Anda di halaman 1dari 29

BAB lll

METODE PENELITIAN

1. Deskripsi pendekatan Meta Analisis

Meta-analisis adalah yang menggabungkan hasil berbagai studi

ilmiah . Meta-analisis dapat dilakukan ketika ada beberapa studi

ilmiah yang menjawab pertanyaan yang sama, dengan setiap

pengukuran pelaporan studi individu yang diharapkan memiliki

beberapa tingkat kesalahan. Tujuannya kemudian adalah untuk

menggunakan pendekatan untuk mendapatkan perkiraan gabungan

yang paling dekat dengan kebenaran umum yang tidak diketahui

berdasarkan bagaimana kesalahan ini dipersepsikan.

Metode meta-analisis yang ada menghasilkan rata-rata

tertimbang dari hasil studi individu, dan yang membedakan adalah

cara bobot ini dialokasikan dan juga cara di mana ketidakpastian

dihitung di sekitar estimasi titik yang dihasilkan. 

Sebuah meta-analisis biasanya didahului oleh tinjauan

sistematis, karena hal ini memungkinkan identifikasi dan penilaian

kritis dari semua bukti yang relevan (sehingga membatasi risiko bias

dalam perkiraan ringkasan). Langkah-langkah umumnya adalah

sebagai berikut:

1
a. Rumusan pertanyaan penelitian misalnya menggunakan model PICO

(Populasi, Intervensi, Perbandingan, Hasil).

b. Pencarian literatur

A. Informasi jumlah dan artikel acuan

Penelitian ini menggunakan lima journal sebagai data acuan

yang akaan digunakan sebagai dasar utama penyusunan hssil serta

pembahasan yyang akan di Analisa.

Lima jurnal di gunakan antra.lain yaitu jurnal nasional yang

dapat di pertanggung jawab, kemudiiaan satu. jurnal internasional

yang. Sudah terdektesi di Indonesia, dan tiga jurnal pendukung lainnya

merupakan peneltiian eksperimeental yang sejenis.

2
Berikut jurnal yang di gunakan dalam review kalli ini :

a. Artiikel kesatu (naasional)

Judul article Hubungan Pemasaran Rumah


Sakit (Marketing Mix 7P)
terhadap Tingkat Kunjungan
Pasien

Nama journal Jurnal Ilmu Kesehatan

Masyarakat
Volume dan halaman Vol. 07, No. 02,1-129halamn
Tahun terbit Juni 2018

Penulis artikel Puji Lestari1 , Rindu2


Isi article

Tujuana penelitian Tujuana umum penelitian ini

untuk mengetahui hubungan

pemasaran rumah sakit dengan

tingkat kunjungan pasien di

Rumah Sakit Sahid Sahirman

tahun 2017.
Metode penlitian Penelitian ini adalah kuantitatif
deskriptif dengan desain cross
sectional yang bertujuan untuk
menganalisis hubungan antara

3
variabel independen (Product,
Price, Place, Promotion, People,
Physycal evidence, Procces) dan
variabel dependen (Tingkat
Kunjungan di Rumah Sakit
Sahid Sahirman).
melalui pengujian hipotesa yaitu
Disain
untuk menganalisis Hubungan
pemasaran rumah sakit dengan
tingkat kunjungan pasien di
Rumah Sakit Sahid Sahirman
Tahun 2017 (Marketing Mix).
inklusi dan ekslusi dalam
penelitian ini adalah
Pasien yang bersedia menjadi
responden, dapat membaca dan
menulis, berada ditempat saat
kuesioner dibagikan dan dalam
kondisistabil/masapenyembuhan.
kriteria ekslusi yaitu pasien tidak
bersedia menjadi responden,
dalam kondisi tidak sadar atau
tidak berada di tempat saat
pengambilan data sampling
Populasi penelitian ini adalah
seluruh pasien rawat inap RS
Sahid Sahirman selama periode
Populasi dan sampel
penelitian. Sampel penelitian

