Merupakan bagian yang paling penting dari kulit yang sering dianggap
Anatomi Kulit “true skin” terdiri dari serabut kolagen elastin dan retikulin kulit kuat
dan lentur, mempunyai pembuluh darah dan saraf. Tebalnya bervariasi,
yang paling tebal pada telapak sekitar 3 mm.
3. Subcutis
Merupakan lapisan dibawah dermis yang tersusun dari sel kolagen dan
lemak tebal untuk menyekat panas sehingga kita dapat beradaptasi
dengan perubahan temperatur luar tubuh kita karena perubahan cuaca.
Adalah luka/kerusakan kulit (bisa sampai otot,
tulang) yang terjadi karena kontak (berhubungan)
dengan sumber panas.
Derajat Luka bila kecil (vesikula), gelembung besar (bula), yang berisi cairan
plasma.
Bakar Luka Bakar Derajat III (Partial-Thickness dalam)
Meluas ke seluruh dermis
Luka Bakar Derajat IV (Full-Thickness)
Luka bakar yang merusak tulang, otot, dan jaringan dalam, serta luka
bakar akibat sengatan arus listrik yang menyebabkan robeknya
jaringan.
Penilaian luas luka bakar dilakukan dengan persentase total luas permukaan
tubuh (TBSA) yang disebabkan oleh cedera. Penilaian estimasi yang akurat
dari TBSA sangat penting untuk intervensi selanjutnya. Penilaian luas luka
bakar dapat menggunakan metode Rumus Sembilan (Rule of Nines).
LUAS LUKA
BAKAR
3-4 ml/kgBB/%luas luka bakar.
Kebutuhan Pada 24 jam pertama : separuh jumlah cairan
cairan diberikan dalam 8 jam pertama, sisanya diberikan
(Rumus Baxter) dalam 16 jam berikutnya.
Kerusakan kulit (ulcus marjolin)
Infeksi (sepsis)
Kehilangan cairan, elektrolit, protein
Gagal ginjal
Dampak Luka
Bakar Gagal nafas (ARDS)
Gangguan lambung (Curling ulcer)
Kerusakan darah (anemia, DIC)
dll
AIR PANAS
API
API
API
ZAT KIMIA
LISTRIK
a. Tanda-tanda vital (status respirasi, nadi apikal, karotid, femoral,
tekanan darah, suhu tubuh).
Penatalaksanaan Nekrotomi
Pencucian luka
Luka *dilakukan di ruang operasi (dapat dilakukan ketika sirkulasi
stabil)