METODE PENELITIAN
kritis dari semua bukti yang relevan (sehingga membatasi risiko bias
sebagai berikut:
1
a. Rumusan pertanyaan penelitian misalnya menggunakan model PICO
b. Pencarian literatur
2
Berikut jurnal yang di gunakan dalam review kalli ini :
Masyarakat
Volume dan halaman Vol. 07, No. 02,1-129halamn
Tahun terbit Juni 2018
tahun 2017.
Metode penlitian Penelitian ini adalah kuantitatif
deskriptif dengan desain cross
sectional yang bertujuan untuk
menganalisis hubungan antara
3
variabel independen (Product,
Price, Place, Promotion, People,
Physycal evidence, Procces) dan
variabel dependen (Tingkat
Kunjungan di Rumah Sakit
Sahid Sahirman).
melalui pengujian hipotesa yaitu
Disain
untuk menganalisis Hubungan
pemasaran rumah sakit dengan
tingkat kunjungan pasien di
Rumah Sakit Sahid Sahirman
Tahun 2017 (Marketing Mix).
inklusi dan ekslusi dalam
penelitian ini adalah
Pasien yang bersedia menjadi
responden, dapat membaca dan
menulis, berada ditempat saat
kuesioner dibagikan dan dalam
kondisistabil/masapenyembuhan.
kriteria ekslusi yaitu pasien tidak
bersedia menjadi responden,
dalam kondisi tidak sadar atau
tidak berada di tempat saat
pengambilan data sampling
Populasi penelitian ini adalah
seluruh pasien rawat inap RS
Sahid Sahirman selama periode
Populasi dan sampel
penelitian. Sampel penelitian
4
diambilsecara purposive
sampling ini berjumlah 37 pasien
rawat inap Rumah Sakit Sahid
Sahirman.
Metode analisis data yang
5
lebih kecil dari rtabel maka item
tersebut
Hasil penelitian
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa ada hubungan pemasaran
rumah sakit terhadap tingkat
kunjungan pasien di RS Sahid
Sahirman Tahun 2017, dimana
uji chi-square di dapat hasil
Product (P-value = 0,000),
Promotion (P-value = 0,000),
Place (P-value = 0,001), People
(P-value = 0,000), Process (P-
value = 0,000), dan Physical
Evidence (P-value = 0,000),
lebih kecil dari 0,05 (0,05) tidak
ada hubungan dengan tingkat
kunjungan.. Di sarankan bagi
manajemen RS Sahid Sahirman
untuk meningkatkan
meningkatkan kualitas bauran
pemasarannya, dan bagi pasien
agar mendapat layanan jasa yang
berkualitas, dalam memilih RS
untuk berobat agar melakukan
evaluasi terhadap tarif,
profesionalitas SDM, kecepatan
layanan dan kualitas fisik dan
6
Kesimpulan Dan saran
peralatan Rumah Sakit tersebut.
Kesimpulan : Dari penelitian ini
Diharapkan manajemen RS
meningkatkan meningkatkan
7
kualitas bauran pemasarannya,
disekitarnya. Melakukan
terus menerus
8
Judul article (NFLUENCEOFMARKETINGMIX
SATISFACTION AND LOYALTY
PRODUCTS CUSTOMERS).
Farmasi
Volume dan halaman Volume 6 Nomor 2
Isi article
9
selama bulan Januari sampai April
Pak Oles
10
Pada penelitian ini peneliti
Instrumen menggunakan 421 responden yang
masuk dalam kriteria penelitian.
Populasi dan sampel Jumlah responden melebihi dari batas
sampel yang telah ditentukan sebesar
385, hal ini dikarenakan peneliti
sebelumnya menyebarkan 450
kuisioner untuk mencegah hilangnya
kuisioner. Dari 450 kuisioner yang
disebarkan 10 kuisioner tidak masuk
kriteria penelitian sedangkan 19
kuisioner tidak kembali
menggunkan alat penelitian berupa
Hasil penelitian kuisioner purposive sampling
menggunakan 421 responden yang
masuk dalam kriteria penelitian.
Responden yang digunakan adalah
responden yang pernah menggunakan
dan membeli produk-produk dari PT
Pak Oles di Denpasar responden yang
diidentifikasi ada 8 karakteristik yaitu
jenis kelamin, usia, status, tingkat
pendidikan, pekerjaan, katagori produk
Kesimpulan dan Saran: yang digunakan, alasan penggunakan
produk dan ratio penggunaan produk
dalam 1 tahun populasi adalah
konsumen yang menggunakan produk
obat tradisonal PT Pak Oles di
11
Denpasarpenelitian didapatkan hasil
bahwa setiap komponen-komponen
bauran pemasaran (produk, harga,
promosi, dan tempat) pengaruh positif
terhadap kepuasan. Dimana
komponen bauran pemasaran yang
memiliki pengaruh dominan adalah
harga dan diikuti oleh produk.