4
diambilsecara purposive
sampling ini berjumlah 37 pasien
rawat inap Rumah Sakit Sahid
Sahirman.
Metode analisis data yang

digunakan dalam penelitian ini

adalah analisis univariat dan

Metode analisis bivariat. Analisis univariat yaitu

langkah mengekplorasi data dari

suatu variabel, biasanya

dilakukan untuk meringkas data

menjadi ukuran tertentu. Analisis

bivariat yaitu dilakukan untuk

mengetahui hubungan antara

variabel independen dan variable

instrumen yang dipakai benar-


benar mengukur apa yang
hendak diukur. Kuesioner telah
Instrument
memiliki validitas, berarti semua
item yang ada di dalam
kuesioner tersebut mampu
mengukur konsep yang diukur.
Jika nilai rhitung lebih besar dari
rtabel maka item tersebut valid,
sebaliknya jika nilai rhitung

5
lebih kecil dari rtabel maka item
tersebut

Hasil penelitian
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa ada hubungan pemasaran
rumah sakit terhadap tingkat
kunjungan pasien di RS Sahid
Sahirman Tahun 2017, dimana
uji chi-square di dapat hasil
Product (P-value = 0,000),
Promotion (P-value = 0,000),
Place (P-value = 0,001), People
(P-value = 0,000), Process (P-
value = 0,000), dan Physical
Evidence (P-value = 0,000),
lebih kecil dari 0,05 (0,05) tidak
ada hubungan dengan tingkat
kunjungan.. Di sarankan bagi
manajemen RS Sahid Sahirman
untuk meningkatkan
meningkatkan kualitas bauran
pemasarannya, dan bagi pasien
agar mendapat layanan jasa yang
berkualitas, dalam memilih RS
untuk berobat agar melakukan
evaluasi terhadap tarif,
profesionalitas SDM, kecepatan
layanan dan kualitas fisik dan

6
Kesimpulan Dan saran
peralatan Rumah Sakit tersebut.
Kesimpulan : Dari penelitian ini

dapat disimpulkan bahwa

terdapat hubungan antara

marketing mix dengan tingkat

kunjungan RS Sahid Sahirman,

hanya price saja yang tidak

berhubungan, Oleh karenanya

diharapkan Rumah Sakit Sahid

Sahirman hendaknya berorientasi

pada kualitas layanan untuk

dapat bersaing dengan rumah

sakit lain. Jika harga (Price)

sesuai dengan kualitas layanan

maka pasien akan memilih RS

Sahid Sahirman yang pada

akhirnya terlihat pada tingkat

kunjungan yang tinggi. Saran :

Diharapkan manajemen RS

Sahid Sahirman untuk

meningkatkan meningkatkan

7
kualitas bauran pemasarannya,

dengan memperbaiki kualitas

layanan agar sesuai dengan tarif

yang dikenakannya, melakukan

promosi dengan lebih gencar

dengan melalukan kerjasama

dengan puskesmas dan klinik

disekitarnya. Melakukan

pelatihan pada SDM nya dan

terus menerus

b. Article Ke dua (national).

8
Judul article (NFLUENCEOFMARKETINGMIX
SATISFACTION AND LOYALTY
PRODUCTS CUSTOMERS).

Nama journal Jurnal Manajemen dan Pelayanan

Farmasi
Volume dan halaman Volume 6 Nomor 2

Tahun terbit Juni 2016

Penulis artikel Putu Yudhistira Budhi Setiawan,


Ahmad Fudholi, Satibi Fakultas
Farmasi, Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta

Isi article

Tujuana penelitian Tujuan dari penelitian ini menganalisis


apakah komponen dari bauran
pemasaran berpengaruh positif pada
kepuasan dan pengaruh kepuasan
terhadap loyalitas konsumen.

Metode penlitian Penelitian ini menggunakan metode

survey. Data dikumpulkan dengan

metode purposive sampling

menggunkan alat penelitian berupa

kuisioner dengan jumlah sampel 421

responden yang berada di Denpasar

9
selama bulan Januari sampai April

1016. Kuisioner diuji validitas dan

reliabilitasnya terhadap responden


Disain
pelanggan produk buatan PT Karya

Pak Oles

responden yang merupakan data

primer. Data primer yang dikumpulkan

berupa data kualitatif yang akan

diubah menjadi data kuantitatif. Data

kuantitatif pengaruh bauran pemasaran

terhadap keputusan pemilihan obat

herbal dan loyalitas dianalisis

menggunakan metode analisis regresi

linier untuk mengetahui pengaruh


Metode analisis
komponen-komponen dalam bauran

pemasaran yang mencakup produk,

harga, lokasi, promosi, terhadap

loyalitas konsumen terhadap produk

tradisional PT Pak Oles

penelitian ini adalah purposive


sampling, dimana sampel dipilih
khusus berdasarkan tujuan penelitian.

