KEPERAWATAN JIWA
Kelompok 1
3. Shofiyatun 2019012209
Pengertian Etika keperawatan (nursing ethic) merupakan bentuk ekspresi bagaimana perawat seharusnya
mengatur diri sendiri, dan etika keperawatan di atur dalam kode etik keperawatan. Aspek Legal Etik Keperawatan
adalah Aspek aturan Keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai lingkup wewenang dan
tanggung jawabnya pada berbagai tatanan pelayanan, termasuk hak dan kewajibannya yang diatur dalam undang-
undang keperawatan.
2. Nilai-Nilai Yang Melandasi Etika Keperawatan
a b. c. d.
e. f. g.
Perawat psikiatri mempunyai hak dan tanggung jawab membantu tiga peran legal yaitu: perawat sebagai pemberi asuhan
keperawatan, perawat sebagai pegawai, dan perawat sebagai warga negara.
Keterampilan utama yang harus dimiliki oleh perawat psikiatri dalam praktiknya:
a. Mampu untuk mengenali pertimbangan etik dalam praktik psikiatri, meliputi bekerja dengan pengetahuan mengenai
konsep etik sebagai dasar aplikasi dalam memberikan pelayanan pada penyakit mental
b. Mampu menyadari mengenai nilai-nilai diri sendiri, kekuatan, dan penyimpangan-penyimpangan sebagaimana aplikasi
dalam merawat pasien
c. Mampu untuk mengidentifikasi keterbatasan keterampilan dan kompetensi klinik yang dimilikinya
d. Mampu untuk mengantisipasi secara spesifik adanya dilema etik dalam perawatan
e. Mampu untuk mengkaji sumber-sumber etik di klinik, untuk memperoleh konsultasi etik, dan untuk mengkaji supervisi
berkelanjutan untuk kasus sulit
f. Mampu untuk mengenal perlindungan tambahan dalam perawatan klinik pasien dan memonitor keefektifannya.
4. Aspek Legal Untuk Kesehatan Mental Psikiatri
Klien psikiatri memiliki hak legal, sama seperti klien di tempat lain. Isu legal dan etik
berkaitan dengan topik klien yang menunjukkan sikap bermusuhan dan agresif. Berlaku
untuk semua klien di lingkungan kesehatan jiwa.
B. Hospitalisasi involunter
Pengangkatan konservator atau pelindung hukum merupakan proses yang terpisah dari
komitmen sipil. Individu yang mengalami disabilitas berat terbukti tidak kompeten tidak
dapat menyediakan makanan, pakaian, dan tempat tinggal bagi diri mereka sendiri
walaupun sumber-sumber tersedia dan tidak dapat bertindak sesuai keinginan mereka
sendiri, dapat memerlukan pengangkatan seorang konservator.
Hirarki Dalam Membatasi Pasien Jiwa (Stuart &Laraian, 2001) Pembatasan bisa dalam
makna dibatasi secara fisik atau dibatasi pilihannya. Hirarki dari yang paling restriktif ke
yang kurang restriktif.
1. Ektremitas tubuh
2. Batasan ruang gerak ( kamar isolasi)
3. Batasan dalam aktivitas sehari-hari, misal acara TV, waktu merokok, komunikasi
4. Aktivitas yang bermakna, misalnya: akses untuk ikut rekreasi
5. Pilihan perawatan
6. Kontrol sumber keuangan
7. Ekspresi verbal dan emosional
F. Metode Dalam Pengambilan Keputusan Etis
Perawat jiwa memiliki hak dan tanggung jawab dalam tiga peran legal:
1. Perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan
2. Perawat sebagai pekerja
3. Perawat sebagai warga Negara.