Hubungan kepuasan konsumen
terhadap loyalitas memberikan
pengaruh positif terhadap loyalitas
konsumen PT Pak Oles di
DenpasaKesimpulan.Komponen
bauran pemasaran memiliki pengaruh
terhadap kepuasan konsumen dimana
komponen produk, harga, lokasi, dan
promosi secara bersama-sama
berpengaruh positif terhadap kepuasan
konsumen Pak Oles di Denpasar.
Dimensi harga dan produk memliki
pengaruh yang besar dalam
mempengaruhi kepuasan konsumen.
Hal ini ditunjukan dengan hasil regresi
berganda yaitu (Fhitung = 57,157 >
Ftabel II,235; sig = 0,000 < 0,05)
dengan nilai koefisien untuk harga
0,446 dan produk 0,275. Kepuasan
konsuman memberikan pengaruh
12
positif terhadap loyalitas konsumen PT
Pak Oles di Denpasar Hal ini
ditunjukan dengan hasil regresi
sederhana yaitu (thitung = 9,670 >
ttabel I,965; sig = 0,000 < 0,05).
13
Tujuan penelitian Peneliti ingin mengetahui pengaruh
bauran pemasaran terhadap loyalitas
pasien yang berobat di poliklinik
paru Rumah Sakit Paru Batu.
Penelitian dilakukan dengan
pendekatan cross sectional terhadap
100 pasien di poliklinik paru Rumah
Sakit Paru Batu. Pengambilan
sampel secara non random
Metode analisis sampling.
yang diukur dengan quesioner.
Pengujian terhadap validitas
instrumen menggunakan korelasi
product moment dan uji
reliabilitasnya menggunakan metode
alpha cronbach. Data dianalisis
menggunakan uji analisis regresi
linear berganda. Hasil penelitian
Disain menunjukkan bahwa tidak semua
elemen bauran pemasaran
berpengaruh positip terhadap
loyalitas pasien yang berobat
dipolikinik paru Rumah Sakit Paru
Batu.
Untuk kepentingan tersebut dalam
penelitian ini akan melihat pengaruh
bauran pemasaran yang mengacu
pada pendapat Zeitthaml dan Bitner
14
(2000), yang terdiri dari produk,
harga, tempat, promosi, petugas,
proses dan bukti fisik terhadap
Metode penlitian
loyalitas pasien.3 Kerangka konsep
yang disusun dalam penelitian ini
mengetahui pengaruh bauran
pemasaran terhadap loyalitas pasien
pada Rumah Sakit Paru Batu
digunakan regresi linier berganda.
Dari persamaan tersebut diketahui
bahwa variabel bukti fisik
memberikan pengaruh yang paling
besar atau paling dominan terhatap
Instrumen
loyalitas pasien Rumah Sakit Paru
Batu, disamping seluruh variabel
bauran pemasaran terkait dalam
penelitian ini.yang diukur dengan
terhadap validitas instrumen
Populasi dan sampel
menggunakan korelasi product
moment
dan ujireliabilitasnyamenggunakan
metode alpha cronbachPopulasi
yang akan diteliti pada penelitian ini
adalah pasien yang pernah berobat
di poliklinik paru di Rumah Sakit
Paru Batu yaitu berjumlah 2435
pasien
periode 2009–2011 Dalam
Kesimpulan dan Saran
15
penelitian ini sampel yang dipilih
adalah pasien melakukan kunjungan
ulang lebih dari 2x di poliklinik paru
dan pasien merupakan penyakit paru
yang perlu kunjungan ulang (asma,
TB paru, penyakit paru obstruksi
menahun dan efusi pleura). Jumlah
sampel dalam penelitian ini
ditentukan berdasarkan rumus
Slovin perkiraan sampel yang
diperlukan adalah 100 sampel
(pembulatan dari 98,82).
Berdasarkan hasil penelitian
mengenai Analisis Pengaruh Bauran
Pemasaran Terhadap Loyalitas
Pasien Di Poliklinik Paru Rumah
Sakit Paru Batu dapat diperoleh
beberapa kesimpulan bahwa seluruh
elemen bauran pemasaran (produk,
harga, tempat, promosi, petugas,
proses, dan bukti fisik) tidak semua
elemen berpengaruh positif terhadap
loyalitas pasien. Variabel produk
dan tempat tidak mempunyai
pengaruh terhadap loyalitas pasien,
sedangkan variabel lain yaitu harga,
promosi, petugas, proses dan bukti
fisik mempunyai pengaruh terhadap
16
loyalitas pasien yang berobat di
Poliklinik Paru Rumah Sakit Paru
Batu. Elemen bukti fisik dan harga
mempunyai pengaruh paling
dominan terhadap loyalitas pasien
diantara elemen yang lain dalam
bauran pemasaran.