10
Pada penelitian ini peneliti
Instrumen menggunakan 421 responden yang
masuk dalam kriteria penelitian.
Populasi dan sampel Jumlah responden melebihi dari batas
sampel yang telah ditentukan sebesar
385, hal ini dikarenakan peneliti
sebelumnya menyebarkan 450
kuisioner untuk mencegah hilangnya
kuisioner. Dari 450 kuisioner yang
disebarkan 10 kuisioner tidak masuk
kriteria penelitian sedangkan 19
kuisioner tidak kembali
menggunkan alat penelitian berupa
Hasil penelitian kuisioner purposive sampling
menggunakan 421 responden yang
masuk dalam kriteria penelitian.
Responden yang digunakan adalah
responden yang pernah menggunakan
dan membeli produk-produk dari PT
Pak Oles di Denpasar responden yang
diidentifikasi ada 8 karakteristik yaitu
jenis kelamin, usia, status, tingkat
pendidikan, pekerjaan, katagori produk
Kesimpulan dan Saran: yang digunakan, alasan penggunakan
produk dan ratio penggunaan produk
dalam 1 tahun populasi adalah
konsumen yang menggunakan produk
obat tradisonal PT Pak Oles di

11
Denpasarpenelitian didapatkan hasil
bahwa setiap komponen-komponen
bauran pemasaran (produk, harga,
promosi, dan tempat) pengaruh positif
terhadap kepuasan. Dimana
komponen bauran pemasaran yang
memiliki pengaruh dominan adalah
harga dan diikuti oleh produk.
Hubungan kepuasan konsumen
terhadap loyalitas memberikan
pengaruh positif terhadap loyalitas
konsumen PT Pak Oles di
DenpasaKesimpulan.Komponen
bauran pemasaran memiliki pengaruh
terhadap kepuasan konsumen dimana
komponen produk, harga, lokasi, dan
promosi secara bersama-sama
berpengaruh positif terhadap kepuasan
konsumen Pak Oles di Denpasar.
Dimensi harga dan produk memliki
pengaruh yang besar dalam
mempengaruhi kepuasan konsumen.
Hal ini ditunjukan dengan hasil regresi
berganda yaitu (Fhitung = 57,157 >
Ftabel II,235; sig = 0,000 < 0,05)
dengan nilai koefisien untuk harga
0,446 dan produk 0,275. Kepuasan
konsuman memberikan pengaruh

12
positif terhadap loyalitas konsumen PT
Pak Oles di Denpasar Hal ini
ditunjukan dengan hasil regresi
sederhana yaitu (thitung = 9,670 >
ttabel I,965; sig = 0,000 < 0,05).

c. Article ke tiga (national)

Judul artikel Pengaruh Bauran Pemasaran


Terhadap Loyalitas Pasien di
Poliklinik Paru Rumah Sakit Paru
Batu
Nama jurnal Jurnal Manajemen (JAM)
Tahun terbit April 2015
Penullis artikel Tita Hariyanti, Djumahir dan Nasar
Radfan
Volume dan halman Vol 13 No 2, 2015
Isi artikel

13
Tujuan penelitian Peneliti ingin mengetahui pengaruh
bauran pemasaran terhadap loyalitas
pasien yang berobat di poliklinik
paru Rumah Sakit Paru Batu.
Penelitian dilakukan dengan
pendekatan cross sectional terhadap
100 pasien di poliklinik paru Rumah
Sakit Paru Batu. Pengambilan
sampel secara non random
Metode analisis sampling.
yang diukur dengan quesioner.
Pengujian terhadap validitas
instrumen menggunakan korelasi
product moment dan uji
reliabilitasnya menggunakan metode
alpha cronbach. Data dianalisis
menggunakan uji analisis regresi
linear berganda. Hasil penelitian
Disain menunjukkan bahwa tidak semua
elemen bauran pemasaran
berpengaruh positip terhadap
loyalitas pasien yang berobat
dipolikinik paru Rumah Sakit Paru
Batu.
Untuk kepentingan tersebut dalam
penelitian ini akan melihat pengaruh
bauran pemasaran yang mengacu
pada pendapat Zeitthaml dan Bitner

