidikan Jumlah


1. S1 50

2. Akademi D1-D3 25

3. SMK/SMA/MAN 25

4. SMP/MTs 40

5. SD/MI 10

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas pendidikan masyarakat rw 12 desa
tegal alur adalah pendidkan tingkat menengah untuk diperlukan upaya untuk
meningkatkan tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dalam rangka
peningktan SDM serta peningkatkan sara dan prasarana pendidikan yg ada.
7) Rekreasi
Rekreasi untuk warga rw 12 desa tegal alur terpenuhi dengan menonton tv adan
bekumpul dengan keluarga

B. Pengkajian Per Agregat


Pengkajian Pada Agregat Anak Usia Sekolah
Didesa Tegal Alur khususnya yg berada di wilayah RW 12 Kecamatan Kota Kalideres
terdapat lembaga pendidikan senagai sarana pendidikan warga sekita yg mempunyai anak
usia sekolah. Untuk men dapatkan data terkait status dan perilaku kesehatan yg ada yg
dibagikan dikelas 2 dan kelas 3 SD 15 Tegal Alur pada tanngal 20 November 2020 dan
wawancara dengan pihak sekolah dengan hasil sebagi berikut:
a). Akses Pelayanan Kesehatan
Berdasarkan hasil angket didapatkan jumlah akses pelayanan kesehatan yg dikunjungi
siswa sakit yaitu, (45%) siswa berobat kedokter/bidan/perawat ketika sakit, (30%) siswa
berobat kerumah sakit ketika sakit, dan (25%) siswa berobat ke puskesmas ketika sakit.
1) Angka kejadian sakit
Berdasarkan hasil angket didapatkan kejadian sakit yg pernah dialami siswa SD 15 Tegal
Alur yaitu , (3,3%) Maag, (3,3%) Tifus, (23,3%) Karies gigi, dan (14%) sehat.
2) Mencuci tangan
Berdasarkan hasil angket didapatkan pada siswa Sd 15 Tegal Alur yg mencuci tangan
sebelum makan yaitu sebanyak (60%) siswa yg mencuci tangan sebelum makan dan
(40%) siswa kadang-kadang mencuci tangan sebelum makan karena lupa.
3) Sakit gigi
Berdasarkan hasil angket didapatkan pada siswa Sd 15 Tegal Alur yg menggosok gigi
sebelum tidur sebanyak (25%), (45%) nsiswa kadang-kadang menggosok gigi sebelum
tidur karena lupa, dan ketiduran sebanyak (30%) tidak pernah gosok gigi sebelum tidur.
C. Analisa Data

AGREGAT ANAK USIA SEKOLAH

DS:
- Dari hasil wawancara dengan Defisit kemampuan anak dalam
kepala sekolah banyak siswa SD mengenal dan menerapkan perawatan
15 Tegal Alur yg mengalami kesehatan gigi dalam menggosok gigi yg
karies gigi baik dan benar

DO:

- Observasi di SD 15 Tegal Alur ,


mahasiswa menemukan bahwa
banyak anak-anak usia sekolah
yg jajan sembarangan ketika jam
istirahat ataupun pulang sekolah,
tidak mencuci tangan sebelum
makan setelah bermain diluar dan
tidak menggosok gigi secara
teratur
- sebanyak (25%) siswa
menggosok gigi sebelum tidur,
(45%) siswa kadang-kadang
menggosok gigi sebelum tidur
karena terkadang atau lupa dan
ketiduran dan sebanyak (30%)
tidak pernah gosok gigi sebelum
tidur.
- kejadian sakit yg pernah dialami
siswa SD 15 Tegal Alur yaitu ,
(3,3%) Maag, (3,3%) Tifus,
(23,3%) Karies gigi, dan (14%)
sehat.

D. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan yg muncul pada agregat Anak Usia Sekolah di SD 15 Tegal Alur
adalah deficit kemampuan anak dalam mengenal dan menarapkan perawatan kesehatan gigi
dalam menggosok gigi yg baik dan benar
E. Rencana Keperawatan

No. Diagnosa Tujuan sasaran Strategi Rencana


Keperawatan keperawatan

Umum khusus intervensi Hari tempat


/tgl

1. Deficit Setelah Siswa Penyulu -memberikan Jum SD 15


kemampuan anak Setelah dilakukan kelas 2 han pendidkan at, Tegal
dalam mengenal dilakukan tindakan dan 3 dilakuka kesehatan 27/1 Alur
dan menerapkan tindakan keperawatan SD 15 n di tentang 1/20
perawatan keperawata diharapkan: Tegal dalam perawatan 20
kesehatan gigi n selama 10 1.siswa Alur aula Sd kesehatan
dalam menggosok hari dapat 15 Tegal gigi
gigi yg baik dan diharapkan melakukan Alur -mengajar
benar siswa dapat tindakan Kan tentang
meningkatk menggosok cara
an gigi yg baik menggosok
kemampua dan benar gigi yg baik
n dalam 2.menggoso dan benar
perawatn k gigi -demonstrasi
kesehatan sebelum cara
gigi dan tidur malam menggosok
menggosok dan setelah gigi yg baik
gigi dengan sarapan pagi dan benar
baik dan
benar

F. Implementasi
setelah dilakukan penyusunan rencana kegiatan, maka dilakukan implementasi atau
penerapan rencana tindakan terhadap masalah pada anak usia sekolah dengan diagnosa deficit
kemampuan anak dalam mengenal dan menerapkan perawatan kesehatan gigi dalam
menggosok gigi yg baik dan benar. deficit kemampuan anak dalam mengenal dan
menerapkan perawatan kesehatan gigi dalam menggosok gigi yg baik dan benar pada siswa
SD 15 Tegal Alur dilakukan pada tanggal 27-11-2020. tindakan yg dilakukan yaitu dengan
cara melakukan penyuluhan atau pendidikan kesehatan tentang pentingnya menggosok gigi
dan cara menggosok gigi yg baik dan benar. peserta yg mengikuti kegiatan tersebut sangat
antusias terbukti dengan peserta mampu mengulang kembali materi penyuluhan yg telah
diberikan oleh penyuluh serta mampu mempraktikannya, kemudian dilakukan praktik cara
menggosok gigi secara bersama-sama.

G. Evaluasi

No Kegiatan Waktu hasil


. dan
tempat

Respon masyarakat faktor

pendukung penghambat

1. Siswa SD 15 Tegal Alur -kepala -waktu yg


Pendidkan Jumat, sangat antusias dengan sekolah terbatas
kesehatan 27/11/20 dilakukannya sd15 tegal dalam
tentang 20 pendidkankesehatan yg alur melakukan
pentingnya dibuktikan dengan : -sisa sd 15 pendidikan
perawatan 1.peserta mampu tegal alur kesehatan.
kesehatan gigi mengulang kembali -ada
dgn cara materi penyuluhan yg beberapa
menggosok telah diberikan oleh siswa yg
gigi yg baik penyuluh serta mampu susah diatur
dan benar mempraktikannya
2.kemudian semua
peserta melakukan
praktik cara menggosok
gigi secara bersama sama
SATUAN ACARA PENYULUHAN
( S A P)

Pokok Bahasan : perawatan kesehatan gigi dalam menggosok gigi


Hari/Tanggal : 27 November 2020
Waktu : 45 menit
Tempat : SD 15 Tegal Alur
Sasaran : Siswa SD kelas 2 dan 3

1. Tujuan Pembelajaran
a. Tujuan Umum
Setelah menerima pendidikan kesehatan Ibu-ibu mampu memahami tentang
pentingnya perawatan kesehatan gigi dalam menggosok gigi
b. Tujuan Khusus
Setelah menerima pendidikan kesehatan tentang perawatan gigi keluarga dapat:
1). Menjelaskan pengertian tentang karies gigi
2). Menjelaskan factor yg mempengaruhi terjadinya gigi berlubang
3). Mengartikan hubungan antara pola kebersihan dengan kejadian karies gigi
4). Menjelaskan cara mencegah karies gigi
5). Menjelaskan cara merawat kesehatan gigi dan menggososk gigi

2. Materi Penyuluhan
1) Pengertian perawatan kesehatan gigi
2) Faktor yg mempengaruhinya
3) Hub ungan antara factor perilaku dengan terjadinya karies gigi
4) Cara mencegah karies gigi
5) Cara merawat kesehatan gigi dan menggosok gigi

3. Media Pembelajaran
-Leaflet
-Flipchart

Anda mungkin juga menyukai