Berdasarkan hasil penelitian ini,
beberapa saran yang dapat
dikemukakan pada jurnal ini adalah:
(1) Rumah Sakit Paru Batu bisa
memberikan potongan harga (antara
25%–30%) pada momen-momen
tertentu (ulang tahun rumah sakit
atau hari kemerdekaan dsb),
sehingga dapat meningkatkan angka
kunjungan di poliklinik paru. Hal ini
sebagai perbaikan dari variabel
harga. (2) Pasien yang berobat di
poliklinik paru perlu diberikan
informasi tentang pentingnya
kepatuhan minum obat,
memperhatikan regimen obat yang
diberikan dan juga mengingatkan
pasien untuk melakukan segala
sesuatu yang harus dilakukan untuk
keberhasilan pengobatan melalui
telepon atau sms untuk
17
meningkatkan angka
kesembuhannya. Hal ini sebagai
perbaikan dari variabel produk. (3)
Rumah Sakit Paru Batu mempunyai
kantong parkir yang dapat memuat
40 mobil, tetapi pada hari-hari jam
sibuk dapat memuat 70 mobil hal
tersebut dapat diatasi tukang parkir
dengan menggunakan cara
mendorong maju dan mundur
kendaraan yang akan keluar dan
masuk sehingga cara ini tidak
nyaman bagi pengunjung. Perlu
perluasan lahan disamping rumah
sakit untuk kenyamanan tempat
parkir. Hal ini sebagai perbaikan
dari variabel tempat. (4) Petunjuk
arah yang jelas dari lokasi Rumah
Sakit Paru Batu perlu ditempatkan
di lokasi-lokasi yang strategis
(pertigaan Karanglo, jembatan
pendem, pertigaan masuk kota Batu)
untuk memudahkan pasien berobat
ke Rumah Sakit Paru Batu. Hal ini
sebagai perbaikan dari variabel
tempat. (5) Petugas medis
hendaknya lebih meningkatkan
komunikasi dengan pasien untuk
18
mendukung kesembuhan mereka
baik mengenai pengobatan yang
diberikan maupun keluhan-keluhan
pasien selama pengobatan. Hal ini
bisa dilakukan oleh petugas medis
dengan cara menghubungi lewat
telepon atau alat komunikasi lain
secara aktif. Hal ini sebagai
perbaikan dari variabel petugas
19
Isi article
20
Metode analisis Metode pengambilan sampel yang
di gunakan dalam penelitian ini
adalah dengan teknik proportional
cluster random sampling. Jenis
analisis yang digunakan adalah
Analisis statistik deskriptif dan
analisis regresi linier.
21
sedang berkembang. Keberhasilan
menejemen Rumah Sakit Umum
PKU Muhammadiyah Bantul
sangat tergantung kepada
bagaimana organisasi itu
merancang sesuatu yang akan
ditawarkannya (yaitu pelayanan)
berdasarkan atas kebutuhan dan
harapan pasar sasaran, ketepatan
dalam dalam memberikan
pelayanan dan penetapan
tariff/harga, komunikasi dalam
menginformasikan dan
memotivasi, penyediaan tempat
untuk penyelenggaraan pelayanan
kesehatan kepada pasar sasaran,
SDM yang professional, proses
pelayanan yang cepat dan
bangunan Rumah Sakit yang
nyaman
Berdasarkan hasil penelitian maka
Kesimpulan dan Saran: dapat disimpulan sebagai jawaban
atas permasalahan yang ada di
dalam penelitian ini, yaitu sebagai
berikut: Hipotesis pertama yang
menyatakan Bauran Pemasaran
(Marketing Mix) berpengaruh
terhadap loyalitas pasien rawat
22
inap di Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Bantul
mempunyai pengaruh signifikan,
Hipotesis kedua yang menyatakan
bahwa Product mempengaruhi
loyalitas pasien rawat inap di
Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Bantul tidak
signifikan dengan nilai
probabilitas 0,724 lebih besar dari
alfa (r = 0,05). Sehingga dapat
disimpulkan bahwa secara
individual variabel product tidak
berpengaruh secara signifikan
terhadap loyalitas pasien rawat
inap di RS PKU Muhammadiyah
Bantul, Hipotesis ketiga yang
menyatakan bahwa Price
mempengaruhi loyalitas pasien
rawat inap di Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Bantul tidak
signifikan dengan nilai
probabilitas 0,775 lebih besar dari
alfa (r = 0,05). Sehingga dapat
disimpulkan bahwa secara
individual variabel price tidak
berpengaruh secara signifikan
terhadap loyalitas pasien rawat
23
inap di RS PKU Muhammadiyah
Bantul,
.
24
Nama journal International Journal of
Marketing Studies
Volume dan halaman Vol. 5, No. 6
Tujuana penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk
25
melalui kuesioner, yang diberikan
di rumah sakit swasta di Jeddah
kota dengan manajer rumah sakit.
Mengembangkan dan
Instrumen memperkenalkan layanan
kesehatan baru diterapkan di
26
rumah sakit swasta Jeddah.
27
upaya pertama untuk menyelidiki
secara empiris dampak dari
strategi bauran pemasaran
terhadap kepuasan pasien.
28
kinerja rumah sakit lainnya.
29