14
(2000), yang terdiri dari produk,
harga, tempat, promosi, petugas,
proses dan bukti fisik terhadap
Metode penlitian
loyalitas pasien.3 Kerangka konsep
yang disusun dalam penelitian ini
mengetahui pengaruh bauran
pemasaran terhadap loyalitas pasien
pada Rumah Sakit Paru Batu
digunakan regresi linier berganda.
Dari persamaan tersebut diketahui
bahwa variabel bukti fisik
memberikan pengaruh yang paling
besar atau paling dominan terhatap
Instrumen
loyalitas pasien Rumah Sakit Paru
Batu, disamping seluruh variabel
bauran pemasaran terkait dalam
penelitian ini.yang diukur dengan
terhadap validitas instrumen
Populasi dan sampel
menggunakan korelasi product
moment
dan ujireliabilitasnyamenggunakan
metode alpha cronbachPopulasi
yang akan diteliti pada penelitian ini
adalah pasien yang pernah berobat
di poliklinik paru di Rumah Sakit
Paru Batu yaitu berjumlah 2435
pasien
periode 2009–2011 Dalam
Kesimpulan dan Saran

15
penelitian ini sampel yang dipilih
adalah pasien melakukan kunjungan
ulang lebih dari 2x di poliklinik paru
dan pasien merupakan penyakit paru
yang perlu kunjungan ulang (asma,
TB paru, penyakit paru obstruksi
menahun dan efusi pleura). Jumlah
sampel dalam penelitian ini
ditentukan berdasarkan rumus
Slovin perkiraan sampel yang
diperlukan adalah 100 sampel
(pembulatan dari 98,82).
Berdasarkan hasil penelitian
mengenai Analisis Pengaruh Bauran
Pemasaran Terhadap Loyalitas
Pasien Di Poliklinik Paru Rumah
Sakit Paru Batu dapat diperoleh
beberapa kesimpulan bahwa seluruh
elemen bauran pemasaran (produk,
harga, tempat, promosi, petugas,
proses, dan bukti fisik) tidak semua
elemen berpengaruh positif terhadap
loyalitas pasien. Variabel produk
dan tempat tidak mempunyai
pengaruh terhadap loyalitas pasien,
sedangkan variabel lain yaitu harga,
promosi, petugas, proses dan bukti
fisik mempunyai pengaruh terhadap

16
loyalitas pasien yang berobat di
Poliklinik Paru Rumah Sakit Paru
Batu. Elemen bukti fisik dan harga
mempunyai pengaruh paling
dominan terhadap loyalitas pasien
diantara elemen yang lain dalam
bauran pemasaran.
Berdasarkan hasil penelitian ini,
beberapa saran yang dapat
dikemukakan pada jurnal ini adalah:
(1) Rumah Sakit Paru Batu bisa
memberikan potongan harga (antara
25%–30%) pada momen-momen
tertentu (ulang tahun rumah sakit
atau hari kemerdekaan dsb),
sehingga dapat meningkatkan angka
kunjungan di poliklinik paru. Hal ini
sebagai perbaikan dari variabel
harga. (2) Pasien yang berobat di
poliklinik paru perlu diberikan
informasi tentang pentingnya
kepatuhan minum obat,
memperhatikan regimen obat yang
diberikan dan juga mengingatkan
pasien untuk melakukan segala
sesuatu yang harus dilakukan untuk
keberhasilan pengobatan melalui
telepon atau sms untuk

17
meningkatkan angka
kesembuhannya. Hal ini sebagai
perbaikan dari variabel produk. (3)
Rumah Sakit Paru Batu mempunyai
kantong parkir yang dapat memuat
40 mobil, tetapi pada hari-hari jam
sibuk dapat memuat 70 mobil hal
tersebut dapat diatasi tukang parkir
dengan menggunakan cara
mendorong maju dan mundur
kendaraan yang akan keluar dan
masuk sehingga cara ini tidak
nyaman bagi pengunjung. Perlu
perluasan lahan disamping rumah
sakit untuk kenyamanan tempat
parkir. Hal ini sebagai perbaikan
dari variabel tempat. (4) Petunjuk
arah yang jelas dari lokasi Rumah
Sakit Paru Batu perlu ditempatkan
di lokasi-lokasi yang strategis
(pertigaan Karanglo, jembatan
pendem, pertigaan masuk kota Batu)
untuk memudahkan pasien berobat
ke Rumah Sakit Paru Batu. Hal ini
sebagai perbaikan dari variabel
tempat. (5) Petugas medis
hendaknya lebih meningkatkan
komunikasi dengan pasien untuk

18
mendukung kesembuhan mereka
baik mengenai pengobatan yang
diberikan maupun keluhan-keluhan
pasien selama pengobatan. Hal ini
bisa dilakukan oleh petugas medis
dengan cara menghubungi lewat
telepon atau alat komunikasi lain
secara aktif. Hal ini sebagai
perbaikan dari variabel petugas

d. Article ke empat (nasional)

Judul article Pengaruh Faktor Bauran


Pemasaran Terhadap Loyalitas
Pasien Rawat Inap Rumah Sakit
PKU Muhammadiyah Bantul
Nama journal iJurnal Medicoeticolegal dan

Manajemen Rumah Saki


Volume dan halaman 5 (2): 107-111,

Tahun terbit Juli 2016

Penulis artikel mahepasca@gmail.com

19
Isi article

Tujuana penelitian Penelitian ini bertujuan untuk


mengetahui pengaruh bauran
pemasaran terhadap loyalitas
pasien dan factor bauran yang
paling berpengaruh terhadap
loyalitas pasien rawat inap di RS
PKU Muhammadiyah Bantul.
Metode penlitian Penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif dengan jenis penelitian
survey dan menggunakan
rancangan Crosssectional. Subyek
penelitian ini adalah pasien rawat
inap VIP, kelas I, kelas II dan
kelas III RS PKU Muhammadiyah
Bantul.
Dari semua jenis kegiatan yang
Disain dilakukan untuk
menginformasikan keberadaan RS
PKU Muhammadiyah Bantul,
pelayanan yang diberikan, serta
manfaat yang ditawarkan melalui
media seperti leaflet, seminar atau
kegiatan yang lain tidak
berpengaruh signifikan terhadap
loyalitas pasien rawat inap di RS
PKU Muhammadiyah Bantul.

20
Metode analisis Metode pengambilan sampel yang
di gunakan dalam penelitian ini
adalah dengan teknik proportional
cluster random sampling. Jenis
analisis yang digunakan adalah
Analisis statistik deskriptif dan
analisis regresi linier.

Instrumen semua jenis karakteristik orang-


orang yang berhubungan langsung
dengan pasien, yaitu dokter,
perawat, petugas pendaftaran dan
kasir serta petugas laboratorium
atau radiologi tidak berpengaruh
signifikan terhadap loyalitas pasien
rawat inap di RS PKU
Muhammadiyah Bantul.

Populasi dan sampel berhubungan langsung dengan


pasien, yaitu dokter, perawat,
petugas pendaftaran dan kasir
serta petugas laboratorium atau
radiologi tidak berpengaruh
signifikan terhadap loyalitas
pasien rawat inap di RS PKU
Muhammadiyah Bantul.
Rumah Sakit Umum PKU
Hasil penelitian Muhmmadiyah Bantul adalah
sebuah rumah sakit swasta yang

21
sedang berkembang. Keberhasilan
menejemen Rumah Sakit Umum
PKU Muhammadiyah Bantul
sangat tergantung kepada
bagaimana organisasi itu
merancang sesuatu yang akan
ditawarkannya (yaitu pelayanan)
berdasarkan atas kebutuhan dan
harapan pasar sasaran, ketepatan
dalam dalam memberikan
pelayanan dan penetapan
tariff/harga, komunikasi dalam
menginformasikan dan
memotivasi, penyediaan tempat
untuk penyelenggaraan pelayanan
kesehatan kepada pasar sasaran,
SDM yang professional, proses
pelayanan yang cepat dan
bangunan Rumah Sakit yang
nyaman
Berdasarkan hasil penelitian maka
Kesimpulan dan Saran: dapat disimpulan sebagai jawaban
atas permasalahan yang ada di
dalam penelitian ini, yaitu sebagai
berikut: Hipotesis pertama yang
menyatakan Bauran Pemasaran
(Marketing Mix) berpengaruh
terhadap loyalitas pasien rawat

22
inap di Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Bantul
mempunyai pengaruh signifikan,
Hipotesis kedua yang menyatakan
bahwa Product mempengaruhi
loyalitas pasien rawat inap di
Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Bantul tidak
signifikan dengan nilai
probabilitas 0,724 lebih besar dari
alfa (r = 0,05). Sehingga dapat
disimpulkan bahwa secara
individual variabel product tidak
berpengaruh secara signifikan
terhadap loyalitas pasien rawat
inap di RS PKU Muhammadiyah
Bantul, Hipotesis ketiga yang
menyatakan bahwa Price
mempengaruhi loyalitas pasien
rawat inap di Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Bantul tidak
signifikan dengan nilai
probabilitas 0,775 lebih besar dari
alfa (r = 0,05). Sehingga dapat
disimpulkan bahwa secara
individual variabel price tidak
berpengaruh secara signifikan
terhadap loyalitas pasien rawat

23
inap di RS PKU Muhammadiyah
Bantul,
.

e. Artikel ke lima (internasional)

Judul article The Impact of Marketing Mix


Strategy on Hospitals
Performance Measured by Patient
Satisfaction: An Empirical
Investigation on Jeddah Private
Sector Hospital Senior Managers
Perspective
Dampak Strategi Bauran
Pemasaran terhadap Kinerja
Rumah Sakit Diukur dari
Kepuasan Pasien: Investigasi
Empiris pada Perspektif Manajer
Senior Rumah Sakit Sektor
Swasta Jeddah

24
Nama journal International Journal of

Marketing Studies
Volume dan halaman Vol. 5, No. 6

Tahun terbit November 12, 2013

Penulis artikel Ala'Eddin Mohammad Khalaf


Ahmad1 , Abdullah Ali Al-
Qarni1 , Omar Zayyan
Alsharqi1 , Dalia Abdullah
Qalai2 & Najla Kad
Isi article

Tujuana penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui pengaruh strategi

bauran pemasaran terhadap

kepuasan pasien di sektor swasta

rumah sakit di kota Jeddah di

Arab Saudi (KSA).

Metode penlitian hubungan antara variabel


independen dan dependen metode
kuantitatif digunakan
mengumpulkan data primer

25
melalui kuesioner, yang diberikan
di rumah sakit swasta di Jeddah
kota dengan manajer rumah sakit.

. terdiri dari variabel independen


yang diwakili
berdasarkan komponen strategi
bauran pemasaran (yaitu
Disain pelayanan kesehatan, penetapan
harga, distribusi, promosi, fisik
bukti, proses, dan strategi
pribadi) dan variabel dependen
yang diwakili oleh kepuasan
pasien.

Penelitian ini merupakan


penelitian deskriptif analitik
Metode analisis tentang hubungan aktual yang
mungkin ada antar independen
dan variabel dependen seperti
yang dinyatakan dalam hipotesis
penelitian

Mengembangkan dan
Instrumen memperkenalkan layanan
kesehatan baru diterapkan di

26
rumah sakit swasta Jeddah.

Populasi penelitian ini terdiri dari


Populasi dan sampel
272 manajer dari 34 rumah sakit

swasta di Jeddah. Sampel

penelitian dalam penelitian ini

juga terdiri dari total populasi

yang berjumlah 272 manajer .


Hasil penelitian menunjukkan
bahwa lima dari tujuh variabel
Hasil penelitian
signifikan (pelayanan kesehatan,
promosi, bukti fisik, proses dan
strategi pribadi), sedangkan dua
variabel tidak signifikan (strategi
harga dan distribusi). Penelitian
ini memberikan kontribusi
terhadap pengetahuan akademis
dan praktis sebagai salah satu

27
upaya pertama untuk menyelidiki
secara empiris dampak dari
strategi bauran pemasaran
terhadap kepuasan pasien.

Selain mengakui vital


peran pemasaran dalam
Kesimpulan dan Saran: meningkatkan kepuasan pasien,
penelitian ini mengintegrasikan,
menyempurnakan dan
memperluas
pekerjaan empiris yang dilakukan
di bidang pemasaran layanan
kesehatan di Arab Saudi. Ini
menimbulkan banyak implikasi
untuk manajer di rumah sakit
tersebut, seperti
mempertimbangkan pentingnya
pengaruh dengan strategi
pemasaran
kepuasan pasien. Penelitian ini
memberikan pedoman yang
berguna untuk kemungkinan
penelitian lebih lanjut dan masa
depan seperti
mengeksplorasi pengaruh
pengaruh strategi bauran
pemasaran terhadap kriteria

28
kinerja rumah sakit lainnya.

29

Anda mungkin juga menyukai